Introduksi …..
Pada dunia global, masyarakat sebuah negara akan
mempunyai peran sebesar-besarnya bagi negara,
pemerintah hanya sebagai fasilitator (global paradox)
Dampak yang mungkin terjadi antara lain per-ubahan
arti nasionalisme dari ideologi menjadi identitas, dari
sikap politik menjadi kultur, dan yang menghawatirkan
adalah bangkitnya chauvinisme
Kondisi empiris menunjukkan, adanya pergeseran
dalam mekanisme kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
Proses Menegara
Alam dan Adat, norma
Manusia nilai-nilai
kekayaannya
HAM
Bangsa
NEGARA
Warga Negara
ASTHA
GATRA
Esensi dan Pandangan Terhadap Hak
Dan Kewajiban Warga Negara
Setiap warga negara mempunyai kedudukan, hak dan
kewajiban yang sama
Hak dan kewajiban dapat dibedakan tapi tidak dapat
dipisahkan, karena setiap hak mempunyai kewajiban dan
sebaliknya
Setiap warga negara mempunyai hak dari kehidupan
nasional dan kewajiban terhadap kehidupan nasional yang
tercermin dari ASTHA GATRA
Wujud Hubungan Negara Dengan Warga Negara
a. Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan
Pasal 27 ayat 1 UUD 1945 menyatakan tentang kesamaan kedudukan
warga negara di dalam hukum dan pemerintahan, hak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak, serta hak dan kewajiban
pembelaan negara. Hal ini menunujukan adanya keseimbangan
antara hak kewajiban dan tidak adanya diskriminasi diantara warga
negara.
b. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul
Pasal 28 UUD 1945 menetapkan hak warga negara dan penduduk
untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran secara lisan
maupun tertulis.asal ini mencerminkan bahwa negara Indonesia
bersifat demokratis.
c. Kemerdekaan memeluk agama
Berdasarkan pasal 29 ayat 1 UUD 1945 kebebasan memeluk agama
merupakan salah satu hak yang paling asasi karena kebebasan
beragama itu langsung bersumber pada martabat manusia sebagai
mahluk ciptaan Tuhan.
d. Hak dan kewajiban pembelaan negara
Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 menyatakan hak dan kewajiban warga
negara untuk ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan
pengaturannya lebih lanjaut dilakukan dengan undang-undang.
e. Pendidikan dan kebudayaan nasional Indonesia
Pasal 31 ayat 1 UUD 1945 menyatakan tentang hak warga negara
untuk mendapatkan pendidikan, dzn ayat 2 adalah kewajiban warga
negara mengikuti pendidikan dasar.
Pasal 32 UUD 1945 menyatakan kebebasan masyarakat dalam
memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya, dan negara
menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan
budaya nasional.
f. Perekonomian dan kesejahteraan sosial
Pasal 33 dan 34 UUD 1945 mengatur perekonomian nasional dan
kesejahteraan sosial. Dijelaskan bahwa produksi dikerjakan oleh
semua, untuk semua, di bawah pimpinan atau pemilikan anggota
masyarakat. Perekonomian Indonesia dibangun berdasarkan
demokrasi ekonomi untuk mensejahterakan warga negara.
Asas Hubungan Negara Dengan Warga Negara
Kepentingan yang sama, adanya keinginan yang kuat terciptanya
kesejahteraan dan rasa aman
Solidaritas, adanya rasa setia kawan, mau berkorban bagi orang lain tanpa
meniggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing.
Pendidikan Kewarganegaraan
Latihan dasar kemiliteran
Pengabdian sesuai Profesi
Pengabdian sebagai TNI dan Polri
Wujud Bela Negara Dalam
Kehidupan Nasional (Astha Gatra)
Demografis
NKRI …….
Harga Mati