Anda di halaman 1dari 27

Obat Alami Penyakit

Malaria

Hady Anshory T, S.Si.,Apt

1
2
• 40% dari penduduk dunia hidup dalam
daerah endemik malaria.
• 3-500 juta kasus malaria ditemukan setiap
tahunnya.
• 1.5-2.7 juta dilaporkan mati (90% Africa) 3
• Penyakit ini dapat menyerang
manusia, burung, kera, dan
hewan pengerat.
• Penyebab penyakit ini adalah
genus PLASMODIUM (P.
palcifarum, P.vivax, P.ovale,
dan P.malarie)
• Penularan utama --> nyamuk
ANOPHELES sp. 4
Siklus hidup
Plasmodium
1. Sporozoit masuk.
2. Masuk sel hati
3. preeritrosit
4. preeritrosit
5. Merozoit keliuar dan masuk
eritrosit
6. Eritrosit shizon.
7. Re-invasion eritrosit oleh
merozoit
8. Mikrogamet
9. Makrogamet
10.Exflagellation.
11.Macrogamete.
12.Fertilisasi
13.Ookinete
14. Oocyst.
15.Sporozoit
16.Sporozoit masuk kelenjar ludah

5
Gejala penyakit
• Demam (2-6 jam)
• Menggigil (15-16 menit)
• Berkeringat (2-4 jam)
• Kadang disertai gejala lain : sakit kepala,
mual, muntah
• Gejala khas : diare pd balita (Timtim), nyeri
otot/pegal-pegal pd org dewasa (Papua),
pucat dan menggigil-dingin pd org dewasa
(Jogja)
6
Malaria Tropikana

Malaria Tertiana

Malaria Kuartana
7
Pengobatan Malaria

Tahun 1963 :
cinchona/quinin (Kina)

Atabrin (quinacrine hydroclorida)


Lebih efektif dari quinin

Cloroquin, lebih efektif


dari atabrin dan quinin

Artemisinin 8
Contoh pengobatan malaria kombinasi
artesunate + amodiaquine

QuickTime™ and a
TIFF (LZW) decompressor
are needed to see this picture.

PENGOBATAN MALARIA FALCIPARUM RINGAN TANPA


KOMPLIKASI LINI PERTAMA DENGAN KOMBINASI
ARTESUNATE DAN AMODIAKUIN
QuickTime™ and a 9
TIFF (LZW) decompressor
are needed to see this picture.
QuickTime™ and a
TIFF (LZW) decompressor
are needed to see this picture.

Obat herbal sebagai alternatif


Pengobatan Malaria ?
10
Beberapa ramuan herbal malaria
1. Anuma
2. Brotowali
3. Johar
4. Sambiloto
5. Pulai
6. Meniran
7. pepaya
11
1. Anuma (Artemisia annua)

• Hidup di hutan-hutan
atau tumbuh liar
dipinggir jalan
• Mengandung senyawa
Artemisinin 12
Anuma

• Efek anti-malaria : sangat efektif terhadap


P.palcifarum.
• Perhatian (informasi) :
– Dapat >>> produksi as. Lambung
– Merangsang menstruasi, shg tdk dianjurkan untuk
wanita hamil.

Cara penggunaan : 60 g daun anuma dicuci, rebus


dalam 400 ml air, biarkan mendidih selama 15 mnit,
saring dan dinginkan.
Diminum 2 kali sehari
13
2. Brotowali (Tinospora crispa)

QuickTime™ and a
TIFF (LZW) decompressor
are needed to see this picture.

Bagian yang digunakan adalah batangnya


yang mengandung alkaloid berberina,
palmatina, pikroretin dan hars. 14
Brotowali

Efek anti-malaria : pengujian secara invivo


menggunakan mencit tidak terbukti menurunkan jumlah
eritrosit yang tertular P.berghei, namun infus batang
bratawali bersifat antipiretik.
Perhatian (informasi) :
Batangnya sangat pahit, bahkan dapat menyebabkan muntah
bila air rebusannya dikonsumsi.

Cara penggunaan : 3/4 jari batang brotowali dipotong-


potong lalu direbus dalam 4,5 gelas air sampai trsisa
setengahnya, saring lalu tambahkan gula/madu
secukupnya.
Diminum 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas 15
3. Johar (Cassia siamea)

Daun johar mengandung alkaloida,


tanin, triterpen, dan siaminin 16
Johar

Efek anti-malaria : secara invitro efektif terhadap


p.palcifarum dan secara invivo dapat memperpanjang
hidup mencit yang di infeksi dengan p.berghei.
Perhatian (informasi) :
Toksisitasnya aman (uji toksisitas pada tikus dan kucing tidak
menunjukkan efek toksik)

Cara penggunaan : 3/4 genggam daun johar dicuci,


rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa
tigaperempatnya, disaring dan tambahkan madu
secukupnya.
Diminum 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas. 17
4. Sambiloto (Andrographis paniculata)

• Biasa tumbuh liar di hutan,


ladang, dan halaman yang
tanahnya lembab
• Mengandung panikulin,
andrografin, andografolid.

18
Sambiloto

Efek anti-malaria : secara invivo tidak terbukti


mematikan P.berghei dalam tubuh mencit, namun dapat
memperpanjang hidup mencit yang tertular karena sifat
hepatoprotektifnya. Terbukti bersifat antipiretik.
Perhatian (informasi) :
Tidak ditemukan efek toksik dari daun sambiloto

Cara penggunaan : setengah genggam daun sambiloto


segar ducuci dan rebus dalam 3 gelas air bersih sampai
tersisa 3/4 bagian. Dinginkan dan disaring.
Diminum 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas.
19
5. Pulai (Alstonia spectabilis)

Kulit batang mengandung alkaloid,


saponin, flavonoid 20
Pulai

Efek anti-malaria : secara invitro terbukti bersifat


plasmodicide pada konsentrasi 10-100 µ/ml

Perhatian (informasi) :
Kulit batang terasa sangat pahit dan tidakberbau.
Tidak bersifat toksik.

Cara penggunaan : kulit batang sebesar 3 jari direbus


dalam 3 gelas air sampai tersisa setengahnya,
dinginkan dan saring, tambahkan gula/madu
secukupnya.
Diminum 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas. 21
6. Meniran (Phyllanthus niruri)

Mengandung seny flavonoid dan seny lignan


(nirphylin, niranthin, lintetralin, dll) 22
Meniran

Efek anti-malaria : secara invivo dapat menurunkan


sampai 73% infeksi P.berghei dalam darah mencit.

Perhatian (informasi) :
Tidak menimbulkan efek toksik

Cara penggunaan : setengah genggam daun meniran,


dicucilalu direbus dalam 3 gelas air sampai tersisa 3/4
nya, dinginkan dan saring, bila perlu tambahkan madu

Diminum 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas 23


7. Pepaya (Carica papaya)

Daunnya mengandung alkaloid


karpaino, pseudo-karpaina, karposid, dll24
Cara penggunaan : daun pepaya agakmuda diambil
satu helai, cuci bersih lalu giling sampai halus,
tambahkan 3/4 gelas air dan sedikit garam, peras lalu
saring, tambahkan madu secukupnya.

Diminum 3 kali sehari

Dan lain-lain…..>>
25
Obat herbal dari tanaman asli Indonesia
banyak yang terbukti secara empiris sebagai
obat malaria namun jarang yang dibuktikan
secara ilmiah (klinik).

Tugas kita sebegai tenaga kesehatan untuk


mengembangkan obat herbal tersebut untuk
menanggulangi penyebaran penyakit malaria
di Indonesia.

26
Terima kasih

27

Anda mungkin juga menyukai