OSS - Bahan Sosialisasi
OSS - Bahan Sosialisasi
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
1. Tantangan
2
KEMENTERIAN KOORDINATOR
Tantangan
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
Menyesuaikan bisnis proses perizinan dan nomenklatur PAD dengan sistem OSS
PEMDA
(Perubahan Perda).
2000
1500
1000
500
0
9 Juli 16 Juli 23 Juli 30 Juli 6 Agt 13 Agt 20 Agt 27 Agt 3-Sep 10 Sept 17-Sep 24-Sep 01 Okt 08 Okt 15 Okt 22 Okt 29 Okt 5-Nov 12-Nov 19-Nov
4
Data Statistik Layanan OSS (2/2)
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
5
*Non-perorangan: PT, Perum, Badan Usaha Yayasan, BUMD, BHMN, CV, Firma, Koperasi, Lembaga Penyiaran, BLU.
Selisih Antara Jumlah NIB Dengan Jumlah Izin Usaha
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
2500
2000
1500
1000
500
0
9 Juli 16 Juli 23 Juli 30 Juli 6 Agt 13 Agt 20 Agt 27 Agt 3-Sep 10 Sept 17-Sep 24-Sep 01 Okt 08 Okt 15 Okt 22 Okt 29 Okt 5-Nov 12-Nov 19-Nov
Konsep Perizinan melalui OSS Validasi data identitas pelaku usaha dalam tahap awal dilakukan
melalui konfirmasi ke sistem: Ditjen AHU, Ditjen Dukcapil, dan
Menggunakan satu portal nasional, Ditjen Pajak.
satu identitas perizinan berusaha
(NIB), dan satu format izin berusaha
(Izin Usaha dan Izin Operasional sistem OSS didukung oleh sistem Ditjen AHU,
Operasional/Komersial); Ditjen Dukcapil, Ditjen Pajak, Ditjen Bea & Cukai, BKPM,
Kemendag, INSW, Kementan, dan Kemen. PUPR.
Perizinan Berusaha diterbitkan
berdasarkan Komitmen yang harus
dipenuhi oleh Pelaku Usaha; Operasional pelayanan berbantuan (OSS Lounge di Kemenko
Pemenuhan komitmen diselesaikan di Perekonomian) didukung oleh SDM BKPM
K/L dan/atau Pemda.
2 Weeks Kemenko Perekonomian secara regular (2x/minggu) melakukan
bimtek kepada pemda, K/L, pelaku usaha, notaris dan law firm.
7
KEMENTERIAN KOORDINATOR
Penyempurnaan sistem OSS yang masih Keterbatasan supply data dari AHU
berjalan menyebabkan terjadinya perubahan fitur Online menyebabkan perlunya
dan tampilan sistem OSS sehingga memerlukan dilakukan perekaman data secara
penyesuaian dari user (pelaku usaha). manual di sistem OSS.
8
KEMENTERIAN KOORDINATOR
9
Lampiran
10
Struktur Satuan Tugas Perpres No. 91 Tahun 2017
Keterangan SATGAS Nasional bertanggung
jawab terhadap pemantauan proses
Garis Komando perizinan berusaha dan
Presiden melaporkannya kepada Presiden.
Garis Koordinasi
SATGAS Leading Sector wajib: (1)
Garis Pendukung
mengawal dan membantu
LL
penyelesaian setiap perizinan
berusaha; (2) mengidentifikasi
PTSP/ SATGAS Garis Penugasan perizinan yang perlu direformasi; (3)
BKPM Nasional melaporkan kegiatan berusaha dan
LL Laporan permasalahannya kepada SATGAS
Nasional.
LL
DPMPTSP DPMPTSP DPMPTSP SATGAS Provinsi, Kab/Kota adalah
SATGAS yang bertanggung jawab
terhadap pelayanan perizinan
berusaha yang menjadi tanggung
SATGAS K/L SATGAS SATGAS SATGAS jawabnya.
Pendukung Leading Provinsi Kab/Kota
Sector SATGAS Pendukung adalah
SATGAS yang memberikan
dukungan untuk penyelesaian
perizinan usaha sektor atau daerah.
12
Tugas SATGAS Provinsi menurut Permenko No 8 Tahun 2017 (2)
13
Tugas SATGAS Kab/Kota menurut Permenko No 8 Tahun 2017 (1)
14
Tugas SATGAS Kab/Kota menurut Permenko No 8 Tahun 2017 (2)
15
REKAPITULASI PENYELESAIAN
KASUS KEGIATAN INVESTASI DAN BERUSAHA OLEH POKJA SATGAS NASIONAL
KASUS
JUMLAH SELESAI: KASUS
125 KASUS KASUS
295 BARU:
DITANGANI
KASUS 54 KASUS
DITOLAK : 160 KASUS
10 KASUS
20
Statistik Jumlah ... (2)
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
21
Sebaran Investasi
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
Terima Kasih