Anda di halaman 1dari 23

TURKEY

PRESENTATION
OLEH:
1. REDI PRASETIYO
2. DYLLA PRAMANTI
3. LIANA INDAH LESTARI
4. W I N D A S A R I
KALKUN (TURKEY)
Kalkun merupakan sebutan untuk ayam
berbadan besar dari suku Meleagris
gallopavo dari Meksiko.

Kalkun banyak diimpor dari negara Turki, ini


yang menyebabkan sampai sekarang kalkun
dikenal sebagai Ayam Turkey.
Dewasa ini terdapat 7 jenis ayam kalkun yang
dikenal, yakni:
• Bronzze
• White Holland
• Beltsville Small White
• Naragansett
• Bourbon red
• Black
• Slate
Potensi peternakan kalkun di
Indonesia
Di Indonesia daging kalkun memang belum
sepopuler daging ayam negeri. Hal ini dikarenakan
kalkun lebih dikenal sebagai hewan hias. Padahal
selain memiliki nilai estetik yang tinggi, juga
memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena harga
daging kalkun lebih tinggi dibandingkan dengan
daging ayam negeri.
Bisnis kalkun hias juga masih memiliki prospek yang
cerah, karena saat ini masih belum banyak
masyarakat yang menekuninya terutama
mengusahakannya dalam komoditas besar.
Daging kalkun memiliki rasa yang enak,
bergizi tinggi, kandungan lemak dan
kolesterolnya rendah, mengandung asam
oleat, zink, selenium (anti kanker), dan
vitamin B yang cukup tinggi, serta
mengandung omega 6 yang baik untuk
pertumbuhan otak dan kesehatan jantung.
Pada masa mendatang, ayam kalkun
diharapkan dapat menjadi alternative
pengganti daging sapi dan kambing yang
dapat dikonsumsi semua kalangan.
Keunggulan unggas ini adalah
pertumbuhan badannya cepat. Seekor
kalkun umur 3 bulan dapat mencapai
bobot 5 kg bila dipelihara secara
intensive. Kalkun bisa menyediakan
daging 2-3 kali lebih banyak dari ayam
kampung ataupun ayam potong (broiler).
Manajemen pemeliharaan kalkun

1. BIBIT
Dalam pemilihan bibit haruslah dilakukan dengan
teliti agar memperoleh bibit yang unggul. Bibit
kalkun unggul ditandai dengan pertumbuhan yang
cepat, nafsu makan tinggi, gesit, dan sehat. Juga dapat
dilihat dari warna kotoran yang tidak encer putih
kehijauan. Untuk menjamin bibit kalkun tersebut
unggul, disarankan untuk membeli pada peternak
yang memang memiliki keredibilitas dan pengalaman
dalam budidaya kalkun.
KALKUN BRONZE

KALKUN BLACK
SPANISH
KALKUN ROYAL
PALM

KALKUN BLUE
SLATE
KALKUN WHITE
HOLLAND

KALKUN
BOURBON RED
KALKUN
NARRAGANSETT

KALKUN BUGIL
2. PERAWATAN
a. Perawatan pertama (basic care)
Basic care merupakan perawatan terhadap anak kalkun
berumur 0 hari sampai 1,5 bulan. Dalam perawatan ini,
ada beberapa teknik yang harus diperhatikan yaitu
warming lamp atau pemanas. Kalkun yang berumur
kurang dari 1,5 bulan biasanya memerlukan suhu 30ºC
sampai 45ºC. Hal ini dimaksudkan agar anak kalkun
memperoleh suhu yang hangat seperti saat dierami
induknya. Untuk mencegah kanibalisme, paruh kalkun
dipotong sampai tumpul (debreaking), jadi tidak ada
yang bisa mematuk rekan sekandangnya lagi.
b. Perawatan lanjutan (advanced care)
Pada saat kalkun berumur lebih dari 1,5 bulan
penambahan lampu sebagai penghangat sudah tidak
diperlukan lagi.
Ketika kalkun sudah berumur lebih dari 6 bulan,
perbedaan jenis kelaminnya sudah jelas dan libido. Pada
masa ini pisahkan kalkun jantan dengan jantan lainnya
untuk menghindari perkelahian. Bila kalkun betina
tampak merunduk, tandanya kalkun tersebut siap
dikawinkan dan sebentar lagi akan bertelur. Pada saat
itulah kalkun bisa mengawali masa produksinya. Pada
umur 8 bulan, kalkun bisa mencapai bobot badan 8 kg
apabila kecukupan gizinya diperhatikan.
3. KANDANG
Kandang sebagai tempat tinggal dan tempat berkembangbiak
kalkun harus dibuat senyaman mungkin, agar kalkun dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik. Kandang kalkun berupa
padang pangonan terbuka yang dipagari anyaman kawat atau
jaring setinggi 150 cm. Sebagian dari kandang ini diberi atap
peneduh untuk bernaung dari panas dan hujan. Sebagian lagi
dibuatkan bak tempat pakan dan minum. Khusus kandang
kalkun betina dilengkapi lagi dengan deretan kotak kayu
untuk tempat bersarang dan bertelur. Ciptakan suasana
kandang yang nyaman dan longgar untuk kalkun. Hal ini
untuk menjaga bulu ayamkalkun dari benturan dengan benda
sekitar kandang agar bulu kalkun tetap indah terjaga.
Kandang kalkun dibuat sekat-sekat. Satu sekat
kandang bisa diisi 1 ekor kalkun jantan dan 5 ekor
kalkun betina.
Pisahkan kalkun sesuai umur agar tidak terjadi
perkelahian. Pastikan tempat bertelur dan
mengeram aman dari gangguan hewan lain. Atur
posisi tempat bertelur untuk memudahkan
memeriksa perkembangan telur tanpa
mengganggu ternak. Pilih lokasi kandang kalkun
yang tidak lembab. Akan lebih baik jika kandang
dihadapkan ke timur, agar pada pagi hari kandang
kalkun terkena sinar matahari yag bagus untuk
pertumbuhan kalkun.
Pembagian kandang kalkun antara lain:

a. Kandang kalkun usia 0 – 30 hari


Berbentuk boks. Yang perlu diperhatikan, kalkun
pada usia tersebut membutuhkan kandang
dengan suhu yang hangat. Untuk penghangat
ada 2 cara yang bisa dilakukan yaitu
memberikan lampu dengan suhu ±38ºC. Jangan
terlalu banyak memberikan rongga pada
kandang untuk menjaga kestabilan suhu
b. Kandang umbaran
Kalkun berusia lebih dari 4 bulan sudah
bisa diumbar karena pada usia tersebut
lebih tahan terhadap cuaca dan serangan
penyakit. Kandang umbaran banyak
digunakan oleh masyarakat dalam
memelihara berbagai jenis ternak. Yang
perlu diperhatikan adalah pagar harus tinggi
(150 cm) agar kalkun tidak lepas dan untuk
menghindari adanya predator.
4. PAKAN

Pakan menjadi faktor penting untuk pertumbuhan kalkun


sehingga harus diperhatikan, baik kualitas maupun
kuantitasnya. Secara umum pakan kalkun mirip dengan
unggas lainnya, termasuk biji-bijian. Yang membedakan
hanyalah kalkun sangat menyukai hijauan (daun).
Pemberian hijauan untuk ransum kalkun dapat dilakukan
dengan cara dipotong-potong terlebih dahulu atau dibiarkan
makan di lapang terbuka. Pemberian pakan sesuai dengan
kondisi dan umur sangat penting karena kemampuan untuk
menampung dan mencerna makanan akan berbeda. Dimasa
pertumbuhan, biasanya kalkun membutuhkan gizi dan nutisi
yang lebih tinggi.
5. KESEHATAN
Perlu dilakukan pemantauan kesehatan secara berkala untuk
memastikan bahwa kalkun dalam keadaan sehat. Untuk
mencegah penyakit, selain kondisi lingkungan dan pakan yang
terjaga, ayam kalkun juga perlu tambahan vitamin dan
dilakukan vaksinasi setiap 3 bulan sekali. Vaksin yang biasa
diberikan ialah vaksin ND. Untuk ternak kalkun rakyat,
biasanya diberi ramuan kunyit dan temulawak pada saat
musim kemarau. Tujuannya ialah untuk menurunkan suhu
tubuh ternak, sehingga ternak kalkun tidak mudah terserang
penyakit. Selain itu juga perlu adanya penyemprotan
desinfektan pada kandang kalkun serta sealu menjaga
kebersihan kandang.
6. REPRODUKSI
Kalkun diketahui mempunyai kemampuan unik dalam
melakukan reproduksi aseksual. Walaupun tidak ada kalkun
pejantan, kalkun betina bisa menghasilkan telur yang fertile.
Tapi anak kalkun yang dihasilkan sering sakit-sakitan dan
hampir selalu berjenis kelamin jantan.
Seekor kalkun betina dapat bertelur sebanyak 12 – 20 butir,
dan akan mengerami selama 28hari.
Untuk memacu produksi telur kalkun, maka telur bisa
diambil dan ditetaskan menggunakan mesin tetas. 2 minggu
setelah bertelur, kalkun bisa kembali dikawinkan
PAKAN KALKUN PERKAWINAN

KANDANG
KALKUN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai