Anda di halaman 1dari 33

Teori Biaya dan Estimasi

INNA NUR ROKHMAH,SEI,MM


Pendahuluan
 Tujuan dari suatu perusahaan secara umum
adalah untuk memaksimumkan laba.
 Dalam bab ini pembahasan pada biaya dan
peranannya dalam pengambilan keputusan.
 Biaya merupakan faktor penting bagi
pengambilan keputusan manajerial, dan
analisis biaya merupakan suatu aspek
penting dan utama dalam ekonomi
manajerial.
Karakteristik Biaya
 Salah satu hal penting dalam analisis biaya adalah
perbedaan antara biaya eksplisit dan implisit.
 Biaya eksplisit berarti pengeluaran aktual perusahaan
untuk mempekerjakan : tenaga kerja, harga sewa modal,
perlengkapan, gedung, dan harga pembelian bahan
mentah serta barang setengah jadi,(bahan baku): (biaya
untuk menghasilkan output scr langsung)
 Biaya Implisit berarti nilai input yang dimiliki dan
digunakan perusahaan dalam aktivitas produksinya
sendiri.(untuk memandingkan seberapa besar nilai yg
dihasilkan).merespon dgn kondisi
Lanjutan :
 Meskipun perusahaan tidak mengeluarkan sejumlah biaya aktual
ttt dalam menggunakan input tersebut, input-input tsb tidaklah
gratis, karena perusahaan dapat menjual/menyewakan input yg
dimiliki kpd perusahaan lain. Jumlah input yang dimiliki yg dapat
perusahaan jual atau sewakan kpd perusahaan lain mencerminkan
biaya produksi perusahaan yg memiliki dan menggunakan input-
input tsb.
 Biaya implisit meliputi gaji tertinggi yg dapat diperoleh oleh si
pengusaha apabila bekerja ditempat alternatif terbaiknya
(misalkan mengelola perusahaan lain) dan pendapatan tertinggi yg
diperoleh perusahaan dari menginvestasikan modalnya dlm
alternatif lain yg plg menguntungkan/menyewakan tanah dan
bangunan yg dimiliki kpd penawar tertinggi (dibandingkan dengan
menggunakan sendiri).
Karakteristik Biaya
 Biaya Ekspilisit

Biaya Akuntansi
 Biaya Ekonomi

Biaya Implisit

Biaya Alternatif atau Kesempatan
 Biaya Relevan

Biaya Inkremental

Biaya Tertanam yang Tidak Relevan
Lanjutan :
 Dalam ilmu ekonomi, baik biaya eksplisit
maupun implisit hrs dipertimbangkan.
Artinya dlm mengukur biaya produksi,
perusahaan harus memasukkan biaya
alternatif/biaya oportunitas slrh input, baik
yg dimiliki/dibeli perusahaan. Alasannya
bahwa perusahaan tidak menahan input yg
disewa jika input tersebut dibayar dengan
harga yg lebih rendah dari harga yg dibayar
oleh perusahaan lain.
 Contoh : di kertas (dianggap biaya)
Fungsi Biaya Jangka Pendek
Membedakan antara : biaya tetap dengan biaya variabel dan
menurunkan fungsi biaya total dan biaya/unit dari suatu
perusahaan. Fungsi biaya ini diturunkan dari harga input dan
kombinasi input optimum yg digunakan untuk memproduksi
berbagai tingkat output..

Biaya Total = TC = f(Q)


Total Biaya Tetap = TFC
Total Biaya Variabel = TVC
TC = TFC + TVC
Fungsi Biaya Jangka Pendek

Rata-Rata Biaya Total = ATC = TC/Q


Rata-Rata Biaya Tetap = AFC = TFC/Q
Rata-Rata Biaya Variabel = AVC = TVC/Q
ATC = TC/Q=AFC + AVC
Biaya Marjinal(MC) = TC/Q = TVC/Q
Pengertian :
-Biaya Tetap Total adalah kewajiban total perusahaan per
periode waktu untuk seluruh input tetap.
Ex : pembayaran bunga thd modal yang dipinjam,
pengeluaran sewa thd pabrik yg disewa dan perlengkapan,
pajak kepemilikan benda-benda dan gaji yg tetap/kontrak yg
tetap harus dibayar,apakah perushaan berproduksi/tidak.
- Biaya Variabel Total adalah kewajiban total perusahaan per
periode waktu untuk seluruh input variabel yg
digunakan.input variabel adl input yg dpt dgn mudah diubah
oleh perush.dlm waktu yg singkat.misal : untuk bahan
mentah, bahan bakar, biaya tenaga kerja, pajak,dll
Fungsi Biaya Jangka Pendek
Q TFC TVC TC AFC AVC ATC MC
0 $60 $0 $60 - - - -
1 60 20 80 $60 $20 $80 $20
2 60 30 90 30 15 45 10
3 60 45 105 20 15 35 15
4 60 80 140 15 20 35 35
5 60 135 195 12 27 39 55

Q = Kuantitas output Diket


TFC = Biaya Tetap Total TFC = $ 60 brppun tingkat output
TVC = Biaya Variabel Total TVC = Diketahui
TC = Biaya Total TC = TFC + TVC
AFC = Biaya Tetap Rata-Rata AFC = TFC / Q
AVC = Biaya Variabel Rata-Rata AVC = TVC / Q
ATC = Biaya Total Rata-Rata ATC = AFC + AVC
MC = Biaya Marginal MC = △TVC/△Q
1.Panel sebelah atas menunjukkan
bahwa TVC adalah nol pada saat
output nol dan meningkat sejalan
dengan pertambahan output. Pada titik
G' hukum hasil yang semakin
menurun mulai berlaku. Kurva TC
mempunyai bentuk yang sama dengan
kurva TVC dan berada diatas TVC
sebesar $ 60 (TFC).

2.Panel bawah menunjukkan kurva


AVC, ATC, dan MC yg berbentuk
U.AFC = ATC-AVC dan menurun
secara kontinyu seiring dengan
peningkatan output. Kurva MC
mencapai minimum sebelum kurva
AVC dan ATC mencapai minimum
dan memotong kedua kurva tersebut
dari bawah pada titik terendahnya.
Kurva Biaya Jangka Panjang

Biaya Total Jangka Panjang = LTC = f(Q)


Rata-Rata Biaya Jangka Panjang = LAC = LTC/Q
Biaya Marjinal Jangka Panjang= LMC = LTC/Q
Penurunan Kurva Biaya Jangka Panjang
Hubungan Antara Kurva Rata-Rata Biaya
Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Bentuk Kemungkinan Dari Kurva LAC

- Panel kiri menunjukkan kurva LAC dalam bentuk U, yang menunjukkan


pertama-tama skala hasil meningkat dan kemudian skala hasil menurun,
- Panel tengah menunjukkan kurva LAC yang hampir berbentuk L yang
menunjukkan bahwa skala ekonomis cepat berganti menjadi skala hasil
tetap/meningkatkan LAC secara perlahan.
- Panel kanan menunjukkan kurva LAC yang menurun secara kontinyu.
KURVA PEMBELAJARAN
 Menunjukkan penurunan dalam biaya input rata-rata dalam
produksi serta peningkatan output total secara kumulatif
sepanjang waktu.
 Ex : perusahaan mungkin membutuhkan 1.000 jam untuk
merakit pesawat terbang yang ke 100.Tetapi hanya
membutuhkan waktu 700 jam untuk merakit pesawat
terbang yg ke-200 karena para manajer dan pekerja
menjadi lbh efisien seiring dengan pengalaman produksi
yg mereka peroleh.
Kurva Pembelajaran
Biaya Rata-Rata Dari Unit Q = C = aQb
dimana :

C = biaya input rata-rata untuk unit output ke-Q

a = biaya rata-rata dari unit output pertama

b = biaya input rata-rata

Bentuk Estimasi: log C = log a + b Log Q


Keterangan :
 Kurva pembelajaran FGH menunjukkan bahwa
biaya rata-rata adalah sekitar $ 250 untuk
memproduksi unit ke-100 (titik F),sekitar $ 200
untuk unit ke-200 (titik G), dan sekitar $ 165
untuk unit ke-400 (titik H).
Minimasi Biaya Secara Internasional

 Sumber Input Asing


 Skala Ekonomis Internasional yang Baru
 Imigrasi Tenaga Kerja Terdidik
 Pelarian Tenaga Asing
Arsitektur Dari Perusahaan Ideal
 Kompetensi Inti
 Pengambilan Sumber Luar Untuk Aktivitas
Lain
 Organisasi Pembelajaran
 Efisiensi dan Fleksibilitas
 Lokasi Dekat Pasar
 Mampu Merespon Dengan Cepat Segala
Perubahan Kondisi Pasar
Analisis Biaya-Volume-Laba
Penerimaan Total = TR = (P)(Q)
Biaya Total = TC = TFC + (AVC)(Q)
Volume Titik Impas TR = TC

(P)(Q) = TFC + (AVC)(Q)

QB = TFC/(P - AVC)
Keterangan :
 TR = penerimaan total
 P = harga
 Q = kuantitas output/penjualan
 TC = biaya total
 TFC = biaya tetap total
 AVC = Biaya variabel rata-rata per unit
Analisis Biaya-Volume-Laba

P = 40
TFC = 200
AVC = 5
QBE = 40
Keterangan :
 Kemiringan dari kurva penerimaan total (TK)
merujuk pada harga produk, yaitu sebesar $ 10
per unit. Titik potong vertikal kurva biaya total
(TC) mengacu pada biaya tetap total (TFC)
sebesar $ 200 dan kemiringan kurva TC
terhadap biaya variabel rata-rata sebesar $ 5.
 Perusahaan balik modal dengan TR = TC =
$ 400 pada output (Q) sebesar 40 unit per periode
waktu (titik B). Rugi pada perusahaan terjadi
pada tingkat output yg lebih kecil dan laba
diperoleh pada tingkat output yg lebih besar.
CONTOH :
 diketahui :
 TFC = $ 200
 P = $ 10
 AVC = $ 5
Leverage Operasi

Leverage Operasi = TFC/TVC

Derajat Operasi Leverage = DOL

% Q( P  AVC )
DOL  
%Q Q( P  AVC )  TFC
Leverage Operasi

TC’ memiliki derajat


leverage operasi yang
lebih tinggi dibanding
TC dan jugamemiliki
QBE yang lebih tinggi
Hasil Kumpulan Data Estimasi
Empiris
 Biaya oportunitas harus dikeluarkan dari
data biaya akuntansi
 Biaya yang harus dialokasikan secara tepat
ke dalam berbagai produk yang diproduksi
 Memasangkan biaya dengan output
sepanjang waktu
 Biaya harus dikoreksi untuk inflasi
Estimasi Empiris
Bentuk Fungsi Dari Fungsi Biaya Jangka Pendek

Perkiraan Teoritis Perkiraan Linier


TVC  aQ  bQ 2  cQ 3 TVC  a  bQ

TVC a
AVC   a  bQ  cQ 2
AVC   b
Q Q

MC  a  2bQ  3cQ 2 MC  b
Estimasi Empiris
Perkiraan Teoritis Perkiraan Linier
Kurva Biaya Estimasi Empiris
Jangka Panjang

 Analisis Regresi Kesat-Lintang


 Metode Rekayasa
 Teknik Survival
Estimasi Empiris

LAC aktual berbanding dengan LAC’ yang terstimasi empiris

Anda mungkin juga menyukai