Glikolisis

IA’NATUSYARIFAH [13030194049]
RUTH ELLEN [13030194053]
 Persentase ATP

 Oksidasi NADH pada mitokondria:

NADH + 4H+ +1/2 O2 + 3ADP + 3Pi → NAD+ + 4H2O + 3ATP (∆G0=-220 kJ/mol)

 Pembentukan ATP dari ADP + Pi membutuhkan 3 kJ/mol → 1 mol NADH menghasilkan ±3

ATP( 93 kJ) → ± 42% energy bebas disimpan dalam bentuk ATP (std)

Sumber: PPT Pengantar Metabolisme oleh Prof.

Dr.Lenny Yuanita, M.Kes
Sel

 Semua bakteri dan beberapa parasite tidak memiliki mitokondria

 Pada manusia, sel darah merah yang matang tidak memiliki mitokondria
 Semua sel memiliki sitoplasma→ glikolisis terjadi dimana mana

Referensi: www.livescience.com/50679-mitochondria.html
 Metabolisme Karbohidrat

Glikolisis Glukosa ⟶piruvat

sintesis glukosa dari senyawa bukan karbohidrat,

Glikogenolisis misalnya asam laktat dan beberapa asam amino.
Katabolisme (Glikogen ⟶ glukosa)
(lysis)
Siklus asam sitrat Creb’s Cycle
Metabolisme
Karbohidrat HMP Shunt Jalur pentose fosfat=jalur oksidasi fosfoglukonat

Glikogenesis Kebalikan dari glikolisis

Anabolisme
(genesis)
glukoneogenesis Kebalikan dari glikogenolisis
 HMP SHUNT

(R, Joshua; 2013)

HMP Shunt (Hexose Mono Phosphate Shunt)
 Bahannya dari glukosa 6-phosphate melalui jalur
pentose 6-fosfat untuk menghasilkan CO2

Crab’s
Asetil KoA cycle CO2
 Pencernaan: Katabolisme
Polisakarida

Monosakarida (Contoh: glukosa,

fruktosa, galaktosa) • Tiap bahan makanan mengalami adsorbsi di tempat yang
Mengalami difusi dan
berbeda-beda di usus.
transport aktif
• Pusat katabolisme karbohidrat adalah di hati.
Jejenum
Melalui system vena porta • Ekstra hepatic: dimanapun kecuali di hati.
• Derivat glukosa, spt: glukosa 6P
hati Ekstra hepatik

Mono-mono tersebut memasuki siklus

glukosa/derivatnya

Referensi: PPT Metabolisme Karbohidrat oleh Prof.

Dr.Lenny Yuanita, M.Kes
 Metabolisme Karbohidrat

HATI DARAH OTOT

glikogen glikogen
Fruktosa Fruktosa
• Siklus Crab⇒ terjadi di Galaktosa Galaktosa
mitokondria
• Laktat yang ada pada otot
merupakan laktat hasil dari glukosa glukosa glukosa

Glikolisis
reaksi pada otot dan hasil ATP ATP ATP
kiriman dari darah
• Tidak terjadi sikus crab di piruvat piruvat piruvat
darah ⇒ darah tidak punya ATP Proses Proses ATP
mitokondria anaerob anaerob
CO2, laktat CO2, H2O
H2O
laktat
sterol glukoneogenesis
lipida Siklus Crab
Siklus Crab

Referensi: PPT Metabolisme Karbohidrat oleh Prof.

Dr.Lenny Yuanita, M.Kes
 Peta Konsep
Glycolysis

May be followed As break down of

provide
by

Needed for
Aerobic Metabolism
Is conver- Aerobic metabolism
Gene produce Glucose →Pyruvate Energy
sion of rate

generate conver-
sion of
to via

include
example
to

Referensi: Campbell, 1999

 Glikolisis
Terjadi di sitoplasma
Fase dimana energy
dibutuhkan saat melakukan
reaksi

Senyawa berenergi tinggi

Digunakan untuk fosforilasi tingkat
isomer substrat

Dapat melanjutkan ke
system ulang-alik
Atau digunakan untuk lain-
lain (pada eritrosit)
Fase dimana reaksi
menghasilkan energi
Gugus fosfat
O

O P OH
∼ senyawa
OH energy tinggi
Source: Mathews, 2012
 Reaksi-reaksi glikolisis

 Reaksi 1: Pemberian energy pertama

 • Heksokinase merupakan enzim yang umum untuk monosakarida, terdapat
di mana mana
• Enzim heksokinasedapat bekerja di semua substrat yang memiliki 6 atom C
(paling efektif bekerja pada glukosa)
• Ada berbagai senyawa, termasuk C5, dan C7, dll, hanya saja yang ada di
alam dan dikonsumsi manusia adalac C6
• Glukokinase, terdapat di hati
Glukosaglukosa-6-fosfat→→→glukosa
berlebih, terhambat

Glukosaglukosa-6-fosfat→→→glukosa
M, Behrang: 2008
• Pada saat kadar glukosa tinggi maka
insulinnya tinggi
• Saat makan, 30-45 menit setelah
makan, kadar insulinnya masih tinggi
• Setelah 2 jam kembali ke keadaan
dasar
• kelenjar yang mengendalikan insulin
adalah hipofisis
• Jika terlalu over dalam menghasilkan
insulin (terlalu sering
makan)→pankreas melemah
→diabetes

Sumber:
http://mvhs1.mbhs.edu/mvhsproj/glucose/gluco
se.html
 Reaksi 2: Isomerasi glukosa-6-fosfat

 Reaksi 3: Pemberian energy kedua

oleh enzim isomerase oleh enzim phospho-

fructokinase (PFK)

M, Behrang: 2008

M, Behrang: 2008
 Reaksi 4: pembelahan cincin fruktosa

 Reaksi 5: Pemberian energy kedua

M, Behrang: 2008

M, Behrang: 2008
 Reaksi 6: pembentukan senyawa berenergi tinggi pertama

 Reaksi 7: Fosforilasi tingkat substrat pertama

M, Behrang: 2008

M, Behrang: 2008
 Reaksi 8: persiapan sintesis senyawa berenergi tinggi selanjutnya

 Reaksi 9: persiapan sintesis senyawa berenergi tinggi kedua

M, Behrang: 2008

M, Behrang: 2008
 Reaksi 10: fosforilasi tingkat substrat kedua

oleh enzim piruvat kinase

 Reaksi pendorong glikolisis

 Reaksi 1
M, Behrang: 2008  Reaksi 3
 Reaksi 10
Nicolenk, 2013
 Siklus Cori
Pada kondisi anaerob
 Apabila oksigen tidak cukup, ada gangguan pada
proses oksidasi dalam mitokondria
 Terjadi reaksi reduksi piruvat → laktat
2 piruvat + 2 NADH + 2H+ →2 laktat+ 2 NAD+
 Menggunakan enzim laktat dehidrogenase

Source: Mathews, 2012

Pada kondisi aerob: Pada fermentasi alkohol anaerobik:

 2 NADH + 2 H+ + O2 → 2 NAD+ + 2H2O 2 (piruvat + H2O → Asetaldehid + CO2)

 Oksidasi piruvat: 2 piruvat + 2 KoA + 2 NAD+  Enzim: piruvat dekarboksilase

→2 asetil KoA + 2CO2+ 2NADH + 2H+ 2 (asetaldehid + NADH + H+ → etanol+ NAD+
 Enzim: piruvat dehidrogenase  Enzim: alkohol dehidrogenase

Referensi: PPT Metabolisme Karbohidrat oleh Prof.

Dr.Lenny Yuanita, M.Kes