Anda di halaman 1dari 14

Anatomi

Ekstremitas
Atas
(TULAN
G)
Vanessa Patria Pinandita (2008110569)
EKSTREMITAS
SUPERIOR
(ATAS)
Ekstremitas superior dibagi menjadi 2 bagian :

● Cingulum pectorale:

a. Os clavicula
b. Os scapula

● Pars libera membri superioris:

a. Os humerus
b. Os radius
c. Os ulna
d. Ossa carpalia
e. Ossa metacarpalia
f. Ossa phalanges
Os Clavicula

Clavicula adalah tulang panjang yang terletak horizontal di


daerah pangkal leher. Tulang ini bersendi dengan sternum dan
cartilage costalis 1 di sebelah medial, dan dengan acromion di
sebelah lateral.

Clavicula bekerja sebagai sebuah penyanggah pada waktu


lengan atas bergerak menjauhi tubuh. Clavicula juga berperan
menyalurkan gaya dari lengan atas ke skeleton axiale, dan
merupakan tempat melekatnya otot. Clavicula terletak
subkutan menurut arah panjangnya: dua pertiga medialnya
cembung kedepan dan sepertiga lateralnya cekung ke depan.
Os Scapula Scapula adalah tulang pipih berbentuk segitga yang terdapat pada
dinding posterior thorax di antara iga II sampai VII. Pada
permukaan posterior, spina scapulae menonjol ke belakang.

Ujung lateral spina scapulae bebas dan membentuk acromion, yang


bersendi dengan clavicula. Angulus superolateralis scapulae
membentuk cavitas atau fossa glenoidalis yang berbentuk seperti
buah pir dan bersendi dengan caput humeri pada articulatio
humeri. Processus coracoideus menonjol ke atas dan depan di atas
cavitas glenoidalis dan merupakan tempat melekatnya otot dan
ligamentum. Medial terhadap basis processus coracoideus terdapat
incisura suprascapularis.

Permukaan anterior scapula cekung dan membentuk fossa


subscapularis. Permukaan posterior scapula di bagi dua oleh spina
scapulae menjadi fossa supraspinata di atas dan fossa infraspinata
di bawah. Angulus inferior scapulae dapat di palpasi dengan
mudah pada orang hidup dan merupakan petunjuk posisi iga
ketujuh dan processus spinosus vertebrae thoracicae 7.
Os Humerus
Humerus bersendi dengan scapula pada articulatio humeri serta
dengan radius dan ulna pada articulatio cubiti. Ujung atas
humerus mempunyai sebuah caput, yang membentuk sekitar
sepertiga kepala sendi dan bersendi dengan cavitas glenoidalis
scapulae. Tepat di bawah caput humeri terdapat collum
anatomicum. Di bawah collum terdapat tuberculum majus dan
minus yang di pisahkan satu sama lain oleh sulcus bicipitalis.
Pada pertemuan ujung atas humerus dan corpus humeri
terdapat penyempitan disebut collum chirurgicum. Sekitar
pertengahan permukaan lateral corpus humeri terdapat
peninggian kasar yang disebut tuberositas deltoidea. Di
belakang dan di bawah tuberositas terdapat sulcus spiralis yang
ditempati oleh nervus radialis.
Os Humerus
Ujung bawah humerus mempunyai epicondylus medialis dan
lateralis untuk tempat lekat musculi dan ligamenta, capitulum
humeri yang bulat bersendi dengan caput radii, dan trochlea
humeri yang berbentuk katrol untuk bersendi dengan incisura
trochlearis ulnae.di atas capitullum terdapat fossa radialis, yang
menerima caput radii pada saat siku difleksiokan. Di anterior,
diatas trochlea terdapat fossa coronoidea , yang selama
pergerakan yang sama menerima processus coronoideus ulnae.
Di posterior, di atas trochlea , terdapat fossa olecrani, yang
bertemu dengan olecranon pada waktu sendi siku pada
extensio.
Os Radius Radius adalah tulang lateral lengan bawah. Ujung atasnya bersendi
dengan humerus pada articulatio cubiti dan dengan ulna pada
articulatio radioulnaris proksimal. Ujung distalnya bersendi dengan
os Scaphoideum dan lunatum pada articulatio radiocarpalis dan
dengan ulna pada articulatio radioulnaris distal.

