Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENYULUHAN

“Airku Sehat Hidupku Sehat”


UPT PUSKESMAS SUKAJADI

Aulia Anbiyaa A 1301-1212-0523


Muhammadnur Rachim Enoch 1301-1212-0590
Radistrya Sekaranti B 1301-1212 0614
Gunalan S/O Govindarajan 1301-1212-3505

Preseptor Bagian IKM :


Sharon Gondodiputro, dr., MARS., MH
 Preseptor Lapangan :
dr. Hj. Erti Rostiaty, MH.Kes

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2013
BAB I
Pendahuluan
Analisis Situasi
 UPT Puskesmas Sukajadi
 Jln Sukagalih No26, Kel Cipedes, Kec Sukajadi, Bandung Utara.
 Visi  “5S (Senyum, Salam, Sapa, Sentuh, Sembuh dan Sehat)“

 Misi :
◦ Memenuhi dan memuaskan masyarakat melalui penyediaan
pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional 
senyum, salam dan sapa
◦ Meningkatkan kinerja  cara disiplin, berganggung jawab, jujur
dan kerjasama tim tecapai kesehatan perorangan, keluarga,
masyarakat beserta lingkungan
Analisis Lingkungan
 Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Sukajadi 
Kelurahan Sukabungah,
Kelurahan Cipedes, dan
Kelurahan Pasteur.
 Strategis  dapat

dilalui banyak
kendaraan
Jalan
Dr.Junjunan Kelurahan
(Kecamatan Sukagalih
Cicendo)

Jalan Cipaganti
(Kecamatan
BATAS
Coblong) WILAYAH

Jalan Sarimanis
(Kecamatan
Sukasari)
Demografi

Jumlah Tingkat Mata Jumlah


Jumlah
penduduk pendidik pencaharia pendudu
penduduk
miskin : n:
: 67.173
12.833
an pegawai
k rentan
Jumlah mayorita : 741
jiwa swasta
KK14.567 s SMU jiwa
(19,10%) dan buruh
• Penduduk sadar akan • Mortalitas: jml kematian kasar 35
Derajat
pentingnya mencari pertolongan Kesehatan org. Pola penyakit terbanyak :
ke sarana pelayanan kesehatan stroke. (2013)
•Morbiditas tertinggi : hipertensi
• Terdapat 3 balita mengalami gizi
Lingkung kurang dan sudah ditangani
an
Kesehatan

• SDM masih kurang  peran


Perilaku
Keturunan ganda, sarana dan prasarana
• Kegiatan inspeksi SAB, JAGA, Kesehatan
masih kurang
tempat sampah rumah tangga, • Cakupan program pelayanan
SPAL, dan rumah sehat masih
kesehatan masih ada yang tidak
terdapat kesenjangan
memenuhi target
• Sumber air bersih yang banyak Pelayanan
digunakan ialah sumur gali Kesehatan
Masalah Dalam Bidang Kesehatan

Masalah Program
(Pelayanan Kesehatan)
Berkaitan dengan
pelaksanaan
manajemen

Masalah Kesehatan
Kesakitan
Kematian
Status Gizi
Identifikasi masalah
Masalah kesehatan


Berdasarkan sepuluh penyakit terbanyak,

Berdasarkan ada tidaknya kasus penyakit di puskesmas yang sesuai dengan komitmen global atau nasional

Masalah pelayanan kesahatan


Berkaitan dengan pelaksanaan manajemen dan hasil akan dibandingkan terhadap target yang
telah
No. Masalah Kesenjangan
(%)
1 Rumah sehat -5.21%
2 Sarana air bersih -7.41%
3 Jamban -5.21%
4 SPAL -7.25%
5 Sampah rumah tangga -7.30%

