Anda di halaman 1dari 22

KESALAHAN DALAM

MEMAHAMI HAKEKAT IMAN


 Khawarij dan Mu’tazilah: Iman adalah ucapan keyakinan
dan amal, tetapi iman itu satu kesatuan yang tidak
terbagi-bagi atau bercabang-cabang. Tidak bertambah
juga tidak berkurang, jika sebagian iman hilang berarti
hilang semua. Orang yang tidak beramal atau yang
berdosa besar adalah kekal di neraka.
 Murjiah mereka terdiri dari tiga kelompok:
 Iman : Pengetahuan hati saja. (Jahmiyyah)
 Iman adalah juga amalan hati. (Karamiyyah)
 Iman pembenaran dalam hati dan ucapan lisan.
(Murjiatul Fuqaha’).
POSISI IMAN DALAM ISLAM
 Iman dalam Dienul Islam menempati posisi amat
penting dan strategis sekali. Iman adalah asas dan
dasar bagi seluruh amal perbuatan manusia. Tanpa
iman amal perbuatan tidak sah dan tidak diterima
 “Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan

akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-


sungguh sedang ia adalah mu’min maka mereka itu
adalah orang-orang yang usahanya dibalasi
dengan baik” (Qs. Al-Isra : 19)
Korelasi Antara Iman Dan Islam
 Apabila Iman disebutkan bersama-sama dengan
Islam maka menunjukkan kepada hal-hal batiniah;
seperti Iman kepada Allah SWT iman kepada
Malaikat iman kepada hari akhir dan seterusnya.
Dan Islam apabila disebutkan bersama-sama
dengan Iman maka menunjukkan kepada hal-hal
lahiriah ; seperti Syahadat shalat puasa dan
seterusnya
 Namun apabila Iman disebutkan tersendiri tanpa
Islam maka mencakup pengertian Islam dan tidak
terlepas darinya; karena iman adalah Keyakinan
ucapan dan perbuatan. Demikian pula Islam apabila
disebutkan tersendiri tanpa Iman maka mencakup
pengertian Iman dan tidak boleh dipisahkan
darinya.
Konsekwensi dan Ciri-Ciri Iman
 Mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya melebihi dari
yang lain.
 Patuh dan tunduk kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
 Senantiasa berhukum kepada syariat-Nya.
 Amar Ma’ruf - Nahi Munkar.
 Berda’wah dan Jihad di jalan Allah SWT.
 Walaa’ kepada kaum Mu’minin dan Baraa’ terhadap
orang-orang kafir.
 Ridha kepada segala takdir-Nya
Islam
Definisi (lain) Islam

Islam : Wahyu yang diurunkan oleh Allah


SWT kepada Rasul-Nya untuk disampaikan
kepada segenap umat manusia sepanjang
masa dan setiap persada. Suatu sistem
keyakinan dan tata-ketentuan yang mengatur
segala perikehidupan dan penghidupan asasi
manusia dalam pelbagai hubungan: dengan
Tuhan, sesama manusia, dan alam lainnya.
(Endang Saifuddin Anshari)
KEISTIMEWAAN NAMA
ISLAM
 Islam, nama pemberian Allah. (Qs. 3:19, 5: 3)
 Berbeda dengan agama lain :
 Zoroaster adalah agama di Parsi. Nama itu diambil
dari nama pendirinya, Zoroaster yang meninggal
tahun 583 SM.
 Hindu, Agama Hindu (Hinduism) adalah kumpulan
macam-macam agama dan tanggapan tentang dunia
dari orang-orang India.
 Budha (Budhism) berasal dari nama Sidharta Budha Gautama,
lahir tahun 560 SM di India. Budha adalah gelar bagi Sidharta
yang dianggap memperoleh penerangan agung.
 Yahudi (Judaism), yang dianut orang-orang Yahudi, berasal dari
nama negara Juda (Judea) atau Yahuda.
 Tao (Taoism) pada mulanya adalah suatu ajaran filsafat, sebagai
aspek manifestasi perasaan, spontanitas, dan khayalan orang-
orang Cina yang berkembang menjadi agama dalam Dinasti
Han (206 SM-220 M).
 Kristen diambil dari nama Tuhan yang dipujanya, Jesus Christ.
Pengikut Kristus disebut pula orang-orang Kristen. Dalam Al-
Quran ada istilah Nasrani atau Nashoro, disandarkan pada asal
daerah Jesus, yakni Nazareth (Jesus of Nazareth)
Maqom Muraqobah yaitu senantiasa merasa
diawasi dan diperhatikan oleh Allah dalam setiap
aktifitasnya, kedudukan yang lebih tinggi lagi.

Maqom Musyahadah yaitu senantiasa


memperhatikan sifat-sifat Allah dan mengaitkan
seluruh aktifitasnya dengan sifat-sifat tersebut.
‫ فَِإ ْن مَلْ تَ ُك ْن َتَراهُ فَِإنَّهُ يََر َاك‬،ُ‫ك َتَراه‬
َ َّ‫أَ ْن َت ْعـبُ َد اهللَ َكأَن‬
“Engkau menyembah (beribadah kepada) Allah seakan-akan engkau
melihat-Nya dan seandainya engkau tidak bisa mencapai keadaan
itu, engkau harus yakin bahwa Dia melihatmu.” (HR Bukhari dan
Muslim)

Itulah ihsan, yang artinya adalah pengahayatan kita terhadap


adanya Allah SWT, dimana jika kita telah beriman yang menjadi
dasar dari hidup ini, kemudian kita telah bisa disebut islam jika
sudah memiliki keimanan kepada Allah, dan perlu adanya
penghayatan tentang iman dan islam itu, inilah yang disebut
dengan ihsan.
Korelasi Iman, Islam dan Ihsan
• Islam, Iman dan Ihsan adalah satu kesatuan
yang tidak bisa dipisahkan satu dengan
lainnya. Iman adalah keyakinan yang menjadi
dasar akidah. Keyakinan tersebut kemudian
diwujudkan melalui pelaksanaan kelima rukun
Islam. Sedangkan pelaksanaan rukun Islam
dilakukan dengan cara ihsan, sebagai upaya
pendekatan diri kepada Allah.

Anda mungkin juga menyukai