Kemampuan dasaryang akan Anda

7 miliki setelah mempelajari bab ini

adalah sebagai berikut.
• Dapat menganalisis dan
menerapkan hukum
termodinamika.

A. Hukum Pertama Termodinamika

B. Hukum Kedua Termodinamika
 Hukum Pertama Termodinamika

Sistem didefinisikan sebagai sejumlah zat dalam suatu

wadah, yang menjadi pusat perhatian kita untuk dianalisis.
Segala sesuatu diluar sistem disebut lingkungan.
Sistem dipisahkan dari lingkungan oleh suatu batas sistem.
 Hukum Pertama Termodinamika

Menyatakan Hubungan
antara Kalor (Q), Energi
(∆U) dan Usaha (W)

Menyatakan bahwa Jumlah kalor dalam

suatu system sama dengan perubahan
energi dalam system tersebut ditambah
usaha yang dilakukan pada system.
 Pengertian Usaha
Usaha yang dilakukan pada (atau oleh) sistem
adalah ukuran energi yang dipindahkan dari sistem
ke lingkungan atau sebaliknya.
Energi mekanik (kinetik atau potensial) sistem
adalah energi yang dimiliki sistem akibat gerak dan
koordinat kedudukannya.
Ketika melakukan usaha pada suatu sistem, energi
dipindahkan dari diri Anda ke sistem.
Usaha dikerjakan pada (atau oleh) sebuah sistem.
 Pengertian Kalor
Kalor muncul jika terjadi perpindahan
energi antara sistem dan lingkungan
akibat adanya perbedaan suhu atau
perubahan wujud zat.
Istilah kalor kurang tepat; yang tepat
adalah aliran kalor.
 Pengertian Energi Dalam
Jumlah energi kinetik dan energi potensial yang berhubungan
dengan atom-atom atau molekul-molekul zat disebut energi
dalam.

Perubahan energi dalam

Contoh:
Suatu system melepas kalor 500 J ke lingkungan dan pada saat
yang sama menerima usaha 200 J. Tentukan Perubahan Energi
dalam system?
 Formulasi Usaha

W = F. ∆S F = P.A
dW = F. dS dV = A.dS
dW = P.A.dS
dW = P.dV

dv
W = Usaha (J)
p = Tekanan (N/m2)
∆V = Perubahan Volume (m3)
P = F/A A = Luas Permukaan (m2)
S = Jarak Piston (m)
Persamaan UMUM GAS IDEAL

USAHA DALAM PROSES TERMODINAMIKA

ISOBARIK ISOKHORIK ISOTHERMAL ADIABATIK

(Tekanan Tetap) (Volume Tetap) (Suhu Tetap) (Semua Beda)

Monoatomik

Diatomik
 Usaha (W) Pada Siklus Isobarik
Isobarik adalah proses perubahan keadaan gas pada tekanan
tetap
Usaha (W) Pada Siklus Isokhorik
Isokhorik /isovolumic adalah proses perubahan keadaan gas pada
Volume tetap
Usaha (W) Pada Siklus Isotermal
Isotermal adalah proses perubahan keadaan gas pada suhu tetap
 Usaha (W) Pada Siklus Adiabatik
adiabatik adalah proses perubahan
keadaan gas pada saat tidak ada aliran
kalor yang masuk atau yang keluar dari
system
sehingga semua usaha yang dilakukan
pada system akan dirubah menjadi
energi dalam
Usaha (W) Pada Siklus Adiabatik
Contoh Soal Isobarik
1. Gambar berikut menunjukan grafik Dik: P = 5.105 N/m2
hubungan antara tekanan (P) dan V1= 2 m3
Volume (V). Usaha yang dilakukan oleh V2= 6 m3
gas pada proses AB adalah?
P (N/m2)
Dit : W=…?
W= P(V2-V1)
A B = 5x105n/m2x(6-2)m3
5.105 = 20x105
= 2x106 J

Dik: PAB = 6 atm= 6.105 N/m2

0 2 6 V (m ) 3
V1AB= 1 L = 1x10-3m3
2. Selisih Usaha yang dilakukan oleh gas V2AB= 3 L = 3x10-3m3
pada proses AB dan CD adalah PCD = 4 atm= 4.105 N/m2
P (atm)
V1CD= 2 L = 2x10-3m3
A B V2CD= 4 L = 4x10-3m3
6 Dit : WAB-WCD=…? 5
C D W AB = P AB(V2AB-V1AB)= 6.10 x(2x10 )=12x10 J
-3 2

4
WCD= PCD(V2CD-V1CD)= 4.105x(2x10-3)=8x102 J
0 1 2 3 4 V (liter) WAB-WCD= 12x102 J – 8x102 J = 4x102 J
Tugas Isobarik
1. Gambar berikut menunjukan grafik
hubungan antara tekanan (P) dan
Volume (V). Usaha yang dilakukan oleh
gas pada proses AB adalah?
P (N/m2)

A B
10.105

V (m3)
0 4x10-3 8x10-3
2. Usaha yang dilakukan gas pada proses
ABC adalah
P (x105Pa)

A
6
B C
2
V (cm3)
0 2 6