No. Masalah Kesenjangan


(%)
6 Penyuluhan Kelompok Oleh Petugas Di Dalam Gedung Puskesmas -3.17%
7 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Kelompok Oleh -84.26%
Petugas Di Masyarakat
8 Pembinaan Ukbm Dilihat Melalui Persentase Posyandu Purnama Dan -12.4%
Mandiri
9 Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Dilihat Melalui Persentase 15.6%
Desa Siaga Aktif
No Masalah Kesenjangan
10 Kunjungan Ibu Hamil K4 Periode Maret - Mei 2013 -3.70%

11 Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani Periode Maret - Mei -8.44%


2013
12 Pertolongan Pesalinan Oleh Tenaga Kesehatan Periode Maret -2.93%
2013 - Mei 2013
13 Kunjungan Ibu Nifas Periode Maret 2013 – Mei 2013 -6.86%

14 Komplikasi Neonatal yang Ditangani Periode Maret 2013 - Mei -14.03%


2013
15 Kunjungan neonatus lengkap (KN Lengkap) Periode Maret 2013 -5.90%
- Mei 2013
16 Kunjungan Bayi di Wilayah Puskesmas Sukajadi Periode Maret -7.56%
2013 - Mei 2013
17 Pelayanan Balita di Wilayah Puskesmas Sukajadi Periode Maret -20.84%
2013 - Mei 2013
18 Peserta KB aktif di Wilayah Puskesmas Sukajadi Periode Maret 3.53%
2013 - Mei 2013
19 bayi ditimbang (D/S) -3.06%

20 balita ditimbang (D/S) -5.83%

21 distribusi kapsul vitamin A bagi ibu nifas -3.07%


NO MASALAH KESENJANGAN
(%)
22 distribusi tablet Fe pada ibu hamil -1.51

23 ASI Eksklusif -15.94

24 Penemuan Penderita Diare -19.27

25 Penemuan Penderita Pneumonia Balita -22.81

26 Penemuan Pasien Baru TBC Paru BTA Positif 4.72

27 Penderita Demam Berdarah Dengue yang ditangani 70.2


OUTPUT MASALAH
PROMKES 1. Program pembinaan UKBM belum mencapai target
(TOGA, RW siaga, pos UKK)
2. Kegiatan penyuluhan, terutama yang diluar gedung
masih terdapat kesenjangan
3. Program PHBS yang masih belum mencapai target di
masyarakat
KESLING 1. Belum tercapainya target sanitasi rumah tangga
2. Belum tercapainya target inspeksi jamban rumah
3. Belum tercapainya target SPAL
KIA / KB 1. Target pelayanan balita belum tercapai
2. Masih terdapat kesenjangan dalam komplikasi neonatus
3. Masih terdapat kesenjangan dalam komplikasi kebidanan
4. Target kunjungan bayi belum tercapai
OUTPUT MASALAH
GIZI 1. Penimbangan bayi dan balita masih belum mencapai
target
2. Masih terdapat kesenjangan dalam pemberian kapsul
vit.A
3. Terdapat kesenjangan besar dalam ASI eksklusif
P2M 1. Masih ada kejadian kasus pneumonia dengan angka
kesenjangan tinggi
2. Masih ada kasus diare dengan angka kesenjangan tinggi
PRIORITAS MASALAH
Prioritas Masalah Manajemen Kesehatan

No. Kategori U S G UxSxG RANK


1 Promkes 3.5 3 3.7 38.85 2
2 Kesling 3.3 3.5 3.7 42.73 1
3 Gizi 2 2 3 12 5
4 KIA-KB 2.7 2.5 2 13.5 4
5 P2M 3 3 3.5 31.5 3
Peringkat Pritoritas Masalah

Masalah Pelayanan

1. Kesling

2. Promkes

3. P2M
Perumusan Masalah
 What: pengetahuan masyarakat mengenai air bersih dan air minum.
 Why: akses air bersih merupakan salah satu prioritas nasional, tetapi pada
msayarakat wilayah kerja UPT Puskesmas Sukajadi mereka tidak
mengetahui pengetahuan dasar mengenai syarat air bersih dan air minum
sehingga sumber air yang mereka miliki ada kemungkinan tercemar secara
kasat mata (biologis atau kimia).
 Who: masyarakat yang tinggal di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukajadi.
 When: bila mana masalah ini terjadi maka dapat meningkatkan angka
kejadian penyakit menular bawaan air di masyarakat.
 Where: wilayah kerja UPT Puskesmas Sukajadi yang terdiri dari keluraha
Cipedes, Sukabungah, dan Pasteur.
 How: kurangnya pengetahuan mengenai air bersih dan air minum yang
memenuhi syarat dapat menghambat upaya untuk meningkatkan derajat
kesehatan dan kesadaran masyarakat.
Penentuan Penyebab Masalah
Kurang tersampaikannya Kurangnya pengetahuan
informasi criteria air tentang criteria dan
bersih dari petugas syarat tempat
kesehatan penampungan air bersih

METODE PENGETAHUAN
Sanitas
i air
yang
DANA SARANA dan kurang
PRASARANA

Keterbatasan dana Sumber air yang dimiliki


masyarakat untuk belum diketahui
mendapatkan air memenuhi syarat
bersih biologis atau tidak
Alasan Pemilihan Masalah

● memiliki pengaruh terhadap kejadian
Urgensi Masalah penyakit menular seperti water-borne
diseases


● Kejadian penyakit diare masih tinggi di masyarakat
Derajat Keseriusan ●
● Warga belum memahami apakah air yang mereka
miliki bersih atau tidak


● Kesadaran masyarakat akan kesehatan bisa tidak
Perkembangan berkembang
Masalah ●
● Pencegahan primer penyakit menular seperti diare
tidak berjalan
Alternatif Penanggulangan Masalah
Angka
kejadian diare
Derajat yang tinggi
kesehatan
masyarakat tidak
berkembang

Penyuluhan:
Etiologi: •penyediaan air minum
sanitasi air
yang kurang bersih di rumah tangga dan
dalam kehidupan sehari-
hari
Pencegahan •penyaringan air sederhana
primer penyakit
tidak berjalan •pentingnya air minum
bersih dan penyakit-
Sumber air minum
masyarakat belum penyakit yang bisa dicegah
memenuhi syarat
biologis
BAB II
Rencana
Penanggulangan
Masalah
Tujuan Penyuluhan

Tujuan Umum Tujuan Khusus


Untuk meningkatkan

tercapainya tingkat
kesadaran warga
kesehatan masyarakat
terhadap penggunaan
yang tinggi
air minum yang bersih
Sasaran Penyuluhan

Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Primer Sukajadi  orang tua yang memiliki anak
bayi atau balita.


ibu kader Posyandu dari semua RW yang
Skunder berada di lingkupan wilayah kerja Puskesmas
Sukajadi
Metode

Metode Penyuluhan

Presentasi Demonstrasi Diskusi


Materi Penyuluhan : Air Minum Bersih

Definisi & Ciri-ciri


Penyaringan Air
Air Minum & Air
Bersih Sederhana
Bersih

Syarat Tempat Penyakit Water-


Penampungan Air borne & Ketersediaan
Bersih Air Bersih
BAB III
Rencana
Penyuluhan
Tema Kegiatan


“AIRKU SEHAT HIDUPKU SEHAT”

Waktu Kegiatan


Senin, 24 Juni 2013

Pukul 10.00-13.00

Lokasi

SDN Muhammadiyah 4 dan 6, RW 07 Cipedes


PESERTA

Kader-kader posyandu dari RW di


wilayah kerja UPT Puskesmas
Sukajadi disertai satu anggota
masyarakat perwakilan RW tersebut
Undangan Penyuluhan
 Kepala Puskesmas UPT Puskesmas Sukajadi
 Dosen pembimbing IKM FK Unpad
 Kader-kader posyandu yang diwakili oleh 1 orang tiap

RW
 Ibu – ibu dari tiap RW (masing-masing diwaliki

minimal 1 orang)
Susunan Kepanitiaan
 Pembimbing : Sharon Gondodiputro, dr., MARS, MH
 Pembimbing Lapangan: Hj. Erti Ertiaty, dr., MH.Kes
 Ketua : Muhammadnur Rachim Enoch
 Sekretaris: Aulia Anbiyaa Anastasia
 Bendahara : Radistrya Sekaranti Brahmanti
 Humas dan Publikasi : Aulia Anbiyaa Anastasia
 Acara : Radistrya Sekaranti Brahmanti
 Logistik : Gunalan Govindarajan
 Konsumsi : Aulia Anbiyaa Anastasia
 Dokumentasi: Gunalan Govindarajan
 Pembicara : Radistrya Sekaranti, Muhammadnur Rachim, Aulia
Anbiyaa, Gunalan Govindarajan
 Penerima Tamu : Gunalan Govindarajan
Jam Pelaksanaan Pemandu Acara PJ Teknis Acara
08.30 -09.30 Persiapan tempat dan logistik Radistya Persiapan lokasi, alat-
alat, pembimbing,
pembicara, dll
09.30 – 09.45 Registrasi ibu kader kelurahan Aulia Peserta, pembicara,
Pasteur, Sukabunga, dan pembimbing
Cipedes menempati tempat
yang telah disediakan

09.45– 10.00 Briefing panitia Gunalan Panitia membahas


persiapan acara
10.00– 10.45 Pembukaan acara penyuluhan MC (Rachim) Aulia Sambutan oleh Kepala
ibu kader, kepala
puskesmas,
pembimbing IKM

10.45 – 11.00 Pre-test materi MC (Rachim) Gunalan Pembagian soal pre-


test oleh panitia
11.00 – 11.45 Pemberian materi penyuluhan Radistrya Gunalan Materi dibawa oleh
panitia

11.45 – 12.15 Pertunjukan video dan MC(Rachim) Radistrya Dibawa oleh MC acara
demonstrasi pembuatan
penyaringan air sederhana
12.15 −12.30 Post-test materi MC (Rachim) Radistrya Pembagian soal post-
test oleh panitia
12.30 − 12.45 Kuis berhadiah MC (Rachim) Gunalan Pembagian hadiah
dilakukan oleh panitia
12.45 − 13.00 Penutupan dan foto bersama MC (Rachim) Aulia
No Nama barang Jumlah Harga satuan Total
Pengeluaran
1 Hadiah kuis 2 bh Rp. 21.000 Rp. 42.000
2 Pensil 5 box Rp.6.500 Rp. 32.500
3 Fotokopi pretest, post test, 160 lembar Rp. 180 Rp. 29.000
pamphlet
4 Alat penyaring 1 set Rp. 80.000 Rp. 80.000
-krikil, pasir, ijuk, arang, selang,
bamboo, kawat
5 Snack 85 box Rp. 5.000 Rp. 425.000
6 Spanduk 1 bh Rp. 33.500 Rp. 33.500
7 Biaya kebersihan SD - Rp 150.000 RP. 150.000
8 Fotokopi kuesioner survey 150 lemba r Rp. 135 Rp. 20.000

Pemasukan
9 Iuran 4 orang Rp. 205.000

Total Rp. 812.000


BAB IV
Evaluasi
Keberhasilan
Penyuluhan
Indikator Keberhasilan
Input Proses Output


perencanaan kegiatan.

Peserta menghadiri tepat
waktu.

Ketersediaan tenaga ●
Terlaksananya sesuai jadwal

meningkatnya
panitia ●
Peserta n respon yang baik kemampuan peserta

Kerjasama  mengajukan pertanyaan dalam menjawab pre-test

Materi, media, alat, dan saat diskusi. dan post-test. Sebelum
bahan ●
Peserta mengikuti jalannya diberikan materi

Dana penyuluhan dengan baik penyuluhan
dinilai dari tidak adanya
peserta penyuluhan yang
pulang ditengah acara
Evaluasi Keberhasilan
Input:
 Ketersediaan tenaga kerja panitia

 Kerjasama yang baik antara panitia.

◦ Panitia pelaksana program


◦ Panitia pelaksana program dan seluruh pihak terkait, misalnya dari pihak
SDN Muhamadiah 4 dan 6, bapak ketua RW 07 Cipedes, serta para ibu
kader
 Semua materi, media, alat, dan bahan yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan acara tersedia dan berfungsi dengan baik.
 Jumlah dana yang tersedia sesuai dengan anggaran yang telah
direncanakan untuk pelaksanaan kegiatan.
Proses
 Pelaksanaan kegiatan diikuti oleh seluruh panitia sesuai dengan perencanaan kegiatan.

 Terlaksananya acara sesuai dengan jadwal, tetapi permulaan acara mengalami keterlambatan

selama 30 menit.
 Indikator dari persentase jumlah peserta yang hadir tidak tercapai karena dari 72 orang (satu

kader perwakilan RW mengajak satu perwakilan masyarakat) yang diundang, sekitar 50% (35
orang, terdiri dari 27 ibu kader dan 6 ibu yang mewakili masyarakat) tidak dapat hadir
dikarenakan pada hari yang sama terdapat acara lain yang juga mengundang ibu-ibu kader
sehingga jumlahnya terbagi, serta banyak dari ibu kader tidak membawa satu perwakilan dari
masyarakat dikarenakan oleh adanya miskomunikasi saat menyampaikan undangan dan
karena pada hari penyuluhan (hari Senin) banyak dari ibu-ibu tersebut bekerja sehingga tidak
dapat hadir.
 Peserta memberikan respon yang baik terhadap penyuluhan dilihat dari adanya peserta yang

berpartisipasi dalam mengajukan pertanyaan saat diskusi dan demonstrasi pembuatan


penyaring air sederhana, kemudian peserta aktif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
kami ajukan untuk acara kuis berhadiah, serta komunikasi aktif antara panitia dengan peserta
saat penyampaian materi sehingga kami menilai indikator ini berhasil.
 Peserta mengikuti jalannya penyuluhan dengan baik dinilai dari tidak adanya peserta

penyuluhan yang pulang ditengah acara kecuali dengan alasan mendesak. Akan tetapi terdapat
beberapa peserta yang telat datang ke penyuluhan sehingga tidak mengikuti pre-test yang
telah dibagikan saat pendaftaran dan dikumpulkan sebelum diberikan materi penyuluhan.
Output
 Salah satu penilaian indikator keberhasilan  apakah ada peningkatan dari

hasil pre-test dan post-test oleh peserta penyuluhan  menggunakan uji


non-parametrik Wilcoxon untuk melihat apakah ada peningkatan
pengetahuan peserta penyuluhan.
 Kami memasukkan 33 data pre-test dan post-test hasil penyuluhan ke

dalam SPSS IBM Statistics ver2.0  diliat distribusinya apakah normal


atau tidak, dan untuk kedua variabel menunjukkan adanya distribusi yang
normal. Kemudian data nilai hasil pre-test dan post-test dianalisis dengan
uji Wilcoxon yang menunjukkan dari 33 peserta terdapat tiga orang (9%)
yang tidak mengalami perubahan pengetahuan, tujuh orang (21%) yang
tingkat pengetahuannya sama saja, dan 23 orang (70%) yang mengalami
peningkatan pengetahuan dari hasil penyampaian materi penyluhan, serta
berdasarkan uji statistik tersebut diketahui bahwa terdapat p value <0.05
yang menyatakan bahwa penyuluhan yang diadakan signifikan.
pengetahuan air besih terdapat peningkatan
mengalami kenaikan mengenai pengetahuan air
walaupun hanya 10%. minum sebanyak 3%

PersentasePengetahuan Arti Air Bersih Persentase Pengetahuan Air Minum


96
100.5
94 100
94 100
92 99.5

90 99
98.5
88
98
86
97.5
84
84 97
97
82 96.5
80 96

78 95.5
Pre-Test Post-Test Pre-test Post-test
Persentase Pengetahuan Jenis Sumber Air Persentase Pengetahuan Mengenai Jenis Sumber
Terlindungi Air Tidak Terlindungi
80 100.5
76 100
70 100
99.5
60 99

50 55 98.5
98
40
97.5
30 97
97
96.5
20
96
10 95.5
Pre-Test Post-Test
0
Pre-Test Post-Test

pada pre-test terdapat pengetahuan peserta


tingkat persentase sebanyak meningkat mengenai jenis
55% dari peserta yang sumber air yang tidak
mengetahui jenis sumber air terlindungi sebanyak 3%
yang terlindungi, setelah
pemberian materi, terdapat
peningkatan sebesar 21%
menjadi 76%.
pre-test sebanyak 91%
peserta dapat menjawab
dengan benar, setelah terjadi peningkatan pengetahuan
pemberian materi peserta mengenai jarak sumur
penyuluhan, terdapat yang baik.
kenaikan persentase
sebanyak 6% menjadi 97%
peserta mengetahui syarat
sumur yang baik ditinjau Persentase Pengetahuan Mengenai Syarat
dari syarat struktur. Sumur yang Baik
100
Persentase Pengetahuan Mengenai Syarat 90 94
Sumur yang Baik
80
98
97 70
97
96 60 65
95
50
94
93 40

92 30
91
91 20
90
10
89
88 0
Pre-Test Post-Test Pre-Test Post-Test
Persentase Pengetahuan Ciri-Ciri Air Bersih
Persentase Pengetahuan Pencemaran Air
90
100.5

88 100
88 100
99.5
86
99

98.5
84
98

82 97.5

81 97
80 97
96.5

78 96

95.5
Pre-Test Post-Test
76
Pre-Test Post-Test

pengetahuan peserta peserta mengetahui


mengenai ciri-ciri air bersih penyebab-penyabab
mengalami peningkatan. pencemaran pada air.
Persentase Pengetahuan tentang Penyakit Bawaan
Air

100.5

100
100
99.5

99

98.5

98

97.5

97
97
96.5

96

95.5
Pre-Test Post-Test

sebagian besar peserta sudah mengetahui jenis


penyakit apa yang menular lewat air (water-
borne) yaitu dengan persentase sebanyak 97%,
setelah penyampaian materi, pada post-test
terdapat peningkatan sebanyak 3% menjadi 100%.
BAB V
Simpulan dan
Rekomendasi
Simpulan
 Acara berjalan baik dan lancar tanpa hambatan.
 Peserta penyuluhan aktif dalam acara, kemudian
memberikan tanggapan yang baik selama
pemberian materi penyuluhan, dan peserta tidak
segan untuk bertanya pada saat waktu diskusi dan
demonstrasi pembuatan penyaring air.
 Secara keseluruhan terdapat peningkatan
persentase dari hasil pre-test dan post-test yang
dilakukan untuk menguji pengetahuan peserta
berdasrkan uji statistik yang memperlihatkan
bahwa terdapat 70% peserta yang mengalami
peningkatan tingkat pengetahuan mengenai air
bersih dan air minum secara keseluruhan.
Rekomendasi
 Penyuluhan mengenai prilaku hidup bersih sehat atau
mengenai sanitasi berbasis masyarakat yang berkaitan
erat dengan tersedianya air bersih bagi masyarakat.
 Pada saat pemberian undangan untuk mempertegas

sasaran masyarakat yang diundang agar penyuluhan


yang dilakukan tepat sasaran bagi masyarakat yang
membutuhkan.
 Pada saat menentukan jadwal penyuluhan, untuk

melihat apakah ada acara lain pada hari yang sama


sehingga tidak bertubrukan dengan kegiatan
penyuluhan dan peserta lebih banyak dapat hadir.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai