FISIOLOGI LANJUT

RAVENSCA DELIVIA TEHUSIARANA

136-9820-005
 PEMBAHASAN

Konsep dasar teori adaptasi ?

Pengertian adaptasi ?
Jenis-jenis adaptasi ?
Adaptasi tumbuhan untuk melindungi dirinya ?
Adaptasi tumbuhan terhadap tempat hidupnya ?
Respon tumbuhan terhadap keadaan lingkungannya ?
Cara adaptasi tumbuhan untuk memperoleh makanannya ?
Cara adaptasi tumbuhan terhadap kondisi lingkungan ?
Cara adaptasi tumbuhan terhadap transpirasi ?
Adaptasi Molekul ?
 KONSEP DASAR TEORI ADAPTASI

Konsep adaptasi datang dari dunia

Adaptasi juga merupakan suatu kunci
biologi, dimana ada 2 poin penting yaitu
konsep dalam 2 versi dari teori sistem,
evolusi genetik, dimana berfokus pada
baik secara biological, perilaku, dan
umpan balik dari interaksi lingkungan,
sosial. Asumsi dasar adaptasi
dan adaptasi biologi yang berfokus pada
berkembang dari pemahaman yang
perilaku dari organisme selama masa
bersifat evolusionari yang senantiasa
hidupnya, dimana organisme tersebut
melihat manusia selalu berupaya untuk
berusaha menguasai faktor lingkungan,
menyesuaikan diri dengan lingkungan
tidak hanya faktor umpan balik
alam sekitarnya, baik secara
lingkungan, tetapi juga proses kognitif
biologis/genetik maupun secara budaya
dan level gerak yang terus-menerus.
 PENGERTIAN ADAPTASI

Organisme yang mampu

beradaptasi terhadap Adaptasi tidak selalu
lingkungannya mampu merupakan hal yang
untuk:
Adaptasi adalah Organisme yang sederhana, di mana
Memperoleh air, udara dan mampu beradaptasi fenotip berkembang
cara bagaimana nutrisi (makanan)
organisme akan bertahan hidup, yang ideal untuk
Mengatasi kondisi fisik sedangkan yang tidak lingkungan eksternal
mengatasi tekanan lingkungan seperti
mampu beradaptasi yang diberikan.
temperatur, cahaya dan
lingkungan panas akan menghadapi organisme harus layak
sekitarnya untuk Mempertahankan hidup dari kepunahan atau pada semua tahap
bertahan hidup. musuh alaminya kelangkaan jenis. perkembangan dan
(bereproduksi) pada semua tahap dari
Merespon perubahan yang evolusi.
terjadi di sekitarnya
 JENIS-JENIS ADAPTASI

Adaptasi Morfologi
Untuk dapat bertahan hidup,
setiap makhluk hidup harus
mempunyai bentuk dan fungsi Adaptasi Fisiologi
tubuh yang paling sesuai dengan Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi Fisiologi merupakan
kondisi lingkungannya. Dengan Adaptasi tingkah laku merupakan
penyesuaian diri makhluk hidup
adaptasi yang dilakukannya, tingkah laku makhluk hidup
dengan cara melakukan
hewan dapat memperoleh untuk menyesuaikan diri
prosesfisiologis dalam tubuhnya
makanan dan mampu denganlingkungannya agar tetap
agar dapat menjaga
 melindungi diri dari bertahan hidup
kelangsungan hidupnya.
musuhnya.Lingkungan hidup
yang berbeda menyebabkan
adaptasi morfologi yang berbeda
pula.
 ADAPTASI TUMBUHAN UNTUK MELINDUNGI DIRINYA

Ada banyak cara unik yang dilakukan tumbuhan untuk melindungi dirinya seperti:

Bambu melindungi
Mawar memiliki Durian memiliki
yang diri dari musuh
Kaktus memiliki duri yang tajam duri yang tajam Buah-buahan
masih mentah atau
duri-duri yang pada bagian pada bagian kulit,
memproduksi penganggunya
tajam untuk batang untuk dengan begitu
getah untuk dengan bulu-
melindungi diri melindungi diri buahnya sulit
melindungi diri bulunya yang akan
dari musuhnya. dari dimakan oleh
dari pemangsanya menimbulkan rasa
pengganggunya. hewan pemangsa.
gatal.
ADAPTASI TUMBUHAN TERHADAP TEMPAT HIDUPNYA

• Tumbuhan air disebut juga dengan hidrofita, cara

adaptasi yang dilakukan oleh tumbuhan air antara lain:
• Memiliki rongga udara sebagai tempat udara sehingga

Tumbuha tumbuhan itu dapat mengapung di air.

• Memiliki daun yang lebar dan stomata yang banyak
untuk mempercepat penguapan.

n Air • Memiliki saluran udara untuk mengeluarkan udara dari

daun menuju akar.

