Anda di halaman 1dari 10

SKABIES

SKABIES

DEFINISI

TANDA
ETIOLOG
DAN
I
GEJALA

SKABIE
SIKLUS S DIAGNOSI
HIDUP DAN
PENULARA S
N

PENCEGAH TERAP
AN I
DEFENISI

• Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau


(kutu kecil) yaitu Sarcoptes scabiei varietas hominis. Penyakit
tersebut merupakan masalah kesehatan masyarakat terutama
di wilayah beriklim tropis dan subtropis.
• Faktor yang berperan pada tingginya prevalensi skabies
adalah kemiskinan, kepadatan penghuni rumah, tingkat
pendidikan rendah, keterbatasan air bersih, dan perilaku
kebersihan yang buruk. Tingginya kepadatan penghuni
disertai interaksi dan kontak fisik yang erat memudahkan
penularan skabies.
SIKLUS HIDUP DAN PENULARAN
ETIOLOGI
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi
S.scabiei varietas hominis. Parasit tersebut termasuk kelas
arachnida, subkelas acarina, ordo astigmata, dan famili
sarcoptidae.
TANDA DAN GEJALA
• Rasa gatal pada malam hari, cuaca panas, atau ketika
berkeringat
• Tampak lesi berupa garis halus berwarna putih keabu-abuan,
berkelok kelok dan sedikit meninggi dibandingkan sekitar nya.
• S.scabiei biasanya memilih lokasi epidermis yang tipis untuk
menggali terowongan
DIAGNOSIS
diagnosis klinis dapat ditetapkan apabila pada penderita terdapat
dua dari empat tanda kardinal skabies yaitu:
1. Pruritus nokturna
2. Terdapat sekelompok orang yang menderita penyakit yang sama,
misalnya dalam satu keluarga atau di pemukiman atau di asrama.
3. Terdapat terowongan, papul, vesikel atau pustul di tempat
predileksi yaitu sela-sela jari tangan, pergelangan tangan, siku bagian
luar, lipat ketiak bagian depan, areola mamae (perempuan),
umbilikus, bokong, genitalia eksterna (lakilaki), dan perut bagian
bawah. Perlu diingat bahwa pada bayi, skabies dapat menginfestasi
telapak tangan dan telapak kaki bahkan seluruh badan.
4. Menemukan tungau pada pemeriksaan laboratorium.
TERAPI
Prinsip pengobatan skabies adalah menggunakan skabisida
topikal diikuti dengan perilaku hidup bersih dan sehat baik pada
penderita maupun lingkungannya.
PENCEGAHAN
Pencegahan penyakit dibagi menjadi
1. Pencegahan primer
2. Pencegahan sekunder
3. Pencegahan tersier

Anda mungkin juga menyukai