PB 04 - PERENCANAAN Jaringan Perpipaan
PB 04 - PERENCANAAN Jaringan Perpipaan
INFRASTRUKTUR BIDANG
SANITASI
TAHUN 2018
PERENCANAAN JARINGAN
PERPIPAAN AIR LIMBAH KOMUNAL
TUJUAN POKOK BAHASAN
Peserta memahami konsep dan desain rinci jaringan perpipaan
air limbah;
Peserta mampu memfasilitasi dalam penyusunan DED
Peserta memahami kesalahan yang sering terjadi di lapangan
terkait perencanaan dan pemasangan jaringan perpipaan air
limbah;
Peserta memahami dan mampu memfasilitasi dalam menyusun
rencana anggaran yang umum digunakan dalam program
pembangunan sanitasi berbasis masyarakat.
1. SISTEM PERPIPAN & PRINSIP
PENGALIRAN AIR LIMBAH
SKEMA SISTEM
PENGELOLAAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA KOMUNAL
PERPIPAAN
Disiapkan utk
Dapur
WC penambahan SR
MANHOLE
K,M
PENGGELONTO
WC MANHOLE R
Dapur K,M
BAK KONTROL -1
BAK KONTROL -2
BAK KONTROL -1
BAK KONTROL -2
IPAL
MANHOLE
BAK KONTROL -2
K,M
BAK KONTROL -1
WC
Dapur
Air Limbah Domestik (Rumah Tangga) :
SUMBER:
limbah kakus
debit kecepatan
(D) diameter pipa
B
L
• Kemiringan pipa (S) akan mempengaruhi kecepatan (V)
di pipa.
h ( 𝐴 −𝐵 )
𝑆=
• Kemiringan pipa akan menentukan apakah Vmin 𝐿
terpenuhi. Bila tidak dipenuhi akan diperlukan
penggelontoran saluran. Dimana:
S = kemiringan pipa
• Kemiringan benam pipa (+ 0,5% - 2%) L = panjang pipa dari titik A ke
titik B
Jenis Pipa Air Limbah
Penanaman pipa service dan induk (lateral) dapat lebih dalam karena
memperhitungkan penanaman pipa persil di halaman dihitung dengan
...
Pipa Kedalaman
Persil > 0,6 m atau disesuaikan dengan letak sambungan rumah
Service, Induk Disesuaikan dengan perletakan pipa persil dan gradien
(Lateral) hidrolis. Misal kedalaman 1 m
Perletakan dan Pemasangan
Pipa Crossing
Siphon merupakan saluran perlintasan aliran dengan belokan vertikal/miring.
Misalnya, bila saluran harus melintasi sungai, jalan kereta api, jalan raya rendah,
saluran irigasi, dan sebagainya, dimana elevasi dasarnya lebih rendah dari
elevasi dasar saluran air buangan.
H
A
B
𝑉2
∆ 𝐻=
2× 𝑔
Selisih A dan B (ΔH) 20 cm saja sudah membuat V ≈ 2 m/det
Survei Penanaman Pipa
Untuk mendukung penanaman pipa yang benar, perlu dilakukan survei...
Titik kegiatan yang Yang harus diketahui : elevasi, panjang Lokasi IPAL : Luas lahan yang harus
menghasilkan air limbah harus jalur pipa, accesoris pipa yang disediakan, kepemilikan lahan
ditangkap (kloset, Mandi, dapur, digunakan
dan cucian lainnya)
Rencana lokasi bak kontrol Alat ukur : Badan air penerima : Sungai, saluran
Elevasi : Water pass, selang transparan drainase
Panjang jalur pipa : Meteran /rool
meter
Bak Kontrol 1 ; untuk penangkap Di gambar profil memanjang dan Pemanfaatan diatas bangunan IPAL ;
lemak dan minyak serta melintang Taman, jalan kendaraan, bangunan
pengglontor umum (Rumah, kantor warga), sarana
olahraga dan sebagainya
Bak kontrol 2 : Buangan dari Kondisi Jalan yang dilalui pipa : jalan Titik paling rendah dan sedekat
kloset danatau KM2 , dilengkapi tanah, perkerasan, paving, aspal, mungkin dengan badan air penerima
screen hotmix dsb.
