Oleh Kelompok 4 :
Nimas Wulan Asih (1801105)
Nurhayati (1801106)
Rahul Oktarizal (1801111)
Sarah Gusci Priskila ( 1801115)
Suci Bettiza Oktarisma (1801116)
Wewi Alfarezi (1801121)
01 03
SUBJECTIVE ASSESSMENT
02
OBJECTIVE
04
PLAN
2
SUBJECTIVE
Nama : Tn.IB
Umur/BB : 75 th / 58 kg
Alamat : Blitar
Pekerjaan : Petani
MRS : 10/02/2021
KRS : 16/02/2021
Diagnosa : Hernia Inguinalis Lateralis
Riwayat penyakit : disangkal
Riwayat pengobatan :-
3
Keluhan utama :
benjolan pd lipatan paha mulai 1 tahun,
mual muntah sejak 1 hari smrs
Keterangan :
buah pelir kanan membesar mulai tadi
malam, nyeri + muntah +, pasien sangat
gelisah, + 1tahun ini pelir membesar
saat batuk, mengejan, dan bekerja. Dan
hilang saat istirahat.
pasien datang ke UGD , px merupakan
rujukan dari RSUD Kampar
4
OBJECTIV
E
Pemeriksaan :
• GCS 456, T= 120/80 N= 85 bpm RR= 20x
• Skrotum kanan tampak membesar, teraba padat,
hangat, nyeri saat ditekan, BU +
• Pasien MRS tgl 10/3 dan KRS tgl 16/3 dengan
diagnosis HIL (Hernia Inguinalis Lateralis). Pasien
mendapat penatalaksanaan operatif dg jenis operasi
HTHR
• (Herniotomi Herniorapi) dilakukan pada tgl 11/3.
• Saat MRS, pasien mendapat terapi antibiotik,
analgesik, resusitasi cairan, dan antihipertensi
5
OBJECTIVE Pemeriksaan Penunjang
Data Normal 1 2 3 4 5 6 7
Klinik
RR 20 20 20 23 22 24 23 23
(N) (N) (T) (T) (T) (T) (T)
Nadi 80-85 88 92 80 92 84 88 85
(T) (T) (N) (T) (N) (T) (N)
6
OBJECTIVE
Hari ke
Parameter
1 2 3 4 5 6 7
Nyeri +++ +++ +++ ++ ++ + +
Sesak - - + + + - -
GCS 456 456 456 456 456 456 456
Muntah + - + - - - -
Mual + + + - - - -
BAK + via DC + via DC + via DC + via DC + via DC + via DC +
BAB - - - - - Diare Diare
7
10x/ hari 3x/ pagi
OBJECTIVE Data laboratorium
Data Lab Nilai Normal RS K RS A hari ke1 Hari ke 2
Darah Lengkap
Leukosit 3500-10000 µl 16,3 12,59 12,47
Hb (g/dl) 11,0-16,5 - 13,10 12,30
Hematokrit 35-50 - 39,40 37,40
Trombosit 150000-390000 227 176 168
ESR/ LED 0-30 mm/hr 17
FH (Faal Hemostasis)
PTT 11,2 detik 13,7 detik
Kontrol 11,6 detik 11,9 detik
APTT 21,7 detik 34,5 detik
Kontrol 25,6 detik 29,1 detik
Kesimpulan Dalam batas Dalam batas normal
normal
8
OBJECTIVE
Blood Chemistry
Data Lab Nilai Normal RS K RS A hari ke 1 hari ke 2
Ureum/BUN 10-50mg/dl 64 52,90 81,90
Creatinin 0,7- 1,5 mg/dl 1,29 1,04 1,04
Glukosa random < 200 mg/dl - 94 90
SGOT / AST 11-41 U/I 31 26 21
SGPT / ALT 10-41 U/I 20 14 11
Albumin 3,5- 5,0 mg/dl - - 3,11
Bilirubin total < 1,0 mg/dl 0,48 - -
Bilirubun direct < 0,25 mg/dl 0,33 - - 9
OBJECTIVE
Electrolyte serum
Natrium/ Na 135- 145 mmol/l 149,5 139 138
Potasium/ K 3,5- 5,0 mmol/l 3,58 4,44 4,03
Chlorida / Cl 98- 106 mmol/l 105,2 108 110
BGA
PH 7,35- 7,45 7,30
pCO2 35-45 39,8
pO2 80-100 56,0
HCO3 21-28 19,6
O2 saturated >95 % 85,4
Base excess (-)3 – (+3) -7,0 1
0
Hari ke
Obat Rute Dosis 1 2 3 4 5 6 7
OBJECTIVE UGD r17 Pre OP Post OP
oksigen NRBM 10 lpm v v v v v //
D5 IVFD 20 tts/mnt v
Ranitidin IV 2x50 mg v v v v v v v //
Metoclopramid IV 3x10 mg v v v v //
Mitamizole Na IV 3x1 g v v v v v v v //
Captopril PO 3x12,5 mg v v
3x25 v v v
Bisoprolol PO 1,25-0-0 v v
2,5-0-0 v v
RL IVFD 2 fl (1000 cc) v v //
D5 ½ NS IVFD 2 fl (500 cc) v v v v v //
Ciprofloksasin IV 2x400 mg v v v v v
PO 2x500 mg v
metronidazol IV 3x500 mg v v v v v //
Kaen Mg3 IVFD 1 fl (500 cc) v //
HES IVFD 500cc v //
Aminofucin IVFD 1 fl (500 cc) v v v //
Biodiar (antapulgite) PO 2 tab stlh BAB v v
1
ibuprofen PO 3x400 mg 1v
ASSESSME
NT
WASPADA EFEK SAMPING
1
2
1
3
1.TEPAT
INDIKASI
NAMA OBAT INDIKASI KETERANGAN
Oksigen Pasien dewasa, anak-anak dan bayi (usia Tepat Indikasi
diatas 1 bln) ketika nilai tekanan PaO2 DRP-
kurang dari 60 mmHg atau nilai saturasi
O2 <90% saat pasien beristirahat dan
bernapas dengan udara ruangan.
