Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN MANUSIA

  Manusia pada hakikatnya adalah makhluk


sosial, artinya makhluk yang tidak dapat hidup
tanpa   bantuan orang lain. Setiap manusia
normal memerlukan orang lain dan
hidup bersama-sama dengan orang lain untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Kenyataan ini
sesuai dengan pendapat Aristoteles, menyatakan
bahwa manusia adalah zoom politicon, yang
berarti selain sebagai makhluk individu.
Unsur-unsur yang Membangun Manusia
 1.      Jasad : badan kasar manusia yang dapat kita
lihat, raba bahkan di foto dan menempati ruang dan
waktu.
 2.      Hayat : mengandung unsur hidup, yang di
tandai dengan gerak.
 3.      Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya
yang bekerja secara spiritual dan memahami
kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang
bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya
kebudayaan.
 4.      Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan,
yaitu kesadaran akan diri sendiri.( Asy’arie, 1992 hal:
62-84).
Pengertian Kebudayaan
 Kata kebudayaan berasal dari kata budh dalam
bahasa Sansekerta yang berarti akal, kemudian
menjadi kata budhi (tunggal)
atau budhaya (majemuk), sehingga kebudayaan
diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan
berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal
yang merupakan unsure rohani dalam kebudayaan,
sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar
sebagai unsure jasmani sehingga kebudayaan
diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia.
Unsur-Unsur Kebudayaan

 1.      Sistem religi dan upacara keagamaan


 2.      Sistem organisasi  kemasyarakatan
 3.      Sistem pengetahuan
 4.      Sistem mata pencaharian hidup
 5.      Sistem teknologi dan peralatan
 6.      Bahasa
Kaitan Manusia dan Kebudayaan
 Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat
berdiri sendiri (sosialofi), Makhluk yang selalu ingin
mempunyai kekuasaan (politik), makhluk yan g
berbudaya dan lain sebagainya.
 Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai
sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun
keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu
kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan
setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan
mengatur hidup manusia agar sesuai dcngannya.
Tampak bahwa keduanya akhimya merupakan satu
kesatuan.

Anda mungkin juga menyukai