1 0 .H a
1 1 .H
1 2 .A
1 3 .P
1 4 .S
a
no
r j o
j io n o
i di
c ha y a t
8 .Y u w o n o
9 .E k o
r y on
a
t o
n
k T
a
nt o
a
o
r to y o
r is
no
t mo n o
a
A
N :
1 7 1 9 1 5 .S m in i
u
8
1
6
1 1 6 .S u p r ih a ti n
1 5 1 7 .T u w a ji
1 3 4
1 1 8 .K r t o Wih a r jo
a
ASAR
P
RT 04 1 9 .S ge ng
u
2
1 2 0 .M a rj o
1 1
RT05 2 1 .S na r y
u ono
2 2 3 2 2 .S r ono
u
2 4
1 0 MA K A M 2 3 .W id o d o
9
0
2 1
2 2 4 .J u m adi
8 1 0 3 4 2 5 .S u di y
ono
7 3
I PA
3 6 4 2 .S r a tm a n
u
2
4
6
4 5 5 4 3 .D r t o U to m o
a
7
3 4 4 .W ij iy o n
o
4
5
3 8 3 9 5 3 4 5 .S a t o
s r U t o mo
5
4 4 6 H. .A g u s S u y o n o
1
4
2
5 4 7 .M u ly o n
o
4 0 5 1
Ke t e
r a n
g a n : 6 3 4 8 .D a r t o
4 9 .J u m e no
IP A
L o k a s iI P A
L L 8
5
2
6 5 0 .S w a
u r di
2 1 e n g g u n a IP A L
P 5 1 .R iy a n
t o
0
6
u m b e r A ir
S 1
6 5 2 .S r ij o
a
5 3 .N a d i ma n
g
a k K o n tr o l S
B e r v
i c e
5 4 .S l is ty o
u
R
S (s a m b u n g
a n r u ma h )
5 5 .T u k id i
i p a P ri m e r 6
P ” 5 6 .R u s d i M u ly o n o
i p a s e
P k u n d e
r 4 ” 5 7 .M a rj u
k i
5 8 .R m a d
u i
i p a SR3 ”
P
5 9 .L ir B u d
i S u l is ty o
Re n
c a n a J
a r in g a n
6 0 .S k i jo
u
e n g e mb a n g
P a n 6 1 .K r t o
a no
6 2 .S is w a n
t o
6 3 .S w a
u r di
JUMLAH POSISI JUMLAH WC JUMLAH KM/ JARAK KM/CUCI JARAK WC KE JARAK BAK KONTROL 1 JARAK BAK KONTROL 2
NO NAMA KETERANGAN
JIWA SEPTIKTANK TEMPAT CUCI KE BAK KONTROL 1 (M) BAK KONTROL 2 ( M) KE BAK KONTROL 2 (M) KE PIPA PRIMER ( MTR )
