PROPOSAL SKRIPSI 1

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN

DALAM PENCEGAHAN COVID-19 DI DUSUN GAMPENG DESA PARANGBATU
KECAMATAN PARENGAN KABUPATEN TUBAN

Oleh : Yeni Musafaroh

Pembimbing I : Ns., Arifal Aris, S.Kep., M.Kes .
Pembimbing II : Ns. Dadang Kusbiantoro, S.Kep., M.Si.

PROGRAM STUDI S 1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
 2

Latar Belakang Masalah

Penerapan protokol kesehatan
Kasus positif COVID-19 sampai dengan merupakan praktik terbaik untuk
bulan November 2020 konfirmasi mengurangi dampak pandemi COVID-19,
positif kumulatif sebanyak 144 orang, mengingat belum adanya pengobatan
yang dinilai efektif dalam melawan virus
sembuh 107 orang dan meninggal dunia
SARS-CoV-2. Pengetahuan tentang COVID-
25 orang, sementara itu di Kecamatan 19 dan pencegahan COVID-19 merupakan
Parengan jumlah kasus terkonfirmasi hal yang sangat penting untuk diketahui
sebanyak 22 orang, sembuh 15 orang, dan dipahami masyarakat agar terhindar
dan meninggal sebanyak 5 orang dari COVID-19

Promosi kesehatan merupakan upaya

Kurangnya pengetahuan masyarakat yang dapat merubah kognitif, afektif dan
tentang COVID-19 sekarang ini dapat psikomotor masyarakat dalam
mengakibatkan masyarakat terinfeksi pencegahan COVID-19. Selain itu
SARS-Cov-2. Hal ini akan meningkatkan pemerintah terus melacak area atau zona
ancaman dalam masa pandemi COVID- kasus penularan yang tinggi sehingga
19 sehingga jumlah kasus COVID-19 di proses identifikasi lokasi terdampak
masyarakat dapat terus meningkat. parah bisa segera ditindaklanjuti baik
oleh tenaga medis.
 Tujuan Penelitian 3

Tujuan Umum
Mengetahui hubungan pengetahuan
dengan penerapan protokol
kesehatan dalam pencegahan
COVID-19 di Dusun Gampeng Desa
Parangbatu Kecamatan Parengan
Kabupaten Tuban.
Tujuan Khusus
(1) Mengidentifikasi pengetahuan
tentang penerapan protokol
kesehatan dalam pencegahan
COVID-19.
(2) Mengidentifikasi penerapan protokol
kesehatan dalam pencegahan
COVID-19.
(3) Menganalisis hubungan pengetahuan
dengan penerapan protokol kesehatan
dalam pencegahan COVID-19.
 M
an
fa
at
t eo
rit
is
1.
2. Ba
B gi
ag R
i I es
ns p
tit on
us de
iP n
en
di
di
ka
n

M
an
fa
at
P
Manfaat Penelitian

ra
k tis
1
2. . Ba
3. Ba gi
B gi P
ag T en
i M en el
as ag iti
ya a K
ra e
ka se
t ha
ta
n
4
 TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Pengetahuan | Konsep Covid-19 | Konsep Penerapan Protokol
Kesehatan | Konsep Masyarakat | Kerangka Konsep | Hipotesis

BAB II
2.1 Konsep Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari rasa ingin tahu yang terjadi melalui proses sensoris panca
indera, khususnya mata dan telinga terhadap obyek tertentu. Pengetahuan adalah informasi yang
terorganisasi, sehingga dapat diterapkan untuk pemecahan masalah .

Faktor yang mempengaruhi pengetahuan :

1) Umur
2) Pendidikan
3) Pekerjaan
4) Sumber Informasi
2.2 Konsep Covid-19
Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 adalah penyakit baru yang dapat menyebabkan
terjadinya gangguan pernapasan dan radang paru. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).
Penyebab Covid-19
Penyebab COVID-19 adalah virus yang tergolong dalam family coronavirus. Coronavirus
merupakan virus RNA strain tunggal positif, berkapsul dan tidak bersegmen.
bersegmen
Cara Penularan Covid-19
1. Lewat droplet/percikan saat batuk.
• Kontak fisik dengan orang terinfeksi (Menyentuh atau jabat tangan)
• Menyentuh mulut, hidung dan mata dengan tangan yang terpapar virus.

Gejala Covid-19 :
1. Gejala Covid-19 dapat bersifat ringan, dan muncul beberapa tahap.
2. Gejala Umum, demam, rasa lelah dan batuk kering.
3. Pasien Covid-19 mungkin merasa rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, nyeri
kepala, konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, hilang penciuman dan pembauan atau
ruam kulit.
kulit
Tanda dan Gejala Covid-19 :
1. Gejala ringan dan sedang 2. Gejala Berat
1) Demam (sama dengan atau > 380C) 1) Keluhan sesak nafas (frekuensi nafas
atau ada riwayat demam, pada kasus >24x/menit) dan pneumonia berdasarkan
tertentu tidak ada demam gambaran radiologist
2) Batuk/pilek/nyeri tenggorokan 2) Gagal Ginjal

Pencegahan Penularan Covid-19 :

1. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir minimal 20 detik. Jangan menyentuh hidung, mulut
dan mata sebelum mencuci tangan

2. Menerapkan etika batuk ketika batuk dengan cara; 1) Ketika batuk, gunakan masker. 2)
Tutup hidung dan mulut dengan lengan. 3) Dapat juga memakai sapu tangan atau tisu. 4)
Segera buang tisu yang sudah dipakai ke tempat sampah. 5) Cuci tangan dengan sabun dan
air mengalir
3. Melakukan physical distancing
2.3 Konsep Penerapan Protokol Kesehatan
Protokol kesehatan adalah aturan dan ketentuan yang perlu diikuti oleh segala pihak
agar dapat beraktivitas secara aman pada saat pandemi COVID-19.
Pemerintah tidak lagi menggunakan istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
tetapi menggantinya dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Tujuan
gerakan 5M adalah untuk menguatkan strategi penanggulangan pandemi COVID-19 sesuai
acuan nasional dan merupakan kolaborasi dari aksi 3T yakni "testing" (tes), "tracing"
(pelacakan), dan "treatment" (penanganan) dan kampanye 3M.

2.4 Konsep Masyarakat

Masyarakat merupakan gabungan atau kumpulan dari keluarga-keluarga.
Masyarakat pun dapat kita katakan berasal dari hubungan antar individu, kemudian
kelompok yang lebih membesar lagi menjadi suatu kelompok besar orang-orang yang disebut
dengan masyarakat.
2.5 Kerangka Konsep 10

Penerapan protokol
Pengetahuan kesehatan 5M :
Faktor-faktor tentang Covid-19 :
yang 1 Memakai
1 Pengertian masker, Baik
mempengaruh 2 Penyebab 2 Mencuci tangan
i 3 Cara penularan
pengetahuan : pakai sabun dan
4 Tanda dan gejala Cukup
1 Umur air mengalir,
5 Cara pencegahan 3 Menjaga jarak,
2 Pendidikan Covid 19
3 Pekerjaan 4 Menjauhi
6 Diagnosis kerumunan, Kurang
4 Sumber 7 Tatalaksana
informasi serta
5 Membatasi
mobilisasi dan
interaksi

2.6 Hipotesis
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah H1,
yaitu apabila nilai  < 0,05 maka H1 diterima yang berarti ada
hubungan pengetahuan dengan penerapan protokol kesehatan
dalam pencegahan COVID-19 Di Dusun Gampeng Desa
Parangbatu Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban tahun 2021.
 METODE PENELITIAN
Desain Penelitian | Kerangka Kerja | Populasi; Sampel, Besar Sampel, Kriteria Sampel
dan Sampling | Indentifikasi Variabel | Definisi Operasional | Pengumpulan Data dan
Analisis Data | Etika Penelitian

BAB III
 BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 DESAIN penelitian ini menggunakan analitik korelasional, dengan pendekatan cross
sectional, yang mana penelitian ini menekankan pada waktu pengukuran
observasi data variable independent dan dependent hanya satu kali.
Kerangka Kerja
Populasi : Seluruh masyarakat di Dusun Gampeng Desa Parangbatu Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban
pada bulan Desember tahun 2020 sebanyak 133 orang..

Sampling : menggunakan probability sampling dengan simple random sampling.

Sampel : Sebagian masyarakat di Dusun Gampeng Desa Parangbatu Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban pada
bulan Desember tahun 2020 sebanyak 100 orang..

Identifikasi variabel

Variabel independent :Pengetahuan tentang Covid Variabel dependent : Penerapan Protokol

19 Kesehatan

Kuesioner Kuesioner

Pengolahan data : editing, coding, skoring, tabulating

Analisa data menggunakan uji : Spearman Rho

Penyajian hasil
Definisi Operasional
Definisi
Variabel Indikator Alat ukur Skala Kode/Skore
operasional
Independent : Suatu Pengetahuan : Kuesioner Ordinal Jumlah pernyataan 20 soal, dengan opsi
Pengetahuan pemahaman 1. Pengertian jawaban, jika :
tentang masyarakat 2. Penyebab Benar = 1
COVID-19. mengenai hal-hal 3. Cara penularan Salah = 0
yang berkaitan 4. Tanda dan gejala Dengan kriteria :
dengan COVID- 5. Cara pencegahan 1. Pengetahuan baik jika responden
19. COVID-19 mendapat nilai 76-100%.
6. Diagnosis 2. Pengetahuan cukup jika responden
7. Tatalaksana mendapat nilai 57-75%
3. Pengetahuan kurang jika responden
mendapat nilai <57%
Kode :
• Baik = 3
• Cukup = 2
• Kurang = 1
Lanjutan Definisi Operasional
Definisi
Variabel Indikator Alat ukur Skala Kode/Skore
operasional
Variabel Suatu bentuk Penerapan protokol Kuesioner Ordinal Skor :
dependent : tindakan kesehatan 5M : Ya = 1
Penerapan masyarakat 1. Memakai masker, Tidak = 0
protokol untuk mematuhi 2. Mencuci tangan Dengan kriteria :
kesehatan protokol pakai sabun dan air 1. Penerapan baik jika responden
dalam kesehatan mengalir, mendapat nilai 76-100%.
pencegahan mencegah 3. Menjaga jarak, 2. Penerapan cukup jika responden
COVID-19 terjadinya 4. Menjauhi mendapat nilai 57-75%
COVID-19. kerumunan 3. Penerapan kurang jika responden
5. Membatasi mendapat nilai nilai <57%
mobilisasi dan Kode :
interaksi Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
4.7 Pengumpulan Dan Analisa Data
4.7.1 Pengumpulan Data
1) Proses Pengumpulan Data
Dalam proses pengumpulan data peneliti mendapat rekomendasi dari Universitas
Muhammadiyah Lamongan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Tuban, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Kepala Puskesmas Parengan,
dan Kepala Desa Parangbatu Kec. Parengan Kab. Tuban. Penelitian dilakukan dengan cara
membagikan kuesioner kepada masyarakat dengan cara melakukan kunjungan rumah.

2) Instrumen Pengumpulan Data

(1) Variabel Independent → Kuesioner pengetahuan tentang Covid-19
(2) Variabel Dependent → Kuesioner penerapan protokol kesehatan
4.7.2 Analisa Data
1) Pemeriksaan Data (editing)
2) Pemeriksaan Kode (coding)
3) Pemberian Skor (skoring)
4) Tabulating  Analisa data menggunakan uji Spearman Rho
4.8 Etika Penelitian
Sebelum penelitian dimulai, penelitian telah mendapat ethical
clearance, dengan memperhatikan beberapa prosedur etika penelitian
sebagai berikut :
1) Informed Concent
2) Annonimity (tanpa nama)
3) Confidentiallity (Kerahasiaan)
 TERIMA KASIH

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
TAHUN 2021