Pada ujung atas radius terdapat caput yang berbentuk bulat kecil.
Permukaan atas caput cekung dan bersendi dengan capitulum humeri
yang cembung. Circumferentia articulare radii bersendi dengan
incisura radialis ulnae. Dibawah caput tulang menyempit membentuk
collum. Dibawah cullom terdapat tuberositas bicipitalis / tuberositas
radii yang merupakan tempat insertio musculus biceps.

Corpus radii berlainan dengan ulna, yaitu lebih lebar dibawah


dibandingkan dengan bagian atas. Corpus radii disebelah medial
mempunyai margo interossea yang tajam untuk tempat melekatnya
membrana interossea yang menghubungkan radius dan ulna.
Tuberculum pronator, untuk tempat insertio musculus pronator ceres,
terletak dipertengahan pinggir lateralnya.
Os Radius

Pada ujung bawah radius terdapat processus styloideus, yang


menonjol kebawah dari pinggir lateralnya. Pada permukaan
medial terdapat incisura ulnae, yang bersendi dengan caput
ulnae yang bulat. Permukaan bawah ujung radius bersendi
dengan os Scaphoideum dan os Lunatum.

Pada permukaan posterior ujung distal radius terdapat


tuberculum kecil, tuberculum dorsalis, yang pada pinggir
medialnya terdapat sulcus untuk tendo musculi flexsor pollicis
longus.
Os Ulna

Ulna merupakan tulang medial lengan bawah. Ujung atasnya bersendi


dengan humerus pada articulatio cubiti dan dengan caput radii pada
articulatio radioulnaris proxsimal.

Ujung distalnya bersendi dengan radius pada articulatio radioulnaris


distalis, tetapi dipisahkan dari articulatio radio carpalis dengan adanya
facies articularis. Ujung atas ulna besar dikenal sebagai prosesus
olecranii, bagian ini membentuk tonjolan pada siku. Procesus ini
mempunyai incisura dipermukaan anteriornya, incisura trochlearis,
yang bersendi dengan trochlea humeri. Dibawah trochlea humeri
terdapat procesus coronoideus yang berbentuk segitiga dan pada
permukaan lateralnya terdapat incisura radialis untuk bersendi dengan
caput radii.
Os Ulna

Corpus ulnae mengecil dari atas ke bawah. Di lateral mempunyai


margo interosseus yang tajam untuk tempat melekatnya membrane
interossea. Pinggir posterior membulat, terletak subcutan, dan mudah
di raba seluruh panjangnya. Di bawah incisura radialis terdapat
lekukan, fossa supinator, yang mempermudah gerakan tuberositas
bicipitalis radii. Pinggir posterior fossa ini tajam dan di kenal sebagai
crista supinator, yang menjadi tempat origo musculus supinator. Pada
ujung distal ulna terdapat caput yang bulat, yang mempunyai
tonjolan, pada permukaan medialnya, disebut processus styloideus.
Ossa Carpal
Carpalia (tulang pergelangan tangan) terdiri dari 8 tulang
tersusun dalam dua baris :

 Bagian proksimal meliputi :


os navicula ( tulang bentuk kepala), os lunatum (tulang
berbentuk bulan sabit),os triquetrum (tulang berbentuk
segitiga), os fisiformis (tulang berbentuk kacang).
 
 Bagian distal meliputi :
os multangulum mavus (tulang besar bersegi banyak), os
multangulum minus (tulang kecil bersegi banyak), os
capitatum ( tulang berkepala), os hamatum (tulang berkait).
Ossa Metacarpal
Metacarpal (tulang telapak tangan) terdiri dari tulang pipa
pendek, banyaknya lima buah setiap batang, mempunyai dua
ujung yang bersendi dengan tulang carpalia dan bersendi
dengan falangus atau tulang jari.

Ossa Phalanges
Falang (tulang jari tangan) juga terdiri dari tulang pipa pendek
yang banyaknya 14 buah dibentuk dalam lima bagian tulang
yang berhubungan dengan metacarpal perantaraan persendian.
THAN
K YOU
Terletak pada pangkal leher

Bentuk pipih, melengkung seperti huruf


s yg memanjang

Bagian atas hanya dilapisi oleh kulit &


lemak

Lengkung-lengkung clavicula
membantu meningkatkan daya tahan

Anda mungkin juga menyukai