• Tumbuhan gurun disebut juga xerofita, cara adaptasi

yang dilakukan tumbuhan gurun antara lain:
• Bentuk daunnya seperti duri kecil dengan sedikit

Tumbuha stomata, bentuk daun seperti ini berguna untuk

mengurangi penguapan.
• Memiliki akar yang panjang dan menyebar luas ke

n Gurun dalam tanah. Akar seperti ini berguna untuk

memperlebar daerah penyerapan air.
• Tubuhnya dilapisi lilin untuk mencegah penguapan
berlebih
TUMBUHAN TERHADAP KEADAAN LINGKUNGANNYA

Pengguguran daun
Dengan menggugurkan Contoh pada tumbuhan
bertujuan untuk
daun di musim panas yang menggugurkan
mengurangi penguapan
atau kemarau termasuk daunnya di musim
air pada musim
salah satu cara kemarau ialah pohon
kemarau. Dengan
tumbuhan dalam jati, pohon kapuk randu,
begitu, tumbuhan tidak
beradaptasi dengan pohon mahoni, dan
akan mengalami
keadaan lingkungannya kedondong.
kekeringan
Adaptasi Tumbuhan Untuk Memperoleh Makanannya

Salah satu contoh cara adaptasi tumbuhan untuk

memperoleh makanannya dapat dilihat pada
tumbuhan venus. Dalam hal ini, daun tumbuhan
venus akan membentang lebar.

Pada tumbuhan itu akan menunggu serangga datang

dan mendarat pada permukaannya, begitu serangga
mendarat di permukaan daunnya maka dengan cepat
daunnya akan menutup dan menjebak serangga itu.

Selain itu, tumbuhan venus juga mempunyai getah

pencerna khusus. Getah ini berguna untuk
melarutkan tubuh serangga, karena tumbuhan venus
dapat menjebak dan memakan serangga , maka
tumbuhan ini disebut sebagai tumbuhan insektivora.
 ADAPTASI TUMBUHAN TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN

Hal mendasar yang mempengaruhi aktivitas adaptasi bagi tumbuhan adalah ketersediaan
air. Ketika jumlah air sedikit maka tumbuhan akan merespon dengan menutup stomata
yang menyebabkan layunya bagian-bagian tumbuhan itu sendiri.

Hydrilla sp.
Hal ini merugikan dalam hal Reedmace
Water Lily
fleksibilitas jika terjadi perubahan Tanaman reedmace memiliki ciri
Pada tanaman yang seluruhnya
permukaan air atau gerakan air. berdaun sempit sehingga
berada terendam air atau
Semua sel termodifikasi untuk meminimalisir perlawanan
hydrophytes akan menggantung
menyerap air, nutrisi dan gas terhadap fluktuasi air maupun
lemas ketika dalam lingkungan
terlarut langsung dari air angin yang kencang. Para batang
yang tidak ada air. Pada dasarnya
sekitarnya. Sehingga akar hanya berongga dan memiliki serat
air di sekeliling tumbuhan akan
berfungfi untuk melekat pada internal keras. Bagian bawah
memperkuat jaringan di batang
sedimen, selain itu xylem juga sering terendam namun tanaman
dan petiol daun sehingga tidak
kurang berfungsi. Bagian rongga reedmace ini tidak akan
membutuhkan penguatan
tumbuhan berisi udara yang terendam seluruhnya jika terkena
mekanis.
berfungsi memperpanjang daun banjir.
dan batang.
ADAPTASI TUMBUHAN TERHADAP TRANSPIRASI

Hutan jati di Bojonegoro, Jawa Timur pada musim

hujan Daun Tumbuhan seperti pohon jati dan
akasia mengurangi penguapan dengan cara
menggungurkan daunnya di musim panas. Pada
tumbuhan padi-padian, liliacea dan jahe-jahean,
tumbuhan jenis ini mematikan daunnya pada
musim kemarau. Pada musim hujan daun tersebut
tumbuh lagi.
 ADAPTASI MOLEKUL

Adaptasi Molekuler Di samping itu SOS2

Homeostasis ion-ion Ekspresi SOS1 pada
Konsentrasi K+ dalam dan SOS3 juga
terutama ion K dan Na kondisi salinitas akan
sel dapat mengatur transkripsi
sangat penting sebagai meningkat karena Ekspresi gen H-
dipertahankan dengan beberapa gen yang
mekanisme toleransi dipacu oleh SOS3-SOS2 Pyrophosphatase
meningkatkan ekspresi mengendalikan
terhadap salinitas Kinase (Ishitani et al. dapat meningkatkan
gen yang homeostasis ion H+
(Versluos et al. 2006). 2000). Stres salinitas transpor Na ke vakuola
mengendalikan -ATPase dan H+ -Ppase.
Regulasi homeostasis akan menginisiasi dan mempertahankan
potassium-specific Kedua enzim ini
antara ion K dan Na signal kalsium yang kandungan air dalam
cotransporter. Pada berperan mengatur
terjadi melalui mengaktifkan protein daun sehingga
beberapa spesies, gradien proton yang
kompartementasi Na kinase komplek SOS2 toleransi terhadap
enzim mengendalikan berfungsi dalam
ke dalam vakuola dan SOS3 yang salinitas meningkat
transporter K+ hanya aktivitas Na+ /H+
dalam lintasan yang berperan (Gaxiola et al. 2001)
diinduksi pada kondisi antiporter (Zhu 2002;
dikendalikan oleh gen meningkatkan ekspresi
stres salin (Su et al. Chinnusamy et al.
SOS1 (SOS pathway) gen SOS1.
2002). 2005).