Anda di halaman 1dari 49

Comprehensive

Geriatri Assessment
dan Geriatri di
Antary Desvi Dania masa pandemi
RSUP Surakarta.
covid 19
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Antary Desvi Dania

Riwayat Pendidikan :
Lulus Pendidikan Profesi Dokter tahun 2009
Lulus PPDS 1 Ilmu Penyakit Dalam tahun 2018

Riwayat Kursus/Workshop :
• Pelatihan hemodialysis tahun 2011
• Pelatihan USG PUSKI tahun 2018

Riwayat Pekerjaan

RS Kasih Ibu Surakarta 2010 – 2013


WKDS RSUD Ratu Zalecha Martapura 2018 - 2020
Rsup Surakarta 2020
Covid 19
CDC kelompok
Kelompok lansia paling rentan angka
usia > 65th memiliki
kematian pada usia > 80th sekitar 22%
angka kematian
(wisnubrata, 2020)
>60%

Indonesia  >60th angka kematian 44%


To View This Presentation

FIRST
Turn Up Your Volume

SECOND
Launch Self-Running Slide Show

Pasien Usia Lanjut vs Pasien Geriatri


•Pasien usia lanjut belum tentu pasien
geriatri
• Pasien geriatri pasti pasien usia lanjut
Factors Complicating Assessment
Adanya kondisi multipatologi
•85% memiliki satu penyakit kronis; 30%
memiliki tiga atau lebih
•Kondisi penyakit akut pada satu sistem dapat
menekankan kapasitas cadangan
yang lain
•Gejala satu penyakit dapat menutupi yang lain
•Pengobatan satu penyakit dapat menutupi gejala yang
lain
Factors Complicating Assessment
Presentasi klinis yang berubah
• Keluhan nyeri minimal, tidak ada rasa nyeri
• Perubahan Sitem Pengaturan suhu
• Rangsang Mekanisme haus menurun
• Adanya Kebingungan, gelisah, halusinasi
• Kemunduran secara umum
• Keluhan seringkali samar dan tidak jelas
Factors Complicating Assessment
Masalah komunikasi
• Penglihatan yang berkurang
• Pendengaran berkurang
• Kemampuan mental yang berkurang
• Depresi
•Koordinasi tubuh yang buruk, mobilitas
terbatas

Polifarmasi
• Terlalu banyak obat!
• 30% pasien rawat inap geriatri mengalami
„drug induced”
Pengkajian paripurna
pasien geriatri
Pengkajian paripurna pasien geriatri (P3G)

• Adanya kompleksisitas pada pasien geriatri,  pengkajian paripurna


pasien geriatri (P3G)

• suatu proses diagnostik interdisiplin, untuk menentukan


masalah dan kapabilitas medis, kemampuan fungsional, psikososial
dan lingkungan bagi pasien lanjut usia.

• Tujuan  untuk merencanakan penanganan yang komprehensif serta


tindak lanjut jangka panjang. Sehingga pasien mendapatkan manfaaat
mendapatkan keterpaduan dalam tatalaksana geriatri sehingga tatalaksana
menjadi efektif dan efisien (penghematan biaya pengobatan).
COMPREHENSIV
E GERIATRIC  Pengkajian biopsikososial
ASSESMENT
 Pengkajian kondisi fisik
 Pengkajian psikologis
 Status fungsional (ADL)
 Status nutrisi
 Interaksi diantara hal-hal tersebut
TOOLS
Geriatric Giant
Apakah pasien mengalami :
1. Imobilisasi (berdasarkan skor : 0. Tidak 1. Ya(skor BAI 9-
ADL) 11)
1. Instabilitas dan jatuh : 0. Tidak 1. Ya
1. Inkontinensia urin dan alvi : 0. Tidak 1. Ya
1. Gangguan kognitif(berdasar : 0. Tidak 1. Ya(MMSE>21)
MMSE)
1. Infeksi : 0. Tidak 1. Ya
2. Gangguan pendengaran : 0. Tidak 1. Ya
3. Impaksi : 0. Tidak 1. Ya
4. Depresi(berdasar : 0. Tidak 1. Ya(GDS ≥10)
GDS/DSM/PPDGJ) : 0. Tidak 1. Ya(MNA 18)
5. Malnutrisi (berdasarkan MNA)
1. Impecunity : 0. Tidak 1. Ya
2. Iatrogenesis : 0. Tidak 1. Ya
3. Insomnia : 0. Tidak 1. Ya
4. Defisiensi imunitas : 0. Tidak 1. Ya
5. Impotensi : 0. Tidak 1. Ya
GERIATRIC DEPRESSION SCALE 15 (GDS 15)
Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan bagaimana
perasaan anda selama satu minggu terakhir
Pedom
an

Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? Ya/Tida tidak


k
Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau Ya/Tida ya
kesenangan anda? k
Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? Ya/Tida ya
k
Apakah anda sering merasa bosan? Ya/Tida ya
k
Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? Ya/Tida tidak
k
Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? Ya/Tida ya
k
Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda? Ya/Tida tidak
k
Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Ya/Tida ya
k
Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi keluar Ya/Tida ya
dan mengerjakan sesuatu yang baru? k
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan Ya/Tida ya
GERIATRIC DEPRESSION SCALE 15 (GDS 15)

Skor : Hitung jumlah jawaban yang bercetak tebal


Setiap jawaban bercetak tebal mempunyai nilai 1
Skor antara 5-9 menunjukkan kemungkinan depresi
Skor 10 atau lebih menunjukkan depresi
Status Fungsional
Indeks Activity of Daily Living (ADL) : Sebelum & Sesudah
Sakit
Sblm Ssudah
1 Mengontrol BAB 0 0 Inkontinen/tak teratur (perlu enema)
1 1 Kadang-kadang inkontinen (1x seminggu)
2 2 Kontinen teratur
2 Mengontrol 0 0 Inkontinen atau pakai kateter
BAK 1 1 Kadang-kadang inkontinen (max 1 x 24 jam)
2 2 Mandiri
3 Membersihkan diri (lap 0 0 Butuh pertolongan orang lain
muka, sisir rambut, 1 1 Mandiri
sikat gigi)
4 Penggunaan toilet. 0 0 Tergantung pertolongan orang lain
Pergi ke dan dari WC 1 1 Perlu pertolongan pada beberapa aktivitas
(melepas, memakai tetapi dapat mengerjakan sendiri beberapa
celana, menyeka, aktivitas lain
menyiram) 2 2 Mandiri
5 Makan 0 0 Tidak mampu
1 1 Perlu seseorang menolong memotong
makanan
2 2 Mandiri
Indeks Activity of Daily Living (ADL) : Sebelum & Sesudah
Sakit Sblm Ssudah
6 Berpindah tempat dari tidur ke 0 0 Tidak mampu
duduk 1 1 Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2
orang)
2 2 Bantuan minimal 1 orang
3 3 Mandiri
7 Mobilisasi/berjalan 0 0 Tidak mampu
1 1 Bisa berjalan dengan kursi roda
2 2 Berjalan dengan bantuan satu
3 3 orang/walker
Mandiri
8 Berpakaian (memakai baju) 0 0 Tergantung orang lain
1 1 Sebagian dibantu (mis. mengancing baju)
2 2 Mandiri
9 Naik turun tangga 0 0 Tidak mampu
1 1 Butuh pertolongan
2 2 Mandiri (naik turun)
10 Mandi 0 0 Tergantung orang lain
1 1 Mandiri
TOTAL NILAI 20  Mandiri
12 – 19  Ketergantungan ringan
9 – 11  Ketergantungan
sedang
5 – 8  Ketergantungan berat
0 – 4  Ketergantungan total
3
2
Indeks Katz
N AKTIVITAS MANDIRI TERGANTUNG
O
1. Bathing Memerlukan bantuan hanya pada 1 Memerlukan bantuan dalam
bagian tubuh (bagian belakang/anggota mandi lebih dari 1 bagian
yang teganggu) atau dapat melakukan tubuh dan saat masuk serta
sendiri keluar dari bak mandi, atau
dapat mandi sendiri

2. Dressing Menaruh pakaian dan mengambil Tidak dapat memakai pakaian


pakaian, memakai pakaian, ‟brace‟ sendiri atau tidak berpakaian
dan menalikan sepatu dilakukan sebagian
sendiri

