Akhalak... • Secara etimologi akhlak berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah perangai (al- sajiyah), adat kebiasaan (al’adat), budi pekerti, tingkah laku atau tabiat (ath-thabi’ah), perbedaan yang baik (al-maru’ah), dan agama (ad-din). (Tiswarni, 2007: 1). • Sedangkan pengertian akhlak secara terminologi dapat dilihat dari beberapa pendapat para ahli: 1. Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan yang mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan (Imam Al- Ghazali) 2. Menyebutkan bahwa akhlak yaitu keadaan jiwa yang mendorong atau mengajak melakukan sesuatu perbuatan tanpa melalui proses berpikir, dan pertimbangan terlebih dahulu (Ibnu Maskawaih) Lanjutan... 3. Akhlak yaitu suatu ilmu yang menjelaskan baik dan buruk, menerangkan yang harus dilakukan, menyatakan tujuan yang harus dituju dan menunjukkan apa yang harus di perbuat. (Ahmad Amin) Tasawuf... • Sejumlah ahli tasawuf menjelaskan bahwa makna tasawuf secara bahasa berasal dari kata al-shuffah atau orang yang ikut pindah dengan Nabi dari Makkah ke Madinah. • Atau dapat dimaknai pula sebagai suf (barisan), suf (kain wol), hingga ke bahasa Yunani sophos (hikmat). • Namun dari sisi linguistik tasawuf dapat dipahami sebagai sikap mental. • Dari sisi istilah, pengertian tasawuf, manusia yang memiliki keterbatasan berupaya mensucikan diri dengan cara menjauhkan pengaruh kehidupan dunia. Kemudian mereka memusatkan perhatian hanya kepada Allah SWT. Modernisasi dan Masyarakat Modern... Kemajuan di bidang teknologi pada zaman modern ini telah membawa manusia ke dalam dua sisi, yaitu bisa memberi nilai tambah (positif), tapi pada sisi lain dapat mengurangi (negatif). Menurut Sayyed Hossein Nasr, seorang ilmuwan kenamaan dari Iran, berpandangan bahwa manusia modern dengan kemajuan teknologi dan pengetahuaannya telah tercebur ke dalam lembah pemujaan terhadap pemenuhan materi semata namun tidak mampu menjawab problem kehidupan yang sedang dihadapinya. Menurut Nashr, kondisi manusia modern sekarang mengabaikan kebutuhannya yang paling mendasar dan bersifat spiritual, mereka gagal menemukan ketentraman batin, yang berarti tidak ada keseimbangan dalam diri. Peran Akhlak Tasawuf Berikut ini terdapat nilai-nilai ajaran tasawuf yang bisa dimplementasikan untuk membantu masyarakat dalam upaya mencegah dampak negatif dari kemajuan teknologi : 1.Ajaran taqarub ilallah (mendekatkan diri kepada Tuhan). 2.Ajaran tawakkal ilallah (berserah diri pada Tuhan) 3.Ajaran sikap ridha 4.Ajaran zuhud 5.Ajaran uzlah Adapun peran akhlak dalam membina kehidupan masyarakat sekarang ini, yaitu: akhlak dapat mewujudkan kehidupan yang makmur, akhlak mencegah terjadinya tindak kejahatan tidak di dalam masyarakat, dan akhlak akan membentuk manusia yang berkarakter mulia dan terhormat, baik di dunia maupun diakhirat. Tujuan Akhlak Tasawuf
Tasawuf perlu dikembangkan dan disosialisasikan kepada masyarakat
dengan beberapa tujuan, antara lain: 1. Untuk menyelamatkan kemanusiaan dari kebingungan dan kegelisahan yang mereka rasakan sebagai akibat kurangnya nilai-nilai spiritual. 2. Memahami tentang aspek asoteris islam, baik terhadap masyarakat muslim maupun non muslim. 3. Menegaskan kembali bahwa aspek asoteris islam (tasawuf) adalah jantung ajaran islam. Kesimpulan Kehadiran ilmu pengetahuan dan teknologi telah melahirkan sejumlah problematika masyarakat modern antaralain Deseintegrasi Ilmu Pengetahuan, Kepribadian yang terpecah (split personality), Penyalagunaan Iptek, Pendangkalan Iman, Pola hubungan materalistik, Menghalalkan Segala Cara, Stres dan Frustasi. Banyak cara yang diajukan para ahli untuk mengatasi masalah tersebut, dan salah satu cara yang hampir disepakati para ahli adalah dengan cara mengembangkan kehidupan yang berakhlak dan bertasawuf.. Dengan adanya bantuan tasawuf ini maka ilmu pengetahuan satu dan lainnya tidak akan bertabrakan, karena berada dalam satu jalan dan tujuan. Selanjutnya tasawuf melatih manusia agar memiliki ketajaman batin dan kehalusan budi pekerti. THANK YOU FOR YOUR ATTENTION