Anda di halaman 1dari 11

A-V Shunt (Brecia-Cimino)

Definisi
• Suatu tindakan pembedahan dengan cara menghubungkan arteri radialis
dengan vena cephalica sehingga terjadi fistula arteriovena sebagai akses d
ialisis.

Operasi A-V shunt dilakukan secara side to side anastomosis atau side to en
d anastomosis atau end to end anastomosis antara arteri radialis dan vena c
ephalica pada lengan non dominan terlebih dahulu. Operasi dilakukan pada
lokasi paling distal sehingga memungkinkan dilakukan operasi lebih proksim
al jika gagal. Dapat dilakukan pada ekstremitas bawah jika operasi gagal ata
u tidak dapat dilakukan pada ekstremitas atas.
Indikasi Operasi
• Pasien dengan End Stage Renal Disease (ESRD) yang memerlukan aks
es vaskular untuk dialisis berulang dan jangka panjang.
Kontra Indikasi Operasi
– Lokasi pada vena yang telah dilakukan penusukan untuk akses cairan i
ntravena, vena seksi atau trauma.
– Pada vena yang telah mengalami kalsifikasi atau terdapat atheroma.
– Tes Allen menunjukkan aliran pembuluh arteri yang abnormal.
Lokasi Pemasangan A-V Shunt
Berdasarkan K/DOQI guidelines tahun 2000, pemilihan AV shunt dilakuk
an pada
1. arteri radialis dengan vena cephalica (Brescia Cimino)
2. arteri brachialis dengan vena cephalica
3. bahan sintetik A-V graft (ePTFE = expanded polytetrafluoroethylene)
4. arteri brachialis dengan vena basilika
5. kateter vena sentral dengan “cuff”
Teknik Pemasangan
• Dilakukan desinfeksi lapangan operasi dengan larutan antiseptik, lalu d
ipersempit dengan linen steril.
• Penderita dilakukan anestesi lokal dengan lignocaine 1% (lidocain) yan
g dapatditambahkan epinefrin untuk mengurangi perdarahan. Dapat p
ula dilakukan anestesi blok untuk menghambat vasospasme.
• Pada pergelangan tangan dilakukan insisi bentuk S atau longitudinal at
au tranversal, lalu diperdalam dan perdarahan yang terjadi dirawat.
Teknik Pemasangan
• Flap kulit sebelah lateral diangkat sehingga vena cephalica terlihat lalu
disisihkan sejauh kurang lebih 3 cm untuk menghindari trauma pada c
abang saraf radialis.
• Arteri radialis dapat dicapai tepat sebelah lateral dari muskulus flexor
carpi radialis dengan cara membuka fascia dalam lengan bawah secar
a tranversal tepat diatas denyut nadi.
• Kemudian arteri radialis tersebut disisihkan sejauh 2 cm dengan melak
ukan ligasi cabang-cabang arteri kecilnya. Anastomosis dapat dilakuka
n secara end to end atau end to side atau side to side.
Teknik Pemasangan
• Pada tehnik end to side, dengan benang yang diletakkan tepat dibawah
arteri radialis yang disisihkan kemudian arteri tersebut diklem menggun
akan klem vaskular.
• Menggunakan mata pisau no 11, dilakukan insisi arteri radialis sejajar s
umbu sesuai dengan diameter vena cephalica yang telah dipotong.
• Kemudian dilakukan penjahitan anastomosis menggunakan benang mo
nofilamen 6-0 atau 7-0.
• Pedarahan yang masih ada dirawat dan kemudian luka pembedahan dit
utup dengan langsung menjahit kulit.
• Kemudian dilakukan pembebatan sepanjang lengan bawah.
Komplikasi Operasi
• Komplikasi pasca pembedahan ialah terjadi stenosis, trombosis, infeks
i, aneurysma,
• sindrom “steal” arteri, gagal jantung kongestif
Perawatan Pasca Bedah
• Pasca bedah penderita dapat dipulangkan.
• Dilakukan pembebatan pada daerah yang dioperasi.
• Daerah yang dilakukan A-V shunt tidak diperkenankan untuk IV line, di
tekan atau diukur tekanan darahnya. Jahitan diangkat setelah hari ke
7.
Follow-up
Hari ke 7, ke 14 tentang adanya aliran ( thrill )
Yang dievaluasi :
- Klinis
- Adanya getaran seirama denyut jantung pada daerah yang dilakukan A
-V shunt

Anda mungkin juga menyukai