Pertemuan 1
Pertemuan 1
DEMOGRAFI
Materi:
1-2
* Referensi:
Tim Penulis, Lembaga Demografi UI, Dasar-dasar Demografi, Edisi 2, Jakarta:
Salemba Empat, 2010.
Mantra, Ida Bagoes, Demografi Umum, Edisi Kedua, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2000.
Pollard, A.H et al, Demographic Techniques, Third Edition, Australia: A.S.
Wilson, Inc, 1995.
Rowland, Donald T, Demographic Methods and Concepts, New York: Oxford
University Press, 2003.
Lucas, David et al, The ANU, Beginning Population Studies, Second Edition,
Australia: Paragon Printers, 1994.
Shyrock, Henry S. and Siegel, Jacob S., The Methods and Materials of
Demography, Condensed Edition, USA: Academic Press, Inc., 1976.
Barclay, George W., Techniques of Population Analysis, USA: John Wiley &
Sons, Inc., 1970. 1-3
*Pengertian Demografi
*Demografi (demography) berasal dari Bhs Yunani, yaitu demos
(rakyat atau penduduk) dan grafein (menggambar atau menulis),
sehingga demografi berarti tulisan atau gambaran tentang penduduk.
1-
* Demografi vs Studi Kependudukan
Demografi murni (formal) membahas teknik penghitungan variabel-
variabel fertilitas, mortalitas dan migrasi, secara matematis dan
statistik. Misalnya, jika jumlah perempuan usia subur berubah
bagaimana pengaruhnya terhadap angka kelahiran di masa yang
akan datang ?
Ilmu Kependudukan membahas kaitan variabel Demografi dengan
variabel non Demografi, seperti pengaruh pendapatan, pendidikan
dan variabel lainnya terhadap fertilitas, mortalitas dan migrasi.
Misalnya, “mengapa” ada perbedaan fertilitas, mortalitas atau
pertumbuhan penduduk antara satu daerah dengan daerah lain
* Demografi vs Studi Kependudukan
* MenurutHauser (1969); analisa demografi merupakan analisa statistik terhadap;
jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk, serta komponen-komponen
perubahannya.
* Studi
kependudukan mempelajari hubungan-hubungan antara variabel demografi
dengan variabel-variabel non demografi.
* Dengan kata lain, demografi formal hanya mempelajari hubungan antar demografi,
baik sebagai variabel bebas maupun variabel terikat, sedangkan studi
kependudukan mempelajari hubungan timbal balik antara variabel demografi
dengan variabel non demografi, baik sebagai variabel bebas maupun sebagai
variabel terikat
* Demografi vs Studi Kependudukan
Perbedaan Antara Demografi Formal dan Studi Kependudukan
Bidang Ilmu Variabel Bebas Variabel Terikat
Demografi Formal Variabel Demografi Variabel Demografi
Komposisi Umur Fertilitas
Proporsi Wanita Kawin Mortalitas
Menurut Kelompok Umur
Studi Kependudukan Variabel non Demografi Variabel Demografi
UU Perkawinan Fertilitas
Kesempatan Kerja Mortalitas
Ketersediaan Pangan Migrasi
Kemiskinan
Variabel Demografi Variabel Non Demografi
Fertilitas Kebutuhan Pangan
Mortalitas Pertumbuhan Ekonomi
Migrasi Fasilitas Pendidikan
Fasilitas Kesehatan
Lapangan Pekerjaan
* Kaitan Demografi Dengan Ilmu
Pengetahuan Lain
* Berdasarkan pengertian dan perkembangannya, demografi pada
saat ini tidak hanya dipelajari secara murni, tetapi juga terkait
dengan bidang lain. Dengan kata lain, demografi sudah merupakan
ilmu yang interdisipliner.
1-16
*Manfaat Studi Demografi
* Studi
tentang Demografi sangat penting bagi pemerintah maupun
swasta dalam membuat perencanaan pembangunan maupun bisnis
Natural growth,
Net migration,
Balancing equation
M>F N,T,S T T
M<F N N,T,S N
M=F N T S
Keterangan:
Sensus
Survei
Registrasi
• Registrasi Vital (Kelahiran, kematian dan perkawinan)
• Register Penduduk
• Statistik Migrasi Internasional
1-21
Sensus
1 - 22
* Sensus modern (1)
Di Eropa Abad 19, Asia (India) 1972, Australia 1881, sebagian besar negara
abad 20
23
* Sensus modern (2)
1-24
* SENSUS PENDUDUK di INDONESIA
25
* SENSUS PENDUDUK di INDONESIA (1)
1-26
* SENSUS PENDUDUK di INDONESIA (2)
- Perumahan ▪ Permanen
▪ Fasilitas Pokok
▪ Tata Ruang
▪ Rumah tangga
1-27
* SENSUS PENDUDUK di INDONESIA (3)
1-28
* SENSUS PENDUDUK di INDONESIA (4)
TAHAPAN KEGIATAN:
1-29
* SENSUS PENDUDUK di INDONESIA (5)
PELAKSANAAN:
32 1-32
* SENSUS PENDUDUK di INDONESIA (8)
NON RESPONSE
Jika terdapat penduduk yang menolak untuk diwawancarai atau
tidak dapat ditemui sampai akhir pelaksanaan SP.
Pencacahan SP2010: 1-31 Mei
• Penduduk di ruta biasa (Daftar SP2010-C1)
• Penduduk terpencil/suku terasing (Daftar SP2010-C2)
• Penduduk di perumahan elit (Daftar SP2010-C2*)
Lebih murah
Mencakup sebagian penduduk
Sampling error
Informasi yg dihasilkan lebih detail dan kualitas yang lebih baik
dibandingkan sensus
Waktu untuk wawancara lebih lama
Digunakan untuk menguji ketepatan data sensus dan registrasi
Digunakan untuk mengumpulkan data statistik vital jika registrasi tidak
tersedia
34
REGISTRASI VITAL
1-35
* Register Penduduk
36
1-36
* Statistik Migrasi Internasional
1-37
* Perbandingan Data Internasional
1-38
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
SENSUS, SURVEI DAN REGISTRASI (1)
Merupakan nilai
Nilai statistik yang Mencerminkan nilai
perkiraan dengan Mencerminkan populasi
dihasilkan populasi pada saat
tingkat kesalahan tiap waktu
(parameter) pencacahan
tertentu
Tergantung jumlah
Penyajian Sampai wilayah kecil Sampai wilayah kecil
sampel
39
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
SENSUS, SURVEI DAN REGISTRASI (2)
40
Perbandingan Penduduk Beberapa Negara
Sumber: http://www.prb.org/pdf15/2015-world-population-data-sheet_eng.pdf 41
Penduduk Dunia, 2015
Sumber: http://www.prb.org/pdf15/2015-world-population-data-sheet_eng.pdf 42
Contoh Kuesioner:
SP 2010
SUPAS 2015
43
44