Nama : Ny. S
Usia : 66 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status pernikahan : Kawin
Alamat : Nagan Raya
Pendidikan terakhir : SLTA
Agama : Islam
No RM :1267489
Keluhan utama:
Nyeri lutut kiri sejak 1 bulan yang lalu, memberat dlm 2 hari SMRS
2
1 Bulan IGD A
Pasien mengeluhkan nyeri di lutut
Pasien datang dengan keluhan nyeri N
di lutut kiri yang semakin memberat
kiri
Nyeri disertai rasa kaku, dan panas di
A
Sendi terasa kaku dan panas di
sekitar lutut kanan
sekitar lutut kanan
Nyeri dirasakan terus menerus,
M
Nyeri dirasakan terus menerus,
N
sampai menggangu aktivitas sehari-
nyeri saat berjalan maupun naik hari
tangga, sampai menggangu
aktivitas sehari-hari
Nyeri memberat saat kaki E
digerakkan, atau saat lutut di tekuk,
Lutut dirasakan membengkak sejak
1 bulan terakhir
sehingga pasien lebih nyaman dalam
posisi kaki diluruskan
S
pasien merasa lebih nyaman jika Nyeri berkurang saat mengkonsumsi A
kaki diluruskan obat anti nyeri
Riwayat benturan maupun terjatuh Pasien juga mengeluhkan lemas dan
di lutut kiri selama ini tidak ada pucat
Lemas dan pucat dikeluhkan Mual muntah tidak ada
pasien selama ini rutin berobat ke Batuk dan demam tidak ada
bagian jantung dikarenakan sering Sesak nafas tidak ada
merasa berdebar BAK dan BAB dalam batas normal
Pasien dengan hipertensi ±10 tahun,
3 minum obat tidak teratur
Pasien selama ini rutin berobat ke
IGD RSUDZA (Autoanamnesa)
Riwayat Pemakaian Obat: Riwayat Penyakit Keluarga :
Furosemide 40 mg
Tidak ada keluarga yang sakit seperti
Bisprolol 5mg
pasien
Spironolacton 25mg
Candesartan 16 mg
Nitrokaf retard
meloxicam Riwayat Pribadi, Sosial Ekonomi dan
Kebiasaan :
Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien seorang Ibu rumah tangga.
4
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
TD : 144/90 mmHg
FN : 133 x/menit, reguler, kuat angkat
RR : 20 kali /menit,
Temp : 36,7 °C
SpO2 : 99 %
Skala nyeri :5
BB : 55 Kg
TB : 150 Cm
BMI : 24,4 (overweight)
5
Pemeriksaan Kepala
Kepala Inspeksi : Normocephali
Palpasi : benjolan (-), lekukan (-), Nyeri tekan (-)
Rambut Inspeksi : uban (-), merata, mudah dicabut (-) rambut rontok (-)
Mata Inspeksi : nodul (-), edema palpebra (-), konjungtiva palpebra inferior pucat
(+/+), sklera ikterik (-), pupil isokor (+/+)
Wajah Inspeksi : wajah simetris, Gerakan involunter (-), edema (-), benjolan (-)
Kulit wajah Inspeksi : kuning (-)
Telinga Inspeksi : bentuk daun telinga normal, cavum auricular externa hiperemis (-),
membran timpani intak, mastoid normal.
Palpasi : Tragus sign(-)
Sinus Inspeksi : bentuk hidung normal
paranasalis & Palpasi : nyeri tekan sinus maksilaris, frontalis dan etmoidalis (-)
hidung
Bibir Inspeksi : pucat (+), sianosis (-), kering (-), benjolan (-), ulcus (-)
Mulut & lidah Inspeksi : stomatitis angularis (-), mucosa pucat (-), mucosa basah (-), sub lingual
ikterik (-), atropi papil (-), gerakan lidah normal
Gigi Inspeksi : gigi palsu (-), karies (-), warna gigi putih kekuningan
Pemeriksaan Leher
Tekanan Vena JVP R-2 cmH2O
Jugularis
Kelenjar Tiroid Inspeksi : Pembesaran (-)
Palpasi : Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid
Kelenjar getah Inspeksi : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
bening Palpasi : kelenjar getah bening preaurikular,
postauricular, oksipital, tonsilar, submandibular,
submental, servikal superfisial, servikal posterior, rantau
servikal dalam, supraklavikula tidak teraba
Arteri karotis Bruit (-)
Pemeriksaan Jantung
Inspeksi Simetris, bentuk dada normal, Iktus kordis tidak terlihat.
Perkusi Batas kiri jantung : ICS 5, 1cm lateral Mid Clavicula Sinistra
Batas Pinggang jantung : Pada ICS 3 linea midklavikula
sinistra
Batas kanan jantung : Pada Linea Para sternalis dextra
Inspeksi Simetris, barrel chest (-), sela iga Simetris, barrel chest (-), sela iga
normal, retraksi intercostal (-), normal, retraksi intercostal (-),
benjolan(-), spider nevi (-) benjolan(-), spider nevi (-)
Auskultasi
Inspeksi Simetris, barrel chest (-), sela iga Simetris, barrel chest (-), sela iga
normal, retraksi intercostal (-), normal, retraksi intercostal (-),
benjolan(-), spider nevi (-) benjolan(-), spider nevi (-)
Auskultasi
Ekstremitas
Ektremitas Motorik : 5555/5555
superior palmar eritema (-)
Edema : -/- , kuning (-), ptekie (-/-), hematoma (-/-)
Ektremitas Motorik : 5555/sulit digerakkan (nyeri)
inferior Edema : -/- ,kuning (-), ptekie (-/-), hematoma (-/-) lutut kiri kesan
lebih membesar dibanding kanan
a.r genu sinistra : kalor (+), dolor (+), rubor (+), swelling (+),
krepitasi (+), ROM terbatas
a.r genu sinistra : swelling (-), krepitasi (-), ROM bebas
PEMERIKSAAN LABORATORIUM (11/03/2021)
13
EKG 11-03-2021
2
0
15
Foto Thoraks AP (11/03/2021)
1. Identitas 2. Jenis Film (Posisi Foto) : Anteroposterior (AP)
Ditandai : clavicula tidak mendatar, scapula dalam lapangan
Jenis kelamin : Perempuan paru, dan tampak depan adalah costae anterior.
Tanggal Foto : 11-03-2021 3. Kualitas Film:
Marker: (+)
- Inspirasi kurang: tampak 8 iga posterior, dan 4 iga anterior
Klinis : Nyeri lutut kiri
- KV cukup : Vertebra torakal terlihat samar
- Simetris : Klavikula sejajar dan sternum tepat berada
ditengahnya
4. Menilai tube, kabel yang terpasang : tidak ada
5. Menilai bagian – bagian Foto Thorax :
1. Jantung : CTR 67%, elongasi (-), kalsifikasi aorta (-),
pinggang jantung (+), gambaran double contour (-)
2. Paru dan Pleura : pendorongan trakea (-), pelebaran
bronkus (-), pelebaran hilus (-), cephalisasi (-), infiltrat (-),
Kavitas (-), nodul (-), penebalan pleura (-).
3. Jaringan lunak dan Tulang : sweeling (-), emfisema
subkutis (-), tulang intak, tak tampak fraktur ,sela iga
melebar (-)
4. Mediastinum : tidak tampak massa
5. Diafragma : Bentuk kubah, kanan sama dengan kiri,
elevasi (-), tenting (-), Flattening (-), udara bebas di bawah
diafragma (-)
6. Sudut kostofrenikus kanan dan kiri tajam
KESIMPULAN : Kardiomegali
16
Kebutuhan Diet
Perempuan, umur = 48 th, BB : 55 kg TB: 150 cm
IMT: 24,4 kg/m2
Rumus Harris Benedict
TEE = BEE x AF x SF
BEE = 655+ (9,6x BB) + (1,85 x TB) – (4,68 x usia)
= 655+ (9,6x 55) + (1,85 x 150) – (4,68 x 66)
=655+528+277,5-308,8
1151 kkal
TEE = 1.151x 1,2 x 1,2 = 1657kkal = 1.700 kkal
Pemberian Diet :
Karbohidrat (60%) = 250 gr
Protein (20%) = 85 gr
Lemak (20%) = 35 gr
Ringkasan
ANAMNESA Keadaan umum : Tampak sakit sedang
TD : 144/70 mmHg
Pasien datang dengan keluhan nyeri di FN : 133 x/menit, irreguler,
lutut kiri yang semakin memberat RR : 20 kali /menit,
Nyeri disertai rasa kaku, dan panas di Temp : 36,7 °C
sekitar lutut kanan SpO2 : 99 %
Nyeri dirasakan terus menerus, nyeri
saat berjalan maupun naik tangga, Pemeriksaan Fisik
sampai menggangu aktivitas sehari-hari Mata : konjungtiva palpebra inferior pucat (+/+)
Nyeri memberat saat kaki digerakkan, Extremitas superior dan inferior : a.r genu sinistra :
atau saat lutut di tekuk, sehingga pasien kalor (+), dolor (+), rubor (+), swelling (+),
lebih nyaman dalam posisi kaki krepitasi (+), ROM terbatas
diluruskan
Nyeri berkurang saat mengkonsumsi
obat anti nyeri Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium : anemia ringan
Lemas dan pucat dikeluhkan
normokrom normositer, leukositosis
Pasien dengan hipertensi ±10 tahun,
minum obat tidak teratur 2. EKG: Atrial Fibrilasi RVR,
Pasien selama ini rutin berobat ke Normoaxis, 133 kali per menit
bagian jantung dikarenakan sering
18 merasa berdebar 3. Rontgent Thoraks : Kardiomegali
Daftar Masalah :
1. Osteoartritis dd septic arthritis
19
20
PENGKAJIAN
21
1. OA Genu Sinistra KL III Rencana Diagnostik :
Atas Dasar: -
• Nyeri lutut kiri, Rencana Terapi :
• Nyeri terus menerus Non farmakologi
• Memberat nyeri terutama bila Penurunan berat badan
digerakkan. Fisioterapi
• Nyeri tidak menjalar
• Tidak ada benturan pada lutut kiri Farmakologi
sebelumnya Tramadol 3x 50 mg
• Demam tidak ada
Rencana Evaluasi :
WOMAC Index
• VAS 5
• PF/ Genu sinistra : bengkak, hangat pada
perabaan, ROM terbatas, krepitasi sulit dinilai. Rencana Edukasi :
Menjelaskan tentang penyakit yang sedang
Foto Genu Sinistra : Osteoartritis Genu diderita
Menjelaskan mengenai komplikasi penyakit
yang diderita pasien
Dipikirkan suatu Osteoarthritis genu Menjelaskan mengenai factor risiko
sinistra KL III dd septik artritis penyakit yang diderita pasien
Menjelaskan mengenai pentingnya berobat
teratur dan kepatuhan berobat
KL berdasarkan rontgent genu
2. AF RVR
Atas dasar • Tatalaksana
Sering berdebar-debar Non farmakologi : bed
HR: 133 kali/menit rest
EKG : AF RVR HR 133 Farmakologi :
x/menit Digoxin 1x 0,25 mg
Hipertensi tidak terkontrol Planning :
Echocardiography
Edukasi
Menjelaskan kepada pasien penyebab gangguan
jantungnya
Menjelaskan tindakan untuk menegakkan diagnostik
Menjelaskan terapi yang akan dilakukan
3. Hipertensi Heart Disease
Rencana Terapi
Atas Dasar
1. Cepat lelah Non Farmakologis
2. Hipertensi tidak terkontrol selama 10 tahun Tirah baring
Threeway
Diet ginjal 2100 kkal + rendah garam
(2-3 gr perhari )
Pemeriksaan Fisik
Farmakologi
Kesadaran : CM Candesartan 1x16 mg tab
TD 144/90 mmHg, N : 133 x/menit, RR 20 x/menit, Suhu
36,5 OC P/ Diagnostik
Echocardiography
EKG: Atrial Fibrilasi RVR, Normoaxis, 133 kali per menit Monitoring
Tekanan darah
Foto Thorax: Kardiomegali
Edukasi
Menjelaskan kepada pasien dan
Dipikirkan suatu Hypertensi Heart Disease keluarga tentang penyebab keluhan
pada pasien diakibatkan oleh darah
tinggi
Menjelaskan kepada pasien dan
keluarga penyebab darah tinggi dan
yang diakibatkan oleh penyakit darah
tinggi.
Menjelaskan pada pasien dan keluarga
55
56
57