Anda di halaman 1dari 14

PEMBANGKIT

LISTRIK TENAGA
AIR
Raden Fariz Satrio M. P.
D3 TL 2A
1831120008
Apa itu PLTA?
• Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) bekerja dengan cara
merubah energi potensial (dari dam atau air terjun) menjadi
energi mekanik (dengan bantuan turbinair) dan dari energi
mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator)
Bagaimana PLTA bekerja?

• Pada prinsipnya PLTA mengolah energi potensial air diubah menjadi


energi kinetis, lalu energi kinetis ini berubah menjadi energi mekanis
dengan adanya aliran air yang menggerakkan turbin, lalu energi
mekanis ini berubah menjadi energi listrik melalui perputaran rotor
pada generator. Jumlah energi listrik yang bisa dibangkitkan dengan
sumber daya air tergantung pada dua hal, yaitu jarak tinggi air (head)
dan berapa besar jumlah air yang mengalir (debit).
Komponen Utama PLTA
• Bendungan
• Turbine
• Generator
• Jalur Transmisi
Bendungan

• Bendungan merupakan bagian


komponen dari Pembangki Listrik
Tenaga Air yang berfungsi untuk
menampung air dalam jumlah
besar dan untuk menciptakan
tinggi jatuh air agar tenaga yang
dihasilkan juga besar. Selain itu
bendungan juga berfungsi untuk
pengendalian banjir.
Turbin

• Turbin merupakan komponen yang sangat penting pada


Pembangkit Listrik Tenaga Air. Turbin berfungsi mengubah
aliran air menjadi energi mekanik. Air yang jatuh akan
mendorong baling-baling sehingga menyebabkan turbin
berputar. Perputaran turbin ini dihubungkan ke generator.
Turbin Pelton

Turbin pelton terdiri dari satu


set sudu jalan yang diputar oleh
pancaran air yang disemprotkan
oleh nozzle. Bentuk sudu turbin
terdiri dari 2 bagian yang
simetris. Sudu dibentuk
sedemikian sehingga pancaran air
akan mengenai tengah sudu dan
pancaran air tersebut akan
berbelok ke kedua arah sehingga
bisa membalikkan pancaran air
dengan baik dan membebaskan
sudu dari gaya-gaya samping.
Turbin Francis
Pada waktu air masuk ke roda jalan, sebagian
dari energi tinggi jatuh telah bekerja di dalam
sudu pengarah diubah sebagai kecepatan air
masuk. Air yang masuk kedalam turbin
dialirkan melalui pengisian air dari atas turbin
(schact) atau melalui sebuah rumah yang
berbentuk spiral (rumah keong). Semua roda
jalan selalu bekerja. Daya yang dihasilkan
turbin diatur dengan cara mengubah posisi
pembukaan sudu pengarah. Pembukaan sudu
pengarah dapat dilakuakan dengan tangan atau
dengan pengatur dari oli tekan(gobernor
tekanan oli), dengan demikian kapasitas air
yang masuk ke dalam roda turbin bisa
diperbesar atau diperkecil.
Turbin Kaplan

Turbin Kaplan termasuk kelompok


turbin air reaksi jenis baling-baling
(propeller). Keistimewaannya adalah
sudut sudu geraknya (runner) bisa diatur
(adjustable blade) untuk menyesuaikan
dengan kondisi aliran saat itu yaitu
perubahan debit air. Pada pemilihan
turbin didasarkan pada kecepatan
spesifiknya. Turbin Kaplan ini memiliki
kecepatan spesifik tinggi (high spesific
speed).
Generator

• Generator merupakan komponen yang


terhubung dengan turbin dimana
generator akan menghasilkan energi
listrik. Generator bekerja seperti halnya
generator lain yang ada di PLTA
ataupun generator pembangkit lainnya,
yang mengubah energi mekanis
menjadi energi listrik sesuai dengan
karakteristik yang dipasokkan.
Jalur Transmisi

• Berfungsi mengalirkan
energi listrik dari PLTA
menuju rumah-rumah dan
pusat industri.
KELEBIHAN PLTA

• Dapat menghapuskan biaya bahan bakar.


• Memiliki kehidupan ekonomi yang lebih lama
• Tidak menyebabkan polusi gas rumah kaca
• Bendungan dari PLTA itu sendiri bisa dimanfaatkan sebagai
tempat rekreasi dan irigasi perairan
• Bendungan dari PLTA dapat dijadikan tanggul untuk
mengantisifasi ketika terjadi banjir.
KEKURANGAN PLTA
1. Mebutuhkan inventasi yang besar
2. Membutuhkan lahan yang luas untuk membuat pusat listrik
yang berkapasitas besar
3. Mempengaruhi ekosistem disekitar bendugan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai