Anda di halaman 1dari 25

Pertemuan IX

Pengembangan
Keberbakatan
Mengapa Kreativitas dan Keberbakatan
perlu untuk dipelajari?
Dasar Pengembangan Kreativitas dan Keberbakatan
dalam Dunia Pendidikan

• Undang-undang No.20 tentang sistem pendidikan nasional


2003, perundangan itu berbunyi ” warga negara yang
memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual,
dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus”. Baik
secara tersurat ataupun tersirat UU No.20 tersebut telah
mengamanatkan untuk adanya pengelolaan pelayanan khusu
bagi anak-anak yang memiliki bakat dan kreativitas yang
tinggi.
• Mengahapus paradigma tentang keterbukaan dan kebebasan
dalam mengembangkan kreativitas, yang justru menuntut
disiplin agar dapat diwujudkan menjadi produk yang nyata
dan bermakna
Apa Kreativitas?

Appropriate
/Sesuai
Pola Berpikir Manusia
(J.P. Guilford)
•  idea generation (divergen) Orang-orang
dengan tipe berpikir divergen mampu
menghasilkan atau memproduksi ide-ide baru
dan kerap dikaitkan dengan kreativitas,
• idea analysis (konvergen). orang-orang
dengan tipe berpikir konvergen mampu
menganalisis ide dan dikaitkan dengan
kemampuannya menyelesaikan
masalah (problem-solving).
DIVERGEN
KONVERGEN
4 Aspek Kretivitas

PENDORONG PROSES

PRIBADI PRODUK
Proses Kreatif melalui 4 Tahap
Proses Kreatif melalui 4 Tahap
• Tahap Persiapan, mempersiapkan diri untuk memecahkan masalah
dengan mengumpulkan data/ informasi, mempelajari pola berpikir
dari orang lain, bertanya kepada orang lain.
• Tahap Inkubasi, pada tahap ini pengumpulan informasi dihentikan,
individu melepaskan diri untuk sementara masalah tersebut. Ia
tidak memikirkan masalah tersebut secara sadar, tetapi
“mengeramkannya’ dalam alam pra sadar.
• Tahap Iluminasi, tahap ini merupakan tahap timbulnya “insight”
atau “Aha Erlebnis”, saat timbulnya inspirasi atau gagasan baru.
• Tahap Verifikasi, tahap ini merupakan tahap pengujian ide atau
kreasi baru tersebut terhapad realitas. Disini diperlukan pemikiran
kritis dan konvergen. Proses divergensi (pemikiran kreatif) harus
diikuti proses konvergensi (pemikiran kritis).
Pengalaman dan
penghayatan yang dialami
langsung oleh manusia
akan menimbulkan
penghayatan perasaan
emosional yang
menggetarkan, contoh saat
simpanse bersorak “ahaa!
Aku bisa” (Kohler)
INDIKASI YANG PRIBADI KREATIF

1. Mengamati
& merasakan
adanya
masalah

2. Mebuat
5. Menyampaikan
dugaan
hasil
Ttg kekurangan

KREATIVITAS

4. Mengubah 3. Menilai &


&menguji meguji dugaan
hipotesis atau hipotesis
3 Lingkungan Yang Mempengaruhi
Keluarga

Masyarakat Sekolah
Membuat Spektrum Pertanyaan
Kreatif untuk Usia
• Pertanyaan untuk tahap praoperasional (2-7 tahun): anak-anak mulai
melukiskan dunia dengan kata-kata dan gambar-gambar. Pemikiran
simbolis melampaui hubungan sederhana antara informasi sensor
dan tindakan fisik. Akan tetapi, walaupun anak-anak prasekolah
dapat secara simbolis melukiskan dunia, menurut Piaget, mereka
masih belum mampu untuk melaksanakan apa yang disebut Piaget
“operasi (operation)” tindakan mental yang diinternalisasikan yang
memungkinkan anak-anak melakukan secara mental apa yang
sebelumnya dilakukan fisik.
• Mengapa wajahmu mirip ibumu?
• Mengapa rambut bertambah makin panjang?
• . Apakah superman juga minum susu? Mengapa dia begitu kuat?
1. Jawab: karena ia yang melahirkanku
2. Jawab: karena tidak dipotong
3 Jawab: Tentu ia minum susu dan makan banyak. Karena anak yang
kuat itu minum susu setiap hari sehingga ia akan sanggup melakukan
apapun
Pertanyaan tahap operasional (7-11 tahun): anak mulai dapat melaksanakan operasi dan
penalaran logis untuk menggantikan pemikiran intuitif sejauh pemikiran dapat diterapkan ke
dalam contoh-contoh spesifik dan konkret.

Mengapa semut selalu berjalan dengan


berbaris bersama teman-temannya?

Kapan kura-kura mulai punya rumah dan


mengapa selalu dibawa kemana pun ia
pergi? Bagaimana jika kamu mempunyai
rumah seperti kura-kura?

Mengapa sapi selalu mengunyah


makanannya? Apakah ia tidak capek?
Kapan ia berhenti menguyah?
4.
Jawab: Supaya tidak nyasar dan tertinggal dari
teman-temannya
5 Jawab: Kura-kura punya rumah sejak ia menetas.
Rumah kura-kura selalu dibawa karena berguna
untuk melindungi tubuhnya dari bahaya. Andai
aku punya rumah seperti kura-kura pasti
menyenangkan karena tidak perlu berteduh di
bawah pohon untuk menghindari terik matahari
6. Jawab: Karena dia makanannya lebih banyak
daripada manusia, sapi akan capek jika makannya
bukan rumput melainkan batang pohon. Ia akan
berhenti mengunyah kalau ia merasa kenyang
dan jika persediaan makanannya habis
Pertanyaan untuk orang non-formal (awam)

Untuk menanggulangi pemanasan global yang terjadi


pada lapisan ozon di seluruh dunia, muncul beberapa
alternatif bahan bakar bebas polusi diantara beberapa
perilaku penanggulangan lainnya. Apa pendapat anda
jika bahan bakar kendaraan bisa diganti dengan air?

Jika biasanya orang menyetir kendaraan dengan dua


tangan, bagaimana jika semua orang melakukannya
dengan dua kaki?

Allah tak pernah tidur. Andai satu hari Allah


tertidur apa yang akan anda lakukan?
Mengapa?
10. Jawab: jika bahan bakar kendaraan berubah
menjadi air, maka pasti pertanian akan
mengalami kemrosotan hasil panen karena
berkurangnya sumber air.
11. Jawab: akan sering terjadi kecelakaan karena
terhalanganya pandangan pengemudi oleh
kaki yang berada di stang/setir.
12. Jawab: andai satu hari saja Tuhan tertidur
saya akan berhenti berdoa karena Ia pasti
sedang mengabaikan doa saya.
Mendidik Kreativitas Anak
A. Untuk bayi di bawah 1 tahun:
1) Selalu mengajak bayi mengobrol ketika
melakukan aktivitas bersama. 
2) Memakaikan anak baju berwarna-warni. Ini
berguna untuk mengasah indra anak atas
warna.
3) Kalau berbicara tidak dicadel-cadelkan.
4) Pelan-pelan ketika menggunakan mainan
kerincing (rattle/garagara). 
5) Selalu berhadapan saat berbicara dengan
anak. 
6) Mengenalkan bau-bauan kepada anak-anak. 
7) Biarkan bayi mengoyak-ngoyak kertas. 
8) Ajak bayi menonton televisi
Untuk bayi yang mulai berjalan:

1) Menghitung mundur
dari 10 sampai 0 waktu
memandikan anak.
2) Melatih anak untuk
berhenti dengan kata
“stop” yang diucapkan
dengan tegas. 
Untuk anak usia taman kanak-kanak:

1) Berikan anak kegiatan kreatif.


Seperti menyanyi menggambar,
menari, dan lain lain
2) Membimbing dan
mengarahkan anak dengan
baik.
3) Perbanyak perbendaharaan
kosakata
4) Seragamkan seluruh jam di
rumah menjadi jam analog. 
5) Mengasah kemampuan
memutuskan.
Untuk anak usia sekolah:

1) Melakukan kegiatan yang melatih logika


2) Membuat rencana perjalanan dan
menyebutkan masalah yang mungkin akan
terjadi
3) Mendiskusikan hal-hal menarik yang dialami
4) Diberikan tanggung jawab.
5) Di berikan program khusus untuk anak-anak
berbakat

Anda mungkin juga menyukai