Anda di halaman 1dari 26

ASPEK FARMAKOLOGI

DAN KONSEP OBAT


STIKEP PPNI JAWA BARAT
BIODATA
Nama : Fitri Rahmawati Hari P., S.Farm., Apt
Riwayat Pendidikan : - Profesi Apoteker Universitas Gadjah Mada
- S1 Farmasi Universitas Gadjah Mada
- SMAN 1 Klaten
- SMPN 1 Waru, Surabaya
Pekerjaan : Apoteker Penanggung Jawab
RS Swasta Kota Bandung
Nomor Telepon : 0838 6573 3554
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mampu menjelaskan tentang aspek farmakologi (Farmakokinetika dan
Farmakodinamika)
2. Mampu memahami tentang konsep obat (bentuk sediaan, penggolongan,
kelas terapi)
3. Memahami peran serta perawat dalam pemberian obat kepada pasien
ASPEK
FARMAKOLOGI
DEFINISI FARMAKOLOGI
Berasal dari kata pharmacon (obat) dan logos (ilmu) yang artinya ilmu tentang
obat.
1. Ilmu yang mempelajari interaksi obat dengan organisme hidup
2. Studi terintegrasi tentang sifat-sifat zat kimia dan organisme hidup serta
segala aspek interaksinya.
Awal mula Periode kuno (sebelum thn
1700)
1700) observasi empiri k
penggunaan
2. Catatan
obat
1. Ditandai observasi empirik
tertua obat
penggunaan
pengobatan
dijumpai pada
Ci tertua
2. Catatan na dandijumpai
Mesi r pada
pengobatan Ci na dan Mesir
SEJARAH FARMAKOLOGI
Awal mula Periode kuno (sebelum thn
1. Ditandai

Peri
Peri
ode
ode
Mod
Mod
ern
ern
(pad
(pad
aa
abad
abad
18-
18-
19)
19)
Mula
Mula
ii
dilak
dilak
ukan
ukan
pene
pene
litian
litian
eksp
eksp
erim
erim
ental
ental
tenta
tenta
ng
ng
nasi
nasi
bb
obat,
obat,
tem
tem
pat
pat
dan
dan
cara
cara
kerja
kerja
obat,
obat,
pada
pada
tingk
tingk
at
at
orga
orga
nn
dan
dan
jarin
jarin
gan
gan
ASPEK FARMAKOLOGI
FARMAKODINAMIKA ORGANISME
OBAT HIDUP
FARMAKOKINETIKA

FARMAKOKINETIKA FARMAKODINAMIKA
Pengaruh organisme hidup terhadap obat Pengaruh obat terhadap organisme hidup
Respon organisme hidup terhadap obat Cara kerja obat sehingga berefek pada
organisme hidup
Studi tentang absorbsi, distribusi, Studi tentang mekanisme kerja serta efek
metabolisme, dan ekskresi fisiologi dan biokimia obat terhadap
organisme hidup
FARMAKODINAMIKA
FARMAKOKINETIKA

bioavaibilitas Aksi obat Efek Obat

• Rute • Reseptor • Efek


pemberian • Hubungan samping
• Absorbsi dosis • Efektivitas
• Distribusi dengan obat
• Metabolism respon
e • Antagonism
• ekskresi e
(Antogisme)
dan
sinergisme
KONSEP OBAT
PENGERTIAN
Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang
digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan
patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,
pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia (PERMENKES
72 TAHUN 2016)
TUJUAN PENGOBATAN
1. Penetapan diagnosa,
2. Pencegahan (preventif)
3. Penyembuhan (kuratif)
4. Pemulihan kembali (rehabilitatif)
5. Peningkatan kesehatan (promotif)
Obat baru, yang masih Obat dengan nama
memiliki hak paten. Hanya
diproduksi pabrik yang
memegang hak paten,
OBAT OBAT
resmi sesuai dengan
Farmakope Indonesia
sesuai dengan zat
dalam jangka waktu
terbatas (10 tahun). PATEN TRADISIONAL berkhasiat
dikandungnya.
yang

Obat yang diproduksi


Obat yang diproduksi oleh yang tidak berhak
secara masal oleh
banyak pabrik. Biasanya
OBAT OBAT MERK berdasarkan peraturan
perundang-undangan
obat yang sudah habis
masa patennya. GENERIK DAGANG yang berlaku; obat
yang tidak terdaftar;

Obat yang diproduksi dari tumbuh-


tumbuhan (herbal) bsa dari akar,
OBAT daun, biji, bunga, dll dan bersifat
menyembuhkan atau

PALSU mempertahankan kesehatan


Obat generik Obat merek dagang
Parasetamol Sanmol®, Pamol®,
Sumagesic®, Biogesic®
Amoksisilin Amoksan®, Amobiotic®,
Corsamox®, Amoxillin®
Asam mefenamat Ponstan®, Fargetix®,
Pondex®, Lapistan®
Deksametason Dexa-M®, Cortidex®,
Kalmethason®,
Scandexon®
GOLONGAN OBAT berdasarkan
Peresepan
OBAT BEBAS


Obat bebas: obat yang dijual bebas di masyarakat untuk pengobatan sendiri, memiliki risiko efek
samping yang relatif kecil

OBAT BEBAS TERBATAS


Obat bebas terbatas: obat yang dijual bebas, namun perlu diperhatikan bahwa pengobatan harus dalam
jangka pendek, mengingat risiko efek sampingnya.
Macam Tanda Peringatan pada
OBAT BEBAS TERBATAS
P. No. 1 P. No. 2
Awas ! Obat Keras Awas ! Obat Keras
Bacalah aturan memakainya Hanya untuk kumur, jangan ditelan

P. No. 3 P. No. 4
Awas ! Obat Keras Awas ! Obat Keras
Hanya untuk bagian luar dari badan Hanya untuk dibakar

P. No. 5 P. No. 6
Awas ! Obat Keras Awas ! Obat Keras
Tidak boleh ditelan Obat wasir, jangan ditelan
GOLONGAN OBAT

OBAT KERAS


Obat Keras hanya dapat diperoleh dengan resep dokter di apotek, apotek rumah sakit, puskesmas dan
balai pengobatan KARENA resiko efeksamping dan penggunaannya harus berdasarkan hasil
pemeriksaan.
GOLONGAN OBAT
OBAT PSIKOTROPIKA


zat/bahan baku atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

OBAT NARKOTIKA


zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan Tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan - golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang tentang Narkotika.
GOLONGAN OBAT
berdasarkan cara pemberian

Macam macam parenteral


Intravena (i.v) vena
Intramuscular (i.m) otot
ORAL TOPIKAL PARENTERA intracardiac jantung
Obat yang Obat yang
dikonsumsi melalui
L Intracutan (i.c) Pada kulit
mulut / dibawah
dioleskan ke Obat yang diberikan
permukaan melalui suntik ke Intraspinal / Tulang belakang
lidah (sublingual) intrathecal
atau bucal (pipi) kulit (untuk pembuluh darah,
dan masuk ke kulit maupun otot Subcutan (s.c) Dibawah kulit
pemakaian sehingga masuk ke
saluran pencernaan
luar) peredaran darah
GOLONGAN OBAT
berdasarkan cara pemberian

RECTAL VAGINAL TRANSDERMAL


Obat yang Obat yang
Obat yang
ditempelkan di
dimasukkan dimasukkan permukaan kulit
melalui lubang melalui lubang dan memberikan
anus vagina efek terapi secara
sistemik
GOLONGAN OBAT
berdasarkan cara pemberian

INTRAOCULAR INTRANASAL AURAL


Obat yang Obat yang Obat yang
diberikan diberikan diberikan
melalui mata melalui hidung melalui telinga
baik salep baik semprot
maupun tetes maupun tetes
GOLONGAN OBAT
berdasarkan bentuk sediaan
GOLONGAN OBAT
berdasarkan bentuk sediaan
GOLONGAN OBAT
berdasarkan bentuk sediaan
GOLONGAN OBAT
berdasarkan bentuk sediaan
PERAN PERAWAT DALAM
PEMBERIAN OBAT???
1. Memberikan obat oral tiap waktu minum obat ke pasien rawat inap
2. Memberikan obat injeksi
3. Memberikan obat melalui infusan
4. Menghitung dosis dan kecepatan infus
5. Menjelaskan obat untuk pasien rawat inap yang pulang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai