JUDUL :
PERENCANAAN DAN
PERANCANGAN RUMAH
SAKIT (TIPE C)
DOSEN :
NAMA /
NIM :
NUR INDAH ROKHANA RUSLAN
105831101417
LATAR
BELAKANG
Di indonesia upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
masyarakat menjadi
salah satu hal yang sangat penting walaupun pemerintah telah
memberikan subsidi yang cukup besar untuk bidang ini, tetapi tidak
bisa dipungkiri tingkat pelayanan kesehatan di Indonesia masih
sangat jauh dari standar.
Sebagai negara dengan pertumbuhan penduduk yang cukup besar sudah
menjadi
suatu keharusan bagi pemerintah Indonesia untuk semakin meningkatkan
prasarana dan sarana kesehatan sekaligus pemerataan pelayanan
tersebut ke daerah- daerah sehingga dapat dinikmati oleh kalangan
luas.
Salah satu prasaran yang diperlukan adalah adanya rumah sakit.
Pembangunan sebuah rumah sakit sebagai fasilitas umum dewasa ini
tidak hanya dilakukan pemerintah, tetapi juga dilakukan oleh pihak
swata. Cukup banyak pihak swasta yang berminat membangun rumah
sakit karena melihatnya sebagai suatu lahan usaha yang menjanjikan.
TUJUAN :
Menjadikan Rumah Sakit Sebagai Pendukung Fasilitas
Di Sektor Pelayanan Sarana Dan Prasarana Kesehatan.
Menyediakan Ruang-ruang Yang Lengkap Dan Fasilitas Yang
Mendukung.
Menciptakan Rumah Sakit Yang Dapat Menampung Jumlah Pasien
KAJIAN
PUSTAKA
PERENCANAAN RUMAH SAKIT TIPE C
Kata rumah sakit berasal dari kata hospital, yakni
sebuah institusi pelayanan kesehatan yang menyediakan
tempat untuk pasien rawat inap dalam jangka waktu
tertentu. Rumah sakit biasanya didirikan berdasarkan
wilayah, oleh suatu organisasi/lembaga kesehatan (baik
profit maupun nonprofit), Badan Asuransi Maupun badan
amal, Termasuk Donator Secara Langsung,Bahkan organisasi.
Keagamaan individu Atau yayasan. Sedangkan pengertian
rumah sakit menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri
berarti rumah atau tempat merawat orang sakit, tempat
yang menyediakan dan memberikan pelayanan kesehatan yang
meliputi berbagai masalah kesehatan.
KESEHATAN
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,
mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap
orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis
(Undang Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009).
Aktivitas fungsional orang sehat memungkinkan seseorang
untuk hidup produktif secara sosial maupun ekonomis
sehingga kesehatan merupakan modal utama untuk
menjalankan rutinitas.
KAJIAN
PUSTAKA
KESEHATAN
Fasilitas Kesehatan dan Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Untuk
M A
Mengumpulkan
Pengumpulan Data data Analisis Peninjauan
Membaca Dan Deskriptif Secara Cermat
DEksploratif Mengawasi Dengan
E N Mencatat
Mengelolah Materi
dari Kelompok
Atau Peristiwa
Teliti,
Mengamati.
T C
Penelitian
O A
N
4 5
D
E G ANALISIS
PERANCANG
DESAIN
AN
A Pengumpulan Data
Mengidentifikasi
Perencanaan Atau
Perancangan
Suatu Objek
N
Sistem, Struktur
Pemecahan persoalan Dan Juga
Komponen.
METODE
PERANCANG
AN
1 STUDI LITERATUR 2 STUDI KASUS
STUDI LITERATUR, Ialah Merupakan Penelitian Yang Dilakukan Oleh Studi Kasus Merupakan Metode Yang Memiliki Unit Analisis
Peneliti Dengan Mengumpulkan Sejumlah Buku Buku, Majalah Yang Yang Lebih Mengacu Pada Sistem Tindakan Yang Dilakukan
Berkaitan Dengan Masalah Dan Tujuan Penelitian. Teknik Ini Dilakukan Dibanding Pada Individunya Sendiri Atau Suatu Lembaga
Dengan Tujuan Untuk Mengungkapkan Banyak Sekali Teori-teori Yang Tertentu. Tellis Juga Menekankan Bahwa Unit Analisis Tersebut
Relevan Dengan Permasalahan Yang Sedang Dihadapi/Diteliti Sebagai Adalah Hal Yang Kritikal Dalam Penerapan Studi Kasus Dan
Materi Rujukan Dalam Pembahasan Hasil Penelitian. Dapat Bervariasi Antara Individu Atau Lembaga.
5 DESAIN
Secara Etimologis, Kata Desain Berasal Dari Bahasa Inggris Design Yang Berarti Reka Rupa, Rancangan Atau
Rencana. Di Dalam Proses Desain Tersebut Akan Diperhitungkan Berbagai Aspek Penting Di Dalamnya Seperti
Estetika, Fungsi Dan Berbagai Aspek Lainnya Yang Diperoleh Melalui Riset Dan Pemikiran Manusia.
KONSEP
PERANCANG
AN
KONSEP ARSITEKTUR HIJAU LOKASI PERANCANGAN
Karena, Konsep Arsitektur Hijau itu, Ekonomis, Hemat Lokasi untuk bangunan ini didapatkan dari
Energi, Ramah Lingkungan, Dan Dapat Dikembangkan percocokan dengan kreteria lokasi untuk fungsi
Menjadi Pembangunan Berkesinambungan. Mengurangi bangunan rumah sakit.
Dampak Keseluruhan Dari Lingkungan Yang Dibangun Pada
Kesehatan Manusia Dan Lingkungan Alam. Lokasi yang di pilih adalah KAWASAN KM 5,5
Sustainable, Tetap Bertahan Dan Berfungsi Seiring Tepatnya Utara No.3 / Tj. Merdeka / Kec.
Zaman, Konsisten Terhadap Konsepnya Yang Menyatu Tamalate ,Kota Makassar.
Dengan Alam Tanpa Adanya Perubahan Yang Signifikan
Tanpa Merusak Alam Sekitar. Jalan ini berada di pusat kota, berdekatan
Earthfriendly, Ramah Terhadap Lingkungan Sekitar, dengan rumah sakit khusus mata dan
Energi Dan Aspek – Aspek Pendukung Lainnya rumah sakit umum. Lokasi tersebut
High Performance Building, Meminimaliskan memang di peruntukkan untuk rumah sakit
Penggunaan Energi Dengan Memenfaatkan Energi Yang Khusus. Berada di kawasan yang strategis
Berasal Dari Alam ( Energy Of Nature ) Dan Dengan dalam hal akses dan transportasi yang
Dipadukan Dengan Teknologi Tinggi ( High Technology mendukung.
Performance ).
KONSEP
PERANCANG
AN
TAPAK BANGUNAN KOMPONEN
Rumah sakit memiliki beberapa komponen yang terdiri dari pasien,
penunggu, dan pengunjung pasien, staf medik dan non medik
(Marlina, 2008 dalam Hatmoko, dkk, 2010)
Pasien Secara umum pasien dapat dibagi kedalam dua karakter,
yaitu pasien sehat, dan pasien sakit,Termasuk pasien yang
menginap di rumah sakit.
Penunggu pasien Penunggu pasien adalah keluarga ataupun
kerabat yang menemani pasien ketika menjalani perawatan di
rumah sakit.
Pengunjung pasien Pengunjung pasien adalah pihak dari
keluarga maupun kerabat pasien yang mengunjungi pasien
rawat inap.
Tapak perancangan Rumah Sakit Tipe C terletak dijalan Jl. Losari Staf atau petugas medic Staf atau petugas medik adalah orang
Utara No.3 / Tj. Merdeka / Kec. Tamalate ,Kota Makassar. Tapak ini yang melaksanakan pelayanan medik dirumah sakit yaitu dokter,
memiliki luas LUAS LOKASI 32,4959 Ha. dengan kondisi kontur yang perawat dan bagian rekam medis.
relative datar. Tapak dikelilingi oleh permukiman warga. Staf atau petugas non medic Staf atau petugas non medik yang
Sebanyak 3 kelurahan di Kecamatan Tamalate merupakan daerah melaksanakan aktivitas pelayanan non medik antara lain kepala
pantai dan 7 kelurahan lainnya merupakan daerah bukan pantai atau pimpinan rumah sakit, bagian administrasi, bagian servis.
dengan topografi dibawah 500 meterdari permukaan laut. Kecamatan
Tamalate merupakan salah satu dari 14 Kecamatan di Kota Makassar
yang berbatasan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
DESAIN HASIL 3D
HASIL DAN
PEMBAHASA
N
DESAIN RUANG
DAFTAR
PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA