0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit sistem perkemihan, termasuk pengertian sistem perkemihan, jenis-jenis infeksi saluran kemih seperti bakteriuria tanpa gejala, bakteriuria dengan gejala yang mencakup sistitis dan pielonefritis akuta, gejala dan pengobatan masing-masing jenis penyakit tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit sistem perkemihan, termasuk pengertian sistem perkemihan, jenis-jenis infeksi saluran kemih seperti bakteriuria tanpa gejala, bakteriuria dengan gejala yang mencakup sistitis dan pielonefritis akuta, gejala dan pengobatan masing-masing jenis penyakit tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit sistem perkemihan, termasuk pengertian sistem perkemihan, jenis-jenis infeksi saluran kemih seperti bakteriuria tanpa gejala, bakteriuria dengan gejala yang mencakup sistitis dan pielonefritis akuta, gejala dan pengobatan masing-masing jenis penyakit tersebut.
Prodi: rmik 4B Nim: (E711911050) PENYAKIT SISTEM PERKEMIHAN KELOMPOK 1 1. Pengertian
• Sistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjadi
proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan lagi oleh tubuh larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih). Infeksi saluran kemih adalah keadaan yang ditandai dengan ditemukannya bakteri dalam kultur/biakan urin dengan jumlah >105 /ml.3Terdapat 2 keadaan infeksi saluran kemih pada wanita hamil, yakni infeksi saluran kemih yang menimbulkan gejala (simptomatik) serta yang tidak menimbulkan gejala (asimptomatik) Macam-macam infeksi saluran kemih • Bakteriauria tanpa gejala (ASIMPTOMATIK)
• Bakteriauria dengan gejala (SIMPTOMATIK)
Bakteriauria tanpa gejala (ASIMPTOMATIK)
• Frekuensi bakteriuria tanpa gejala kira-kira 2-10 %, dan
dipengaruhi oleh paritas, ras, sosioekonomi wanita hamil tersebut. Beberapa peneliti mendapatkan adanya hubungan kejadian bakteriuria ini dengan peningkatan kejadian anemia dalam kehamilan, persalinan premature, gangguan pertumbuhan janin, dan preeclampsia. Oleh karena itu pada wanita hamil dengan bakteriuria harus diobati dengan seksama sampai air kemih bebas dari bakteri yang dibuktikan dengan pemeriksaan beberapa kali. Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian sulfonamide, ampisilin, atau nitrofurantoin. Bakteriuria dengan gejala (SIMPTOMATIK)
1.Sistitis
• Sistitis adalah peradangan kandung kemih tanpa disertai
radang bagian atas saluran kemih. SIstitis ini sering dijumpai dalam kehamilan dan nifas, penyebab utama adalah E. coli,dapat pula oleh kuman-kuman yang lain. Gejala-gejala • Kencing sakit terutama pada akhir berkemih • Meningkatnya frekuensi berkemih dan kadang-kadang disertai nyeri di bagian atas simfisis • Perasaan ingin berkemih yang tidak dapat ditahan • Air kemih kadang-kadang tersa panas • Suhu badan mungkin normal atu meningkat • Nyeri di daerah suprasimfisis
Pengobatan : Dapat diobati dengan sulfonamide, ampisilin,
eritromisin. 2. Pielonefritis akuta • Pielonefritis akuta merupakan salah satu komplikasi yang sering dijumpai dalam kehamilan, dan frekuensinya kira-kira 2%, terutama pada kehamilan terakhir dan permulaan masa nifas.Penyebab utam adalah E.coli, dan dapat pula oleh kuman-kuman lain seperti stafilokokkus aureus, baasillis proteus, dan pseudomonas aeruginosa. Gejala-gejala • Penyakit biasa timbul mendadak • Wanita yang sebelumnya merasa sakit sedikit pada kandung kemih • Tiba-tiba menggigil • Badan panas • Rasa nyeri dipunggung terutama sebealh kanan • Nafsu makan berkurang, mual, muntah-muntah, dan kadang-kadang diare
Pengobatan : Penderita harus dirawat, istirahat berbaring, dan diberikan
cukup cairan dan antibiotika seperti ampisilin atau sulfonamide, sampai tes kepekaan kuman ada, kamudian antibiotika disesuaikan dengan hasiltes kepekaan tersebut.