Anda di halaman 1dari 55

CURICULUM VITAE

NAME : Heru Herdiawati (Wati)


ADDRESS : Jl Legoso Raya no 72 Ciputat Tang-Sel
HAND-PHONE : 081296741028
PENDIDIKAN : D 1 Kebidanan Budi Kemuliaan Jakarta
D 3 Kebidanan Cipto Mangunkusumo Jakarta
D 4 Kebidanan Universitas Nasional Jakarta
S 1 Hukum Universitas Indonesia
S 2 Hukum Universitas Pancasila Jakarta
S 3 Hukum Universitas Trisakti
Riwayat
BIODATA
- Ka – Divisi Keperawatan Department Obstetric-
Pekerjaan : gynecology RSCM
- Ka-Subdit Pelayanan URJT RSCM
- Ka-Sub Unit Layanan Pengadaan RSCM
- Sekretaris Komite Etik & Hukum RSCM
- RS YPK MANDIRI (Staf khusus Dir-med & Kep)

Riwayat - Ketua IBI Ranting RSCM


Organisasi : - Majelis Pertimbangan Etik (MPEB) IBI DKI – JAK
- BEM FHUI (Bidang Kesehatan)
- Bidang Hukum PP IBI

- Dosen tdk tetap S1 & S2 Kes- Masyarakat


Saat Ini : - Bendahara PP IBI
- AdvancedTrainer P2KTJakarta
(APN/PONED/CTU)D
UU NO 4 TAHUN 2019 TENTANG KEBIDANAN
DAN IMPLEMENTASINYA DALAM
PRAKTIK KEBIDANAN
DIMASA PANDEMI COVID - 19

Dr.Heru Herdiawati,SST,SH,MH.
OUTLINE

OVERVIEW SISTEMATIKA UU KEBIDANAN


1

LATAR BELAKANG DIBUATNYA UU KEBIDANAN


2

3 PRAKTIK KEBIDANAN DALAM UU KEBIDANAN


IMPLEMENTASI PRAKTIK KEBIDANAN DIMASA
PANDEMI
4 COVID-19

5 PENUTUP -> REKOMENDASI PP IBI & INOVASI PMB


UNDANG – UNDANG NO 4 TAHUN 2019

OVERVIEW

Undang – Undang no 4 tahun 2019


Tentang Kebidanan

TERDIRI ATAS :

XII BAB

80 Pasal
SISTEMATIKA UU No 4 Tahun 2019
TENTANG KEBIDANAN
BAB I : KETENTUAN BAB VII ; HAK & KEWAJIBAN
UMUM psl 1 - 3 BIDAN psl 60-64
BAB ii : PENDIDIKAN BAB VIII ; ORGANISASI
KEBIDANAN psl 4-20 PROFESI BIDAN psl 65-67
BAB III ; REGISTRASI BAB IX ; PENDAYAGUNAAN
IZIN PRAKTIK psl 21-30 BIDAN psl 68
BAB IV : BIDAN WNI LULUS- BAB X ; PEMBINAAN &
AN LUAR NEGERI psl 31-33 PENGAWASAN psl 69-70
BAB V ; BIDAN WNA BAB XI ; KETENTUAN
psl 34-40 PERALIHAN psl 71-77
BAB VI : PRAKTIK BAB XII ; KETENTUAN
KEBIDANAN psl 41-59 PENUTUP psl 78-80
LATAR BELAKANG UNDANG – UNDANG KEBIDANAN

3 HAL YANG MELATAR BELAKANGI UNDANG UNDANG KEBIDANAN DI BUAT :

Bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan


kesehatan agar dapat hidup sejahtera lahir dan batin
sehingga mampu membangun masyarakat , bangsa,dan
Negara sebagaimana di Amanatkan dalam UUDNRI

Bahwa pelayanan kesehatan masyarakat khususnya


perempuan,bayi,dan anak,yang dilaksanakan oleh Bidan
secara bertanggung jawab,Akuntabel, bermutu,aman,dan
berkesi nambungan,masih dihadapkan pada kendala
profesionalitas,kompetensi dan kewenangan
Bahwa pengaturan mengenai pelayanan kesehatan oleh
bidan maupun pengakuan terhadap profesi dan praktik
kebidanan belum diatur secara komperhensip sebagaimana
profesi kesehatan lain , sehingga belum memberikan
Perlindungan,dan kepastian hukum bagi bidan dalam
melaksanakan pelayanan
Kesehatan kepada masyarakat
PELAYANAN KEBIDANAN

Bagian integral dari sistem


pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh bidan

UU no 4 tahun
Dilakukan secara mandiri,
2019 tentang kolaborasi, konsultasi dan
krbidanan atau rujukan
Bab 1 psl 1
Ditujukan untuk kesehatan
reproduksi perempuan
sepanjang siklus kehidupannya,
termasuk bayi dan anak Balita.
UU NO 4 TAHUN 2019 TENTANG KEBIDANAN
BAB 1 PSL

BIDAN ADALAH :
Seorang perempuan yang telah
menyelesaikan program
pendidikan kebidanan baik
didalam negeri maupun diluar
negeri yang diakui secara sah
oleh pemerintah pusat dan telah
memenuhi persyaratan untuk
melakukan praktik kebidanan
PRAKTIK KEBIDANAN

PRAKTIK KEBIDANAN ADALAH :


Kegiatan pemberian pelayanan yang
dilakukan oleh bidan dalam bentuk
asuhan kebidanan

UU NO 4 TAHUN ASUHAN KEBIDANAN ADALAH :


2019 BAB I Pasal 1 Rangkaian pelayanan kebidanan
yang didasarkan pada proses
pengambilan keputusan dan
tindakan yang dilakukan oleh bidan,
sesuai dengan wewenang &ruang
lingkup praktik nya berdasarkan ilmu
dan kiat kebidanan
Penyelenggaraan Praktik Kebidanan
Berasaskan :
a. Perikemanusiaan
b. Nilai ilmiah
c. Etika dan profesionalitas
d. Manfaat
e. Keadilan
f. Perlindungan dan
g. Keselamatan klien
(UU no 4 tahun 2019 tentang Kebidanan bab 1 psl 2)psl 2)
PENGATURAN PENYELENGGARAAN KEBIDANAN
BERTUJUAN :
a.Meningkatkan Mutu Pendidikan
Bidan
b.Meningkatkan Mutu Pelayanan
Kebidanan
c.Memberikan perlindungan dan
UU no 4 /2019 kepastian Hukum kepada Bidan
tentang kebidanan
bab 1 pasal 3 dan Klien, dan
d.Meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, terutama
kesehatan ibu,
BBL,Bayi,Balita,dan anak
prasekolah
REGISTRASI DAN IZIN PRAKTIK
PASAL 25 ->
Bidan yang akan menjalankan Praktik
Kebidanan wajib memiliki izin praktik
(Surat Ijin Praktik Bidan)

UU NO 4 TAHUN 2019 Pasal 26 ->


TENTANG KEBIDANAN Bidan paling banyak mendapatkan 2
BAB III :
(dua) SIPB.
1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Praktik Mandiri Bidan (PMB)
atau 2 (dua) Praktik Kebidanan di
Fasilitas pelayanan Kesehatan
selain PMB
PRAKTIK KEBIDANAN DALAM UU KEBIDANAN

UU KEBIDANAN NO 4
TAHUN 2019 BAB VI
PASAL 41-59
Tugas dan Wewenang
( UU no 4 tahun 2019 tentang Kebidanan psl 46 Bab VI)

Tugas Bidan ter


sebut dapat
dilaksanakan
Pelayanan Pelayanan Pelayanan secara bersama
kesehatan kesehatan Kesehatan atau sendiri.
ibu anak Reproduksi
Perempuan
dan KB
Pelaksanaan
tugas sebagai
mana dimaksud
diatas dilaksana
Pelaksanaan tugas kan secara ber
berdasarkan Pelaksanaan tugas
pelimpahan dalam keadaan -tanggung jawab
wewenang keterbatasan tertentu dan akuntabel.
UU no 4 Tahun 2019 Tugas & Wewenang Peran Bidan
tentang Kebidanan
Bab VI psl 47

Bidan dalam
penyelenggaraan
Praktik Kebidanan
sebagaimana
dimaksud  harus
Pemberi Pelayanan Pengelola Pelayanan Penyuluhan dilakukan sesuai
Kebidanan Kebidanan Dan Konselor KOMPETENSI
dan
KEWENANGAN

(UU no 4 tahun
2019
tentang Kebidanan
Bab VI psl 48 )
Pendidik, Pembimbing Penggerak peran serta masy
dan fasilitator klinik
Peneliti
dan pemberdayan masy
PELAYANAN KESEHATAN IBU
( UU no 4 tahun 2019 tentang Kebidanan psl 49 Bab VI )

d.Memberikan asuhan
a, Memberikan asuhan
kebidanan pada masa
kebidanan pada
nifas
masa sebelum hamil
e.Melakukan pertolongan
b. Memberikan asuhan
pertama kegawatdaruratan
kebidanan pada masa
ibu hamil,bersalin, nifas dan
kehamilan normal
rujukan

f.Melakukan deteksi dini


c. Memberikan asuhan
kasus risiko dan komplikasi
kebidanan pada masa
pada masa kehamilan,persa
persalinan normaldan
linan,pasca persalinan,nifas
menolong persalinan
serta asuhan pasca kegugu
ran dan dilakukan rujukan
PELAYANAN KESEHATAN ANAK
( UU no 4 tahun 2019 tentang Kebidanan psl 50 Bab VI )

c. Melakukan pemantauan
tumbuh kembang pd bayi,
a. Memberikan asuhan
balita dan anak prasekolah
kebidanan pada BBL, serta deteksi dini kasus
bayi,balita dan anak penyulit, gangguan tumbuh
prasekolah kembang dan rujukan

b. Memberikan imunisasi
sesuai program peme-
d. Memberikan pertolongan
rintah pertama kegawatdaruratan
pd BBL dilanjut dengan
rujukan
PELIMPAHAN WEWENANG DALAM KEADAAN TERTENTU

Pasal 53  Pelimpahan wewenang


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46
ayat (1) huruf d terdiri atas:
a. pelimpahan secara mandat; dan
b. pelimpahan secara delegatif.

UU KEBIDANAN NO 4 Pasal 54 
TAHUN 2019 BAB VI (1) Pelimpahan wewenang secara
mandat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 53 huruf a diberikan oleh dokter
kepada Bidan sesuai kompetensinya.
(2) Pelimpahan wewenang secara
mandat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus dilakukan secara tertulis.
PELIMPAHAN WEWENANG DALAM KEADAAN TERTENTU

Pasal 55 
(1)Pelimpahan wewenang secara delegatif
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 huruf
b diberikan oleh Pemerintah Pusat atau
Pemerintah Daerah kepada Bidan.
UU KEBIDANAN NO 4 (2) Pelimpahan wewenang secara delegatif
TAHUN 2019 BAB VI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
diberikan oleh Pemerintah Pusat atau
Pemerintah Daerah dalam rangka:
a. pelaksanaan tugas dalam keadaan
keterbatasan tertentu; atau
b. program pemerintah.

(3) Pelimpahan wewenang sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) diberikan dengan
disertai pelimpahan tanggung jawab.
PELIMPAHAN WEWENANG DALAM KEADAAN TERTENTU

Pasal 56 
(1) Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan
tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46
ayat (1) huruf e merupakan penugasan pemerintah
yang dilaksanakan pada keadaan tidak adanya
tenaga medis dan/atau tenaga kesehatan lain di
UU KEBIDANAN suatu wilayah tempat Bidan bertugas.
NO 4 TAHUN 2019
BAB VI (2) Keadaan tidak adanya tenaga medis dan/atau
tenaga kesehatan lain sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.

