Anda di halaman 1dari 16

ANALSIS PERLAKU BIAYA

Tujuan Pembelajaran

1. Mendefinisikan biaya tetap, biaya variable, dan biaya


semivariabel
2.Memisahkan biaya semivariabel menjadi biaya tetap
dan biaya variable dengan 3 metode
Mengapa “Manager” harus tau Perilaku Biaya?

Planning
Controlling
Decision Making
Klasifikasi Biaya
Different classification of cost’s for different purpose
Biaya Variabel
1
Perilaku Biaya Tetap

Biaya Semivariabel

Biaya langsung
2
Tracebility Biaya tidak langsung

Biaya Produksi
3
Fungsi Biaya Periodik
Mendefinisikan :

1
Biaya Tetap

2
Biaya Variabel

3
Biaya Semivariabel
1. Biaya Tetap
Biaya yang secara total tidak berubah meskipun volume produksi bertambah
atau berkurang
Y
Jumlah Komputer Total Biaya Biaya per
yang diproduksi Produksi unit
20.000 $ 32.000 $ 1,60
30.000 $ 32.000 $ 1.07
Biaya

40.000 $ 32.000 $ 0,80


50.000 $ 32.000 $ 0,64

X
Volume/aktifitas

Jadi, secara total biaya ini akan sama, tidak terpengaruh oleh
jumlah unit yang diproduksi. Walaupun biaya ini tetap dan konstan
bukan berarti bahwa biaya ini tidak akan berubah di masa depan.
Biaya ini cenderung tidak dapat diubah dalam jangka pendek
2. Biaya Variabel
Biaya yang nilai totalnya akan bertambah seiring dengan terjadinya peningkatan
output dan nilai totalnya akan turun seiring dengan terjadinya penurunan output

Y
Jumlah Total Biaya Biaya per
Komputer yang Produksi unit
diproduksi
20.000 $ 800.000 $ 40
Biaya

30.000 $ 1.200.000 $ 40
40.000 $ 1.600.000 $ 40
50.000 $ 2.000.000 $ 40
X
Volume/aktifitas

Biaya ini berbanding lurus dengan unit yang diproduksi oleh


perusahaan
3. Biaya Semivariabel

Biaya yang jumlah totalnya berubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan,
akan tetapi sifat-sifat perubahannya tidak sebanding (tidak proposional) atau biaya
yang memiliki baik komponen biaya tetap maupun biaa variable

Biaya Biaya Jumlah Biaya


Y Penjualan penjualan Total Biaya computer penjuala
Tetap Variabel terjual n per unit
$ 300.000 $ 500.000 $ 800.000 20.000 $ 40
$ 300.000 $ 750.000 $ 1.050.000 30.000 $ 35
Biaya

$ 300.000 $ 1.000.000 $ 1.300.000 40.000 $ 32,50


$ 300.000 $ 1.250.000 $ 1.550.000 50.000 $ 31

X
Volume/aktifitas
Memisahkan biaya semivariabel menjadi biaya
tetap dan biaya variable dengan 3 metode
Metode untuk memisahkan biaya campuran kedalam komponen
biaya tetap dan biaya variable adalah sebagai berikut :

1. High – Low Method


(Metode tinggi-rendah)

2. Scattergraph Method
(Metode Diagram Pencar)

3. Least Squares Method


(Metode Kuadrat terendah)
1. High – Low Method (Metode Tinggi-Rendah)

Suatu metode untuk menentukan persamaan suatu garis lurus


dengan terlebih dahulu memilih dua titik (titik tinggi dan titik rendah)
yang akan digunakan untuk menghitung parameter perpotongan dan
kemiringan.
Titik Tertinggi didefinisikan sebagai titik dengan tingkat keluaran atau
aktivitas tertinggi. Sedangkan Titik Rendah didefinisikan sebagai titik
dengan tingkat keluaran atau aktivitas terrendah.
1. High – Low Method (Metode Tinggi-Rendah)

Keterangan Kuantitas Produk (X) Biaya Pemeliharaan (Y)


Titik tertinggi teramati 70.000 Unit Rp. 125.000.000
Titik terendah teramati 20.000 Unit Rp. 55.000.000
∆ Perubahan Teramati 50.000 Unit Rp. 70.000.000

RUMUS ::  KETERANGAN ::
Y = a + bX b :: biaya variable = = =
a :: jumlah biaya tetap = Total biaya – elemen biaya variable
y :: biaya campuran
n :: jumlah frekuensi
x :: jumlah yang diproduksi/dijual pilih salah satu titik rendah/titik tinggi
2. Scattergraph Method ( Metode Diagram Pencar)
Suatu cara memisahkan biaya campuran dengan grafik, dimana sumbu x mewakili titik-titik garis
horizontal sebagai biaya aktivitas produksi atau volume. Sumbu y mewakili garis vertical
merupakan titik-titik biaya. Masing-masing sumbu x dan y ditarik, titik yang bertemu pada titik
koordinasi (x,y). Bila banyak garis yang ditarik diperoleh banyak titik koordinat dan arah
kecondongan tertentu dan dari sana ditarik biaya campuran, yang sama dengan

Y = a + bX
Langkah-langkah di dalam pembuatan grafik scattergraph adalah
sebagai berikut :

1. Membuat denah atau grafik, garis tegak lurus atau vertical disebut sumbu Y menunjukkan
tingkatan besarnya biaya, garis mendatar atau horizontal disebut sumbu X menunjukkan
tingkatan kapasitas atau kegiatan.
2.Memasukkan biaya setiap bulan pada grafik . Biaya per bulan digambarkan pada grafik
sesuai dengan besarnya tingkatan kegiatan.
3. Ditarik garis B atau biaya. Dan semua titik-titik biaya ditarik garis lurus melewati ditengah
titik-titik tersebut sampai memotong sumbu Y, garis ini disebut garis B atau total biaya.
4.Menentukan besarnya total biaya tetap atau A. Perpotongan garis B dengan sumbu Y
dianggap sebagai total biaya tetap atau A, perpotongan dengan sumbu Y ditarik garis ke
kanan secara horizontal atau mendatar. Garis ini disebut total biaya tetap
3. The Least Squares Method ( Metode Kuadrat terendah)
Metode ini memisahkan biaya campuran dengan bantuan statistic dari rumus regresi, yaitu :
ꭓ.y = a ꭓ + b ꭓ²
y = n . a + b ꭓ
Kedua persamaan ini kemudian dipertemukan (subtitusi), sehingga diperoleh
biaya variabelnya. Ada cara lain, yaitu menggunakan statistic terapan :
Bulan Quantity
(unit) ꭓ
Biaya
Pemeliharaan
ꭓ.y ꭓ²
(Rp) y
Januari xxx unit Rp. xxx
~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~
Desember xxx unit Rp. xxx
n = 12 ꭓ = xxx Unit y = Rp. xxx ꭓ.y = xxx ꭓ² = xxx
3. The Least Squares Method ( Metode Kuadrat terendah)
 

RUMUS ::
Keterangan ::
b=
χ = tingkat aktivitas (variable independent)
a= Y = total biaya semivariabel (variable dependent)
a = total biaya tetap (titik potong pada sumbu vertical)
b = biaya variable per unit aktivitas (slope)
n = jumlah observasi
 = jumlah total observasi

Anda mungkin juga menyukai