Anda di halaman 1dari 25

Impian Menjadi Usaha

Anggota Kelompok 1
1. Riski Sukenti 1401419281 / 01
2. Isna Rachma Nirmala 1401419311/25
3. Gilang Zenny Wibisari 1401419314/27

ROMBEL G
Pokok Bahasan

2. Gagasan Utama

1. Peluang Usaha

3. Ide kreatif dan Inovatif


Peluang Usaha
Pengertian Peluang Usaha
• Peluang : Kesempatan
• Usaha : Perbuatan untuk mengarahkan tenaga dan pikiran
dalam meraih target atau tujuan
• Jadi, peluang usaha adalah kesempatan yang muncul di waktu
tertenu yang dapat memberikan kesempatan besar untuk
mendapatkan keuntungan apabila dalam kesempatan tersebut
dilakukan suatu perbuatan dengan mengarahkan tenaga dan
pikiran.
• Pengertian peluang usaha menurut Thomas W. Zimmerer
adalah sebuah terapan yang terdiri dari kreativitas dan inovasi
untuk memecahkan masalah dan melihat kesempatan yang
dihadapi setiap hari.
Ciri – ciri peluang usaha :

1. Peluang usaha tidak meniru orang lain tetapi


asli hasil riset dan pemikiran diri sendiri
2. Peluang harus dapat mengantisipasi perubahan
persaingan di pasar
3. Adanya keyakinan dapat mewujudkannya
4. Peluang itu harus sesuai dengan kehendak
5. Kelayakan usaha tersebut telah teruji
6. Adanya rasa senang apabila menjalankannya
Faktor Yang Mempengaruhi Munculnya Inspirasi Peluang Usaha

Faktor Internal (dari dalam/diri sendiri) :


• Wawasan atau pengetahuan yang ada pada diri sendiri
• Pengalaman pada dunia bisnis atau usaha
• Pengalaman dan kemampuan ketika menyelesaikan suatu masalah
• Kemampuan atau pemahaman terhadap sesuatu atau situasi kondisi

Faktor Eksternal (dari luar)


• Masalah yang muncul dan dihadapi dan belum terselesaikan
• Kesulitan dalam mencari solusi masalah
• Pemikiran yang baik untuk membuat sesuatu yang baru dari suatu kondisi
• Keperluan yang belum tercapai atau terpenuhi untuk diri sendiri ataupun
orang lain.
Sumber Peluang Usaha
• Diri Sendiri
Peluang usaha yang mempunyai potensial tinggi adalah bersumber dari diri
sendiri, seperti dari hobi, keahlian pengetahuan dan dari riset atau pengamatan
lingkungan. Alasan mengapa peluang yang baik datang dari diri sendiri
karena:
1. Untuk menjalankan usaha haruslah konsisten dan memiliki komitmen
2. Untuk menjalankan usaha memerlukan proses yang panjang, sampai
usaha tersebut sukses
3. Untuk menjalankan usaha butuh terus mencoba dan pantang
menyerah, dengan didukung kreativitas dan juga mempunyai
pengetahuan yang mencukup untuk meraih keberhasilan
• Dari Lingkungan
Terdapat banyak sumber peluang usaha yang diperoleh dari lingkungan
sekitar, seperti:
1. Usaha yang dimiliki orang tua yang terus dikembangkan, menjadikan
semakin besar dan luas
2. Di lingkungan sekitar rumah
3. Kebiasaan diri sendiri

• Dari Konsumen
Permintaan, keluhan, saran atau harapan konsumen pada barang atau jasa di
pasar dapat menjadi sumber ide untuk menciptakan usaha.

• Dari Perubahan Yang Terjadi


Peluang usaha bisa muncul dari berbagai perubahan lingkungan apabila orang
tersebut dapat membaca situasi untuk dijadikan peluang usaha
Gagasan Usaha
• Gagasan usaha merupakan suatu ide untuk
mewujudkan suatupemikiran yang baru dan
diterapkan dengan suatu tindakan.
• Mencari gagasan usaha berarti berusaha untuk
menemukan suatu ide yang nantinya ide
tersebut dapat menjadi suatu langkah awal
dalam menentukan bisnis apa yang akan
dibangun. Dalam menentukan ide tentunya
banyak hal yang harus diperhatikan.
Metode Dalam Mengenali Gagasan Usaha

Sebelum mengetahui metode dalam mencari


gagasan usaha,terlebih dahulu kita mengetahui
metode mengenali gagasan usaha.
• Inovasi teknologi
• Pencarian langsung
• Analisis pemakaian Akhir
• Metode Kreatif
• Metode Aliansi, Akuisisi, dan Lisensi
Metode-Metode Dalam Mencari Gagasan
Usaha
Metode ATM (Amati, Tiru & Modifikasi), metode ini
berisiperintah untuk mengamati usaha yang sudah ada
sebelumnya, meniru usaha tersebut dan memodifikasinya.
Tahapan- tahapan dalam metode sebagai berikut:
• Mempelajari usaha yang sudah ada.
• Mengkaji input dan output suatu usaha.
• Menganalisa trenpopulasi dan data demograsi.
• Mengkaji trend ekonomi.
• Meniru dan memodifikasi 4P (place, price, product
&promotion)
Metode-Metode Dalam Mencari
Gagasan Usaha
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk
menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu
masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan
faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu
Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats.
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
• Strengths (kekuatan)
• Weakness (kelemahan)
• Opportunities (peluang)
• Threats (ancaman)
Teknis Penjaringan Gagasan Usaha
Guna mendapatkan pilihan gagasan usaha yang
baik dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi
maka perlu dilakukan teknik penjaringan berikut
• Daftar alternatif gagasan yang muncul.
• Tentukan rangking dan bobotnya.
• Hitung total skor, yaitu rangking bobot.
• Pilihan adalah didasarkan pada total skor yang
tertinggi.
Sumber Gagasan Usaha
Penemuan ide atau gagasan yang baik,
diperlukan banyak informasi yang berhubungan
dengan ide atau gagasan. Maka perlu dilakukan
kegiatan berikut yaitu :
• Mengetahui sumber informasi.
• Melakukan seleksi informasi dari sumber-
sumber.
Sumber Gagasan Usaha Bagi Produk
dan Jasa Baru
• Kebutuhan akan sumber penemuan
• Membuat inovasi baru sesuai keahlian
• Hobi atau kesenangan pribadi
• Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar
• Memanfaatkan koneksi dan relasi
• Mengamati kecenderungan-kecenderungan
• Mengamati kekurangan-kekurangan produk
dan jasa yang ada
Lingkungan usaha merupakan suatu langkah yang pentig
dilakukan dengan tujuan untuk menemukan apakah
lingkungan dimana usaha itu akan berdiri nantinya tidak
akan menimbulkan ancaman atau justru dapat
memberikan peluang diluar dari usaha yang utama.
Dalam melakukan identifikasi ide atau gagasan usaha,
melakukan beberapa hal penting berikut:
• Melakukan survei atau pengamatan langsung ke lokasi
• Menghimpun seluruh pengalaman mengenai usaha
yang pernah ditekuni sebelumnya.
• Mendengar atau melakukan diskusi mengenai usaha
khusus pada usaha yang sedang diminati saat
KREATIVITAS KEWIRAUSAHAAN
Seorang wirausaha memiliki kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to
create the new and different) atau kemampuan kreatif
dan inovatif. Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut
secara riil tercermin dalam kemampuan dan kemauan
untuk memulai usaha (start up), kemampuan untuk
mengerjakan sesuatu yang baru (creative),
kemampuan untuk mencari peluang (opportunity),
keberanian untuk menanggung risiko (risk bearing)
dan kemampuan untuk mengembangkan ide.
Menurut Sumarno (1984) pengertian kreativitas
dibagi menjadi dua yakni:

a). Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat


kombinasi-kombinasi atau melihat hubungan-hubungan
baru antara unsur, data, variabel, yang sudah ada
sebelumnya.
b). Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk
melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan
maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa
yang telah ada sebelumnya.
Ciri – Ciri Pemikiran Kreatif Yaitu :

