PENGARUH PEMBERIAN TERAPI

MUSIK KLASIK UNTUK MENURUNKAN

TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN PROPOSAL
GANGGUAN KEHILANGAN
KARYA
TULIS
ILMIAH
PRODI D III KEPERAWATAN DISUSUN OLEH :
STIKES BHAKTI MANDALA SUCI FITRIYA
HUSADA SLAWI A0018045
 PENDAHULUAN

• Depresi adalah keadaan sakit jiwa ringan yang setiap orang LATAR BELAKANG
mungkin merasakan. Seseorang yang menderita depresi • Gangguan jiwa merupakan
tidak dapat sembuh sendiri, perlu pengobatan agar tidak gangguan yang terjadi
bertambah berat. Depresi dapat mengenai seluruh lapisan pada seseorang dimana
masyarakat tanpa membedakan status sosial, ekonomi, dan proses mentalnya
pendidikan. terganggu sehingga
aktivitas sehari-harinya
• Kehilangan adalah suatu kondisi berpisah dengan sesuatu ikut terganggu.
yang sebelumnya ada. Kehilangan mungkin terjadi secara • Gangguan jiwa yang
bertahap atau mendadak, tidak diharapkan bahkan tidak terjadi di masyarakat
diduga. Kematian pasangan suami/istri atau anak biasanya bermacam-macam
membawa dampak emosional yang luar biasa dan tidak gejalanya, mulai dari yang
dapat ditutupi. Kehilangan yang berkepanjangan diam saja sampai yang
menyebabkan depresi yang kemudian beresiko bunuh diri. berbicara sendiri tidak
• Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 oleh kementerian jelas.
kesehatan RI menunjukkan prevalensi depresi total • WHO memperkirakan
penduduk yang berusia lebih dari 15 tahun di Indonesia jumlah gangguan jiwa di
mencapai 6,1%. dunia adalah sekitar 450
juta jiwa
 Rumusan Masalah
Tujuan
• Tujuan Umum
• Menggambarkan asuhan
keperawatan dengan pemberian
terapi musik klasik untuk
Bagaimana “Pengaruh menurunkan tingkat depresi pada
Pemberian Terapi Musik pasien gangguan kehilangan
Klasik Untuk
Menurunkan Tingkat • Tujuan Khusus
Depresi Pada Pasien • Menggambarkan proses, hasil, dan
Gangguan Kehilangan?” pengaruh pemberian terapi musik
klasik terhadap penurunan tingkat
depresi pada pasien dengan
gangguan kehilangan
Identitas pasien
TINJAUAN KASUS
Faktor predisposisi
• Faktor genetik, Kesehatan fisik, Kesehatan PENGK
mental,, Struktur kepribadian P AJIAN
E EVAL
N UASI
Faktor presipitasi
• Adanya stressor perasaan G
kehilangan. Stressor ini dapat K DIAG
berupa stressor yang nyata A
ASUHAN NOSA
ataupun imajinasi individu itu J
I KEPERAWATAN
sendiri.
A GANGGUAN
Pengkajian perilaku : PELAK
N KEHILANGAN
• Perasaan sedih, menangis SANAA
• Perasaan putus asa, kesepian N
• Mengingkari kehilangan PEREN
• Kesulitan mengekspresikan perasaan CANAA
N
 DIAGNOSA
PELAKSANAAN KEPERAWATAN :
• Membina hubungan saling percaya dengan pasien Dukacita, Harga Diri
Rendah,
• Berdiskusi mengenai kondisi pasien saat ini (kondisi pikiran, perasaan, Ketidakefektifan
fisik, sosial, dan spiritual sebelum/ sesudah mengalami peristiwa Koping
kehilangan dan hubungan antara kondisi saat ini dengan peristiwa
kehilangan yang terjadi) PERENCANAAN

• Berdiskusi cara mengatasi kehilangan yang dialami • Bina hubungan

saling percaya
Cara verbal (mengungkapkan perasaan)
dengan perawat
Cara fisik (memberi kesempatan aktivitas fisik) • Kenali peristiwa
Cara sosial (sharing melalui kelompok) kehilangan yang
Cara spiritual (berdoa, berserah diri) dialami pasien

EVALUASI • Identifikasi cara-cara

mengatasi
kehilangan yang
dialaminya
 TERAPI MUSIK Tahap kerja
KLASIK • Berikan kesempatan pasien untuk
memilih jenis musik klasik
• Terapi musik adalah suatu proses yang terencana bersifat • Tempatkan pasien di ruangan yang
preventif, dalam usaha penyembuhan terhadap penderita tenang dengan posisi yang rileks
• Sebelum musik didengarkan, pasien
yang mengalami kelainan atau hambatan dalam
akan dilakukan pengukuran depresi
pertumbuhannya, baik fisik motorik, sosial emosional, terlebih dahulu
maupun mental intelegensi. • Berselang waktu sekitar 5- 10 menit,
• Jenis terapi musik dibedakan menjadi dua yaitu: terapi musik musik didengarkan oleh pasien
menggunakan hp ataupun tape
klasik dan terapi musik non klasik. Musik klasik merupakan • Selama pasien mendengarkan
sebuah musik yang dibuat oleh orang yang terlatih secara musik, baik perawat atau tenaga
profesional melalui pendidikan musik. Sedangkan musik non medis lainnya tidak berada di
klasik bisa dibawakan siapa saja dan biasanya dalam format ruangan yang sama dengan pasien
band • Musik didengarkan kurang lebih
Prosedur pemberian terapi musik klasik selama 20- 30 menit
• Tahap orientasi • Berselang waktu 5-10 menit
• Tahap kerja kemudian, dilakukan pengukuran
• Tahap terminasi depresi lagi pada pasien
• Pasien gangguan kehilangan cenderung mengalami
depresi, untuk menurunkan tingkat depresi bisa
menggunakan obat anti depresan. Penambahan terapi
musik pada pengobatan yang dilakukan pasien depresi
dapat meningkatkan efek analgesik, efek kenyamanan
yang dapat menurunkan depresi dan juga dapat Keterkaitan
meningkatkan kepercayaan dalam diri seseorang terapi musik
(Amelia & Trisyani, 2015).
klasik dengan
• Terapi musik memiliki efek terhadap gelombang alfa. depresi pasien
Dengan sampainya stimulus dari musik akan
gangguan
membentuk gelombang alfa yang sempurna dan
merangsang pelepasan neurotransmiter yaitu serotonin.
kehilangan
Selanjutnya serotonin akan diubah menjadi hormon
melatonin yang memberikan efek relaksasi dan
perubahan mood sehingga dapat menurunkan depresi
yang dirasakan oleh pasien

Metode Penelitian
• Desain penelitian
• Metode penelitian yang digunakan pada karya
tulis ilmiah ini adalah metode deskriptif
dengan pendekatan yang digunakan dalam
penelitian yaitu studi kasus.
• Subyek Studi Kasus
• Subyek yang digunakan dalam studi kasus ini
adalah pasien dengan gangguan kehilangan
sebanyak 2 orang yang meliputi kriteria inklusi
dan kriteria eksklusi
• Fokus Studi
• Penerapan terapi musik klasik pada pasien
gangguan kehilangan
• Definisi Operasional Fokus Studi
• Terapi musik klasik adalah pemberian alunan lagu yang
menenangkan oleh perawat kepada pasien untuk menjadikan
pasien lebih rileks
• Gangguan kehilangan adalah gangguan yang dialami
individu karena kehilangan sesuatu yang sangat dicintai
• Tempat dan Waktu Penelitian
• Metode Pengumpulan Data
• Wawancara, observasi, instrumen penelian (Beck Depession
Inventory), dokumentasi
• Analisa Data dan Penyajian Data
• Etika Penelitian
• Respect to autonomy
• Promotion of justice
• Ensuring beneficence
• Ensuring maleficence
TERIMA KASIH