Anda di halaman 1dari 15

BAB 2

SISTEM EKONOMI ISLAM

Dibuat:
Nama : siti rahma
Nim : 921419100
Sistem didefinisikan sebagai suatu organisasi berbagai unsur
yang saling berhubungan satu sama lain. Unsur-unsur tersebut
juga saling mempengaruhi, dan saling bekerja sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Maka sistem ekonomi islam
merupakan organisasi yang terdiri dari bagian-bagian yang saling
bekerja sama untuk mencapai tujuan ekonomi.

Sistem ekonomi islam didasarkan pada ajaran dan nilai-nilai


islam, yaitu Al-quran, as-sunnah,ijma dan qiyas.
A. Prinsip dasar

• Ekonomi islam memiliki sifat dasar sebagai ekonomi rabbani


dan insani. Disebut ekonomi rabbani karena sarat dengan
arahan dan nilai-nilai ilahiah. Lalu,disebut ekonomi insaniah
karena sistem ekonomi ini dilaksanakan dan ditujuakan untuk
kemakmuran manusia.

• Umer chapra menyebutnya dengan ekonomi tauhid.


Cerminan watak “ketuhanan” ekonomi islam bukan pada
aspek ekonominya sebab pelakunya pasti manusia tetpi pada
aspek aturan yang harus dipedomani oleh para pelaku
ekonomi.
– Keimanan akan memberikan saringan moral yang memberikan arti dan
tujuan pada penggunaan sumber daya, dam juga memotivasi
mekanisme yang diperlukan bagi operasi yang efektif. Saringan moral
bertujuan untuk menjaga kepentingan diri tetap berada dalam batas-
batas kepentingan sosial dengan mengubah preferensi individual
sesuai dengan prioritas sosial dan menghilangkan atau meminimalisasi
penggunaan sumber daya untuk tujuan yang akan menggagalkan visi
sosial tersebut.

– Berbeda dengan paham naturalis yang menempatkan sumber daya


sebagai faktor terpenting atau paham monetaris yang menempatkan
modal finansial sebagai yang terpenting,dalam ekonomi islam sumber
daya insani menjadi faktor terpenting. Manusia menjadi pusat sirkulasi
manfaat ekonomi dari berbagai sumber daya yang ada (14:32-34)
• Islam memerintahkan kepada manusia untuk bekerja sama
dalam segala hal,kecuali dalam perbuatan dosa kepada allah
atau melakukan aniaya terhadap sesama makhluk,
sebagaimana firman allah dalam QS.Al-maa’idah ayat 2:

“……..bertolong-tolonglah kamu berbuat kebajikan dan takwa dan janganlah


kamu bertolong-tolong dalam berbuat dosa dan aniaya, dan takulah kepada
allah. Sesungguhnya allah sangat keras siksaan-Nya.”
B. Pengertian ekonomi islam

Ekonomi dalam islam itu sesungguhnya bermuara kepada akidah islam, yang
bersumber dari syariah. Sedangkan dari sisi lain ekonomi islam bermuara
pada al-quran alkarim dan as-sunnah nabawiyah yang berbahasa arab.

Ilmu ekonomi islam merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari


masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam. Hampir
tidak terdapat perbedaan apapun antara ilmu ekonomi islam dan ekonomi
modern.
Dalam ilmu ekonomi modern masalah pilihan ini sangat tergantung pada
macam-macam tingkah masing-masing individu. Dalam islam kesejahteraan
sosial dapat dimaksimalkan jika sumber daya ekonomi dialokasikan, sehingga
dengan pengaturan kembali keadaannya, tidak seorangpun menjadi lebih baik
dengan menjadikan orang lain buruk didalam kerangka al-quran dan sunnah.
Beberapa pengertian tentang ekonomi islam yang
dikemukakan oleh para ahli:
a. M.Akram Kan
ekonomi islam bertujuan untuk melakukan kajian tentang kebahagian hidup
manusia yang dicapai dengan mengorrganisasikan sumber daya alam atas dasar
kerjasama dan partisipasi. Definisi yang diberikan akram kan memberikan dimensi
normatif serta dimensi posotif.

b. Muhammad abdul manan


menurut manan ilmu ekonomi islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang
mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat yang diilhami oleh nilai-nilai
islam.

c. M.Umer chaptra
menurut chaptra ekonomi islam adalah sebuah pengetahuan yang membantu
upaya realisasi kebahagian manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang
terbatas yang berada dalam koridor yang mengacu pada pengajaran islam tanpa
memberikan kebebasan individu atau tanpa perilaku makro ekonomi yang
berkesinambungan dan tanpa ketidakseimbangan lingkungan.
d. Muhammad nejatullah ash-shidiqy
menurut ash-shidiqy ilmu ekonomi islam adalah respon pemikir muslim
terhadap tantangan ekonomi pada masa tertentu. Dalam usaha keras ini
mereka dibantu oleh al-quran dan as-sunnah,akal (ijtihad) dan pengalaman.

e. Kursyid ahmad
menurut ahmad ilmu ekonomi islam adalah sebuah usaha sistematis
untuk memahami masalah-masalah ekonomi dan tingkah laku manusia secara
relasional dalam perspektif islam.
C. Karakteristik ekonomi islam

• Ada beberapa hal yang mendorong perlunya mempelajari karakteristik


ekonomi islam:
1) Meluruskan kekeliruan pandangan yang menilai ekonomi kapitalis dan
sosialis tidak bertentangan dengan metode ekonomi islam
2) Membantu para ekonom muslim yang telah berkecimpung dalam teori
ekonomi konvensioanal dalam memahami ekonomi islam
3) Membantu para membantu peminat studi fiqh muamalah dalam
melakukan studi perbandingan antara ekonomi islam dengan ekonomi
konvensional.

sedangkan sumber karateristik ekonomi islam adalah islam itu sendiri


yang meliputi tiga asas pokok. Yaitu asas akidah, akhlak dan asas hukum
(muamalah).
Ada beberapa karakteristik ekonomi islam sebagaimana
disebutkan dalam ak-mawsuah al-ilmiyah wa al-islamiyah sbb:

1. Harta kepunyaan allah dan manusia merupakan khalifah atas harta


2. Ekonomi terikat dengan akidah, syariah (hukum), dan moral
3. Keseimbangan antara kerohanian dan kebendaan
4. Ekonomi islam menciptakan keseimbangan antara kepentingan individu dengan
kepentingan umum
5. Kebebasan individu dijamin dalam islam
6. Negara diberi wewenang turut campur dalam perekonomian
7. Bimbingan konsumsi
8. Petunjuk investasi
9. Zakat
10. Larangan riba
D. Metodologi ekonomi islam

Literatur islam yang ada sekarang mengenai ekonomi menggunakan dua


macam metode. Pertma adalah metode deduktif dan kedua mtode pemikiran
retrospektif. Metode pertma dikembangkan oleh para ahli hukum islam,fi-
iqalta. Diaplikasikan terhadap ekonomi islam modern untuk menampilkan
prinsip-prinsip sistem islam dan kerangka hukumnya dengan berkonsultasi
dengan sumber-sumber islam, yaitu al-quran dan sunnah.

Metode kedua digunakan oleh banyak penulis muslim kontenporer yang


merasakan tekanan,kemiskinan,dan keterbelakangan didunia islam dan
berusaha mencari berbagai pemecahan terhadap persoalan-persoalan
ekonomi umat muslim dengan kembali kepada al-quran dan sunnah untuk
mencari dukungan atas pemecahan-pemecahan tersebut dan mengujinya
dengan memperhatikan petunjuk tuhan.
Fiqh riba dan zakat

 Fiqh riba
kata riba diterjemahkan dalam bahsa inggris dengan usury yang
mengandung dua dimensi pengertian yaitu: (1) tindakan atau praktik
peminjaman uang dengan tingkat suku bunga yang berlebihan dan tidak
sesuai dengan hukum; (2) suku bunga dengan rate yang tinggi.

bila ditinjau dari sudut fiqh menurut qardhawi(2001) bunga bank sama
dengan riba yang hukumnya benar-benar haram. Ats pendapat sebagian
kalangan yang menghalalkan bunga komersial(bunga dalam rangka usaha)
dan mengharamkan bunga konsumtif (bunga dalam rangka memenuhi
kebutuhan hari-hari). Qardhawi menyatakan, baik bunga komersial atau
konsumtif, keduanya haram.
Fiqh zakat

Zakat menurut etimologi berarti, berkat, bersih, berkembang, dan baik.


Dinamakan zakat karena dapt mengembangkan dan menjauhkan harta yang
diambil zakatnya dari bahaya. Dalam istilah fiqh zakat adlah sebutan atau nama
bagi sejumlah harta tertentu yang diwajibkan allah swt. Supaya diserhkan
kepada orang yang berhak (mustahak). Zakat yang dikeluarkan oleh para muzaki
akan dapt membersihkan dan menyucikan hati manusia.

 Hukum dan hikmah zakat


zakat adalah hukum ketiga dari rukun islam yang kelima yang merupakan
pilar agama. Dikatakan pilar karena agma tidak dapat berdiri tanpa pilar ini.
Orang yang enggan membayarnya boleh diperangi, orang yang menolak
kewajibannya dianggap kafir. Zakat ini diwajibkan pada tahun kedua hijriah.
Hikmah zakat

Diantara hikmah zakat,tercermin dari urgensinya yang dapat memperbaiki


kondisi masyarakat baik moral maupun material. Zakat ini adalah sebuah
ibadah material yang merupakan penyebab memperoleh rahmat dari allah
swt. Sesuai dengan firmannya yang berarti “rahmat ku meliputi segala sesuatu,
saya akan memberikannya kepada orang-orang yang bertakwa dan yang
membayar zakat.” (QS.AL-A’ARAF ayat 165).

 Beberapa ketentuan dan syarat yang harus dipenuhi dalam zakat:


1. Islam
2. Sempurna ahliyah-nya
3. Sempurna kepemilikan
4. Berkembang
5. Nisab
6. haul
Zakat mempunyai efek domino dalam kehidupan
masyarakat. Diantara dampaknya adlah:

1) Produksi
zakat akn menimbulkan new demander potensial sehingga akan meningkatkan
permintaan secara agrerat yang pada akhirnya akan mendorong produsen untuk
meningkatkan produksi guna memenuhi permintaan yang ada.
2. Investasi
peningkatan produksi akan mendorong perusahaan untuk menigkatkan investasi
3. Lapangan kerja
peningkatan investasi mendorong perluasan produksi yang lebih besar dan akan
membuka kesempatan kerja
4. Pertumbuhan ekonomi
peningkatan konsumen secara agregat dan peningkatan investasi, akan
mendorong laju pertumbuhan ekonomi
5. Kesenjangan sosial
pendapatan yang pada akhirnya akan mengurangi kesenjangan sosial.

Anda mungkin juga menyukai