1. Sensitif terhadap masalah-masalah,


2. Mampu menghasilkan sejumlah ide besar,
3. Fleksibel,
4. Keaslian,
5. Mau mendengarkan perasaan,
6. Keterbukaan pada gejala bawah sadar,
7. Mempunyai motivasi,
8. Bebas dari rasa takut gagal,
9. Mampu berkonsentrasi,
Pentingnya Kreativitas
1. Dalam hidup ini tidak selalu mulus, kita terkadang berbenturan
dengan masalah, namun kita harus cepat tanggap seberapa besar
kemampuan kita untuk memecahkan masalah tersebut , dengan
cara berfikir kreatif untuk mencari ide atau jalan keluar untuk
memecahkan masalah tersebut .
2. Dalam dunia bisnis persaingan adalah tantangan utama yang
harus di hadapi , Untuk menghadapi persaingan dibutuhkan
kreatifitas untuk menghasilkan ide - ide dan produk yang unggul
dibandingkan pesaing kita .
3. Kreativitas dalam mencari solusi, menghasil ide-ide terobosan,
dan dalam menjalankan tugas .
4. Orang kreatif tidak pernah menyerah dan selalu memiliki
alternatif ide untuk masalah - masalahnya .
Tahap yang biasa dilalui dalam suatu kreativitas
1. Persiapan (Preparation)
Meletakkan dasar pemikiran, mempelajari latar belakang masalah, seluk beluk dan
problematikanya.
2. Penyelidikan (Investigation)
Melakukan penyelidikan terhadap hal-hal yang akan dikembangkan.
3. Transformasi (Transformation)
Berkaitan dengan proses konversi/perubahan dari data sumber ke data tujuan.
4. Penetasan (Incubation)
Mengeluarkan atau mendapatkan ide, gagasan baru, pemecahan masalah, penyelesaian, cara kerja,
jawaban baru dan lain-lain.
5. Penerangan (Illumination)
Memberikan uraian yang jelas pada persoalan yang ada sehingga menjadi semakin terang pokok
persolan dan pemecahannya.
6. Pengujian (Verification)
Melakukan pengujian kecil maupun besar dengan alat bantu uji statistik, matematik, historis,
maupun diskriptif.
7. Implementasi (Implementation)
Mengimplementasikan semua yang telah diperoleh agar semakin menunjukkan hasil yang semakin
baik dan sempurna.
INOVASI KEWIRAUSAHAAN
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan
kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan
menemukan peluang (doing new thing).
Inovasi adakalanya diartikan sebagai penemuan, tetapi
berbeda maknanya dengan penemuan dalam arti
diskoveri atau invensi. Inovasi adalah suatu ide,
produk, metode, dan seterusnya yang dirasakan
sebagai sesuatu yang baru, baik berupa hasil diskoveri
atau invensi yang digunakan untuk tujuan tertentu.
Tujuan dari inovasi dalam
kewirausahaan adapun sebagai berikut :
• Meningkatkan kualitas
• Menciptakan pasar baru
• Memperluas jangkauan produk
• Mengurangi biaya tenaga kerja
• Mengurangi bahan baku
• Mengurangi kerusakan lingkungan
• Mengganti produk atau pelayanan
• Mengurangi konsumsi energi
• Menyesuaikan diri dengan undang-undang
Jenis inovasi berdasarkan fungsi
1. Inovasi teknologi
Dapat berupa produk, pelayanan atau proses produksi dan inovasi administrasi dapat
bersifat organisasional dan struktural.

2. Inovasi sosial
Jika dilihat dari kecepatan perubahan dalam proses inovasi ada dua macam inovasi
yaitu :
a. Inovasi radikal
Inovasi radikal dilakukan dengan skala besar yang dilakukan oleh para ahli
dibidangnya dan biasanya dikelola oleh departemen penelitian dan pengembangan.
Inovasi radikal ini sering kali dilakukan di bidang manufaktur dan lembaga jasa
keuangan.
b. Inovasi inkremental
inovasi incremental merupakan proses penyesuaian dan mengimplementasikan
perbaikan yang berskala kecil.
Rogers (1983) mengemukakan lima karakteristik inovasi:

• Keunggulan relative (relative advantage)


Keunggulan relative adalah derajat di mana suatu inovasi dianggap lebih baik/unggul
dari yang pernah ada. Hal ini dapat diukur dari beberapa segi, seperti ekonomi, prestise
sosial, kenyamanan, dan kepuasan.
• Kompatibilitas (compatibility)
Kompatibilitas adalah derajat di mana inovasi tersebut dianggap konsisten dengan
nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu, dan kebutuhan pengadopsi.
• Kerumitan (complexity)
Kerumitan adalah derajat di mana inovasi dianggap sebagai suatu yang sulit untuk
dipahami dan digunakan.
• Kemampuan diujicobakan (trialability)
Kemampuan untuk diuji cobakan adalah derajat di mana suatu inovasi dapat diuji coba
batas tertentu.
• Kemampuan untuk diamati (observability)
Kemampuan untuk diamati adalah derajat di mana hasil suatu inovasi dapat dilihat
orang lain.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai