Anda di halaman 1dari 25

L OG I

A DIO
R
IN U S
S A SA L
A R AN
P
S P N )
(
PENGERTIAN
SPN
Sinus, adalah rongga berisi udara yang terletak pada tulang
frontal, ethmoidal, sphenoidal dari tulang tengkorak serta tulang
maxila dari tulang wajah

Sinusitis, adalah inflamasi atau peradangan pada mukosa sinus


paranasal, dimana mukosa tampak oedema (bengkak) dan adanya
bendungan.
ANATOMI SINUS PARANASAL
SPN ada 4 :

1. Sinus Frontal

2. Sinus Etmoidal

3. Sinus Sfenoidal

4. Sinus Maksilaris

Berikut penjelesannya:
• Sinus maksilaris :
Merupakan sinus yang terbesar, bentuk piramid, dasar
menghadap fosa nasalis, puncak kearah apeks prosesus
zigomatikus os maksila
• Sinus sphenoid
Terletak dalam korpus os ethmoid, dipisahkan oleh septum tulang
yang tipis
• Sinus frontal
Berhubungan dengan meatus medius melalui duktus nasofrontal
• Sinus ethmoid
• Terletak di kanan-kiri kavum nasi
• Mempunyai bidang horisontal dan vertikal yang saling tegak lurus
• Bidang horisontal :
¨Superior : krista galli
¨Inferior : lamina perpendikularis os ethmoid
¨ Medial : lamina kribrosa
¨Lateral : atap sel-sel ethmoid
GAMBAR ANATOMI
SINUS PARANASAL
PATOLOGI PEMERIKSAAN
RADIOGRAFI SINUS PARANASAL

Patologi yang sering terjadi sehingga dilakukkannya pemeriksaan


radiograf sinus paranasal adalah:
Ssinusitis,
osteomalitis dan
sinus polip 
TEKNIK RADIOGRAFI
SINUS PARANASAL
Persiapan alat dan bahan, meliputi :
Alat dan bahan yang harus dipersiapkan adalah pesawat
sinar-X, kaset dan film ukuran 18 x 24 cm, marker R dan L
dan plester, apron, ID camera, grid dan alat prossesing film.
Penggunaan identitas pada radiograf dengan marker meliputi
informasi tanggal pemeriksaan, nama atau nomor pasien,
kanan atau kiri
Persiapan Pasien

Persiapan pasien sebelum dilakukan pemeriksaan radiografi sinus


paranasal antara lain melepaskan benda-benda logam,plastik atau
benda lain yang terdapat dikepala. Pengambilan radiograf dengan
pasien berdiri atau tiduran.
PROYEKSI LATERAL

tujuan dilakukannya proyeksi lateral adalah untuk menampakkan


patologi sinusitis, osteomilitis dan polip.Teknik pemeriksaan
proyeksi lateral:
Posisi pasien
Atur pasien posisi berdiri
Posisi objek:
•Letakkan lateral kepala yang sakit dekat dengan kaset
•Atur kepala hingga benar-benar pada posisi lateral
(MSP sejajar kaset)
•IPL tegak lurus kaset
Atur dagu hingga IOML tegak lurus terhadap samping
depan kaset
CENTRAL POINT :
2,5 cm posterior outer canthus (letakkan
dipertengahan film) Accantion
CENTRAL RAY : perpendicular kaset
FFD 100 cm
PRO
YEK
SI L
AT
KRITERIA GAMBARAN :
•Tampak proyeksi Lateral dari sinus paranasal
•sella tursica tanpa rotasi
•marker harus tampak
•tergambarnya semua sinus terutama sinus sphenoid
NOTE :
•Jangan lupa memakai grid agar kontrasnya bagus
•Jangan lupa memberi marker
•Pemeriksaan dilakukan dengan cepat karena pasien akan merasa
lelah
•Pasien tahan nafas saat eksposi
GAMBARAN RADIOGRAFI :
GAMBARAN RADIOGRAFI :
PA WATERS

tujuan dilakukannya proyeksi parietoacanthial (waters methode


close mouth) adalah untuk menampakkan patologi sinusitis,
osteomilitis dan polip.

Teknik pemeriksaan proyeksi parietoacanthial (waters method


close mouth
Posisi pasien
•Atur pasien dalam posisi erect

Posisi objek:
•Ekstensikan leher, letakkan dagu dan hidung pada permukaan kaset.
•Atur kepala hingga MML (mento meatal line) tegak lurus kaset,
sehingga OML akan membentuk sudut 370 dari kaset.
•MSP tegak lurus terhadap grid
CP:
pada Parietooccipital menembus Accantion
CR:
perpendicular kaset

FFD 100 cm
PROYEKSI PARIETOACANTHIAL /
WATERS METHOD CLOSE MOUTH 
KRITERIA GAMBARAN :
• Sinus Maxilaris dan Fossa Nasalis tampak
• Orbita dan sinus maxilaris simetris
• Jarak antara batas lateral tengkorak dan batas lateral orbita
sama
• Petrous bagian inferior terproyeksi dibawah sinus maxilaris
• Tampak marker R/L
• Kolimasinya sesuai dengan objek yang diperiksa
NOTE :
Jangan lupa memakai grid agar kontrasnya bagus
Jangan lupa memberi marker
Pemeriksaan dilakukan dengan cepat karena pasien akan
merasa lelah
Pasien tahan nafas saat eksposi
GAMBARAN RADIOGRAFI
PROYEKSI PA
(CADWELL METHOD)

Tujuan dilakukannya proyeksi PA (Cadwell method) adalah


untuk menampakkan patologi adalah sinusitis, osteomilitis
dan polip. Teknik pemeriksaan proyeksi lateral:
Posisi pasien
Atur pasien dalam keadaan erect
Posisi objek:
Letakkan hidung dan dahi pasien menempel pada kaset, atau
ekstensikan kepala hingga OML membentuk sudut 150 dari kaset
MSP tegak lurus kaset

CR : 10˚-15˚ caudad.

CP : Pada glabela.

FFD: 100 cm 


PROYEKSI PA (CALDWELL METHOD) SINAR PUSAT
HORIZONTAL, OML 150 TERHADAP KASET, JIKA TIDAK
DAPAT TEGAK LURUS BUKY DAPAT DIMIRINGKAN 150
KRITERIA RADIOGRAF :
Tampak sinus frontal diatas sutura frontonasal, cairan
anterior etmoid tergambarkan secara lateral terhadap tulang
nasal langsung dibawah sinus frontal.
SE
K
TE IAN
R IM D
A
AK N
AS
IH

Anda mungkin juga menyukai