Anda di halaman 1dari 20

Teori

Konstitusi Nama : Tania Oktavina.N


NPM : 2010012111119

Dosen : Resma Bintani Gustaliza, S.H., M.H


Sejarah Pertumbukan
Konstitusi
Sejarah Pertumbuhan Konstitusi
Menurut kacamata ilmuwan barat, konstitusi sbg suatu kerangka
kehidupan politik telah disusun melalui dan oleh hokum, yaitu
sejak zaman sejarah Yunani, dimana mereka telah mengenal
beberapa kumpulan hukum (semacam kitab hokum). Pada masa
kejayaannya (antara tahu 624-404 SM). Athena pernah
mempunyai tidak kurang dari 11 konstitusi. Koleksi Aristoteles
berhasil terkumpul sebanyak 158 buah konstitusi dari berbagai
Negara.
Pemahaman awal tentang “Konstitusi” pada masa Yunani,
hanyalah merupakan suatu kumpulan dari peraturan
serta adat kebiasaan semata-mata
Pada masa kekaisaran Romawi, pengertian
“Constitutionnes” memperoleh tambahan arti sebagai
suatu kumpulan ketetuan serta peraturan yg dibuat oleh
para kaisar atau para preator. Termasuk di dalamnya
pernyataan-pernyataan pendapat dari para ahli
hokum/negarawan, serta adat kebiasaan setempat, di
samping UU. Konstitusi Roma mempunyai pengaruh cukup
besar sampai abad pertengahan.
Sejarah Pertumbuhan Konstitusi
Pada zaman abad pertengahan, corak konstitusionalismenya
bergeser ke arah feodalisme. Sistem feodal ini mengandung
suatu pengertian bahwa tanah dikuasai oleh para tuan tanah.
Suasana seperti ini dibarengi oleh adanya keyakinan bahwa
setiap orang hrs mengabdi pd salah satu tuan tanahnya.
Sehingga raja yg semestinya mempunyai status lebih tinggi
drpd tuan tanah, menjadi tdk mendapat tempat.

Di Eropa Kontinental, pihak raja yg memperoleh


kemenangan yg ditandai dg semakin kokohnya
absolutisme, khususnya di Prancis, Rusia, Prusia, dan
Austria pada abad ke-15.
Gejala ini dimahkotai oleh ucapan “L’Etat C’est Moi”
(Negara adalah Saya) dari Louis XIV (1638-1715) di
Prancis.
Sejarah Pertumbuhan Konstitusi
Sedang di Inggris, kaum bangsawan yg mendapat kemenangan dg
puncak kemenangan pada “The Glorious Revolutions” (1688).
Kemenangan kaum bangsawan dalam revolusi istana ini telah
menyebabkan berakhirnya absolutism di Inggris, serta munculnya
parlemen sebagai pemegang kedaulatan. Pada akhirnya, 12 Negara
koloni Inggris mengeluarkan “Declaration of Independent” dan
menetapkan konstitusi-konstitusinya sbg dasar negarayg berdaulat,
yaitu tepatnya pad 1776. Deklarasi ini merupakan bentuk
konkretisasi dari berbagai teori perjanjian.

Pada 1789 meletus revolusi dalam Monarchi Absolutisme di


Prancis, yakni 20 Juni 1789, Etats Generaux (DPR)
memproklamirkan dirinya “Constituante”, walaupun 14
September 1791 konstitusi di Eropa diterima Louis XVI. Sejak itu,
sebagian besar dr Negara-Negara di dunia, baik monarchi atau
republik, kesaturan atau federal, semua berdasar konstitusi.
Sejarah Pertumbuhan Konstitusi
J.J. Rousseau, dalam bukunya “Du Contract Social”: “Manusia itu
lahir bebas dan sederajat dalam hak-haknya”, sedangkan hukum
merupakan ekspresi dr kehendak umum (rakyat). Tesis Rousseau
ini sangat menjiwai “De Declaration des Droit de I’Homme et du
Citoyen”. Deklarasi ini mengilhami pembentukan Konstitusi
Prancis (1791), khususnya yg menyangkut HAM. Pada masa ini
awal konkretisasi konstitusi dlm arti tertulis (modern) seperti yg
ada di Amerika.

Konstitusi tertulis model Amerika init kemudian diikuti oleh berbagai


konsitusi tertulis di berbagai Negara Eropa, seperti Kontitusi Spanyol
(1812), Konstitusi Norwegia (1814), Konstitusi Nederland (1815),
konstitusi di Belgia (1831), konstitusi di Italia (1848), konstitusi di
Austria (1861), dan konstitusi di Swedia (1866). Samapi pada abad
XIX, tinggal Inggris, Hongaria, dan Rusia yang mempunyai
konstitusi secara tertulis. Tapi perlu diingat bahwa konstitusi-
konstitusi waktu itu belum menjadi hukum dasar yang penting.
Sejarah Pertumbuhan
Konstitusi
Perang Dunia I tahun 1914
banyak memberi dorongan bg Perang Dunia II
konstitusionalisme yaitu dg memberi kesempatan
menghancurkan pemerintahan yg kedua dr Bangsa-
tdk liberal, dan menciptakan bangsa yg berserikat
Negara-Negara baru dg konstitusi
thd kekuatan tirani
yg berasaskan demokrasi dan
nasionalisme. Upaya konkret saat itu, menerapkan
kemudian berdiri Liga Bangsa- metode-metode
bangsa utk perdamaian dunia, 3 konstitusionalisme thd
th kemudian muncul reaksi keras bangunan
melawan konstitusionalisme internasional melalui
politik yg ditandai dg Revolusi Piagam Perserikatan
Rusia (1917), diikuti meletusnya Bangsa-Bangsa utk
fasisme di Italia, pemberontakan
mencapai perdamaian
NAZI di Jerman, sampai pd
akhirnya meletus Perang Dunia dunia yg permanen.
II.
Pengertian Konstitusi
Prancis
Belanda
Berasal dari kata “constituer” “Grondwet “
artinya Membentuk. artinya Dasar. Konstitusi adalah
Maksudnya konstitusi ialah Merupakan segala ketentuan dan
pembentukan suatu Negara terjemahan dari
atau menyusun dan aturan mengenai
istilah UUD
menyatakan suatu negara. ketatanegaraan atau
seperangkat hukum
dasar yang bersiftat
kondifikasi yang
dijadikan pegangan
dan acuan dalam
penyelenggaraan
Latin Inggris kehidupan bernegara.
“cume” artinya
Istilah Konstitusi

“contitution” artinya
Dalam Bahasa

Bersama
lebih luas, baik yang
“statuere” artinya
tertullis maupun
mendirikan atau
yang tidak tertulis.
menetapkan.
Pengertian Konstitusi
menurut para ahli

1. K. C. Wheare 2. 3. 4.
Herman Heller Lasalle L.J Van
konstitusi adalah konstitusi adalah Apeldoorn
keseluruhan Konstitusi
mempunyai arti hubungan antara
sistem kekuasaan yang Konstitusi
ketatanegaraaan luas daripada memuat baik
UUD. Konstitusi terdapat di dalam
suatu negara yang masyarakat seperti peraturan
berupa kumpulan tidak hanya
bersifat yuridis golongan yang tertulis
peraturan yang mempunyai maupun
membentuk tetapi juga
sosiologis dan kedudukan nyata peraturan tak
mengatur di dalam
/memerintah politis. tertulis.
masyarakat,
dalam misalnya kepala
pemerintahan negara angkatan
suatu negara. perang, partai
politik, dsb.
Konstitusi dalam arti
relatif dibagi menjadi 2
konstitusi dalam arti
pengertian yaitu:
Pengertian positif adalah sebagai
sebuah keputusan
 konstitusi sebagai
tuntutan dari
politik yang tertinggi
Konstitusi sehingga mampu
golongan borjuis agar
haknya dapat dijamin

menurut para ahli mengubah tatanan


kehidupan
oleh penguasa
 konstitusi sebagai
kenegaraan. sebuah konstitusi
dalam arti formil
(konstitusi dapat
5. Carl schmitt berupa tertulis) dan
membagi konstitusi konstitusi dalam arti
Konstitusi dalam arti
dalam 4 pengertian absolut mempunyai 4
materiil (konstitusi
yaitu: yang dilihat dari segi
sub pengertian yaitu;
 Konstitusi sebagai isinya).
kesatuan organisasi
yang mencakup
6. Koernimanto Soetopawiro, hukum dan semua
istilah konstitusi berasal dari organisasi yang ada
di dalam negara.
bahasa latin cisme yang berarti  Konstitusi sebagai
konstitusi dalam
"bersama dengan" bentuk negara. arti ideal yaitu
dan statute yang berarti "membuat  Konstitusi sebagai konstitusi yang
faktor integrasi. memuat adanya
sesuatu agar berdiri". Jadi  Konstitusi sebagai
konstitusi berarti menetapkan sistem tertutup dari jaminan atas hak
secara bersama. norma hukum yang asasi serta
tertinggi di dalam perlindungannya.
negara .
Materi Muatan
Konstitusi
Secara garis besar, konstitusi memuat tiga hal,
yaitu: pengakuan HAM,struktur ketatanegaraan yang
mendasar dan pemisahan atau pembatasan
kekuasaan. Selain itu dalam konstitusi juga harus terdapat
pasal mengenai perubahan konstitusi.
Henc van Maarseveen dan Ger van der Tang mengatakan bahwa
konstitusi selain sebagai dokumen nasional, juga sebagai alat
untuk membentuk sistem politik dan sistem hukum negaranya
sendiri.

Sedang Undang-Undang Menurut Miriam


Dasar (UUD) menurut A.A.H. Budiardjo, setiap UUD
Struycken, sebagai konstitusi memuat ketentuan-
tertulis merupakan sebuah ketentuan mengenai:
dokumen formal yg berisi:

1. Organisasi Negara, misalnya


1. Hasil perjuangan politik bangsa
pembagian kekuasaan antara badan
di waktu yg lampau
legislative, eksekutif dan yudikatif;
2. Tingkat tertinggi perkembangan
pembagian kekuasaan antara
ketatanegaraan bangsa
pemerintah federal dan pemerintah
3. Pandangan tokoh-tokoh
Negara bagian; prosedur
bangsa yg hendak diwujudkan,
menyelesaikan masalah pelanggaran
baik waktu sekarang maupun
yurisdiksi oleh salah satu badan
utk masa yg akan datang
pemerintah dsb
4. suatu keinginan, dengan mana
2. HAM
perkembangan kehidupan
3. Prosedur mengubah UUD
ketatanegaraan bangsa hendak
4. Adakalanya memuat larangan utk
dipimpin.
mengubah sifat tertentu dr UUD.
Kedudukan,Fungsi
, Tujuan konstitusi
Kedudukan Konstitusi
Kedudukan, fungsi, dan tujuan konstitusi dalam
negara selalu berubah-ubah. Pada masa peralihan
dari negara feodal monarki atau oligarki dengan
kekuasaan mutlak penguasa ke negara nasional
demokrasi

Sebagai Hukum
Tertinggi
Sebagai Hukum Dasar
Konstitusi lazimnya diberi
Karena berisi aturan-
kedudukan sebagai
aturan dan ketentuan
hukum tertinggi dalam tata
tentang hal-hal yang
hukum sehingga aturan-
mendasar dalam
aturan yang terdapat
kehidupan suatu
dalam konstitusi secara
Negara,
hierarkis mempunyai
kedudukan lebih
tinggi/superior terhadap
aturan lainnya.
Tujuan dan Fungsi
Tujuan konstitusi yaitu:

 Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak Fungsi konstitusi


bertindak sewenang – wenang. Hal ini
 Sebagai piagam kelahiran
dimaksudkan apabila tanpa membatasi
suatu negara (a birth
kekuasaan penguasa, dikhawatirkan konstitusi
certificate of new state)
tidak akan berjalan dengan baik dan bisa saja
kekuasaan penguasa akan merajalela dan bisa  Sebagai sumber hukum
merugikan rakyat banyak. tertinggi
 Sebagai alat yang membatasi
 Melindungi HAM, maksudnya setiap kekuasaan
penguasa berhak menghormati HAM orang
lain dan hak memperoleh perlindungan  Sebagai identitas nasional dan
hukum dalam hal melaksanakan haknya. lambang.
 Sebagai pelindung hak asasi
manusia dan kebebasan warga
 Pedoman penyelenggaraan suatu negara.
negara. Maksudnya tanpa adanya
pedoman konstitusi negara kita
tidak akan berdiri dengan kokoh.
Supremasi
Konstitusi
Your Picture Here

Simple
Supremasi konstitusi dimaksudkan, bahwa konstitusi dijadikan
sumber tertib hukum yang tertinggi dalam suatu Negara. (The

Portfolio
Supreme Law of the Land). Oleh karena konstitusi
merupakan The Supreme Law of The Land, maka untuk
mengubah atau mengamandemen suatu konstitusi harus
Designed
digunakan cara yang khusus.
Namun tidak semua negara memberi kedudukan yg lebih tinggi kpd
UUD dr pd UU dlm arti formal. Konstitusi dlm arti luas bisa dlm bentuk
UUD, UU, kebiasaan, konvensi.
Lord Bryce membagi menjadi 2: K.C. Wheare: “Dengan menempatkan
1. Fleixble Constitution: konstitusi pd kedudukan yg tinggi
Konstitusi yg dibuat dan (supreme) ada semacam jaminan bahwa
diubah dg cara yg sama konstitusi iu akan diperhatikan dan ditaati
seperti UU; dan menjamin agar konstitusi tdk akan
2. Rigid Constitution: Konstitusi dirusak dan diubah begitu saja scr
yg memerlukan persyaratan sembarangan.
lebih berat dlm prosedur Kelsen: “UUD menduduki tempat
perubahan. tertinggi dlm hukum nasional, sebab itu
UUD merupakan fundamental law. Utk itu
harus ada hak menguji sbg “guarantees
of the constitution”
Motif politik penyusunan
UUD (Bryce):
3. Hasrat dr
pencipta
1. Keinginan
kehidupan 4. Hasrat dr
utk menjamin
2. Keinginan utk politik baru utk masyarakat-
hak-hak rakyat
menggambarkan menjamin masyarakat yg
dan utk
sistem atau terpisah utk
mengendalikan
pemerintahan yg mengamanka menjamin aksi
tingkah laku
ada dlm rumusan n berlakunya bersama yg efektif
penguasa;
yg jelas guna cara dan bersamaan dg
mencegah pemerintahan itu berkeinginan
kemungkinan dlm bentuk yg tetap
perbuatan permanen dan mempertahankan
sewenangwenan yg dpt hak serta
g dr penguasa di dipahami oleh kepentingan sendiri-
masa depan; warga negara; sendiri.
3 kategori pengujian peraturan
perundang-undangan:
2. Pengujian 3. Pengujian oleh
1. Pengujian
oleh badan yg pejabat atau badan
oleh badan
sifatnya politik administrasi negara
peradilan
(political (administrative
(judicial review);
review); review).

Wewenang menilai disebut “hak menguji” (toetsingsrecht)


Thank you
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai