Kasus Diare

Kelompok 7
Muthia
Suci Arvioleta
Rani Nurul Anggraini
Nyayu Nadia Arianti
Tiara Anggraini
 soal
 Seorang anak laki-laki usia 6 tahun 10 bulan , BB 12 kg , TB
110 cm, pada saat masuk RS , TD 110/60 mmHg, nadi
120x/menit, suhu 39 C, BAB 5x sehari dengan konsistensi
cair, nafsu makan berkurang. Kebiasaan makansehari-hari 3
kali makan utama (pagi,siang,malam) , sayur yang disukai
hanya sayur sop, seringkali jajan terutama bakso dan es puter,
hasil recall sehari sebelum MRS :
 Energi : 1000 gram , Protein : 15 gram, Lemak : 35 gram,
Karbohidrat : 67 gram
Tugas

Kaji kondisi px dengan NCP

Buat menu dan rencana konsultasi dan penyuluhan.
 IDENTITAS PASIEN

 Nama : Anak X
 Umur : 6 tahun 10 bulan
 Gender : laki-laki
 Diagnosa medis : Diare / gangguan saluran cerna bawah
 ASSESMENT
 Berkaitan dengan riwayat penyakit
 Keluhan utama : BAB 5x sehari dengan konsistensi cair ,
nafsu makan kurang
 Riwayat penyakit sekarang : Diare
 Riwayat penyakit terdahulu : tidak diketahui
 Riwayat sosial : hanya menyukai sayur sop, sangat suka jajan
terutama bakso dan es puter
 Pemeriksaan Fisik
 Umur : 6 tahun 10 bulan
 Berat badan : 12 kg
 Tinggi badan : 110 cm
 BBI : 2n + 8
 2 ( 6 + 10/12) + 8 = 21,66 kg
 Perhitungan kebutuhan energi dan
zat gizi
 Kebutuhan Energi :
100 kkal/kgBB maka, 100 kkal x 12 kg = 1200 kkal
 Karena pasien mengalami kenaikan suhu, maka :

10% x 2 = 20%
20% x 1200 = 240 kkal
 Maka, total energi sebesar 1200 + 240 = 1440 kkal
• Kebutuhan Protein :
= 1,5 gr/kgBB
= 1,5 x 12 = 18 gram
= 18 x 4 = 72 kkal

• Kebutuhan Lemak :
= 20% x 1440 kkal
= 288 kkal
= 288 kkal/9 = 32 gram

• Kebutuhan Karbohidrat :
= E – (P+L)
= 1440 – (72+288)
=1440- 360 =1080 kkal
=1080/4 = 270 gram
 Hasil Anamnesis Gizi
Implementasi Energi Protein (gram) Lemak (gram) Karbohidrat
(kalori) (gram)
Asupan 1000 15 35 67
Kebutuhan 1440 18 32 270

Fisik klinis Nilai Normal Interpretasi

Tekanan darah 110/60 mmHg 110/70 mmHg Normal

Suhu 39ºC 37ºC Demam tinggi
Nadi 120x/menit 60-100x/menit Diatas normal
 DIAGNOSA GIZI
 Asupan inadekuat berkaitan dengan pengetahuan tentang makanan dan zat
gizi terbukti dengan hasil recall : energi 1000 kkal , protein 15 gram ,
lemak 35 gram, karbohidrat 69 gram.
 Intake cairan yang tidak adekuat berkaitan dengan kondisi patologis
(diare) ditandai dengan nafsu maknan yang kurang.
 Berat badan yang kurang dibuktikan dengan z score -5,66 (kurus).
 Perubahan fungsi gastrointestinal.
 Kurang pengetahuan makanan dan zat gizi berkaitan dengan perilaku
konsumsi makanan jajanan terutama bakso dan es puter.
 INTERVENSI GIZI

1. Tujuan
 Menerapkan diet sisa rendah
 Memenuhi kebutuhan energi dan protein untuk mencegah dan mengurangi kerusakan
jaringan tubuh
 Manambah berat badan hingga mencapai berat badan normal
2. Edukasi Gizi
 Menjelaskan pola makan yang sehat dan seimbang
 Menjelaskan tentang makanan yang tinggi energi dan protein
 Menjelaskan makanan yang optimal dan takaran ntuk meningkatkan berat badan
 Menjelaskan makanan yang dibatasi
3. Rencana monitoring dan evaluasi
 Antropometri (kenaikan berat badan )
 Frekuensi BAB
 Suhu tubuh
 IMPLEMENTASI

Terapi diet :
 Diet ETPT
 Diet sisa rendah

 Bentuk makanan : lunak

 Cara pemberian : oral
 Syarat diet
 Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg bb.
 Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 g/kg bb.
 Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total.
 Karbohidrat cukup.
 Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal.
 Makanan diberikan dalam bentuk mudah di cerna
 Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis,
terlalu asam , dan berbumbu tajam.
 Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu
tidak terlalu panas dan dingin
 Makanan sering diberikan dalam porsi kecil
 Menu sehari
 Pagi :
Nasi tim
Semur ayam
Capcay
Jeruk manis
 Selingan :

Bubur kacang hijau

 Makan siang :

Bubur nasi
Ayam panggang
Bening bayam tahu
Pepaya
 Menu sehari
 Selingan siang :
Pisang ambon
 Makan malam :

Nasi tim
Ikan bakar / goreng
Sayur sop
Tempe goreng
Semangka
Selingan malam :
Susu kedelai
 Monitoring dan evaluasi
 Monitoring
1. Monitoring berat badan
2. Suhu tubuh
3. Asupan makanan
4. Frekuensi BAB
 Evaluasi
1. Kenaikan berat badan mendekati bbi/setara
2. Suhu tubuh normal
3. Asupan makan membaik (dengan membandingkan data
sebelumnya )
4. Frekuensi BAB
 Rencana konsultasi
 Tujuan : memberikan informasi tentang makanan
seimbang untuk anak dan pola makan yang sehat
 Menjelaskan tentang makanan yang tinggi
energi dan protein
 Menjelaskan makanan yang optimal dan
takaran ntuk meningkatkan berat badan
 Menjelaskan makanan yang dibatasi
 Memberikan informasi tentang sanitasi
lingkungan