Anda di halaman 1dari 14

Pelajaran 3

TRADISI BUDAYA
LOKAL SEBAGAI BAGIAN
DARI TRADISI ISLAM
Standar Kompetensi :
9. Memahami Sejarah Tradisi
Islam Nusantara

Kompetensi Dasar :
9.1.Mencerita-kan Tradisi budaya lokal
sebagai bagian dari tradisi Islam
 
Indikator :

9.1.13. Menyebutkan Tradisi Budaya Lokal


Sebagai Bagian Dari Tradisi Islam
9.1.14. Menjelaskan tentang tradisi Sekaten
9.1.15. Menjelaskan tentang tradisi Halal bihalal
9.1.16. Menjelaskan tentang tradisi Aqiqah
9.1.15. Menjelaskan tentang tradisi Sadranan
9.1.16. Menjelaskan tentang tradisi Muludan
TRADISI BUDAYA LOKAL SEBAGAI BAGIAN DARI TRADISI
ISLAM :
1. Sekaten (Surakarta dan Yogyakarta)
2. Halal Bihalal (Hampir seluruh Umat Islam Indonesia)
3. Aqiqah (Hampir seluruh umat Islam Indonesia)
4. Khitan (Hampir seluruh umat Islam Indonesia)
5. Sadranan (Jawa Tengah)
6. Tabot (Bengkulu)
7. Topat (NTT)
8. Grebeg Maulid, Grebeg Syawal, Grebeg Besar
(Yogyakarta, Jawa Tengah)
9. Berzanji / Berjanji
10.Upacara Lampu Colok (Melayu)
11. Mandi Syafar (Melayu
12.Menata Konde (Minang)
13. Upacara Berkhatam Ngaji (Minang)
1. SEKATEN

Perkataan “sekaten” berasal dari ucapan orang-orang jawa


terhadap istilah “syahadatain” (dua kalimat syahadat)
sebagai wujud pengakuan keislaman seseorang.
Istilah “sekaten” sendiri juga merujuk kepada dua unit
gamelan yang keduanya bernama“sekati” yaitu kyai sekati
dan nyai sekati. Masing-masing gamelan ini melambangkan
kesaksian (syahadat) kaum muslim kepada Allah swt.
(syahadat pertama) dan Nabi Muhammad saw. (syahadat
kedua)
Dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi
tanggal 12 Robi’ul Awal
Diciptakan oleh Sunan kalijaga
Pertama kali digelar di kerajaan Demak pada masa Raden
Patah
Lanjutan : Sekaten
Sekarang ini Perayaan Sekaten Di laksanakan di dua kota
yaitu Surakarta dan Yogyakarta.
Grebeg Maulid merupakan puncak acara peringatan Sekaten
(maulid Nabi Muhammad ).
Pada malam grebeg maulid, sri sultan dan rombongan
menghadiri perayaan maulid di serambi masjid Agung
Yogyakarta.
Seperti lazimnya peringatan Maulid Nabi Muhammad saw.
acara di isi dengan bacaan ayat-ayat suci al-Qur’an dan ceramah
agama.sedang tepat pada tanggal 12 Rabiul awal diadakan iring-
iringan abdi dalem yang membawa gunungan yang
mengelilingi kraton, iring-iringan berakhir di halaman masjid
agung, gunungan dido’akan kemudian dibagi-bagikan kepada
masyarakat
2. HALAL BIHALAL
 Halal bi halal secara bahasa diartikan sebagai suatu istilah
yang berarti boleh dengan boleh, saling menghalalkan, atau
saling mencairkan hubungan yang membeku. Selain itu
dapat pula diartikan secara lebih luas sebagai tradisi
berkumpulnya umat Islam di Indonesia dalam suatu tempat
tertentu untuk saling bersalaman dan memaafkan dengan
tujuan agar yang haram menjadi halal yang memiliki
kesalahan dapat dimaafkan serta saling memaafkan
 Asal mula istilah halal bihalal ini, mula-mula dirintis oleh
KGPAA Mangkunegara I, yang terkenal dengan sebutan
Pangeran Sambernyawa. Pada waktu itu dalam rangka
menghemat waktu, tenaga, pikiran, dan biaya, maka setelah
salat Idul Fitri beliau mengadakan pertemuan antara Raja
dengan para punggawa dan prajurit secara serentak di balai
istana.
Lanjutan : Halal Bihalal
Manfaat dan Hikmah hala Bihalal :
a. Membuka hati dan dirinya agar lebih
mudah meminta maaf dan memberi
maaf
b. Untuk menyambung silaturahmi
c. Untuk menghapus jurang pemisah.
d. Meningkatkan kasih sayang dengan
sesama saudara muslim.
e. Meningkatkan rasa ukhuwah dengan
sesama muslim
3. AQIQAH
Aqiqah adalah penyembelihan hewan (kambing)
pada hari ke 7 dari kelahiran seorang bayi.
Melaksanakan Aqiqah merupakan kewajiban orang
tua dan merupakan rangkain dalam mendidik
anak.
Tradisi Aqiqah ini hampir dilakukan oleh seluruh
Umat Islam dari suku manapun karena
diperintahkan oleh agama Islam.
Jika bayinya laki-laki maka disembelihkan dua
ekor kambing dan jika perempuan disembelihkan
satu ekor kambing.
Selain diaqiqohi pada saat penyembelihan
kambing juga dilakukan pemotongan rambut
sekaligus pemeberian nama kepada bayi tersebut
4. SADRANAN
Merupakan Salah satu tradisi yang biasa dilakukan oleh
masyarakat Jawa yaitu tradisi untuk ziarah dan
mendoakan arwah leluhurnya yang sudah meninggal.
Kalau ditilik dari sejarahnya, sadran berasal dari zaman
Hindu Budha, di mana diadakan upacara seribu hari
wafatnya seseorang yang disebut dengan nyadran yang
berasal dari kata craddha
Setelah Islam datang tradisi sadran yang semula berbau
animis dan sinkretis serta kemusyrikan dengan meminta
sesuatu kepada ahli kubur, maka berubah menjadi
tradisi yang berjiwa Tauhid seperti mendoakan ahli
kubur agar diberi tempat yang layak di alam barzah.
Sadranan menurut Islam berasal dari kata Sodrun yang
berrarti dada / hati, maksudnya dengan melakukan
Sadranan maka dada / hati akan selalu ingat kepada
kematian sehingga keimanan seseorang akan bertambah
5. MULUDAN
Muludan merupakan tradisi masyarakat Jawa
tengah yang pelaksanaannya bersamaan perayaan
Sekaten dimana puncak dari sekaten adalah
Grebeg Maulid. Garebeg Maulid merupakan
puncak acara peringatan maulid Nabi Muhammad
saw.
Pada malam garebeg maulid, Sri Sultan dan
rombongan menghadiri perayaan maulid di
serambi masjid Agung Yogyakarta.
Perayaan Maulid ini bertujuan untuk
memperingati kelahiran Nabi yang jatuh pada
tanggal 12 Robiul awal Tahun Hijriyah (Bulan
Mulud dalam kalender Jawa).
EVALUASI
Apakah di daerah tempat tinggalmu juga terdapat
Tradisi budaya yang bernapaskan Islam , kalau ada apa
namanya dan bagaimana prosesi pelaksanakaannya ?
Isikan jawabanmu dalam tabel berikut ini !

Nama Tradisi Prosesi pelaksanaan


1. ---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
EVALUASI
Nama Tradisi Prosesi pelaksanaan
2. ---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
EVALUASI
Nama Tradisi Prosesi pelaksanaan
3. ---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai