04.HAM Dan Demokrasi Dalam Islammmm
04.HAM Dan Demokrasi Dalam Islammmm
&
Demokrasi dalam Islam
kesepakatan Westphalia tahun 1648 dimana focus utamanya kebebasan beragama dan
permusuhan perbudakan.
Tahun 1628 muncul pandangan Brelman yang dikenal dengan The Oritition of Right
yang pada tahun 1689 di izinkan oleh pemerintah menjadi acuan penetapan HAM
Di Perancis Imanuel Josep Seis (1748-1836) meletakkan penegasan dan pernyataan
HAM yang dikenal dengan Dclaration of the Right of Man and of the Citizen yang di
setujui oleh Majelis Agung pada 26 Agustus 1789.
Abad 19 sampai 20 muncullah kesepakatan internasional. The Treaty of Washington
of 1862, The Declaration of Paris pada 1856, Konvensi Hague pada 1899 dan 1907.
Tahun 1864 muncul kesepakatan untuk membentuk International Committee of Red
Cross yang sangat membantu terhadap perkembangan dan pendasaran HAM.
Deklarasi HAM mencapai puncak pada 10 Desember 1948 oleh PBB yang dikenal
dengan Declaration of Human Right isinya mencakup hak-hak dasar manusia
HAM dan Islam
Jauh sebelum adanya Declaration of Human Right, Islam sejak 15 abad yang lalu telah
memuat nilai-nilai kemanusiaan universal baik yang tertera dalam al-Qur’an maupun
dalam Sunnah Rasulillah
Nilai-nilai universal kemanusiaan secara tegas dinyatakan dalam pidato
Rasulullah ketika beliau melakukan haji wada. Di depan umat islam beliau
menyatakan :
“Sesungguhnya darahmu, harta bendamu, dan kehormatanmu adalah suci atas
kamu seperti sucinya hari (hajimu) ini, dalam bulanmu (bulan suci Dzulhijjah)
ini dan di negerimu (tanah suci) ini, sampai tibanya hari kamu sekalian bertemu
dengan Dia (Allah).”
Macam-macam Hak dalam Islam
Hak Hidup SWT. kepada manusia. Tidak ada yang berhak merebut hak
tersebut kecuali Allah SWT.
َ ع َس ٰى أ َ ْن يَُوكـنُوا
ٌخيْ ًرا ِمن ْ ُه ْم َول َا ِن َساء َ آمنُوا ل َا ي َ ْس َخ ْر ق َْو ٌم ِم ْن ق َْو ٍم َ يَا أَيُّ َها ال ّ َ ِذ
َ ين
ۖ ابِ َاب ُزوا ِبال ْأَلْقَ َ خيْ ًرا ِمن ْ ُه َّن ۖ َول َا تَل ِْم ُزوا أَنْفُ َس ُ ْكـم َول َا تَن
َ ع َس ٰى أ َ ْن يَك ُ َّنَ ِم ْن ِن َسا ٍء
َ ب فَأُولَٰئِ َك ُه ُم الظَّال ِ ُم
ون ْ ُان ۚ َو َم ْن ل َْم يَت ِ يم
َ ِوق َب ْع َد الْإُ اس ُم الْفُ ُس ِ
ْ سـِب َئْ ال
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki
merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih
baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan
kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan
janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan
gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah
(panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat,
maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Hujuraat:11)
Hak Persamaan
Dalam Hukum
Manusia dilahirkan menurut fitrahnya sesuai dengan
keputusan Allah SWT. Disisi Allah, manusia tidak
dilihat dari ras, gender, kulit, kebangsaan, dan lain-lain,
melainkan dari ketakwaannya.
Kebebasan Kebebasan
Kebebasan
Berpendapat Beragama Berpindah
Tempat
Hak Kebebasan
QS Asy-Syura Ayat 38
Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan
mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang
Kami berikan kepada mereka.
