Anda di halaman 1dari 18

PERAN PERAWAT DALAM K3

DI PELAYANAN RUMAH SAKIT

Dewi Novita Hardianti


Latar Belakang

K3 merupakan salah satu isu penting di dunia kerja saat


ini. ILO menyebutkan bahwa setiap hari rata-rata 6.000
orang meninggal, setara dengan satu orang setiap 15
detik atau 2,2 juta orang per tahun akibat sakit atau
kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaannya.
Prevalensi
• (Kepmenkes RI, 2015) total kecelakaan kerja yang terjadi di
Indonesia pada tahun 2014 sebanyak 24.910 kasus.
• Kecelakaan di rumah sakit 41% lebih besar dari pekerja di
industri lain (Kepmenkes RI).
• Dari 35 juta petugas kesehatan, 3 juta terpajan patogen darah
dan lebih dari 90% terjadi di negara berkembang (Kepmenkes RI).
• 80-85 % kecelakaan kerja disebabkan oleh Perilaku yang tidak
aman.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit

Upaya untuk memberikan jaminan keselamatan dan


meningkatkan derajat kesehatan para pekerja/buruh
dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit
akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja,
promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi.
Potensi Bahaya di Rumah Sakit
No Potensi bahaya Lokasi Pekerjaan yang berisiko
1 FISIK: IPS-RS, laundry, dapur, Karyawan yang bekerja di
Bising CSSD, gedung genset- lokasi tersebut
boiler, IPAL
Getaran Ruang mesin & peralatan Perawat, cleaning service , dll
yang menghasilkan
getaran (ruang gigi, dll)
Panas CSSD, dapur, laundry, Pekerja dapur, pekerja
inceneratorboiler laundry, petugas sanitasi dan
IP RS
Radiasi X-ray, OK, ruang Ahli radiologi, radioterapi,
fisioterapi, unit gigi radiografer, ahli fisioterapi,
petugas rontgen gigi
Potensi Bahaya di Rumah Sakit
2 KIMIA: Desinfektan Semua area Petugas kebersihan, perawat
Cytotoxic Farmasi, tempat Pekerja farmasi, perawat, petugas
pembuangan limbah, pengumpul sampah
bangsal

Ethylene oxide Kamar operasi Dokter-perawat


Formaldehyde Lab, kamar mayat, Petugas kamar mayat, petugas lab
gudang farmasi dan farmasi

Methyl methacrylate, Hg Ruang pemeriksaan Perawat/dokter/petugas


(amalgam) gigi
Solvent Lab, bengkel kerja, Teknisi, petugas lab, petugas
semuaarea kebersihan
Gas anesthesi Ruang ioperrasi, Dr gigi, perawat , dokter brdah,dr &
ruang pemulihan perawat anesthesi
Potensi Bahaya di Rumah Sakit
Manajemen K3 Rumah Sakit

Suatu proses kegiatan yang dimulai dengan tahap


perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengendalian yang bertujuan untuk membudayakan K3
di Rumah Sakit.
Tujuan K3 Rumah Sakit

Menciptakan cara kerja, lingkungan kerja yang sehat,


aman, nyaman dan dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan karyawan Rumah Sakit.
Manfaat diberlakukannya K3 Rumah Sakit
1. Rumah Sakit
• Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
• Mempertahankan kelangsungan operasional Rumah Sakit
(pendapatan meningkat)
• Meningkatkan citra Rumah Sakit secara keseluruhan
2. Karyawan RS
• Melindungi karyawan dari terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK)
• Mencegah terjadinya terjadinya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK)
3. Pasien dan Pengunjung
• Mendapatkan Mutu layanan yang baik
• Kepuasan dan kenyamanan pasien dan pengunjung
Peran Perawat dalam K3 di RS
• Perawat merupakan sumber daya manusia terpenting di rumah sakit
karena selain jumlahnya yang dominan (55-65%) juga merupakan profesi
yang memberikan pelayanan yang konstan dan terus-menerus selama 24
jam kepada pasien.
• Perawat sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas asuhan
keperawatan dan merupakan faktor yang paling menentukan untuk
tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal dengan asuhan
keperawatan yang bermutu.
• Salah satu strategi yang untuk meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan adalah dengan pelaksanaan k3 di rumah sakit.
Keperawatan Kesehatan Kerja/Occupational Health Nursing (OHN)

• Merupakan cabang khusus dari keperawatan


komunitas aplikasi dari berbagai disiplin ilmu
(keperawatan, kedokteran, kes. masyarakat,
dll).
• Tujuannya : Meningkatkan dan memelihara
status kesehatan pekerja serta melindungi
pekerja dari kecelakaan kerja dan faktor risiko
bahaya di tempat kerja agar sehat dan aman.
Fungsi Perawat dalam K3

• Fungsi Perawat
1. Mengkaji masalah kesehatan
2. Menyusun rencana asuhan keperawatan pekerja
3. Melaksanakan pelayanan kesehatan dan
keperawatan tehadap pekerja
4. Melakukan penilaian terhadap asuhan
keperawatan yang telah dilakukan
Sumber : Nasrul Effendi, 1998
Tugas Perawat dalam K3
1. Mengawasi lingkungan pekerja
2. Memelihara fasilitas kesehatan rumah sakit
3. Membantu dokter dalam pemeriksaan kesehatan pekerja
4. Membantu melakukan penilaian terhadap keadaan kesehatan
pekerja
5. Merencanakan dan melaksanakan kunjungan rumah dan
perawat di rumah kepada pekerja dan keluarga pekerja yang
mempunyai masalah kesehatan
Sumber : Nasrul Effendi, 1998
Tugas Perawat dalam K3

6. Ikut berperan dalam penyelenggaraan pendidikan


keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap pekerja
7. Ikut berperan dalam usaha keselamatan kerja
8. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai KB terhadap
pekerja dan keluarganya
9. Membantu usaha penyelidikan kesehatan pekerja
10. Mengoordinasi dan mengawasi pelaksaan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)

Sumber : Nasrul Effendi, 1998


s

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai