Anda di halaman 1dari 5

Hormat pada orangtua

PAI Kelas XII


Berbuat baik kepada semua orang sebagai bentuk ungkapan rasa syukur
kepada Allah Swt. Rasulullah saw. menganjurkan dengan sangat agar kita
memuliakan orang tua, terutama ibu. Rasulullah saw. sangat rajin beribadah
meskipun dosa-dosanya sudah diampuni. Karena semua ibadah dan
kebaikan yang dilakukan beliau adalah wujud kesyukuran kepada Allah
Swt. atas segala karunia yang Allah Swt. anugerahkan.
A. Menganalisis dan Mengevaluasi Makna Q.S. Luqman/31:14 tentang Kewajiban Berbakti kepada
Orangtua

١٤ ﴿ ‫ير‬ ْ ‫اميْ ِن أ َ ِن‬


ُ ‫اشك ُْر لِي َولِ َوالِ َديْ َك ِإل ََّي ال َْم ِص‬ َ ‫ع‬ َ ‫ان ِب َوالِ َديْ ِه َح َملَتْ ُه أ ُ ُّم ُه َو ْهنًا‬
َ ‫عل َٰى َو ْه ٍن َو ِف َصال ُُه ِفي‬ َ ‫َو َو ّ َصيْنَا ال ْ ِإن ْ َس‬

wawashshaynaa al-insaana biwaalidayhi hamalat-hu ummuhu wahnan 'alaa wahnin wafishaaluhu fii
'aamayni ani usykur lii waliwaalidayka ilayya almashiiru

Artinya:
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya:
“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah Swt., sesungguhnya mempersekutukan (Allah
Swt.) adalah benar-benar kezaliman yang besar. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)
kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-
tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu,
hanya kepada-Ku lah kembalimu” (Q.S.Luqman/31:13-14).
Surat Luqman/31:14
Lafal Hukum Tajwid
‫َو َو ّ َصيْنَا‬ Mad layn karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf shad berharakat fathah
‫ان‬َ ‫الْإِن ْ َس‬ Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf sin.
Mad asli atau mad thobi’i karena huruf sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah,
sukun, waqaf, dan tasydid.
‫ِب َوالِ َديْ ِه‬ Mad asli atau mad thobi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu
hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
Mad layn karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf shad berharakat fathah.
‫ أ ُ ُّم ُه‬Ghunnah karena huruf mim bertasydid
‫عل َٰى‬ َ ‫ َو ْهنًا‬Idhzar karena huruf nun berharakat dhammah tanwin bertemu huruf 'ain.
Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah,
sukun, waqaf, dan tasydid.
‫ َو ْه ٍن َو ِف َصال ُُه ِفي‬Idgham bighunnah karena huruf nun berharakat kasrah tanwin bertemu huruf wau.
Mad asli atau mad thobi’i karena huruf shad berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah,
sukun, waqaf, dan tasydid.
Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Dalam hal ini bertemu huruf
fa'.
‫ ِفي‬Mad asli atau mad thobi’i karena huruf fa' berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu
hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid
Berikut ini isi kandungan Surat Luqman ayat 14 yang kami sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al
Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran
karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.

1. Surat Luqman ayat 14 merupakan wasiat dan perintah Allah kepada manusia untuk berbakti kepada
orang tuanya.

2. Seorang anak wajib berbakti kepada kedua orangtuanya. Terutama kepada ibu yang telah mengandung,
melahirkan dan mengasuhnya dengan penuh susah payah.

3. Birrul walidain (berbakti kepada orangtua) merupakan kewajiban utama setelah bertauhid. Sebaliknya,
durhaka kepada orangtua merupakan dosa terbesar setelah syirik.

4. Wajib bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada orangtua.

5. Ayat ini mengingatkan bahwa semua manusia akan kembali kepada Allah untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya di dunia.

Demikian isi kandungan Surat Luqman ayat 14. Semoga bermanfaat dan meningkatkan bakti kepada
kedua orangtua. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/WebMuslimah]

Anda mungkin juga menyukai