Anda di halaman 1dari 8

TUMBUHAN DAN

LINGKUNGANNYA
Nathalia. Jessy. Gomies
A. Faktor biotik dengan penekanan kekhasan
lingkungan Tropika
1. Beberapa bentuk hubungan antara tumbuhan

○ Kompetisi, hasil dari persaingan antara individu tumbuhan dengan individu lainnya

dalam hal pemenuhan kebutuhan nutrisi, air, cahaya, ruang dan sebagainya.

○ Liana, tumbuhan yang berakar dalam tanah dan berusaha mempertahankan tegaknya

batang dengan mempergunakan tumbuhan lain sebagai penyokong atau penolongnya.

○ Epifit, tumbuhan yang memanfaatkan tumbuhan lainnya untuk tempat hidup secara

menempel.

○ Lumut kerak, terbentuk kareba adanya hubungan antara satu atau lebih jenis jamur.

○ Mikotrofi, hubungan antara jamur dengan tumbuhan. Biasanya jamur bersatu dengan

bagian tumbuhan tinggi.


2. Pengaruh hewan pada tumbuhan
○ Perusakan, disamping akibat yang langsung melalui proses makanan, juga

kerusakan ini bisa ditimbulkan akibat injakan-injakan hewan perumput.


○ Penyerbukan oleh hewan, pemindahan tepung sari ke kepala putik. Serangga

biasanya merupakan hewan penyerbuk.

3. Penyebaran oleh hewan


○ Endozookhori, buah dimakan oleh hewan tetapi karena bijinya dilapisi oleh kulit

luar yang keras maka tidak dapat dicerna.


○ Epizookhori, alat penyebar dilengkapi oleh struktur khusus sehingga dapat

menempel pada tubuh hewan sehingga biji atau buah terbawah ke tempat yang
jauh.
○ Tumbuhan karnivora, tumhuhan yang mampu mencerna hewan, biasanya serangga.
B. Faktor abiotik dengan penekanan kekhasan lingkungan tropika

1. Tanah dan Topografi lahan, komunitas tumbuhan berubah dengan bertambahnya


ketinggian tempat ke arah gunung.

2. Pengaruh faktor ketinggian, bertambah tingginya suatu tempat biasanya berasosiasi


dengan meningkatkan keterbukaan dan kecepatan angin.

3. Faktor tanah, tanah sebagai mediun hidupnya tumbuhan. Tempat akar berpegang,
suplai air, suplai nutrisi, suplai udara.

4. Fisika tanah, tanah terbentuk dari materi organik yang berasal dari bagian geotika
ekositem, dan materi anorganik yang berasal dari batuan akibat proses penghawaan.

5. Partikel tanah, jumlah dan ukuran partikel mineral tergantung pada bentuk batuan
asalnya dan intensitas dari proses penghawaan yang terjadi.
6. Fraksi liat, mampu memegang air dan nutrisi dalam tanah.

7. Tekstur tanah, tidak saj menentukn kemudahan penetrasi akar, tetapi juga dalam

suplai nutrisi dan suhu tanah.

8. Pori tanah, pasir kasar yang lepas mempunya pori yang besar, sebaliknya tanah liat

yang padat akan mempunyai pori yang kecil.

9. Udara dalam tanah, pertukaran gas antara tanah dengan udara bebas utamanya

tergantung pada pori tanah.

10. Tekstur tanah dan tumbuhan, tanah dengan kandungan lumpur dan liat yang tinggi

mengurangi kecepatan pertumbuhan akar sehingga percabangan dari akar

berkurang.
11. Kimia tanah, pada tanah daerah beriklin panas dan kering, biasanya pH berkisar di

sekitar netral sampai basa kuat sebagai akibat dari kekurangab hujan yang mampu

menghanyutkan basa. Sedangkan tanah daerah beriklim sejuk dan basah pH tanah

berkisar sekitar asam lemah sampai asam kuat.

12. Humus, tergantung pada iklim dan vegetasi. Tumbuhan yang banyak menyerap nutrisi

akan menghasilkan sampah organik yang kaya mineral.

13. Kepentingan bahan organik tanah.

14. Garam mineral organik.

Kelompok Tumbuhan Kelompok Hewan

Bakteria Protozoa
Streptomyces Nematode
Algae Insecta
Fungi Cacing
Akar, rimpangm, umbi dan sebagainya Vertebrata yang membuat lubang untuk hidup di
dalamnya
C. Faktor lingkungan abiotik tumbuhan
1. Cahaya, sebagai sumber energi utama bagi ekosisten. Struktur dan fungsi dari ekosistem,

utamanya sangat ditentukan oleh radiasi matahari. Tetapi radiasi yabg berlebihan dapat pula

menjadi faktor pembatas, menghancurkan sistem jaringan tetentu.

Tiga aspek penting dari faktor cahaya :

 Kualitas cahaya

 Intensitas cahaya atau kandungan energi dari cahaya

 Lama penyinaran

2. Suhu, mempengaruhi laju evaporasi. Suhu sering berperan bersamaan dengan cahaya dan

air untuk mengontrol fungsi-fungsi dari organisme.


3. Tumbuhan dan suhu dingin, penurunan suhu di bawah 6°C mungkin akan menimbulkan

kerusakan yang cukup berat. Protein akan menggumpal pada larutan di luar cairan sel

mengakibatkan ketidakaktifan ensim.

4. Masa pertumbuhan, suatu perioda waktu ketika semua kondisi lingkungab yang

diperlukan untuk tumbuh berada dalam keadaan memuaskan atau cocok.

5. Suhu minimum untuk pertumbuhan, batas ambang ini berlainan dari 0°C sampai 10°C,

tetapi umumnya dipakai 6°C sebagai batas suhu.

Anda mungkin juga menyukai