Anda di halaman 1dari 52

FARMAKOTERAPI SISTEM SARAF,

KULIT, DAN THT


Dosen Pengampu :
Dr. apt. Syilfia Hasti, M. Farm

Oleh Kelompok 4 :
Nimas Wulan Asih (1801105)
Nurhayati (1801106)
Rahul Oktarizal (1801111)
Sarah Gusci Priskila ( 1801115)
Suci Bettiza Oktarisma (1801116)
Wewi Alfarezi (1801121)

Program Studi S1 Farmasi


Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
Yayasan Univ Riau
2021
SUB
PEMBAHASAN

01 03
SUBJECTIVE ASSESSMENT

02
OBJECTIVE
04
PLAN

2
SUBJECTIVE

Nama : Tn.IB
Umur/BB : 75 th / 58 kg
Alamat : Blitar
Pekerjaan : Petani
MRS : 10/02/2021
KRS : 16/02/2021
Diagnosa : Hernia Inguinalis Lateralis
Riwayat penyakit : disangkal
Riwayat pengobatan :-

3
Keluhan utama :
benjolan pd lipatan paha mulai 1 tahun,
mual muntah sejak 1 hari smrs

Keterangan :
buah pelir kanan membesar mulai tadi
malam, nyeri + muntah +, pasien sangat
gelisah, + 1tahun ini pelir membesar
saat batuk, mengejan, dan bekerja. Dan
hilang saat istirahat.
pasien datang ke UGD , px merupakan
rujukan dari RSUD Kampar

4
OBJECTIV
E

Pemeriksaan :
• GCS 456, T= 120/80 N= 85 bpm RR= 20x
• Skrotum kanan tampak membesar, teraba padat,
hangat, nyeri saat ditekan, BU +
• Pasien MRS tgl 10/3 dan KRS tgl 16/3 dengan
diagnosis HIL (Hernia Inguinalis Lateralis). Pasien
mendapat penatalaksanaan operatif dg jenis operasi
HTHR
• (Herniotomi Herniorapi) dilakukan pada tgl 11/3.
• Saat MRS, pasien mendapat terapi antibiotik,
analgesik, resusitasi cairan, dan antihipertensi

5
OBJECTIVE Pemeriksaan Penunjang
Data Normal 1 2 3 4 5 6 7
Klinik

Suhu 36-37 37 37,4 36 36,4 36,2 36 37


(N) (T) (N) (N) (N) (N) (N)
TD 120/80 110/70 150/100 130/80 190/90 130/80 180/40 140/90
(R) (T) (T) (T) (T) (T) (T)

RR 20 20 20 23 22 24 23 23
(N) (N) (T) (T) (T) (T) (T)

Nadi 80-85 88 92 80 92 84 88 85
(T) (T) (N) (T) (N) (T) (N)

6
OBJECTIVE
Hari ke
Parameter
1 2 3 4 5 6 7
Nyeri +++ +++ +++ ++ ++ + +
Sesak - - + + + - -
GCS 456 456 456 456 456 456 456
Muntah + - + - - - -
Mual + + + - - - -
BAK + via DC + via DC + via DC + via DC + via DC + via DC +
BAB - - - - - Diare Diare
7
10x/ hari 3x/ pagi
OBJECTIVE Data laboratorium
Data Lab Nilai Normal RS K RS A hari ke1 Hari ke 2
Darah Lengkap
Leukosit 3500-10000 µl 16,3 12,59 12,47
Hb (g/dl) 11,0-16,5 - 13,10 12,30
Hematokrit 35-50 - 39,40 37,40
Trombosit 150000-390000 227 176 168
ESR/ LED 0-30 mm/hr 17
FH (Faal Hemostasis)
PTT 11,2 detik 13,7 detik
Kontrol 11,6 detik 11,9 detik
APTT 21,7 detik 34,5 detik
Kontrol 25,6 detik 29,1 detik
Kesimpulan Dalam batas Dalam batas normal
normal
8
OBJECTIVE
Blood Chemistry
Data Lab Nilai Normal RS K RS A hari ke 1 hari ke 2
Ureum/BUN 10-50mg/dl 64 52,90 81,90
Creatinin 0,7- 1,5 mg/dl 1,29 1,04 1,04
Glukosa random < 200 mg/dl - 94 90
SGOT / AST 11-41 U/I 31 26 21
SGPT / ALT 10-41 U/I 20 14 11
Albumin 3,5- 5,0 mg/dl - - 3,11
Bilirubin total < 1,0 mg/dl 0,48 - -
Bilirubun direct < 0,25 mg/dl 0,33 - - 9
OBJECTIVE
Electrolyte serum
Natrium/ Na 135- 145 mmol/l 149,5 139 138
Potasium/ K 3,5- 5,0 mmol/l 3,58 4,44 4,03
Chlorida / Cl 98- 106 mmol/l 105,2 108 110
BGA
PH 7,35- 7,45 7,30
pCO2 35-45 39,8
pO2 80-100 56,0
HCO3 21-28 19,6
O2 saturated >95 % 85,4
Base excess (-)3 – (+3) -7,0 1
0
Hari ke
Obat Rute Dosis 1 2 3 4 5 6 7
OBJECTIVE UGD r17 Pre OP Post OP
oksigen NRBM 10 lpm v v v v v //
D5 IVFD 20 tts/mnt v
Ranitidin IV 2x50 mg v v v v v v v //
Metoclopramid IV 3x10 mg v v v v //
Mitamizole Na IV 3x1 g v v v v v v v //
Captopril PO 3x12,5 mg v v
3x25 v v v
Bisoprolol PO 1,25-0-0 v v
2,5-0-0 v v
RL IVFD 2 fl (1000 cc) v v //
D5 ½ NS IVFD 2 fl (500 cc) v v v v v //
Ciprofloksasin IV 2x400 mg v v v v v
PO 2x500 mg v
metronidazol IV 3x500 mg v v v v v //
Kaen Mg3 IVFD 1 fl (500 cc) v //
HES IVFD 500cc v //
Aminofucin IVFD 1 fl (500 cc) v v v //
Biodiar (antapulgite) PO 2 tab stlh BAB v v
1
ibuprofen PO 3x400 mg 1v
ASSESSME
NT
WASPADA EFEK SAMPING

TEPAT DOSIS TEPAT OBAT TEPAT PASIEN

1
2
1
3
1.TEPAT
INDIKASI
NAMA OBAT INDIKASI KETERANGAN
Oksigen Pasien dewasa, anak-anak dan bayi (usia Tepat Indikasi
diatas 1 bln) ketika nilai tekanan PaO2 DRP-
kurang dari 60 mmHg atau nilai saturasi
O2 <90% saat pasien beristirahat dan
bernapas dengan udara ruangan.

D5 Penggantian cairan & kalori, pelarut untuk Tepat Indikasi


pemberian obat melalui infus IV drip, tata DRP -
laksana dan pencegahan hipoglikemia
Ranitidin Tukak lambung dan tukak duodenum, Tepat Indikasi
refluks eksofagitis, dispepsia episodik DRP -
kronis, tukak akibat AINS, tukak
duodenum karena H.pylori, sindrom
Zollinger-Ellison.
1.TEPAT
INDIKASI
NAMA OBAT INDIKASI KETERANGAN

Metoclopramid Mual dan muntah pada gangguan saluran Tepat Indikasi


cerna, untuk kontrol muntah karena DRP -
operasi abdominal dan prosedur
diagnostic, migrain

Mitamizole Na Meredakan demam dan nyeri berat, seperti Tepat Indikasi


sakit kepala, rasa sakit akibat tumor, dan DRP -
nyeri sesudah operasi. 

Captopril Hipertensi ringan sampai sedang (sendiri Tepat Indikasi


atau dengan terapi tiazid) dan hipertensi DRP -
berat yang resisten terhadap pengobatan
lain, gagal jantung kongestif (tambahan),
setelah infark miokard, nefropati diabetik
1.TEPAT
INDIKASI
NAMA OBAT INDIKASI KETERANGAN
Bisoprolol Hipertensi dan angina pektoris, gagal Tepat Indikasi
jantung kronik stabil sedang sampai berat DRP -
dengan penurunan fungsi ventrikular
sistolik sebagai tambahan terhadap ACE
inhibitor, atau diuretik, glikosida jantung

RL Ketidakseimbangan elektrolit(dehidrasi Tepat Indikasi


(Mengandung : sodium klorida, sodium Atau ke hilang an cairan) DRP -
laktat, kalium klorida, air )

D5 ½ NS Untuk mengatasi dehidrasi, menambah Tepat Indikasi


(Mengandung Na, Cl, NaCl, Dextrose, kalori dan mengembalikan keseimbangan DRP -
osmolaritas dan energi) elektrolit
1.TEPAT
INDIKASI
NAMA OBAT INDIKASI KETERANGAN
Ciprofloksasin Antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri , Tepat Indikasi
Sinusitis akut dan infeksi saluran kemih DRP -

Metronidazol Antibiotik untuk mengobati infeksi, Tepat Indikasi


digunakan untuk pengobatan amubiasis, DRP -
trikomoniasis, dan infeksi bakteri anaerob,
vaginitis,uretritis

Kaen Mg3 Membantu mengobati ketidakseimbangan Tepat Indikasi


karbohidrat dan elektrolit pada kesadaan DRP -
infusiensi asupan makanan per oral,
prosedur pembedahan, neonatologi, dan
asidosis diabetikum

HES Terapi hypovolemia, digunakan untuk Tepat Indikasi


mengobati atau mencegah volume darah DRP -
rendah, mencegah syok setelah kehilangan
banyak darah yang disebabkan oleh trauma,
pembedahan
1.TEPAT
INDIKASI
NAMA OBAT INDIKASI KETERANGAN
Aminofucin Memenuhi kebutuhan vitamin, Tepat Indikasi
mineral, protein dan elektrolit DRP -

Biodiar (atapulgite) Mengurangi gejala diare Tepat Indikasi


DRP -

Ibuprofen Analgetik Tepat Indikasi


DRP -
2.TEPAT OBAT
NAMA OBAT ALASAN SEBAGAI DRUG OF KETERANGAN
CHOICE

Oksigen Untuk mengatasi atau mencegah Tepat Obat


hipoksemia sehingga meningkatkan DRP -
ketersediaan oksigen bagi jaringan tubuh

D5 Terapi pengganti cairan tubuh saat Tepat Obat


mengalami dehidrasi DRP -

Ranitidin Digunakan untuk menangani gejala atau Tepat Obat


penyakit yg berkaitan dengan produksi DRP -
asam berlebih di lambung yg dapat
memicu iritasi dan peradangan pada
dinding lambung dan saluran pencernaan
2.TEPAT OBAT
NAMA OBAT ALASAN SEBAGAI DRUG OF KETERANGAN
CHOICE
Metoclopramid Obat yang digunakan untuk meredakan Tepat Obat
mual dan muntah yang bisa disebabkan DRP -
oleh penyakit asam lambung, efek samping
dari prosedur bedah, kemoterapi, atau
radioterapi

Mitamizole Na Obat analgetik-antipiretik yang Tepat Obat


berguna sebagai antinyeri sekaligus DRP -
antidemam

Captopri Digunakan sebagai obat hipertensi ringan Tepat Obat


sampai berat DRP -
2.TEPAT OBAT
NAMA OBAT ALASAN SEBAGAI DRUG OF KETERANGAN
CHOICE
Bisoprolol Untuk menurunkan tekanan darah karena Tepat Obat
pada pemeriksaan tekanan darah selalu DRP -
tinggi dan untuk menurunkan kecepatan
denyut jantung (takikardia)

RL Untuk menggantikan cairan tubuh yang Tepat Obat


(Mengandung : sodium klorida, sodium hilang DRP -
laktat, kalium klorida )

D5 ½ NS Menjadi bahan bagi sel tubuh untuk Tepat Obat


menciptakan energi, menggantikan cairan DRP -
dan kalori yang hilang
2.TEPAT OBAT
NAMA OBAT ALASAN SEBAGAI DRUG OF KETERANGAN
CHOICE
Ciprofloksasin Untuk mengatasi infeksi saluran kemih Tepat Obat
DRP -

Metronidazol Untuk mengatasi peradangan pada saluran Tepat Obat


kemih DRP -

Kaen Mg3 Untuk memenuhi kebutuhan elektrolit Tepat Obat


pasca operasi DRP -

HES Sebagai tambahan cairan tubuh Tepat Obat


DRP -
2.TEPAT OBAT
NAMA OBAT ALASAN SEBAGAI DRUG OF KETERANGAN
CHOICE
Aminofucin Karena dapat diberikan secara parenteral Tepat Obat
atau intravena dan memenuhi kebutuhan DRP -
vitamin dan mineral

Biodiar (atapulgite) Mencegah dehidrasi dengan menjaga Tepat Obat


cairan yang hilang akibat diare DRP -

Ibuprofen Untuk menghalangi produksi zat alami Tepat Obat


dalam tubuh yang menyebabkan DRP -
peradangan
3.TEPAT
PASIEN

NAMA OBAT KONTRAINDIKASI KETERANGAN


Oksigen Retensi karbon dioksida seperti pasien Tepat Pasien
dengan riwayat paru obstruktif kronik DRP -
(PPOK), obesitas berat, fibrosis kistik,
deformitas dinding dada, penyakit
neuromuskular, dan bronkiektasis yang
beresiko mengalami toksisitas oksigen
D5 Hipersensitif terhadap glukosa, pasien Tepat Pasien
dengan dehidrasi berat, sindrom DRP -
malabsorpsi glukosa-galaktosa, stroke
iskemik

Ranitidin Penderita yang diketahui Tepat Pasien


hipersensitif terhadap ranitidin DRP -
3.TEPAT
PASIEN
NAMA OBAT KONTRAINDIKASI KETERANGAN
Metoclopramid Obstruksi gastrointestinal, perforasi atau Tepat Pasien
perdarahan; 3-4 hari setelah operasi DRP -
gastrointestinal; feokromositoma; epileptik,
gejala ekstrapiramidal dari tipe parkinson,
menyusui

Mitamizole Na Alergi terhadap metamizole dan NSAID, Tepat Pasien


anemia aplastik, leukopenia. Masalah pada DRP -
hati dan ginjal,Anak-anak usia kurang dari 3
bulan dan berat < 5 kg,Wanita hamil dan
menyusui, hipotonia, hipovolemia, dehidrasi,
tukak lambung, asma bronkial, gangguan
ginjal.

Captopril Hipersensitif terhadap penghambat ACE Tepat Pasien


(termasuk angiodema), penyakit DRP -
renovaskuler , stenosis aortik atau obstruksi
keluarnya darah dari jantung; kehamilan,
porfiria
3.TEPAT
PASIEN
NAMA OBAT KONTRAINDIKASI KETERANGAN
Bisoprolol Asma, gagal jantung yang tak terkendali, Tepat Pasien
bradikardi yang nyata, hipotensi, sindrom DRP -
penyakit sinus, blok AV derajat dua atau
tiga, syok kardiogenik,
feokromositoma,PPOK, asidosis
metabolic, hipersensitif

RL Tidak terdapat kontraindikasi absolut Tepat Pasien


(Mengandung : sodium klorida, sodium terhadap penggunaan ringer laktat. Namun DRP -
laktat, kalium klorida, air ) penggunaannya bersamaan dengan
ceftriaxone dilaporkan dapat menimbulkan
prespitasi pada aliran darah,
hipermatremia, kelainan ginjal, kerusakan
sel hati, laktat asidosis
D5 ½ NS Penderita sindrom malabsorbsi glukosa- Tepat Pasien
(Mengandung Na, Cl, NaCl, Dextrose, galaktosa, penderita kome diabetikum DRP -
osmolaritas dan energi)
3.TEPAT
PASIEN

NAMA OBAT KONTRAINDIKASI KETERANGAN


Ciprofloksasin Hipersensitivitas, penderita gangguan Tepat Pasien
fungsi liver, riwayat diabetes, riwayat DRP -
hipertensi, gangguan fungsi ginjal
Metronidazol Hipersensitivitas terhadap metronidazole, Tepat Pasien
riwayat penyakit darah, gangguan SSP, DRP -
kehamilan trimester 1, menyusui
Kaen Mg3 Pasien yang memiliki Riwayat Tepat Pasien
hipersensitif terhadap salah satu DRP -
komposisi dari KA-EN Mg3
HES Pasien dengan penyakit kritis, penyakit Tepat Pasien
hati berat, pasien gagal ginjal dengan DRP -
oliguria atau anuria
3.TEPAT
PASIEN
NAMA OBAT KONTRAINDIKASI KETERANGAN
Aminofucin Pasien dengan kondisi koma hepatic Tepat Pasien
endogen dan keracunan berat,atrofi DRP -
hati akut, hiperkalemi, pasien
dengan penyakit ginjal kronik
derajat berat
Biodiar (atapulgite) Riwayat disentri, gagal ginjal, Tepat Pasien
gangguan hati, Riwayat alergi obat DRP -
ini

Ibuprofen Tukak lambung berat dan aktif, Tepat Pasien


kehamilan DRP -
4.TEPAT DOSIS
NAMA OBAT DOSIS TERAPI DOSIS YANG KETERANGAN
DIBERIKAN
Oksigen Untuk NRM, pasang oksigen dengan 10 lpm Tepat Dosis
kecepatan aliran 10-15 liter per menit DRP -
D5 Kekurangan cairan : sebagai larutan 5% 20 tts/mnt Tepat Dosis
diberikan melalui vena perifer. Dosis DRP -
didasarkan pada kebutuhan masing-masing
pasien
Ranitidin 50 mg, intravena atau intramuskular setiap 2 x 50mg Tepat Dosis
6-8 jam DRP -
Metoclopramid intravena lebih dari 1-2 menit, 10 mg 3 kali 3 x 10mg Tepat Dosis
sehari DRP -
Mitamizole Na dosis 1 g hingga empat kali sehari, atau 3x1g Tepat Dosis
dosis 2,5 g sebanyak dua kali sehari. Dosis DRP -
maksimal: 5 g per hari. 
4.TEPAT DOSIS
NAMA OBAT DOSIS TERAPI DOSIS YANG KETERANGAN
DIBERIKAN

Captopril Hipertensi, digunakan sendiri, awalnya 12,5 mg 2 kali 3x12,5mg Tepat Dosis
sehari; dosis penunjang lazim 25 mg 2 kali sehari; DRP -
maksimal 50 mg 2 kali sehari 

Bisoprolol Untuk pasien dewasa, dosis awal bisoprolol berkisar PO 1,25-0-0 Tepat Dosis
antara 1,25–10 mg, sekali sehari PO 2,5-0-0 DRP -

RL Tergantung kebutuhan dan kondisi pasien, usia dan berat 2 fl (1000 cc) Tepat Dosis
badan, serta ketepatan laboratorium DRP -

D5 ½ NS Tergantung pada usia, berat badan, dan keadaan klinis IVFD, 2 fl (500 cc) Tepat Dosis
penderita DRP -

Ciprofloksasin IV, 2x400mg IV, 400mg 2 kali sehari Tepat Dosis


PO, 2x500mg PO, 500mg 2 kali sehari DRP -
4.TEPAT DOSIS
NAMA OBAT DOSIS TERAPI DOSIS YANG KETERANGAN
DIBERIKAN
Metronidazol Tergantung pada usia, berat badan, dan IV, 3x500mg Tepat Dosis
keadaan klinis penderita DRP -

Kaen Mg3 IV, 400mg 2 kali sehari IVFD, 1 fl (500cc) Tepat Dosis
PO, 500mg 2 kali sehari DRP -

HES 500mg beberapa saat sebelum operasi, IVFD, 500cc Tepat Dosis
kemudian tiap 8 jam sampai pemberian DRP -
oral bisa dilakukan

Aminofucin 500 – 1000 ml IVFD, 1fl (500cc) Tepat Dosis


DRP -

Biodiar (atapulgite) 500 ml PO, 2 tab setelah BAB Tepat Dosis


DRP -

Ibuprofen 500 ml PO, 3x400mg Tepat Dosis


DRP -
5.WASPADA
EFEK SAMPING
NAMA OBAT EFEK SAMPING KETERANGAN

Oksigen Depresi napas, keracunan oksigen dan nyeri substernal WESO

D5 Gangguan elektrolit seperti hipokalemia, hipomagnesemia, WESO


dan hipofosfatemia.

Ranitidin Takikardi (jarang), agitasi, gangguan penglihatan, alopesia, WESO


nefritis interstial (jarang sekali)

Metoclopramid Efek ekstrapiramidal, hiperprolaktinemia, tardive WESO


dyskinesia pada pemakaian lama; mengantuk, gelisah,
diare, depresi, sindrom neuroleptik malignan, ruam kulit,
pruritus, udem; abnormalitas konduksi jantung dilaporkan
terjadi pada pemberian intravena
5.WASPADA
EFEK
SAMPING
NAMA OBAT EFEK SAMPING KETERANGAN
Mitamizole Na Mual dan muntah,Sakit perut. WESO
Vertigo,Urine berwarna merah, Sakit tenggorokan,Ruam.

Captopril Hipotensi; pusing, sakit kepala, letih, astenia, mual diare, (terkadang WESO
konstipasi), kram otot, batuk kering yang persisten, gangguan
kerongkongan, perubahan suarastomatitis, dispepsia, nyeri perut;
gangguan ginjal; hiperkalemia; angiodema, urtikaria, ruam kulit (dan
reaksi hipersensitivita

Bisoprolol Bradikardi, gagal jantung, hipotensi, gangguan konduksi, WESO


bronkospasme, vasokonstriksi perifer, gangguan saluran cerna, fatigue,
gangguan tidur, jarang ruam kulit dan mata kering (reversibel bila obat
dihentikan), eksaserbasi psoriasis.

RL Sakit kepala, pusing,gatal-gatal,sakit perut,dikit bernafas, ruam, WESO


batuk,demam,mulut kering,penurunan tekanan darah,detik jantung
abnormal, nyeri dada,bersin-bersin
5.WASPADA
EFEK
SAMPING
NAMA OBAT EFEK SAMPING KETERANGAN

D5 ½ NS Adanya respon febris, infeksi pada tempat WESO


penyuntikan, nekrosis jaringan, thrombosis
vena atau flebitis yang meluas dari tempat
penyuntikan, hipernatremia

Ciprofloksasin Mual, muntah, diare, sakit kepala, sulit tidur WESO

Metronidazol Sakit kepala, konstipasi, kehilangan nafsu WESO


makan, diare, muntah, kesulitan tidur, pusing
dan melemah

Kaen Mg3 Ruam, gatal-gatal, nyeri pada tempat injeksi, WESO


hiperkalemia

HES Hemodilusi, hipersensitivitas WESO


5.WASPADA
EFEK
SAMPING
NAMA OBAT EFEK SAMPING KETERANGAN
Aminofucin Mual, kemerahan, alergi WESO

Biodiar (atapulgite) Sembelit, ruam kulit, bengkak di WESO


wajah

Ibuprofen Perut kembung, mual muntah, WESO


demam, sakit kepala
PLAN TUJUAN TERAPI

1. Mengobati dan mencegah komplikasi penyakit


hernia
2. Mengurangi rasa nyeri dengan kriteria
menunjukkan perilaku/ketrampilan relaksasi dan
aktivitas terapeutik, tampak rileks,tidur dan
istirahat dengan tepat.
3. Pasien dapat beraktivitas dengan nyaman
TERAPI FARMAKOLOGI
Oksigen

Diberikan sejak awal pasien berobat, ketika masuk ke UGD, pre OP, post OP, hari ke4, dan ke 5
Tujuannya adalah agar kadar oksigen di dalam tubuh tercukupi sehingga fungsi organ berjalan
lancar, pada data pemeriksaan gas darah di dapatkan kadar untuk pO2 rendah , pO2 adalah tekanan
gas O2 dalam darah, kadar yang rendah mengindikasikan perlunya pemberian oksigen tambahan,
selain itu data O2 saturated pasien dibawah rentang normal yakni 85,4 %
Saturasi oksigen ini adalah persentase oksigen yang diikat oleh hemoglobin di dalam aliran darah.
saturasi oksigen normal adalah antara 95 – 100 % , dan kadar pCO2 pasien masih rentang normal
Terapi oksigen tepat untuk diberikan, Terapi oksigen yang diberikan kepada pasien juga perlu
dipantau dan segera dihentikan jika pasien tidak lagi mengalami hipoksia
Berdasarkan data pasien terapi oksigen sudah di hentikan pada harii ke 6 dan 7

3
8
Captopril

◂ Pada pasien pemberian infus D5 hanya saat pasien masuk


UGD atau hari pertama saja, digunakan sebagai terapi
pengganti cairan tubuh saat mengalami dehidrasi.
◂ Pemberian infus D5 ini sesuai karena pasien pada hari
pertama sejak masuk rumah sakit mengalami mual serta
muntah dan muntah ini dapat menyebabkan kehilangan
cairan dan menyebabkan dehidrasi dan infus
D5 mengandung Dextrose Anhydrate adalah sumber utama
energi dalam metabolisme sel, hari ke 2 penggunaan infus
D5 sudah di hentikan

3
9
Ranitidin

◂ Pada pasien Pasien ini di berikan ranitidin sejak awal masuk rumah sakit, mulai dari hari
pertama sampai hari ke 6, dengan tujuan sebagai profilaksis / pencegahan gangguan sal
cerna karena pasien mengkonsumsi jenis obat dalam jumlah yg banyak, sehingga resikonya
akan semakin meningkat
◂ Studi Penggunaan Profilaksis Stress Ulcer pada Pasien Bedah Digestif di RSUD dr. Soetomo
Surabaya’
◂ Golongan antagonis H2 yang digunakan pasien adalah ranitidin, hal ini disebabkan karena
ranitidin jika dibandingkan dengan obat-obat golongan antagonis H2 lainnya mempunyai efek
samping dan interaksi dengan obat-obat lain yang lebih sedikit. Selain itu, mula kerja ranitidin
juga lebih cepat jika dibandingkan dengan PPI
◂ Diketahui ranitidin rute intravena lebih efektif jika dibanding, dosis ranitidin untuk profilaksis
stress ulcer adalah 50 mg setiap 6-12 jam secara intravena, hal ini juga sudah sesuai
◂ Sampai saat ini, belum ada guideline yang secara jelas menyatakan pemberian profilaksis
stress ulcer kapan harus dimulai dan dihentikan.

4
0
Metoklorpamid

◂ Diberikan sejak hari pertama masuk rumah sakit, sudah mengalami muntah,
dan pengobatan dengan metoklorpamid tetap di lanjutkan sampai hari ke 3,
pada hari ke 4 pasien tidak lagi mengalami mual ataupun muntah, maka sudah
tepat bahwa metoklorpamid pemberiannya di hentikan, karena gejala sudah
teratasi dengan baik
◂ Metoclopramide ini termasuk ke dalam golongan obat antiemetik yang bekerja
dengan mempercepat pengosongan lambung.

4
1
Mitimizole Na
Untuk meredakan demam serta antinyeri. Diberikan
secara IV 3x sehari, sejak awal masuk rumah sakit
hingga hari ke 6, pada hari ke 7 atau hari terakhir
tidak lagi diberikan karena ambange nyeri sudah
berkurang.
Captopril dan bisoprolol

Untuk mennurunkan tekanan darah. Captopril diberikan secara


peroral 3x sehari 12,5 mg pada hari ke 2 dan 4. 3x sehari dosis 25
mg diberikan pada hari ke 5,6, dan ke 7. dikombinasikan dengan
bisoprolol dosis tunggal 1,25 mg pada hari ke 4 dan 5, juga dosis
tunggal 2,5 mg pada hari ke 6 dan 7

4
3
Ringer Laktat (sodium
klorida, sodium laktat, kalium
klorida, air)
Diberi untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang,
diberi pada hari pre OP dan post OP
D5 ½ NS (Na,Cl,NaCl,
dekstrosa, osmolaritas dan
energy)
Untuk mengatasi dehidrasi, menambah kalori dan
mengembalikan keseimbangan elektrolit. Diberikan
secara IVFD pada hari Pre OP dan Post OP, hingga 3
hari setelahnya

4
4
Ciprofloxacin
Antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri, diberikan
secara IV pada hari saat pre OP, post OP, hingga 3
hari setelahnya, kemudian peroral diberikan pada hari
ke 4 setelah OP. antibiotic ini juga diberikan karena
pasien terbukti mengalami infeksi dilihat dari data lab
nilai leukosit nya
(metronidazole)
digunakan untuk pengobatan infeksi trichomonal
vaginitis, dan bakterial vaginosis (infeksi Gardnerella
vaginalis). Obat ini juga digunakan pada pembedahan
dan sepsis ginekologi terutama untuk menangani
infeksi oleh bakteri anaerob kolon, seperti Bacteroides
fragilis.
Karena pada umumnya bakteri yang menginfeksi
pasien dengan hernia inguinal iyalah bakteri gram
positif (streptococcus pneumoniae, staphylococcus
epidermidis, staphylococcus aureus) dan bakteri gram
negatif (E. Coli, pseudomonas aeruginosa)

4
6
KA-EN Mg3
KA-EN Mg3 merupakan cairan infus yang mengandung
natrium, kalium, klorida, lactate, glucose. KA-EN
MG3 digunakan untuk membantu pengobatan
ketidakseimbangan karbohidrat dan elektrolit pada
keadaan insufisiensi asupan makanan per oral,
prosedur pembedahan, neonatologi, dan asidosis
diabetikum.
HES
◂ Terastarch adalah larutan infus dalam flexy bag
yang merupakan pengganti volume plasma koloid
yang mengandung Hydroxyethyl starch (HES) 6% di
dalam larutan elektrolit seimbang. Terastarch
bersifat iso-onkotik, sehingga dapat meningkatkan
volume plasma intravaskuler sebanding dengan
volume infus yang diberikan.

Aminofuci
n ◂ digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
pada pasien yang mengalami gangguan hati. Tiap
500 mL Aminofusin Hepar mengandung asam
amino 5% dengan karbohidrat dan elektrolit.
4
8
Biodiar
(Attapulgite)

Biodiar adalah obat yang digunakan untuk mengobati diare


yang disebabkan oleh keracunan makanan, bakteri ataupun
virus. Biodiar mengandung Attapulgite, senyawa magnesium
aluminium phyllosilicate alamiah yang telah diaktifkan.

ibuprofen
termasuk dalam jenis obat dengan sifat antiinflamasi nonsteroid alias peradangan yang biasa disebut juga
dengan non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) dan bisa membantu mengurangi rasa nyeri seperti
rasa sakit pada pada sendi dan otot, migrain, nyeri karena haid, ngilu karena sakit gigi, serta nyeri yang
disebabkan oleh operasi.

Ibuprofen dapat digunakan untuk nyeri hernia ringan dan dapat membantu mengatasi demam karena bisa
membantu menghambat terbentuknya enzim siklooksigenase serta memroses zat prostaglandin sehingga
perubahan asam arakidonat yang akan menjadi PG-G2 atau peradangan tidak terjadi.
4
9
Terapi Non
Farmakologi
Penyakit Hernia
1.

1. Konsumsi secara rutin dan teratur buah-buahan dan sayuran


Makanan yang sangat bermanfaat untuk penderita hernia adalah buah manggis, buah sirsak, apel, daun sirsak
(rebus) dan juga ekstrak manggis.

2. 2. Kurangi merokok, minum-minuman alkohol dan perbanyak minum air putih


Jika sakit tersebut berada dibawah pusar cobalah terapi non farmakologi berikut.

3. 3. Urut atau pijat pada daerah yang sakit


Bisa meminta bantuan tukang urut yang sudah berpengalaman dalam mengatasi turun berok.

4. 4. Kurangi angkat beban yang berat-berat


Hal ini bertujuan agar penyakit hernia tidak semakin parah, jika memang sudah pekerjaannya angkat beban yang
berat. Usahakan lutut di tekuk ketika mengangkat beban dari bawah, lakukan seperti atlit angkat besi.

5
0
next…

1. 5. Biasakan menggunakan celana dalam atau segitiga pengaman (sampaque)


2. Bisa juga menggunakan celana dalam khusus penderita penyakit hernia.

3. 6. Biasakan setiap pagi kaki diletakkan diatas


4. Dengan cara disandarkan pada dinding dengan kepala dibawah sambil di urut dari bagian perut
kearah dada selama 10-15 menit setiap hari.

5. 7. Sebelum sarapan cobalah untuk memasukkan seluruh bagian jari tangan kedalam mulut
sedalam-dalamnya Maka Anda akan merasakan ingin muntah, hal ini bertujuan agar usus
menarik keatas bagian organ yang telah turun yang menyebabkan penyakit hernia ini sendiri.

5
1
THANKS
Does anyone have any
questions?

5
2

Anda mungkin juga menyukai