1 St. Maemuna 18 Depan 1 1 7 1 4 4 3 KK
2 Safri 5 Depan 1 1 10 1 1 4
3 H Ilyas 6 Depan 1 1 1 1 1 3
4 Hj.Rusmini 6 Depan 1 1 1 1 6
5 H Sannang 15 Depan 2 1 8 1 5 4 Rumah Kost
6 Dg Nuhung 4 Belakang 1 1 13 13 1 4
7 Dg Sohera 5 Depan 1 1 1 1 1 5
8 Singara 5 Depan 1 1 9 1 8 3
9 Abd Rasyid 6 Depan 1 1 10 2 1 3
10 Hasan 7 Depan 1 1 1 1 1 1
11 Hendra 4 Depan 1 1 3 1 5 7
12 H Hasan 7 Depan 1 1 4 3 8 3
13 H Sain 5 Depan 1 1 4 3 8 3 Jangan lupa
14 Rabia Arif 5 Depan 1 1 3 5 3 18 digambar denah
15 Hj Marawia 16 Depan 1 2 0 4 6 2 4 KK
16 H M Jafar 7 Depan 1 1 0 4 1 2 rumah dan tata
17 H M Jafar 5 Depan 1 1 1 4 1 2
18 A Asis Lallo 5 Belakang 1 1 9 10 1 3
letak fasilitas
19 Sulaimana 3 Belakang 1 1 10 10 1 3 sanitasi nya...
20 Amri 5 Belakang 1 1 10 10 1 3
21 Abd Majid Sunu 7 Depan 1 1 1 1 1 2
22 Dg Puji 4 Depan 2 2 2 4 4 4
TOTAL 150 24 24 107 82 64 89
PENGUKURAN SECARA SEDERHANA
PENGUKURAN MENGGUNAKAN ALAT
UKUR
PENGUKURAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR POLIGON, JIKA
MEMUNGKINKAN DAPAT MENGGUNAKAN SELANG WATERPASS
3 4
?
4 Kedalaman Penanaman
Awal = Elevasi tanah awal – elevasi dasar pipa awal
= 4 – 2,85 m = 1,15 m
Akhir = Elevasi tanah akhir – elevasi dasar pipa akhir
= 2 – 1,14 = 0,86 m
Contoh Hasil Rencana Pipa
Ploting data dari hasil perhitungan dan hasil survei untuk menghasilkan
rancana pipa pengumpul (service atau induk)...
CONTOH GAMBAR KERJA PROFIL HIDROLIS DAN
BAK KONTROL
s a lu r a n ir ig a s i
sa lu ra n ir ig a s i
-1 5 0
-1 4 0 - 1 5 0
-1 3 5
-1 1 5
- 8
0 -9 5
-7 0 -8 0
- 6 5 - 7
0 - 7 5
- 4 5 - 5 5 -3 5
- 3 5
BIDANG PERSAMAAN
P0 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P1 P12 P13 P14 P15
No. PATOK/ JARAK 20 0
2 18 20 20 20 0
2 20 20 20 0
2 20 20 20 0
2
J ARAKKOMULATIF 20 0
4 58 78 98 118 138 158 178 98
1 218 238 25
8 278 298
0, 77
0,8 4
1, 03
1, 22
1, 53
1, 57
1, 93
2, 00
ELEVASI EKSISTING
, 0 0
, 0 0
, 1 5
- 0 ,0 3
, 3 5
, 4 1
, 4 9
, 5 0
0 0,15 0, 1
8 0,38 0,06 . 08
0 0.01 0,27 0,07 0, 1
9 0,19 0, 3
1 0, 04 0, 36 0,07
0
BEDATINGGI PERPIPAAN 0, 13 0,13 0, 1
3 0,13 0, 13
. 13
0 0.13
0,13 0,13 0, 1
3 0,13 0, 1
3 0, 13 0, 13 0,13
ASSESORIES
p la
t p e
n u tu p l a
p t p e
n u tu
p in le t p
i p
a s e
k u
n d e
r d .4 ’ in le tp ip a s
e k u
n d
e r d .4 ’
r e ca s tb e
p t o
n
p re c a
s tb e to n
k e d
l a
a ma n k e
d al ma n
b a k o
n tro l b a
k ko n tro l p ip a p
r im e rd . 6
” k e IP A
L p ip a p
r im e rd . 6
” k e IP A
L i a p ri m e
p r d .6 ” k e IP A L
0 0d se
1 i su a
i ka
n 1 0 0d
i e
s su a
ik a
n
d eg a n
n d eg a n
n
e le
v a si e le
v as i
p ip a p ri m e
r d . 6
” l a
p t la n ta
i 7 cm p ip a p
r im e r d
. 6 ” la t la n
p t a
i 7 cm
ke I P
AL k e IP A L
0
1 0
6 1 0 0
1 0
6 1 0 5
1 6 0 1 5
l a
n ta ik e rja 5 cm la n ta ike r ja 5 cm
a si ru ru g 5 cm
p p a sir u ru g 5 cm
D ENA H BAK K ONTR OL - BK 1 D ENA H BAK K ONTR OL - BK 2 DEN AH BA K KO NTRO LB K 3
1 0 6 0 1 0 1 0 6 0 1 0
Sk ala 1: 30 Ska la 1: 30 Skal a1 : 30
PO TON GA N BA K KO NTR OL PR IM ER P OTO N GAN B AK K ON TR OL PR IM ER
Skal a1 : 3 0 S kal a1 : 30
PENTING DALAM PEMASANGAN PIPA
• Penyetelan pipa-pipa, dicoba dipasangkan di atas urugan pasir untuk
memastikan posisi dan panjang pipa yang akan dipasang .
