1. Alma Meta
(21119091)
2. Anugrah Pratama
(21119093)
3. Bamabang Ari Anggara
(21119096)
4. Irma Julisa
(21119106)
5. Rikek Ridhola
(21119123)
6. Santi
(21119126)
7. Windy Astraika
(21119134)
Kristenisasi
Faktor objektif yang bersifat eksternal yang paling banyak mempengaruhi kelahiran
Muhammadiyah adalah kristenisasi, yakni kegiatan-kegiatan yang terprogram dan
sistematis untuk mengubah agama penduduk asli, baik yang muslim maupun bukan,
menjadi kristen. Kristenisasi ini mendapatkan peluang bahkan didukung sepenuhnya
oleh pemerintah Kolonialisme Belanda.
Kolonialisme Belanda
Penjajahan Belanda telah membawa pengaruh yang sangat buruk bagi perkembangan
Islam di wilayah nusantara ini, baik secara sosial, politik, ekonomi maupun
kebudayaan. Ditambah dengan praktek politik Islam Pemerintah Hindia Belanda yang
secara sadar dan terencana ingin menjinakkan kekuatan Islam, semakin menyadarkan
1. Periode Pertama (periode sebelum Snouck Hurgronje)
Belanda berprinsip agar penduduk Indonesia yang beragama Islam tidak
memberontak
Menerapkan dua strategi yaitu membuat kebijakan-kebijakan yang sifatnya
membendung dan melakukan kristenisasi bagi penduduk Indonesia.
• Faktor Subyektif yang sangat kuat, bahkan dikatakan sebagai faktor utama dan
faktor penentu yang mendorong berdirinya Muhammadiyah adalah hasil
pendalaman KHA. Dahlan terhadap Al Qur'an dalam menelaah, membahas dan
meneliti dan mengkaji
Pada tahun 1903, ia bertolak kembali ke Mekah dan menetap selama dua tahun.
Pada masa ini, ia sempat berguru kepada Syeh Ahmad Khatib yang juga guru dari
pendiri NU, KH. Hasyim Asyari
E. Pemikiran-Pemikiran KH.A.Dahlan tentang
islam dan umatnya
• KH Ahmad Dahlan adalah tokoh pergerakan Islam yang lebih menyukai gerakan amal dalam
melaksanakan perjuangannya dan tidak meninggalkan karya berupa tulisan/buku.Inilah
keunikan yang dimiliki KH. Ahmad Dahlan dibanding tokoh-tokoh yang lain, keunikan yang
menjadi kelebihan sekaligus kekurangan.Gerakan amaliyah KH. Ahmad Dahlan