karya ilmiah
PENELITIAN KARYA ILMIAH
Menggunakan Kumpulan teori atau
prosedur ilmiah hasil-hasil
Kesimpulan diperoleh penelitian
berdasarkan data/ Kesimpulan diambil
fakta dari argumen, intuisi
dari penulis
KRITERIA PENELITIAN YANG
BAIK
Internal validity Eksternal validity
Hasil penelitian memiliki Hasil penelitian dapat
akurasi atau kebenaran digeneralisasikan
yang tinggi
Sampel
Instrumen benar
Sampel
POPULASI
Sampling benar
Sampel Sampel
Penelitian dapat
dipercaya
PENELITIAN DI ULANG ILUSTRASI
tempat
Subyek sama
Sekarang B
metode
Kondisi setara Besok B
akan memperoleh hasil
yang serupa dan
konsisten
Lusa, dst B
PENELITIAN ANDAL
PROSEDUR
PENELITIAN
Memilih topik
Merumuskan
Melaporkan
masalah
Teor
i Merancang
Interpretasi
penelitian
kumpulkan
Analisis data
data
PERBEDAAN GAYA PENELITIAN
GAYA KUANTITATIF GAYA KUALITATIF
Realitas konstruk sosial,
Mengukur fakta yang obyektif pengertian budaya
Memfokuskan pada variabel Memfokuskan pada proses
Reliabilitas (keajegan) menjadi interaktif, kejadian-kejadian
kunci utama Autentik (keaslian) menjadi
Bebas nilai kunci utama
Konteks bebas. Nilai-nilai disajikan dan
Banyak kasus, subyek, jumlah eksplisit
Secara situasional dibatasi
sampel besar
Menggunakan analisis Sedikit kasus, subyek, tetapi
statistik dikaji secara mendalam
Peneliti tidak terlibat/lepas Menggunakan analisis
tematik
Peneliti terlibat
METODE KUALITATIF
DIGUNAKAN
1. Bila masalah penelitian belum jelas,
2. Ingin memahami makna di balik data yang
tampak
3. Memahami interaksi sosial yang kompleks
4. Memahami perasaan orang
5. Mengembangkan teori
6. Mengkonstruksi fenomena
7. Memastikan kebenaran data
8. Meneliti sejarah perkembangan
KOMPETENSI PENELITI KUANTITATIF
1. Memiliki wawasan yang luas dan mendalam
2. tentang
Mampu bidang
melakukan
yanganalisis
a kan diteliti,
masalah secara akurat, sehingga
dapat ditemukan masalah penelitian pendidikan yang betul-
betul menjadi masalah,
3. Mampu menggunakan teori pendidikan yang tepat sehingga
dapat digunakan untuk memperjelas masalah yang diteliti,
dan merumuskan hipotesis penelitian,
4. Memahami berbagai jenis metode
penelitian kuantitatif, seperti metode survey,
ekperimen, action research, expost facto
KOMPETENSI P KUANTITATIF
(LANJUTAN 1)
5. Memahami teknik-teknik sampling, seperti probability sampling
dan nonprobality sampling, dan mampu memilih dan
menghitung jumlah sampel yang representatif dengan sampling
error tertentu,
6. Mampu menyusun instrumen baik test maupun nontest untuk
mengukur berbagai variabel yang diteliti, mampu menguji validitas
dan reliabilitas instrumen,
7. Mampu mengumpulkan data dengan kuesioner, maupun dengan
wawancara observasi, dan dokumentasi
8. Bila pengumpulan data dilakukan oleh tim, maka harus
mampu mengorganisasikan tim peneliti dengan baik,
KOMPETENSI P KUANTITATIF
(LANJUTAN 2)
Mampu menyajikan data, menganalisis data secara kuantitatif
untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis
penelitian yang telah dirumuskan,
Mampu memberikan interprestasi terhadap data hasil
penelitian maupun hasil pengujian hipotesis,
Mampu membuat laporan secara sistematis, dan
menyampaikan hasil penelitian ke fihak-fihak yang terkait,
Mampu membuat abstraksi hasil penelitian, dan membuat
artikel untuk dimuat ke dalam jurnal ilmiah
1. Memiliki wawasan yang luas dan mendalam tentang
bidang yang akan diteliti,
2. Mampu menciptakan rapport kepada setiap orang
yang ada pada konteks sosial yang akan diteliti.
Mencitptakan rapport berarti mampu membangun
hubungan yang akrab dengan setiap orang yang ada
pada konteks sosial,
3. Memiliki kepekaan untuk melihat setiap gejala yang
ada pada obyek penelitian (konteks sosial),
4. Mampu menggali sumber data dengan observasi
partisipan, dan wawancara mendalam secara
trianggulasi, serta sumber-sumber lain
KOMPETENSI PENELITI KUALITATIF
5. Mampu menganalisis data kualitatif secara
induktif berkesinambungan mulai dari
analisis deskriptif, domain, komponensial,
dan tema kultural/budaya
6. Mampu menguji kredibilitas, dependabilitas,
konfirmabilitas, dan transferabilitas
hasil penelitian
7. Mampu menghasilkan temuan pengetahuan,
hipotesis atau ilmu baru
8. Mampu membuat laporan secara sistematis,
jelas, lengkap dan rinci
KUNTITATIF KUALITATIF
KASU
S
KASU
S
KASU
S
Sugiyono, FT UNY
DIMENSI TYPE MAYOR
KEGUNAAN Basic dan Applied (action, evaluasi,
eksperimen, R&D)
TUJUAN Eksploratori, deskriptif, eksplanatori
Cognitive entry
characteristics Level and types of
(50%) achievement.
Rate of learning.
Learning unit Affective Outcomes
Affective entry (e.g., positive
Quality of attitudes)
characteristics
(25%) instruction
APPLIED RESEARCH
4. Evaluasi 4 5 1
3 2
5. Refleksi
0
One shot case study
X O
IYONO, FT UNY
Contoh EXPERIMEN
MURNI
Pengaruh jumlah yeast dan lama
fermentasi terhadap volume adonan donat
Pengaruh limbah air cucian beras
terhadap pertumbuhan daun gelombang
cinta
Substitusi ampas kelapa terhadap rasa
dan tekstur macarone cookies
Perbedaan efek jenis jahe terhadap rasa
minuman sekoteng
PENEMUAN MASALAH
EKSPERIMEN MURNI
BL 1 BL2 Dst 6 th
lalu di ..
KOHORT 3 th 1th lalu
lalu di... di ...
LAHIR HIDUP MAT
SEKARANG
I
STUDI KASUS
DIMENSI WAKTU
Perkembangan kesehatan
anak penderita Leukimia
waktu
• Modus operandi kasus penipuan
Silang akademik di lembaga
pendidikan
kejadian
• Faktor-faktor Penyebab KEP dan
Silang KKP pada Balita di Jawa
PENELITIAN
SURVEI
Penelitian survei pada umumnya dilakukan
untuk membuat suatu generalisasi, yaitu:
menyimpulkan hasil penelitian yang dilakukan
terhadap sampel untuk seluruh populasi.
Ukuran sampel dalam penelitian survei cukup
besar. Apabila pengamatan dilakukan
terhadap seluruh populasi, maka penelitian
tersebut dinamakan sensus.
Penelitian survei dapat dipakai untuk tujuan
deskriptif, eksplanatori, dan eksploratori
KONSEP
GENERALISASI
Sampel
Sampel
Populasi
PENELITIAN SURVEI
Studi komparasi sikap dan kepribadian siswa
antara siswa sekolah berasrama dan sekolah tidak
berasrama
Identifikasi Desain
masalah produk
Implementasi dan
pengujian produk
Revisi
produk
Seminar
dan
publikasi
CONTOH-CONTOH JUDUL PENELITIAN
• Pengembangan media pembelajaran interaktif
Media mata kuliah ...............