• Penyambungan pipa dengan cincin karet (rubber ring) apabila sudah
tepat elevasinya.
• Uji coba aliran dengan air bersih antar bak kontrol
*PENTING :
- pada lokasi dengan kemiringan tinggi perlu diperhatikan pemasangan bak kontrolnya (drop manhole)
- Pada lokasi yang relatif datar perhitungkan slope perpipaannya
Sambungan Rumah
Untuk melayani 1
rumah tangga, grease trap berukuran minima
diameter 40 cm atau 40 x 40 cm
Bak Perangkap
Lemak / Grease Trap
Bak Kontrol
Sebagai control pertemuan aliran dari WC dan KM/DAPUR yang berfungsi sebagai tempat
memeriksa, memperbaiki, dan membersihkan saluran dari kotoran yang mengendap
dan benda - benda yang tersangkut selama pengaliran
Terbuat dari batu bata dan di aci halus, bisa juga dari
cetakan beton.
Lantai kerja 5 cm, pasir urug 5 cm, plat lantai tebal 10 cm dan tutup bak kontrol dari beton bertulang
tebal 7 cm.
Lubang kontrol harus kering tidak boleh ada genangan air,
Bahan dinding dan dasar bak harus kedap dan diberi tutup yang mudah
dibuka-tutup.
MANHOLE
Lantai kerja 5 cm, pasir urug 5 cm, plat lantai tebal 10 cm dan
Diameter Kedalaman (cm)
tutup bak kontrol dari beton bertulang tebal 7 cm. Manhole (cm)
Manhole harus kering tidak boleh ada genangan air,
40 60
60 80
80 80 - 100
Bahan dinding dan dasar bak harus kedap dan diberi
> 100 > 100
tutup yang mudah dibuka-tutup.
Desain Lubang Kontrol (Manhole)
POTONGAN POTONGAN
Peletakan Manhole
Drop manhole merupakan manhole yang digunakan apabila terdapat beda elevasi /
ketinggian pertemuan cabang saluran datang (inlet) dan saluran yang
meninggalkan (outlet) > 1 meter.
FOTO-FOTO
PEMASANGAN BAK KONTROL
FOTO-FOTO
PEKERJAAN PEMASANGAN
PIPA DAN MANHOLE
Pemasangan
Pipa Selesai
Pemadatan
volume
volume
volume pekerjaan
pekerjaan dari
dari
hasil
hasil kali
kali dimensi
dimensi dengan
dengan
jenis jumlah
jumlah dalam
dalam satu
satu satuan
satuan
pekerjaan
jenis
jenis dari
dari pekerjaan
pekerjaan
yang
yang akan
akan dihitung
dihitung
volumenya
volumenya
Analisa Harga Satuan
untuk mendapatkan harga satuan dari setiap item pekerjaan
Komponen :
harga
angka
angka jumlah
jumlah kebutuhan
kebutuhan bahan
bahan maupun
maupun satuan
satuan dari
dari bahan/upah
tenaga
tenaga yang
yang diperlukan
diperlukan untuk
untuk mengerjakan
mengerjakan pekerjaan
pekerjaan yang
yang
suatu
suatu pekerjaan dalam satu satuan tertentu.
pekerjaan dalam satu satuan tertentu. harga
dilakukan
dilakukan harga bahan
bahan // upah
upah
Nilai
Nilai koefisien
koefisien di
di dapat
dapat dari
dari SNI
SNI sesuai
sesuai hasil
hasil survei
survei
koefisien satuan terpilih
terpilih
jumlah
hasil
hasil kali
kali harga
harga
bahan
bahan // upah
upah dengan
dengan
jenis koefisien
koefisien
pekerjaan harga
jenis dari pekerjaan
yang lebih rinci satuan
total
total harga
harga satuan
satuan dari
dari
item
item pekerjaan
pekerjaan
TERIMA KASIH