RAHMAT FARADILLA
DEFINISI
• Tensor Timpani,
• Salfingofaringeus.
Bantalan Lemak Ostmann’s Adalah Area Dari Jaringan Lemak Yang Berada
Tuba Eustachius potongan
Sepanjang Kartilago TE Berperan Dalam Penutupan TE transversal.
Secara umum TE mempunyai tiga fungsi utama yaitu: ML kartilago lamina medial
LL lamina lateral
1. Menjaga tekanan dan ventilasi telinga tengah OFP bantalan lemak Ostmann’s
TVPM muskulus tensor veli
2. Mukosiliar klirens sekret telinga tengah palatine.
AL antero lateral
3. Proteksi telinga tengah dari suara, patogen dan sekret dari nasofaring.
PM posteromedial
ETIOLOGI DAN
PATOGENESIS
Tuba Eustachius
Brackmann DE, Shelton C, Arriaga MA. Diagnosis and Management of The Patulous Eustachian Tube In:
Poe DS, Handzel O, editors. Otologic Surgery 3ed. Philadelphia: Saunders elsevier; 2010.
DIAGNOSTI
K
Diagnostik
Autofoni MT hypermobile
Mendengar suara sendiri Nasoendoskopi: defek
Rasa penuh ditelinga longitudinal konkaf pada
Tinitus dinding anterolateral tuba serta
Gannguan penderan katub tuba terus menerus
Vertigo terbuka.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• Timpanogram tipe A (Puncak pada 0 daPa) mengindikasikan telinga tengah normal, tidak ada cairan atau kelainan fisiologis yang menghambat
masuknya suara dari telinga tengah menuju telinga dalam. Terdapat variasi timpanogram tipe A, yaitu Tipe As ( A”shallow”) yang menunjukan
fiksasi atau kekakuan tulang-tulang pendengaran (otosklerosis) dan tipe Ad ( A”deep”) yang dihubungkan dengan terputusnya sistem tulang-
tulang pendengaran (disarticulated ossicular chain).
• Timpanogram tipe B membentuk garis datar yang menunjukan adanya proses patologis pada telinga tengah yang menghambat gerak membran
timpani, misal karena adanya cairan atau infeksi telinga tengah.
• Timpanogram tipe C berbentuk menyerupai timpanogram tipe A, namun kurva tipe C bergeser kearah kiri atau negatif yang menunjukan adanya
tekanan negatif pada telinga tengah akibat gangguan fungsi tuba eustachius
TOMOGRAFI
COMPUTER
• Pada keadaan TEP didapatkan tuba akan membuka terus menerus
• tetapi hal ini akan sulit didiagnosis dengan pemeriksaan tomografi komputer pasien posisi supine karena pada posisi ini
tuba akan cenderung menutup dan keluhan pasien akan berkurang
• maka tomografi komputer yang lebih baik untuk melihat TEP adalah tilting scanner dengan reclining chair.
TATALAKSA
NA
TERAPI KONSERVATIF
• Meningkatkan berat badan
• Penggunaan nasal saline topical
• Penggunaan Premarin (estrogen terkonjugasi)
• Bubuk boric dan asam salisilat dengan perbandingan 4:1
yang diaplikasikan pada muara tuba di nasofaring dengan
kateter sehingga membuat mukosa iritasi dan edema
• TERAPI PEMBEDAHAN
• Terapi Pembedahan Terdiri Atas 3 Prinsip.
• Manipulasi Pada Membran Timpani