Captopril Hipertensi, digunakan sendiri, awalnya 12,5 mg 2 kali 3x12,5mg Tepat Dosis
sehari; dosis penunjang lazim 25 mg 2 kali sehari; DRP -
maksimal 50 mg 2 kali sehari
Bisoprolol Untuk pasien dewasa, dosis awal bisoprolol berkisar PO 1,25-0-0 Tepat Dosis
antara 1,25–10 mg, sekali sehari PO 2,5-0-0 DRP -
RL Tergantung kebutuhan dan kondisi pasien, usia dan berat 2 fl (1000 cc) Tepat Dosis
badan, serta ketepatan laboratorium DRP -
D5 ½ NS Tergantung pada usia, berat badan, dan keadaan klinis IVFD, 2 fl (500 cc) Tepat Dosis
penderita DRP -
Kaen Mg3 IV, 400mg 2 kali sehari IVFD, 1 fl (500cc) Tepat Dosis
PO, 500mg 2 kali sehari DRP -
HES 500mg beberapa saat sebelum operasi, IVFD, 500cc Tepat Dosis
kemudian tiap 8 jam sampai pemberian DRP -
oral bisa dilakukan
Captopril Hipotensi; pusing, sakit kepala, letih, astenia, mual diare, (terkadang WESO
konstipasi), kram otot, batuk kering yang persisten, gangguan
kerongkongan, perubahan suarastomatitis, dispepsia, nyeri perut;
gangguan ginjal; hiperkalemia; angiodema, urtikaria, ruam kulit (dan
reaksi hipersensitivita
Diberikan sejak awal pasien berobat, ketika masuk ke UGD, pre OP, post OP, hari ke4, dan ke 5
Tujuannya adalah agar kadar oksigen di dalam tubuh tercukupi sehingga fungsi organ berjalan
lancar, pada data pemeriksaan gas darah di dapatkan kadar untuk pO2 rendah , pO2 adalah tekanan
gas O2 dalam darah, kadar yang rendah mengindikasikan perlunya pemberian oksigen tambahan,
selain itu data O2 saturated pasien dibawah rentang normal yakni 85,4 %
Saturasi oksigen ini adalah persentase oksigen yang diikat oleh hemoglobin di dalam aliran darah.
saturasi oksigen normal adalah antara 95 – 100 % , dan kadar pCO2 pasien masih rentang normal
Terapi oksigen tepat untuk diberikan, Terapi oksigen yang diberikan kepada pasien juga perlu
dipantau dan segera dihentikan jika pasien tidak lagi mengalami hipoksia
Berdasarkan data pasien terapi oksigen sudah di hentikan pada harii ke 6 dan 7
3
8
Captopril
3
9
Ranitidin
◂ Pada pasien Pasien ini di berikan ranitidin sejak awal masuk rumah sakit, mulai dari hari
pertama sampai hari ke 6, dengan tujuan sebagai profilaksis / pencegahan gangguan sal
cerna karena pasien mengkonsumsi jenis obat dalam jumlah yg banyak, sehingga resikonya
akan semakin meningkat
◂ Studi Penggunaan Profilaksis Stress Ulcer pada Pasien Bedah Digestif di RSUD dr. Soetomo
Surabaya’
◂ Golongan antagonis H2 yang digunakan pasien adalah ranitidin, hal ini disebabkan karena
ranitidin jika dibandingkan dengan obat-obat golongan antagonis H2 lainnya mempunyai efek
samping dan interaksi dengan obat-obat lain yang lebih sedikit. Selain itu, mula kerja ranitidin
juga lebih cepat jika dibandingkan dengan PPI
◂ Diketahui ranitidin rute intravena lebih efektif jika dibanding, dosis ranitidin untuk profilaksis
stress ulcer adalah 50 mg setiap 6-12 jam secara intravena, hal ini juga sudah sesuai
◂ Sampai saat ini, belum ada guideline yang secara jelas menyatakan pemberian profilaksis
stress ulcer kapan harus dimulai dan dihentikan.
4
0
Metoklorpamid
◂ Diberikan sejak hari pertama masuk rumah sakit, sudah mengalami muntah,
dan pengobatan dengan metoklorpamid tetap di lanjutkan sampai hari ke 3,
pada hari ke 4 pasien tidak lagi mengalami mual ataupun muntah, maka sudah
tepat bahwa metoklorpamid pemberiannya di hentikan, karena gejala sudah
teratasi dengan baik
◂ Metoclopramide ini termasuk ke dalam golongan obat antiemetik yang bekerja
dengan mempercepat pengosongan lambung.
4
1
Mitimizole Na
Untuk meredakan demam serta antinyeri. Diberikan
secara IV 3x sehari, sejak awal masuk rumah sakit
hingga hari ke 6, pada hari ke 7 atau hari terakhir
tidak lagi diberikan karena ambange nyeri sudah
berkurang.
Captopril dan bisoprolol
4
3
Ringer Laktat (sodium
klorida, sodium laktat, kalium
klorida, air)
Diberi untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang,
diberi pada hari pre OP dan post OP
D5 ½ NS (Na,Cl,NaCl,
dekstrosa, osmolaritas dan
energy)
Untuk mengatasi dehidrasi, menambah kalori dan
mengembalikan keseimbangan elektrolit. Diberikan
secara IVFD pada hari Pre OP dan Post OP, hingga 3
hari setelahnya
4
4
Ciprofloxacin
Antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri, diberikan
secara IV pada hari saat pre OP, post OP, hingga 3
hari setelahnya, kemudian peroral diberikan pada hari
ke 4 setelah OP. antibiotic ini juga diberikan karena
pasien terbukti mengalami infeksi dilihat dari data lab
nilai leukosit nya
(metronidazole)
digunakan untuk pengobatan infeksi trichomonal
vaginitis, dan bakterial vaginosis (infeksi Gardnerella
vaginalis). Obat ini juga digunakan pada pembedahan
dan sepsis ginekologi terutama untuk menangani
infeksi oleh bakteri anaerob kolon, seperti Bacteroides
fragilis.
Karena pada umumnya bakteri yang menginfeksi
pasien dengan hernia inguinal iyalah bakteri gram
positif (streptococcus pneumoniae, staphylococcus
epidermidis, staphylococcus aureus) dan bakteri gram
negatif (E. Coli, pseudomonas aeruginosa)
4
6
KA-EN Mg3
KA-EN Mg3 merupakan cairan infus yang mengandung
natrium, kalium, klorida, lactate, glucose. KA-EN
MG3 digunakan untuk membantu pengobatan
ketidakseimbangan karbohidrat dan elektrolit pada
keadaan insufisiensi asupan makanan per oral,
prosedur pembedahan, neonatologi, dan asidosis
diabetikum.
HES
◂ Terastarch adalah larutan infus dalam flexy bag
yang merupakan pengganti volume plasma koloid
yang mengandung Hydroxyethyl starch (HES) 6% di
dalam larutan elektrolit seimbang. Terastarch
bersifat iso-onkotik, sehingga dapat meningkatkan
volume plasma intravaskuler sebanding dengan
volume infus yang diberikan.
Aminofuci
n ◂ digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
pada pasien yang mengalami gangguan hati. Tiap
500 mL Aminofusin Hepar mengandung asam
amino 5% dengan karbohidrat dan elektrolit.
4
8
Biodiar
(Attapulgite)
ibuprofen
termasuk dalam jenis obat dengan sifat antiinflamasi nonsteroid alias peradangan yang biasa disebut juga
dengan non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) dan bisa membantu mengurangi rasa nyeri seperti
rasa sakit pada pada sendi dan otot, migrain, nyeri karena haid, ngilu karena sakit gigi, serta nyeri yang
disebabkan oleh operasi.
Ibuprofen dapat digunakan untuk nyeri hernia ringan dan dapat membantu mengatasi demam karena bisa
membantu menghambat terbentuknya enzim siklooksigenase serta memroses zat prostaglandin sehingga
perubahan asam arakidonat yang akan menjadi PG-G2 atau peradangan tidak terjadi.
4
9
Terapi Non
Farmakologi
Penyakit Hernia
1.
5
0
next…
5. 7. Sebelum sarapan cobalah untuk memasukkan seluruh bagian jari tangan kedalam mulut
sedalam-dalamnya Maka Anda akan merasakan ingin muntah, hal ini bertujuan agar usus
menarik keatas bagian organ yang telah turun yang menyebabkan penyakit hernia ini sendiri.
5
1
THANKS
Does anyone have any
questions?
5
2