Kebebasan Beragama
ۗ وت َوي ُ ْؤ ِم ْن اِب هَّلل ِ فَ َق ِد ا ْس َت ْم َس َك اِب لْ ُع ْر َو ِة الْ ُوثْ َق ٰى اَل انْ ِف َصا َم لَهَا
ِ ُاَل ْك َرا َه يِف ّ ِادل ِين ۖ قَ ْد تَ َبنَّي َ ُّالر ْشدُ ِم َن الْغ ّ َِي ۚ فَ َم ْن يَ ْك ُف ْر اِب َّلطاغ
ِإ
َواهَّلل ُ مَس ِ ي ٌع عَ ِل ٌمي
Artinya : “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah
jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang
ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah
berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS. AL-Baqarah : 256)
Kebebasan Berpindah
Tempat
D َنDوDدDُ D َهDشDْ Dَ تDْ مُتDَْأ نDوDَ Dْ مُتDرDْDرDَ D مُث َّ َأ ْقDْ مُكDرDِ اَيD ِدDنDْ D ِمDْ مُكDسDَ D ُفDْ َأ نDنDَ DوD ُجD ِرDْ اَل خُتDوDَ Dْ مُكD َءDاD َمD ِدDنDَ DوD ُكD ِفDسDْ Dَ اَل تDْ مُكDَقDاDَثDيDاَن ِمDذDْ D َأ َخD ْذDوDَ
ِإ
DىDٰ DرDَ DاDسDَ ُأDْ مُكDوDُْأ تDَ يDنDْ DوDَ DنDِ DاDوDَ DدDْ D ُعDْلDاDوDَ Dِ اِب مْثDمDْ Dِ هْيDَلDَ عDنDَ DوDرDُ D َهDاDظDَ Dَ تDْ مِهDرDِ اَيD ِدDنDْ D ِمDْ مُكD ْنD ِمDاD ًقDريDِ Dَ فDنDَ DوD ُجD ِرDْ خُتDوDَ Dْ مُكDسDَ D ُفDْ َأ نDنDَ DوDُلD ُتD ْقDَ تDاَل ِءDؤDُ ٰD َهDْ مُتDْمُث َّ َأ ن
ِإ ِإْل
DيDٌ DزDْ D اَّل ِخDْ مُكD ْنD ِمDَ ٰ كِلD َذDلDُ D َعD ْفDَ يDنDْ D َمD ُءDزاDَ D َجDاD َمDَ فDۚ DضDٍ D ْعD َبD ِبDنDَ DوDرDُ D ُفD ْكDَتDوDَ DبDِ DاDَتD ِكD ْلD اDضDِ D ْعD َبD ِبDنDَ DوDُنD ِمDؤDْ D ُتDَ َأ فDۚ DمDْ Dُ هُجDراDَ D ْخDْ مُكD ْيDَلDَ عDَّر ٌمD D َحD ُمDوDَ D ُهDوDَ Dْ مُهDوD ُدDاD َفDُت
ِإ ِإ
D َنDوDُلD َمD ْعDَ تD مَع َّ اDلDٍ D ِفDاD َغD ِبDُهَّللD اDاD َمDوDَ Dۗ DبDِ DاDذDَ D َعDْلD اDدDِّ DشDَ َأDٰ ىَلDنDَ D وD ُّدDرDَ Dُ يD ِةD َمDاD َيD ِقDْلD اD َمDوDْ DَيDوDَ Dۖ DاD َيDْ نDدلDُّ D اD ِةDاD َيD َحDْلDيِف ا
ِإ
Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu (yaitu): kamu tidak akan menumpahkan darahmu
(membunuh orang), dan kamu tidak akan mengusir dirimu (saudaramu sebangsa) dari kampung halamanmu,
kemudian kamu berikrar (akan memenuhinya) sedang kamu mempersaksikannya.”
“Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan mengusir segolongan daripada kamu dari
kampung halamannya, kamu bantu membantu terhadap mereka dengan membuat dosa dan permusuhan; tetapi jika
mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu (juga) terlarang
bagimu. Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain?
Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan
pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu
perbuat.”
DEMOKRASI
Demos=rakyat Kratos=pemerintahan
&
jadi demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat atau lebih dikenal
dengan pemerintahan dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat (abraham lincoln).
1. Demokrasi Liberal(1950-1959)
2. Demokrasi terpimpin(1959-1966)
3. Demokrasi Pancasila(1966-sekarang)
DEMOKRASI DALAM ISLAM
Dalam pandangan Islam, masyarakat memiliki hak untuk menentukan nasibnya sendiri
dan dalam pemerintahan Islam mereka dapat menghirup udara kebebasan personal dan sosial.
Akan tetapi Islam, tidak menerima sebagian wacana demokrasi yang dikembangkan oleh
Barat.
Konstitutional
Jika melihat pada sejarah, pemerintahan Islam selalu berdasarkan Konstitusional.
Pemerintahan Islam, sumber konstitusi berasal dari Al-Quran dan Sunnah.
Partisipatoris
Dalam sistem pemerintah Islam juga terdapat Sistem demokrasi yang menganut
partisipan dari berbagai pihak . Ciri-ciri itu dapat dilihat dari tatanan yang dibangun
pemerintah Islam seperti proses pemilihan umum yang melibatkan seluruh elemen
masyarakat dalam memilih pemimpin baru.
Akuntabilitas
Islam sangat memegang teguh prinsip kejujuran. Segala sesuatu
dan tindakan bertanggung jawab langsung pada Allah SWT.
Dalam pandangan Islam, masyarakat memiliki hak untuk
menentukan nasibnya sendiri dan dalam pemerintahan Islam
mereka dapat menghirup udara kebebasan personal dan sosial.
Ciri-ciri demokrasi menurut pandangan Islam yaitu: