PEMADATAN TANAH
PEMADATAN:
proses meningkatkan kerapatan tanah dengan memperkecil jarak
antar partikel dan memperkecil volume udara
volume material
METODE PEMADATAN DI
LABORATORIUM
- Uji Standard Proctor
- Uji Modified Proctor
- Uji Vibrating hammer
Vv
Vv
Vs
Vs
Standard vs Modified Proctor
Compaction Energy
Massa tanah Volume tanah Kadar air
No
M [g] V [cm3] w (%)
=M/V
Sampel 1 M1 V1 w1
Sampel 2 M2 V2 w2
Sampel 3 M3 V3 w3
Sampel 4 M4 V4 w4
Sampel 5 M5 V5 w5
dmax
Kerapatan kering
woptimum
Proctor Test Interpretation
Air content
2.2
2.0 4.5 kg 10% 5% 0%
rammer 2.1
1.9 2.5 kg
rammer
2.0
1.8
1.9
CH
1.4
0 5 10 15 20 25 30
Kerapatan relatif :
Dr = emax - e x 100
emax - emin
emin didapat dari kepadatan optimum tanah granular (kondisi paling padat)
emax didapat dari kepadatan minimum tanah granular (kondisi paling lepas)
SIFAT DAN IDENTIFIKASI LAPANGAN
UNTUK KERAPATAN RELATIF
Sangat lepas 0.0 - 0.2 Mudah ditekan dengan tangan atau ibu jari
Lepas 0.2 - 0.4 Tidak mudah ditekan dengan tangan, mudah
digali
Medium padat 0.4 - 0.7 Susah digali
Padat 0.7 - 0.9 Dibutuhkan cangkul untuk menggali
Sangat padat 0.9 - 1.0 Membutuhkan ledakan atau peralatan berat
untuk menggali
TIPE-TIPE PERALATAN
PEMADATAN DI LAPANGAN
Smooth-wheel Rollers
Pneumatic or Rubber-tired Rollers
Sheepfoot Rollers
Tamping Foot Rollers
Mesh or Grid Pattern Rollers
Vibratory Rollers
Vibrating Plates
Power Rammers
SMOOTH-WHEELED ROLLERS
- memberi cakupan 100% di bawah roda dengan tekanan kontak
hingga 400 kPa
- cocok untuk hampir semua jenis tanah kecuali pasir seragam dan
pasir berlanau
- terutama cocok untuk tanah nonkohesif
VIBRATING PLATES
- cocok untuk sebagian besar jenis tanah
POWER RAMMER
- digunakan untuk memadatkan areal sempit yang susah diakses
(contoh: pemadatan timbunan di parit)
- tidak efektif untuk tanah bergradasi seragam
Soal
Berikut adalah hasil uji pemadatan laboratorium.
Berdasarkan hasil tersebut tentukan kepadatan kering
maksimum serta kadar air optimumnya
Vol (cm3) Mass (kg) W (%) 3
r (kg/m )
3
g (kN/m )
3
gd (kN/m )
943.3 1.48 8.4 1568.96 15.69 14.47
943.3 1.88 10.2 1993 19.93 18.09
943.3 2.12 12.3 2247.43 22.47 20.01
943.3 1.82 14.6 1929.4 19.29 16.83
943.3 1.65 16.8 1749.18 17.49 14.97
25
20
gd (kN/m 3)
15
10
5 10 15 20
Water Content (%)
Soal 1.
Tanah setelah dipadatkan pada suatu
tanggul mempunyai kerapatan butiran 2,15
Mg/m3. dan kadar air = 12%. Nilai Gs = 2,65.
Hitunglah kerapatan kering, angka pori,
tingkat kejenuhan dan kandungan udaranya.
Apakah mungkin memadatkan tanah tersebut
diatas pada kadar air 13,5 % dengan berat isi
kering 2,00 Mg/m3?.
Soal 2