Anda di halaman 1dari 6

SUHU DAN

KELEMBABAN
Pengertian suhu&kelembaban
■ Suhu adalah suatu besaran yang menunjukan derajat panas dinginnya dari suatu benda.
Adanya perbedaan tingkat pemanasan matahari di permukaan bumi, menyebabkan suatu
kawasan akan memiliki perbedaan suhu dengan kawasan lainnya. Sebagian panas yang
sampai ke permukaan bumi diserap dan sebagian lagi dipantulkan. Pantulan sinar matahari
tersebut akan sangat memengaruhi suhu di kawasan tersebut. Panas merupakan bentuk
perpindahan energi akibat terjadinya perubahan suhu.

■ kelembaban udara adalah kandungan uap yang ada dalam udara. Pemanasan yang terjadi
pada permukaan bumi menyebabkan air-air yang ada pada permukaan bumi, baik di daratan
maupun lautan, menguap dan termuat dalam udara. Kelembaban udara dapat berubah-ubah,
tergantung pada pemanasan yang terjadi. Makin tinggi suhu di suatu kawasan, maka makin
tinggi pula tingkat kelembaban udara di kawasan tersebut, karena udara yang mengalami
pemanasan, merenggang dan terisi oleh uap air
Radiasi

■ Pengertian radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara. Pancaran
kalor hanya terjadi dalam gas atau ruang hampa, misalnya penghantaran panas matahari
ke bumi melalui ruang hampa udara. Alat yang digunakan untuk mengetahui adanya
pancaran kalor yang dinamakan termoskop. Termoskop diferensial dipakai untuk
menyelidiki sifat pancaran berbagai permukaan. Contoh radiasi adalah perpindahan
panas dari cahaya matahari ke bumi. Radiasi kalor juga dapat terjadi pada lampu pijar
listrik yang sedang menyala dan api unggun yang sedang menyala. Pada saat kita berada
di sekitar api unggun yang sedang menyala, tubuh kita terasa hangat karena adanya
radiasi kalor yang dipancarkan oleh api unggun.
Konveksi

■ Pengertian konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat penghantar yang disertai
dengan perpindahan bagian-bagian zat itu. Pada umumnya zat penghantar yang dipakai
berupa zat cair dan gas. Kalor berpindah karena adanya aliran zat yang dipanaskan
akibat adanya perbedaan massa jenis (berat jenis). Massa jenis bagian yang dipanaskan
lebih kecil daripada massa jenis bagian zat yang tidak dipanaskan. Contoh konveksi
adalah memanaskan air dalam panci hingga mendidih. Peristiwa sehari-hari yang
berhubungan dengan konveksi kalor adalah terjadinya angin darat dan angin kalor.
Konduksi

■ Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat penghantar tanpa disertai perpindahan
bagian-bagian zat itu. Perpindahan kalor dengan cara konduksi pada umumnya terjadi
pada zat padat. Suatu zat dapat menghantar kalor disebut konduktor, seperti berbagai
jenis logam. Sedangkan zat penghantar kalor yang buruk disebut isolator, pada
umumnya benda-benda non logam. Contoh konduksi adalah memanaskan batang besi di
atas nyala api. Apabila salah satu ujung besi dipanaskan, kemudian ujung yang lain
dipegang, maka semakin lama ujung yang dipegang semakin panas. Hal ini
menunjukkan bahwa kalor atau panas berpindah dari ujung besi yang dipanaskan ke
ujung besi yang dipegang.
Perpindahan panas

■ Perpindahan panas adalah ilmu yang mempelajari cara panas berpindah dari suatu
tempat ke tempat lain. Panas akan mengalir dari tempat yang suhunya tinggi ketempat
yang suhunya lebih rendah.

Anda mungkin juga menyukai