3. Toiletting Pergi ke toilet, duduk dan berdiri dari Memakai ’bedpan’ atau
kloset, memakai pakaian dalam, ’comode’ atau mendapat

membersihkan kotoran (memakai bantuan pergi ke toilet atau


memakai toilet
‟bedpan‟ pada malam hari saja dan tidak
memakai penyangga mekanik)
24
5. Continenc BAK & BAB Tidak dapat mengontrol
e sebagian atau seluruhnya
dalam BAB & BAK, dengan
bantuan manual/kateter
6. Feeding Mengambil makanan dari piring atau Memerlukan bantuan untuk
yang lainnya dan memasukkan ke makan atau tidak dapat makan
dalam mulut (tidak termasuk kemampuan semuanya atau makan per-
untuk memotong daging dan menyiapkan parental
makanan seperti mengoleskan mentega di
roti

Klasifikasi menurut indek Katz


A: Mandiri, untuk 6 fungsi
B: Mandiri, untuk 5 fungsi
C: Mandiri, kecuali bathing dan 1 fungsi lain
D: Mandiri, kecuali bathing, dressing, dan 1 fungsi lain
E: Mandiri, kecuali bathing, dressing, toiletting, dan 1 fungsi lain
F: Mandiri, kecuali bathing, dressing, toiletting, transferring& 1 fungsi lain
G: Tergantung 6 fungsi 25
Other : Tergantung dalam minimal 2 fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan C, D, E, F
SKOR NORTON UNTUK MENGUKUR RESIKO
DEKUBITUS
KONDISI SKOR JUMLAH
Kondisi fisik umum :
- Baik 4
- Lumayan 3
- Buruk 2
- Sangat buruk 1
Kesadaran :
- Kompo smentis 4
- Apatis 3
- Konfus/ soporus 2
- Stupor/ koma 1
Aktivitas :
- Ambulan 4
- Ambulan dengan 3
bantuan 2
- Hanya bisa duduk 1
- Tiduran 2
6
Mobilitas :
- Bergerak bebas 4
- Sedikit terbatas 3
- Sangat terbatas 2
- Tak bisa bergerak 1
Inkontinensia :
- Tidak 4
- Kadang-kadang 3
- Sering inkontinensia urin 2
- Inkontinensia alvi dan urin 1
Skor Total

Keterangan : Skor > 18: Risiko rendah


Skor 14-18 : Risiko sedang
Skor 10-<14: Risiko tinggi Skor 27
< 10 : Skor sangat tinggi
PENGKAJIAN RESIKO JATUH (SKALA
NO PENGKAJIAN SKALA NILAI
1
MORSE)
Riwayat jatuh Ya 0 0
Apakah lansia pernah jatuh dalam 3 bulan terakhir? Tidak 25
2 Diagnosa sekonder: apakah lansia memiliki lebih dari satu Ya 0 0
penyakit? Tidak 15
3 Alat bantu: 0
Bedrest/dibantu perawat 15 15
Kruk/tongkat/walker 30
Berpegangan pada benda-benda disekitar (kursi, lemari, meja)
4 Terapi intravena: apakah lansia terpasang infus? Ya 0 0
Tidak 20
5 Gaya berjalan/berpindah
Normal/bedrest/immobile(tidak dapat bergerak sendiri) 0
Lemah/tidak bertenaga 10
Gangguan/ tidak normal (pincang/diseret) 20 20
6 Status mental
Lansia menyadari dirinya 0
Lansia mengalami keterbatasan daya ingat 15 15
Total 50

28
Tingkatan Nilai Timdakan
Risiko MFS
Tidak 0-24 Perawatan dasar
berisiko
Risiko 25-50 Pelaksanaan intervensi
rendah pencegahan jatuh standar
Risiko tinggi 51 Pelaksanaan intervensi
pencegahan jatuh risiko tinggi
MINI MENTAL STATE EXAMINATION
Nilai (MMSE)
Nilai Orientasi
Maksimum Responden
5 Orientasi
5 0 Sekarang(hari-tanggal-bulan-tahun) berapa dan musim apa?
Sekarang kita berada di mana? (nama rumah sakit dan institusi)
3 (instansi, jalan, nomor rumah,kota, kabupaten, provinsi)
3 3 Registrasi
Pewawancara menyebutkan nama tiga buah benda
, misalnya: meja , buku , pintu
Satu detik untuk tiap benda. Kemudian mintalah responden
mengulang tiga nama benda tersebut
Berilah nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar, bila masih salah,
ulangi penyebutan nama benda tersebut sampai responden
dapat menyebutnya dengan benar: (bola, kursi, sepatu)
Hitunglah percobaan dan catatlah.....kali

5 2 Atensi dan kalkulasi


Hitunglah berturut-turut selang 7 angka mulai dari 100 ke
bawah
Berhenti setelah 5 kali hitungan (93-86-79-65). Kemungkinan
lain, ejalah kata dengan lima huruf, misalnya ‘DUNIA’ dari akhir
ke awal/dari kanan ke kiri”’AINUD’
Satu (1) nilai untuk setiap jawaban yang benar
30
3 2 Mengingat
Tanyakan kembali nama ketiga benda yang telah di sebut di atas. Berikan nilai 1
untuk tiap jawaban yang benar
9 Bahasa
2 a. Apakah nama benda ini? Perlihatkanlah pinsil dan arloji (2 nilai)
1 b. Ulangi kalimat berikut: “JIKA TIDAK, DAN ATAU TAPI” (1 nilai)
3 c. Laksanakanlah 3 buah perintah ini : Peganglah selembar kertas dengan
tangan kananmu, lipatlah kertas itu pada pertengahan dan letakkanlah di
1 lantai (3 nilai)
d. Bacalah dan laksanakan perintah berikut:
0 “PEJAMKAN MATA ANDA”(1 nilai)
a. Tulislah sebuah kalimat :(1 nilai)
0
a. Tirulah gambar ini :(1 nilai)
Jumlah Tandailah tingkat kesadaran responden pada garis akhir ini dengan huruh “X”
SADAR SAMNOLEN STUPOR KOMA
Jam selesai wawancara:
Tempat wawancara:

Pedoman skor kognitif global (secara umum):


Nilai: 24 -30: normal
Nilai: 18-23 : gangguan kognitif ringan
Nilai: 0-17 :gangguan kognitif berat 31
dalam membuat penilaian fungsi kognitif
harus diperhatikan tingkat
MINI NUTRITIONAL ASSESSMENT
(MNA):
Apakah ada penurunan asupan makanan dalam jangka waktu 3 bulan oleh
karena kehilangan nafsu makan, masalah pencernaa, kesulitan menelan?
0 = nafsu makan sangat berkurang
1= nafsu makan sedikit berkurang (sedang) 2= Kesimpulan : skore 14.5
nafsu makan biasa saja
Apakah ada penurunan berat badan dalam Malnutrisi
jangka waktu 3 bulan
terakhir
0 = penurunan berat badan lebih dari 3 kg
1= tidak tahu
2= penurunan berat badan 1- 3 kg
3 = tidak ada penurunan berat badan
Mobilitas
0= harus berbaring di tempat tidur atau
menggunakan kursi roda
1= bisa keluar dari tempat tidur atau kursi
roda tetapi tidak bisa keluar
rumah
2= bisa keluar rumah
Menderita stress psikologis atau penyakit
Masalah neuropsikososial
akut dalam 3 bulan terakhir
0= demensia berat atau depresi berat
0=ya 2= tidak
1= demensia ringan
32
Indeks massa tubuh (IMT) dalam kg/m
0= IMT < 19 2=IMT 21-23
1=IMT 18-<21 3= IMT >23
SKOR PENAPISAN(SUBTOTAL MAKSIMUM 14)
Skor 12  NORMAL: Tidak perlu melengkapi form pengkajian
Skor ≤ 11kemungkinan malnutrisi, lanjutkan pengkajian
PENGKAJIAN (ASSESMENT)
Hidup mandiri, tidak tergantung orang lain (bukan di rumah
sakit/pantiwredha)
0= tidak 1= ya
Minum obat lebih dari 3 macam obat dalam 1 hari : 0= ya 1=
tidak
Terdapat ulkus decubitus/luka tekan/luka di kulit : 0= ya 1=tidak
Berapa kali pasien makan makanan lengkap dalam 1 hari
0= 1 kali 1=2 kali 2=3 kali
Konsumsi BM tertentu yg diketahu sebagai BM proten (asupan protein)
Sedikitnya 1 penukar dari produk susu (susu, keju, yoghurt) per hari (ya/tidak)
Dua penukar atau lebih dari kacang-kacangan atau telur perminggu (ya/tidak)
Daging, ikan atau unggas tiap hari (ya/tidak)
0,0= jika0 atau 1 pertanyaan jawabannya “ya”
0,5= jika 2 pertanyaan jawabannya “ya”
1,0 = jika 3 pertanyaan jawabannya “ya” 33
Adakah mengkonsumsi 2 penukar atau lebih buah atau sayuran per hari
0=tidak 1 = ya
Berapa banyak cairan (air, kopi teh, susu....) yang diminum
setiap hari?
0,0= kurang dari 3 gelas
0,5= 3-5 gelas
1,0= lebih dari 5 gelas
Cara makan
0= tidak dapat makan tanpa bantuan
1= makan sendiri dengan sedikit kesulitan
2= dapat makan sendiri tanpa masalah

Pandangan pasien terhadap status gizinya


0= merasa dirinya kekurangan makanan/ kurang gizi
1= tidak dapat menilai / tidak yakin akan status
gizinya 2= merasa tidak ada masalah dengan status
gizinya
Dibandingkan orang lain yang seumur, bagaimana pasien
melihat status kesehatannya?
0,0= tidak sebaik mereka 1,0= sama baik
0,5= tidak tahu 2,0=lebih baik 34
Lingkar lengan atas (LLA) dalam cm (26)
0,0= LLA < 21 0,5= LLA 21-<22
1,0= LLA 22

Lingkar betis (LB) dalam cm (24,5)


0= LB<31 1= LB31

Skor pengkajian (maksimum 16)


Skor penapisan :
Penilaian total
SKOR INDIKAT OR MALNUTRISI
17-23,5 poin: berisiko malnutrisi
< 17 poin: malnutrisi

35
Functional Independence Measure (FIM) ketika sakit
NILAI KRITERIA PENILAIAN
7 Mampu berjalan minimal 150 kaki (50 meter) secara mandiri namun memerlukan
bantuan jenis apapun seperti alat bantu berjalan atau kursi roda, secara aman
6 Mampu berjalan minimal 150 kaki (50 meter) secara mandiri penuh namun
membutuhkan alat bantu (orthosis, prosthesis, kursi roda, sepatu khusus,
tongkat, crutches, walker) atau membutuhkan waktu yang lebih wajar atau
memiliki kekhawatiran akan keamanan
5 Membutuhkan supervisi untuk mengawasi,memberi instruksi atau panduan
dalam mengayuh kursi roda minimal 150 kaki (50 meter)
4 Membutuhkan bantuan kontak minimal (kontribusi pasien 75% usaha) untuk
berjalan atau mengayuh kursi roda minimal 150 kaki (50 meter)
3 Membutuhkan bantuan sedang (kontribusi pasien 50%-74% usaha0 untuk
berjalan atau mengayuh kursi roda minimal 150 kaki (50 meter)
2 Membutuhkan bantuan maksimal dari satu orang (kontribusi pasien 25%-49%
usaha) untuk berjalan atau mengayuh kursi roda 50 kaki (17 meter)
1 Membutuhkan bantuan total (kontribusi pasien kurang dari 25% usaha) atau
membutuhkan bantuan lebih dari satu orang, atau tidak mampu untuk berjalan
atau mengayuh kursi roa minimal 50 kaki (17 meter)

Subskala lokomotor = 36
SKOR GOLDMAN UNTUK KELAYAKAN OPERASI
NO FAKTOR RISIKO POIN Jika Ya
1 Usia >70 tahun 0 5
2 Riwayat infark miokard 6 bulan 0 10
3 Gallop S3/distensi vena jugularis 0 11
4 Stenosis aorta 0 3
5 Irama bukan sinus atau PAC yang ditunjukkan 0 7
pada EKG preoperatif
6. Premature Ventricular Contraction > 5x/menit 0 7
sebelum operasi
7. P02 < 60 atau PCO2 > 50 mmHg, K<3 atau HCO3 3 3
<20mEq/L; BUN > 50 atau Creatinin > 3 mg/dl,
abnormal AST, tanda-tanda penyakit hati kronis,
bedriden karena penyakit nonkardiak
8 Operasi Intraperitoneal/ intratoraksik/aorta 0 3
9 Operasi emergensi 0 4

0-5 Kelas I Risiko rendah Skor goldman : Risiko


6-12 Kelas II Risiko sedang operasi rendah (skor 0-5)
13-25 Kelas III Risiko tinggi 37
>26 Kelas IV Risiko tinggi
CONFUSION ASSESMENT METHOD
1. (CAM)
Onset akut dan fluktuasinya Tidak
Kotak 1
Ya
a. Apakah ada bukti dari perubahan akut pada status mental pasien?
b. Apakah perilaku abnormal berfluktuasi sepanjang hari, yaitu cenderung hilang timbul atau
tingkat keparahan bertambah dan berkurang Tidak Ya
2. Kekurangan perhatian
Apakah pasien mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatiannya, misalnya menjadi
mudah teralihkan atau kesulitan melacak apa yang dikatakannya?
Tidak Ya
1. Disorganisasi berfikir Kotak 2
Apakah pemikiran pasien tidak teratur atau tidak koheren seperti bertele-tele atau Tidak Ya
percakapan tidak relevan, aliran tidak jelas atau tidak logis dari ide-ide atau beralih terduga
untuk sibjek
2. Penurunan Kesadaran
Secara keseluruhan, bagaimanakah anda akan menilai tingkat kesadaran pasien ? Tidak Ya
Alert (normal)
Waspada (hyperalert)
Lesu (mengantuk, mudah dibangunkan)
Stupor (sulit untuk dibangunkan)
Koma(tidak dapat dibangunkan)

Interpretasi : Bila seluruh item pada kotak 1 tertandai dan minimal satu item pada 38
kotak 2 tertandai, diagnosis delirium ditegakkan Kesimpulan :
SKOR PREDIKSI
DELIRIUM (UI)
Variabel prediktor skor
Infeksi : tanpa sepsis 0
Dengan sepsis 3.5
Penurunan status fungsional 2

Gangguan kognitif 3

Total skor:
Interpretasi
rendah 4,4%
<2
2-5 sedang 32,8%
>5 tinggi 54%

39
PENILAIAN KUALITAS HIDUP DENGAN
EQ-5D
1. MOBILITAS
a.Saya tidak mempunyai masalah untuk berjalan 
b.Saya ada masalah untuk berjalan
c.Saya hanya mampu berbaring 
2. PERAWATAN DIRI SENDIRI
a.Saya tidak mempunyai kesulitan dalam perawatan diri sendiri
b.Saya mengalami kesulitan untuk membasuh badan, mandi atau berpakaian
c.Saya tidak mampu membasuh badan, mandi atau berpakaian
3.AKTIVITAS SEHARI-HARI (Misal, pekerjaan rumah tangga, aktivitas keluarga,
bersantai
a.Saya tidak mempunyai kesulitan dalam melaksanakan kegiatan sehai-hari
saya
b.Saya mempunyai keterbatasan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari
c.Saya tak mampu melaksanakan kegiatan sehari-hari
4. RASA NYERI/RASA TAK NYAMAN
a.Saya tidak mempunyai keluhan rasa nyeri/tak nyaman
b.Saya sering merasakan agak nyeri/agak krang nyaman
c.Saya menderita karena keluhan rasa nyeri/tidak nyaman
5. RASA CEMAS/DEPRESI
a.Saya tidak merasa cemas/gelisah/depresi(jiwa tertekan) 
40
b.Saya kadang merasa agak cemas/depresi
c.Saya merasa sangat cemas/sangat depresi
 Tingkat kesehatan

41
Bobot Kondisi
Penyakit
1 Infark Miokard (riwayat, tidak ada perubahan EKG) Gagal
CCI
Jantung Kongestif
Penyakit vaskular perifer (termasuk aneurisme aorta  6 cm)
Penyakit pembuluh darah otak :CVA dengan sisa
ringan/sedang/TIA
Demensia
Penyakit Paru Kronik
Penyakit Jaringan Ikat
Penyakit Ulkus Gastro
Intestinal
Penyakit Hati Ringan
(tanpa hipertensi portal,
2 Hemiplegi
termasuk hepatitis kronis)
Penyakit ginjal sedang – berat
Diabetes mellitus
Diabetes dengan kerusakan organ akhir (retinopati, neuropati, nefropati)
Tumor tanpa metastasis (kecuali bila terdiagnosis > 5 tahun) Leukemia
SKO CHARLSON COMORBIDITY
(akut atau kronik)
R INDEX Limfoma

3 Penyakit hepar sedang – berat


6 Sindrom Defisiensi Autoimmune (HIV stadium lanjut)
Tumor Solid Metastatik
Catatan : Setiap dekade (10 tahun) pada usia >
40
tahun, skor ditambahkan 1 Interpretasi :
Hitung Charlson Skor/indeks (i): tambahkan skor
komorbiditas dengan skor golongan usia, hasil
penjumlahan dilambangkan sebagai “i”
Menghitung probabilitas “Charlson” (mortalitas
10
tahun)
Hitung Y= e(i *0,9)
Hitung Z= 0,983 Y
Dimana Z adalah kelangsungan hidup 10 tahun
CLINICAL FRAILTY
SCALE Sangat Fit
Orang yang masih aktif, energetik dan termotivasi. Biasanya
berlatih fisik secara teratur. Merupakan orang yang paling fit
dikalangan seusianya
•Baik
Orang yang tidak mempunyai gejala penyakit yang aktif tapi
kurang fit dibandingkan kategori 1. Seringkali mereka
beratih fisik

•Terpelihara Baik
Orang yang mempunyai penyakit dan terkontrol baik, namun
merela tidak berlatih aktif secara teratur namun masih rutin
berjalan

• Vulnerable
Tidak tergantung pada aktivitas harian, seringkali gejala
membatasi aktivitas. Keluhan umumnya adalah menjadi “lambat”
dan atau menjadi lelah
Clinical Frailty Scale
•Frail/Kerapuhan ringan
Seringkali merasa lambat, membutuhkan bantuan untuk ADL
(keuangan, transportasi, pekerjaan rumah yang berat, pengobatan).
Seringkali kategori ini secara progresif mempengaruhi aktivitas belanja
dan berjalan-jalan di luar rumah, menyiapkan makanan dan pekerjaan
rumah
•Kerapuhan Sedang
Membutuhkan bantuan pada semua aktivitas di luar rumah dan
memelihara rumah, bermasalah dengan tangga dan perlu bantuan untuk
mandi dan bantuan minimal untuk berpakaian.
Kerapuhan Berat/severely frail
Tergantung total untuk perawatan diri dari penyebab apapun (kognitif
dan fisik). Namun tampak stabil dan tidak berisiko tinggi untuk
meninggal dalam 6 bulan

•Very Severely Frail


Tergantung total, mendekati akhir hayat. Biasanya tidak bisa pulih
meskipun hanya terkena penyakit yang ringan

•Terminal ill
Mendekati akhir hayat. Kategori ini untuk orang dengan perkiraan
hidup < 6 bulan, yang tidak dalam kondisi frail
CLINICAL FRAILTY
SCALE
Menilai Frailty/ kerapuhan pada pasien demensia:
•Derajat kerapuhan koresponden terhadap derajat demensia.
•Demensia ringan termasuk lupa dengan detail/ kejadian yang masih
baru meskipun masih mengingat peristiwa tersebut, tidak bisa
mengulang pertanyaan/cerita yang sama dan menarik dari
lingkungan sosial
•Demensia sedang, ingatan yang baru saja terjadi terpengaruh namun
tampak bisa mengingat kejadian msa lalu dengan baik. Bisa
melakukan perawatan diri dengan tujuan
•Demensia berat, tidak bisa melakukan perawatan diri tanpa bantuan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai