Anda di halaman 1dari 10

BAYI BARU LAHIR

RESIKO TINGGI
(BBRL)
KELOMPOK 1
Fajrul Rojjulun Amien
Neli Budiarsih
Nur Amalia Awali
Definisi
Dalam surasmi (2003), bayi resiko tinggi adalah bayi yang
mempunyai kemungkinan lebih besar untuk menderita sakit atau
kematian dari pada bayi lain. Istilah bayi resiko tinggi digunakam
untuk menyatakan bahwa bayi memerlukan perawatan dan
pengawasan yang ketat.
Penyebab terjadinya bayi beresiko tinggi
Berdasarkan waktu terjadinya gangguan atau penyakit,
penyebab terjadinya bayi beresiko tinggi dapat dibagi atas tiga
fase
Penyebab terjadinya bayi beresiko tinggi
• 1. Masa Kehamilan
• 2. Proses persalinan
• 3. Setelah persalinan
Klasifikasi bayi risiko tinggi
Dalam surasmi (2003), bayi beresiko tinggi sering
diklasifikasikan berdasarkan berat badan lahir, umur kehamilan,
dan adanya masalah patofisiologi yang menyertai bayi tersebut.
Dibawah ini akan diuaraikan penggolongan bayi berisiko tinggi
berdasarkan klasifikasi.
Klasifikasi bayi risiko tinggi
• Klasifikasi bayi risiko tinggi berdasarkan berat badan
• Klasifikasi bayi resiko tinggi berdasarkan umur kehamilan
• Klasifikasi bayi resiko tinggi berdasarkan masalah
patofisiologis
• Klasifikasi bayi resiko tinggi berdasarkan umur kehamilan dan
berat badan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI
RESIKO TINGGI
Pengkajian
• Pengkajian umum bayi baru lahir
• Pengkajian sistem pernafasan
• Pengkajian sistem kardiovaskuler
• Pengkajian sistem gastrointestinal
Intervensi Keperawatan
• ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubugan dengan
meningkatnya sekresi atau produksi mucus.
Tujuan: meningkatkan kepatenan jalan nafas dan
mencegah aspirasi
• Resiko injury berhubungan dengan aktivitas kejang
Tujuan: menghindari terjadinya injury pada anak
• Resiko kurangnya volume cairan berhubungan dengan intake
cairan yang kurang
Tujuan: meningkatkan status hidrasi anak
SEE YOU NEXT TIME
• MATUR SUWUN SEDULUR

Anda mungkin juga menyukai