Anda di halaman 1dari 11

Pengertian

Limbah keras adalah limbah yang


berwujud Padat tidak mudah berubah
bentuk, tidak mudah di olah dan tidak
mudah terurai dalam tanah
LIMBAH
LIIMBA ANORGANI
H K
ORGANI
K
LIMBAH KERAS ORGANIK Limbah Keras Organik adalah limbah yang
berasal dari alam (tumbuhan dan hewan) bersifat keras, padat, dan membutuhkan
waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah. Contohnya cangkang kerang
laut, sisik ikan keras, tulang ikan, tulang hewan berkaki empat (sapi, kerbau,
kambing), tempurung kelapa, dan potongan kayu. Hampir semua limbah keras
organik dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk kerajinan, tetapi diperlukan
peralatan yang cukup kuat untuk membantu dalam pengerjaannya.
Limbah keras anorganik
adalah jenis limbah yang
berwujud keras, padat,
sangat sulit atau bahkan
tidak bisa untuk
diuraikan atau tidak bisa
membusuk. Contoh
limbah keras anorganik
adalah plastik, pecahan
keramik, pecahan kaca,
dan baja. Sampah
anorganik berasal dari
sumber daya alam dan
kimia yang tidak
terbaharui.
Daur ulang
menjadi pupuk
tanaman sampai
dengan bahan
bakar biogas
TEKHNIK
PENGOLAHA
N LIMBAH
KERAS
ORGANIK
TEKHNIK
PENGOLAHA
N LIMBAH
Penghancuran (Pulverisation ).
KERAS
Pada pulverisation, penghancuran
sampah dilakukan di dalam mobil
pengumpul sampah yang telah
dilengkapi dengan alat pengaduk
sampah. Sampah-sampah tersebut
langsung dihancurkan menjadi
potongan-potongan kecil yang dapat
dimanfatkan untuk menimbun tanah
yang letaknya rendah

Sanitasi (Sanitary
landfill)Sanitary landfill
yaitu suatu metode
pengolahan sampah
terkontrol dengan sistem
sanitasi yang baik

Pembakaran
(Incineration),Pada
incineration sampah
dibakar di dalam alat yang
disebut insinerator. Hasil
pembakarannya berupa gas
dan residu pembakaran
Proses pengolahan sederhana yang dapat
dilakukan untuk kerajinan bahan limbah keras

Pemilahan : Bahan limbah Seleksi bahan limbah


keras perlu dilakukan sebelum proses produksi.
Pembersihan : Limbah Keadaan limbah keras biasanya tidak cukup bersih. Oleh
karena itu, perlu dilakukan pencucian dengan menggunakan detergen agar zat
bekas makanan atau minuman dapat larut dan limbah keras menjadi bersih.

Pengeringan : Pengeringan dilakukan secara konvensional yaitu


menggunakan sinar matahari langsung atau dapat juga secara
langsung dengan dibersihkan menggunakan lap kering.

Pewarnaan : Pewarnaan pada limbah keras dapat dilakukan


dengan cara disemprot atau dikuas dengan cat.

Pengeringan : Setelah pewarnaan Setelah diberi warna, bahan limbah


harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung atau diangin-
anginkan.

Penghalusan : Bahan agar siap pakai Bahan limbah yang sudah kering dapat
difinishing agar mudah diproses menjadi karya. Proses finishing juga berbagai
macam caranya, seperti dipotong, ditempa, dilem, digerinda, dan diamplas.

Pengeringan : Setelah pewarnaan Setelah diberi warna, bahan limbah


harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung atau diangin-
anginkan.
3R

Recycle berarti
mengolah kembali
(daur ulang) sampah
menjadi barang atau
produk baru yang
bermanfaat.

Reuse berarti
menggunakan kembali
sampah yang masih
dapat digunakan untuk
fungsi yang sama
ataupun fungsi
lainnya.

Reduceberarti
mengurangi
segala sesuatu
yang
mengakibatkan
sampah
CO N TO H K ERA JI N AN BA HA N K ERA S
A LAMI /O RG A N IK IN I AN TA RA LA IN
SEBAG A I BERI K UT :

VAS BUNGA (dari
bambu atau kayu)

PIGURA (bisa dari
kayu atau pasir)

TAS ROTAN 

ORNAMEN
HIAS (dari batu alam)

Dll
ADAPUN
ADAPUN CONTOH
CONTOH
KERAJINAN
KERAJINAN BAHAN
BAHAN
KERAS
KERAS
ANORGANIK/BUATAN
ANORGANIK/BUATAN
INI
INI ANTARA
ANTARA LAIN
LAIN
Kursi SEBAGAI BERIKUT::
SEBAGAI BERIKUT

Pot Bunga Patung

Miniatur Kalung

Bingkai
TERIMAH
KASIH

Anda mungkin juga menyukai