(3) Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan


tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan oleh Bidan yang telah mengikuti
pelatihan dengan memperhatikan Kompetensi Bidan.
PELIMPAHAN WEWENANG DALAM KEADAAN TERTENTU

Pasal 56 
(4) Pelatihan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dilakukan oleh Pemerintah Pusat
dan/atau Pemerintah Daerah.
UU KEBIDANAN
NO 4 TAHUN 2019
BAB VI
(5) Dalam menyelenggarakan pelatihan
sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah
Daerah dapat melibatkan Organisasi
Profesi Bidan dan/atau organisasi profesi
terkait yang diselenggarakan oleh
lembaga yang telah terakreditasi.
KEADAAN GAWAT DARURAT
( UU NO 4 TAHUN 2019 TENTANG KEBIDANAN PSL 59 BAB VI)

(1) Dalam keadaan gawat darurat untuk ( 3) Keadaan gawat darurat sebagaimana di
pemberian pertolongan pertama, maksud pada ayat (1) merupakan keadaan
Bidan dapat melakukan pelayanan yang mengancam nyawa Klien.
kesehatan diluar kewenangan sesuai
dengan kompetensinya. (4) Keadaan gawat darurat sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh
(2) Pertolongan pertama sebagaimana Bidan sesuai dengan hasil evaluasi
dimaksud pada ayat (1) bertujuan berdasarkan keilmuannya.
untuk menyelamatkan nyawa Klien.
(5) Penanganan keadaan gawat darurat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
sampai dengan ayat l4l dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
IMPLEMENTASI PRAKTIK KEBIDANAN
DI MASA PANDEMI COVID - 19

PRATIK KEBIDANAN
DIMASA PANDEMI
COVID - 19
SITUASI TERKINI PELAYANAN KEBIDANAN DI MASA COVID -19

Penyebaran kasus COVID-19 Selama pandemi COVID-19 dan menghadapi


berlangsung sangat cepat, baik era New Normal, pelayanan kesehatan harus
di dunia maupun di Indonesia. tetap berjalan secara optimal, aman bagi
tidak mengenal batas, dapat pasien dan bidan dengan berbagai
menyerang siapa saja tanpa penyesuaian berdasarkan panduan
kecuali, termasuk ibu hamil dan penanganan covid atau protokol kesehatan.
anak-anak.
IMPLEMENTASI PRAKTIK KEBIDANAN
DIMASA PANDEMI COVID - 19

SESUAI PROTOKOL PELAYANAN KEBIDANAN


DIMASA PANDEMI COVID - 19
IMPLEMENTASI -> Pengaturan di Triase
RUANG TUNGGU

used
JACA JARAK
TEMPAT CUCI
TANGAN
IMPLEMENTASI PRAKTIK KEBIDANAN
DIMASA PANDEMI COVID - 19

PERSIAPAN SEBELUM PELAYANAN

Masker Hand hygiene Physical ditancing APD


Untuk pasien Untuk pasien 1,5 – 2 meter Bidan
dan dan menggunakan APD
PERSIAPAN FASILITAS
PELAYANAN

• RUANGAN
• PERALATAN
• FASILITAS PENCEGAHAN
INFEKSI
Skrining Pasien
• Periksa suhu tubuh dengan thermometer
• Menanyakan keluhan demam atau influenza like illness
• Menanyakan riwayat kontak erat atau perjalanan ke daerah transmisi
IMPLEMENTASI -> PELAYANAN PADA PRAKTIK BIDAN DIMASA
PANDEMI
BIDAN MAMPU MEMBERIKAN EDUKASI KEPADA KELUARGA DAN
MASYARAKAT , AGAR MENDUKUNG BUMIL,BULIN,BUSUI DAN
KELUARGA MEMAHAMI PENGGUNAAN MASKER,ETIKA BATUK,
MENJAGA KEBERSIHAN DIRI, KEBERSIHAN LINGKUNGAN DIRUMAH
-DAN GUNAKAN STANDAR PPI SAAT MEMBERIKAN PELAYANAN
BIDAN DAPAT MEMANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI KESEHATAN
DALAM MASA
PANDEMI COVID-19 -> TELP/WA/SMS

Bidan melakukan pengkajian komprehensif sesuai standar,


termasuk informasi yang berkaitan dengan kewaspadaan penularan
Covid-19. Jika diperlukan bidan dapat berkomunikasi dan
koordinasi dengan RT/RW/Kades atau pimpinan daerah setempat
khususnya informasi tentang status ibu apakah termasuk dalam
masa isolasi mandiri (ODP/PDP) sebelum memberikan yankeb

BIDAN DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK TETAP TAAT 3 M :


MEMAKAI MASKER
MEMATUHI MENCUCI TANGAN
MENJAGA JARAK SETIAP SAAT 1-1,5 METER
IMPLEMENTASI -> PEMANFAATAN TIK

MEMANFAATKAN DAN MENGEMBANGKAN


TEKNOLOGI INFORMASI KESEHATAN DALAM MASA
PANDEMI COVID-19
IMPLEMENTASI -> PENGEMBANGAN PANDUAN YANKES

 TELAH DIKEMBANGKAN BERBAGAI PANDUAN PELAYANAN KIA & KB -> KEMKES


,POGI,IDAI,IBI DLL-> AGAR PELAYANAN TETAP BERJALAN AMAN BAGI PASIEN DAN TENAKES
DENGAN PENYESUAIAN YANG RELEVAN DENGAN PENCEGAHAN COVID-19

 DIKEMBANGKAN YANKES BERBASIS TEKNOLOGI INPORMASI SEBAGAI SOLUSI INOVATIF-


>TELE-MEDICINE,KONSULTASI ON-LINE, MEDIA KONSULTASI KIE,DLL
IMPLEMENTASI -> PRAKTIK KEBIDANAN DIMASA PANDEMI COVID-19

PENGENDALIAN &
PENCEGAHAN
INFEKSI (PPI)
Memproses peralatan
Cucitangan dan
asepsis/antisepsis Barier Protektif

MENGELOLA BENDA TAJAM Mengelola limbah


LIMA LIMA SAAT MENCUCI TANGAN

DUA SEBELUM
 1 SEBELUM KONTAK DENGAN PASIEN

 2 SEBELUM MELAKUKAN TINDAKAN

TIGA SESUDAH
 3 SETELAH TERKENA CAIRAN TUBUH

 PASIEN
 4 SETELAH KONTAK DENGAN PASIEN

 5 SETELAH KONTAK DENGAN LINGKUNG

 AN SEKITAR LUAR PASIEN


FIVE MOMENT HAND HYGIENE
LANGKAH DAN GERAKAN DALAM CUCI
TANGAN
 SAMA SAMA 6 LANGKAH baik cuci tangan dengan air sabun maupun
hands sanitizer

YANG MEMBEDAKAN ADALAH JUMLAH GERAKAN


Air & sabun -> 8 gerakan Hands sanitizer-> 4gerakan
Waktu nya 40 - 60 detik Waktunya 20 - 30 detik
PENGINGAT DALAM
6 LANGKAH CUCI TANGAN
Sumber :Sumber buku Akreditasi
Buku akreditasi Rumah Rumah
SakitSakit

TE = TELAPAK TANGAN
PUNG = PUNGGUNG TANGAN
SELA = SELA - SELA JARI
CI = KUNCI KEDUA TANGAN
PUT = PUTAR - PUTAR JEMPOL
(kanan & kiri)
PUT = PUTAR - UJUNG JARI
PADA TELAPAK (kanan & kiri)
ENAM ( 6 ) LANGKAH MENCUCI TANGAN
ALAT PELINDUNG DIRI DI MASA COVID 19->
MENGIKUTI LEVEL YANG TERSTANDAR
ADAPTASI APD SESUAI STANDAR PELAYANAN
PEMASANGAN & PELEPASAN APD
ERADIKASI MIKROORGANISME
DIPERALATAN BEKAS PAKAI MELALUI
BERBAGAI TINGKATAN PROSES
MEMPROSES ALAT
BEKAS PAKAI :

 DEKONTAMINASI
 CUCI & BILAS
 DISINKEKSI TINGKAT
TINGGI (DTT)
 STERILISASI
MENGELOLA BENDA TAJAM

 GUNAKAN MEDIA LAIN UNTUK MENANGANI


BENDA TAJAM

 GUNAKAN TEHNIK SATU TANGAN SAAT


MEMBUKA DAN MENUTUP JARUM SUNTIK

 TEMPATKAN PERALATAN TAJAM BEKAS PAKAI


PADA WADAH KHUSUS TAHAN BOCOR
MENGELOLA LIMBAH
 Gunakan sarung tangan rumah tangga

 Tempatkan limbah berbahaya dalam


 wadah tertutup dan aman

 Masukan instrum/benda tajam kedalam


tempat khusus/tahan tusuk

 Buang limbah cair pada saluran khusus

 Pisahkan limbah terkontaminasi dan


non-kontaminasi

 Bakar/tanam limbah padat yang terkontaminasi

 Cuci -> tangan, sarung tangan dan wadah


 yang telah digunakan untuk mengelola
REKOMENDASI PP IBI DALAM PELAYANANAN
KEBIDANAN PADA PMB DI MASA PANDEMI COVID
– 19
1. Buat papan pengumuman/ banner tentang protokol
pencegafan diklinik PMB :
 Cuci tangan pakai sabun dan air bersih mengalir selama 40-60
detik-> keringkan
 Klien . Pendamping / pengunjung menggunakan Masker

2. Menyediakan tempat cuci tangan ( sabun dan air bersih


mengalir ) dan pengukur suhu untuk semua pengunjung.

3. Pastiksn semua perlengkapan dan peralatan sudah di


disinfeksi
REKOMRNDASI PP IBI DALAM PELAYANANAN
KEBIDANAN PADA PMB MASA PANDEMI COVID - 19

4. Semua pelayanan dipastikan dengan membuat


perjanjian melalui telepon / WA

5. Lakukan pengkajian komperhensip sesuai standar


termasuk informasi penularan covid-19-> Bidan
dapat berkoordinasi dengan RT/RW/Kades setem pat
untuk informasi status ibu-> ODP/PDP/Covid +

6. Bidan fan Tim Kesehatan menggunakan APD


sesuai krbutuhan dengan cara pemasangan dan
pelepasan dengan benar -> menggunakan masker
medis ( N95)
REKOMENDASI PP IBI PELAYANANAN
KEBIDANAN PADA PMB MASA PANDEMI
COVID – 19
7. Jika tidak siap APD sesuai kebutuhan
dan tidak dapat memberikan pelayanan
segera-> kolaborasi & merujuk pasien
ke PKM/RS Terdekat sesuai standar
8. Lakukan skrining faktor risiko termasuk
risiko Infeksi Covid-19,apabila ditemukan
faktor risiko -> segera rujuk ke PKM / RS
sesuai standar->terencana
REKOMENDASI PP IBI PELAYANANAN
KEBIDANAN PADA PMB MASA PANDEMI
COVID – 19
9. Pelayanan Bumil,Bulin,Bufas,BBL,Balita
serta KB,Kespro dan rujukan pada masa
pandemi Covid-19 dan new normal sesuai
standar -> mengacu pada panduan Kemkes,
POGI,IDAI dan IBI

10. Lakukan konsultasi KIE dan konseling


via online untuk pemantauan/followup
cara konseling ASI Ekslusif ,KB dan
penerapan buku KIA
PENUTUP

Implementasi -> beberapa inovasi


di Tempat Praktik Mandiri Bidan
pada masa Pandemi covid - 19
IMPLEMENTASI DI TEMPAT CUCI TANGAN
DAN

PRAKTIK MANDIRI BIDAN GUNAKAN MASKER


SEBELUM
PERIKSA
IMPLEMENTASI DI TEMPAT
PRAKTIK MANDIRI BIDAN PHYSICAL DISTANCING
Implementasi -> Ditempat Praktik Mandiri
Bidan
??? MEMILIH
PENUTUP : PROFESI BIDAN

Pilihan hidup
DISKUSI MATERI dan panggilan jiwa.

Profesi Cita-Cita
Bidan
Terpaksa /
Kebetulan /
Alternatif
terakhir

Profesi Mulia
[officium nobile]
TERIMA KASIIH......
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai