Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIK PENGARAHAN KEPALA

RUANGAN SESUAI STANDAR


AKREDITASI

NAMA KELOMPOK:

1. ANGGITA HENDAYA M.
2.DEVI OKTANIA
3.DYAH AYU KUSUMASTUTI
4.EVA NOOR HADIYANTI
5.FERA ARDELIA
6.MITA NUR F.
7.PUTRI NOFITASARI
8.NOOR EFA YUMAEDA
PENGERTIAN DAN TUJUAN
PENGARAHAN
Pengarahan adalah suatu proses pembimbingan,
pemberi petunjuk, dan instruksi kepada bawahan agar
mereka bekerja sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.

Tujuan pengarahan, yaitu :


1. Menjamin kontinuitas perencanaan
2. Membudayakan prosedur standart
3. Menghindari kemungkinan yang tidak berarti
4. Membina motivasi yang terarah
KEGIATAN MANAJER KEPERAWATAN
PADA FUNGSI PENGARAHAN
 Menerapkan teori keperawatan
 Membuat dan menggunakan rencana strategis dan taktis dengan

menerima masukan dari staf keperawatan untuk memudahkan


perencanaan operasional.
 Memudahkan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi.
 Memfasilitasi dan mempertahankan sumber-sumber yang ada

(SDM, alat/fasilitas)
 Menjaga atau mempertahankan moral yang baik.
 Memfasilitasi dan memberikan program pelatihan atau pendidikan

berkelanjutan untuk mempertahankan kompetensi.


 Menyediakan dan mempertahankan standar dalam bentu kebijkan,

prosedur,peraturan dan regulasi


INDIKATOR PENGARAHAN YANG
BAIK
a. Keterbukaan Kurangnya sifat terbuka diantara pimpinan dan
pegawai akan menyebabkan pemblokan atau tidak mau
menyampaikan pesan atau gangguan dalam pesan.
b. Kepercayaan Pada Pesan Tulisan Kebanyakan para pimpinan
lebih percaya pesan tulisan dan metode diskusi yang
menggunakan alat-alat elektronik dari pada pesan yang
disampaikan secara lisan dan tatap muka.
c. Pesan Yang Berlebihan Karena banyaknya pesan-pesan yang
dikirim secara tertulis, maka pegawai dibebani dengan surat-
surat pengumuman, majalah, dan pernyataan kebijaksanaan
sehingga banyak sekali pesan-pesan yang harus dibaca oleh
pegawai.
d. Timing atau ketepatan waktu pengiriman pesan mempengaruhi
komunikasi ke bawah.
e. Penyaringan Pesan-pesan yang dikirimkan kepada bawahan
hendaklah semuanya diterima mereka, tetapi mereka saring
mana yang mereka perlukan.
LANGKAH SUPERVISI RUANG
RAWAT
1. Pra-supervisia.
a. Supervisor menetapkan kegiatan yang akan
disupervisi
b. Supervisor menetapkan tujuan
2. Pelaksanaan Supervisia.
a. Supervisor menilai kinerja perawat berdasarkan alat
ukur atauinstrumen yang telah disiapkan.
b. Supervisor mendapat beberapa hal yang memerlukan
pembinaan.
c. Supervisor memanggil Katim dan PA untuk
mengadakan pembinaandan klarifikasi
permasalahan.
d. Pelaksanaan supervisi dengan inspeksi, wawancara,
dan memvalidasidata sekunder:
 Supervisor mengklarifikasi permasalahan yang ada
 Supervisor melakukan tanya jawab dengan perawat
3. Pasca-Supervisi - 3F
a. Supervisor memberikan penilaian supervisi (F-Fair)
b. Supervisor memberikan Feedback dan klarifikasi
c. Supervisor memberikan reinforcement dan follow
up perbaikan.
PRAKTIK PENGARAHAN KEPALA
RUANGAN SESUAI AKREDITASI
1. Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua TIM
2. Memberi pujian kepada anggota TIM yang melakukan tugas
dengan baik
3. Memberi motifasi dalam peningkatan pengetahuan, ketrampilan
dan sikap
4. Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan
berhubungan dengan ASKEP pasien
5. Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan
6. Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam
melaksanakan tugasnya
7. Meningkatkan kolaborasi dengan anggota TIM lain
8. Mengembangkan sistem pengarahan formal dan informal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai