Sesi 6
Pengertian
• Deskripsi secara sistimatik tentang relevansi antara
tugas yang diberikan dengan pelaksanaannya
• Usaha mengidentifikasi, mengukur dan mengelola
pekerjaan
• Kegiatan mengidentifikasi pelaksanaan pekerjaan
dengan menilai aspek-aspeknya, yang difokuskan pada
pekerjaan yang berpengaruh pada kesuksesan
perusahaan
• Kegiatan pengukuran sebagai usaha menetapkan
keputusan tentang sukses atau gagal dalam
melaksanakan pekerjaan oleh pekerja
Dimensi
1. Uraian ringkas
2. Skala nilai dan membandingkan (skala
likert)
3. Check list perilaku
4. Distribusi kemampuan
5. Grafik skala nilai
6. Pencatatan kejadian penting
Hati-hati!
• Persyaratan ilmiah
– Relevansi
– Sensitivitas
– Reliabilitas
• Persyaratan operasional
– Akseptabilitas
– praktis
• Bila tidak ada sistem penilaian Kerja:
– Penilaian Kinerja gaji, atau bonus
– Tidak adanya sistem penilaian kinerja
menyukarkan HRD dalam memperhitungkan
kenaikangaji/bonus/promosi
– Berbahaya bila HRD mengambil keputusan
menaikkan gaji karyawansecara pukul rata,
semua sama besarnya
• Bagaimana menyusun Penilaian Kerja?
– Dibagi 2 bagian
• sistem penilaian dan
• proses penilaiannya
• Sistem penilaian:
– berisi target-target (sering juga disebut denganKRA=Key Result
Area atau KPI-Key Performance Indikator)
• turunan dari target besar perusahaan yang diturunkan
kedalam level departemen, sampai level individu
• ragamnya bisa kita lihatmelalui job desc-nya
– Target ukuran kinerja iniharus terukur, jelas sebutkan
angkanya
• sifatnya kuantitatif, jangan menggunakan kualitatif
• KRA/KPI jangan terlalu banyak agar karyawan bisa fokus
dengan targetnya
• proses penilaian:
– Di awal periode dilakukan penentuan target
• dilakukan oleh atasan dan karyawan
• Jangan hanya top down (meski atasan mempunyai
wewenang untuk menentukan)
– Di tengah periode diadakan review atas hasil
yang sudah dicapai
– Di akhir periode dilakukan penilaian hasil akhir