Anda di halaman 1dari 27

Peran BUMD dalam

Meningkatkan Pertumbuhan
Perekonomian Daerah
(Disunting dari berbagai sumber)
Pokok Bahasan:
A. Pengertian
B. Dasar Hukum
C. Jenis BUMD
D. Tujuan Pembentukan BUMD
E. Peran BUMD
F. Peningkatan Kinerja BUMD
A. Pengertian:
 BUMD/Badan Usaha Milik Daerah adalah badan
usaha yang seluruhnya atau sebagian
modalnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah.

 BUMD merupakan kekayaan daerah yang


dipisahkan.
B. Dasar Hukum:
 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

 Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah.

 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Bank Perkreditan Rakyat

Milik Pemerintah Daerah.

 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2018 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

Anggota Dewan Pengawas atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah.

 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

 Peraturan Daerah/Peraturan Kepala Daerah.


C. Jenis BUMD:
1. Badan Hukum:
 Perseroan Daerah (Perseroda)
 Perusahaan Umum Daerah (Perumda)
2. Bidang Usaha:
 Keuangan:

Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Perkerditan Rakyat (BPR),


Badan Kredit Kecamatan (BKK), Perasuransian.
 Non Keuangan:
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Aneka Usaha, Perdagangan, dll
BUMD Pemprov DKI Jakarta:

P.D. PASAR JAYA P.T. Food Station Tjipinang Jaya PD AIR MINUM JAYA

P.T. Jamkrida Jakarta

P.T. Bank DKI


P.D. Pembangunan Sarana Jaya
BUMD Pemprov DKI Jakarta:

melaksanakan pelayanan umum dalam bidang


pengelolaan area pasar, membina pedagang pasar,

P.D. PASAR JAYA ikut membantu stabilitas harga dan kelancaran


distribusi barang dan jasa.

bergerak dalam bidang distribusi, penjualan, jasa


pergudangan, pergudangan dalam resi gudang, jasa
pertokoan, dan pengangkutan bahan pangan (beras).
P.T. Food Station Tjipinang Jaya
Menjalankan fungsinya menjaga ketahanan pangan di
wilayah DKI Jakarta dan menjadi pusat informasi
bahan pangan di Asia Tenggara.
BUMD Pemprov DKI Jakarta:
Melaksanakan pelayanan air minum yang
berkesinambungan kualitas, kuantitas, dan
kontinuitas, guna mendukung program Pemerintah
PD AIR MINUM JAYA Provinsi DKI Jakarta sebagai kota pelayanan

PD Dharma Jaya bertugas membantu dan menunjang


kebijaksanaan umum Pemerintah Daerah dalam
rangka ketahanan pangan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, khususnya produk hewani
dan petani ternak.
BUMD Pemprov DKI Jakarta:
PT Penjaminan Kredit Daerah Jakarta melaksanakan kegiatan
usaha dibidang penjaminan kredit bagi Usaha Mikro, Kecil,
Menengah dan Koperasi (UMKMK).

melakukan kegiatan usaha penjaminan kredit yang diberikan


P.T. Jamkrida Jakarta
oleh lembaga keuangan perbankan atau lembaga bukan
perbankan atau badan usaha lain serta bantuan konsultasi
manajemen dan melakukan kegiatan usaha lain yang dapat
menunjang pencapaian tujuan perusahaan.

meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan


melakukan kegiatan di bidang penyediaan tanah,
P.D. Pembangunan Sarana Jaya
pembangunan perumahan, bangunan umum, kawasan
industri serta sarana-prasarana
BUMD Listing di Bursa Efek Indonesia

BUMD dapat mencatatkan sahamnya di bursa untuk peningkatan

permodalan dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.


Jenis BUMD:
Badan Hukum:
1. Perseroan Daerah

 merupakan BUMD yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam

saham yang seluruhnya atau paling sedikit 51% (lima puluh satu persen) sahamnya

dimiliki oleh 1 (satu) Daerah.


2. Perusahaan Umum Daerah
 merupakan BUMD yang seluruh modalnya dimiliki satu daerah dan tidak terbagi
atas saham.
D. Tujuan Pembentukan BUMD:
1. memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian Daerah;

2. menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang

dan/atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat

sesuai kondisi, karakteristik dan potensi Daerah yang bersangkutan

berdasarkan tata kelola pemsahaan yang baik; dan

3. memperoleh laba dan/atau keuntungan.


BUMD merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan.
BUMD merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan.
BUMD merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan.
BUMD merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan.
E. Peran BUMD

KEGIATAN
USAHA BPR
MILIK PEMDA
Peran BUMD
Visi
MENJADI BANK YANG TERKEMUKA DENGAN
MENGUTAMAKAN KEPUASAN NASABAH

MISI

BANK YANG FOKUS BANK BKK BANK BKK MAMPU


PADA PEMBIAYAAN MEMBERIKAN BERKONSTRIBUSI
USAHA MIKRO , KECIL KUALITAS LAYANAN LABA YANG
DAN MENENGAH PRIMA DENGAN SDM OPTIMAL KEPADA
YANG MAMPU YANG PROFESIONAL PEMERINTAH
MENDORONG DENGAN TATA DAERAH DAN PARA
PERTUMBUHAN KELOLA ATAS AZAS PIHAK YANG
EKONOMI DAERAH GCG BERKEPENTINGAN
JAWA TENGAH
Peran BUMD
 Bagian laba untuk daerah/deviden untuk pemegang saham 55%
(lima puluh lima persen);

 Cadangan 20% (dua puluh persen);

PENGGUNAAN  Tanggung jawab sosial dan lingkungan/corporate social


LABA
responsibility 3%(tiga persen);

 Tantiem 4% (empat persen);

 Jasa produksi 8% (delapan persen); dan

 Dana kesejahteraan 10% (sepuluh persen).


Peran BUMD
REALISASI PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN
No BUMD TARGET 2019 P REALISASI 2019 %
1 PD. CMJT 6,900,000,000 6,900,000,000 100.00

2 PT. Bank Jateng 375,785,087,000 375,785,087,827 100.00

3 BPR-BKK 64,719,945,000 64,720,183,641 100.00

4 PDAB Tirta Utama 5,165,089,000 5,165,089,945 100.00

5 PT. Kawasan Industri Wijaya Kusuma 4,369,395,000 4,369,395,306 100.00

6 PT. Asuransi Bangun Askrida 6,724,559,000 6,724,559,080 100.00

7 PT.PRPP - - -

8 PT. Sarana Pembangunan Jawa Tengah 25,532,244,000 25,532,244,618 100.00

9 PT. Sarana Pembangunan Hulu Cepu 18,887,993,000 18,887,993,402 100.00

10 PT. JAMKRIDA 4,617,440,000 4,617,440,120 100.00

  Jumlah 512,701,752,000 512,701,993,939 100.00

BAPENDA PROVINSI JATENG


Peran BUMD

BUMD tidak hanya mencari laba, padahal yang dilakukan meraka sudah
banyak, seperti Bank Jateng memfasilitasi penyaluran KUR, memberikan
stimulan kepada UMKM. BUMD juga telah melakukan kegiatan secara
terukur seperti pelatihan SDM, penugasan teknologi informasi serta
membantu peningkatan pola kemitraan UKM dan BUMD. BUMD juga
diharapkan mampu mengambil peran dalam pengentasan kemiskinan dan
pengangguran.
(Sri Puryono)
F. Peningkatan Kinerja BUMD

Peran BUMD yang diharapkan dapat menopang PAD, pada


kenyataannya jauh dari harapan.

Strategi Peningkatan Kinerja BUMD:

1. STRATEGI PENGUSAHAAN PERUSAHAAN

2. STRATEGI PENUMBUHAN PERUSAHAAN

3. STRATEGI PENYEHATAN PERUSAHAAN


F.1. Strategi Pengusahaan Perusahaan

Mengatasi kelemahan internal yang diantaranya melalui penetapan kembali core


business, likuidasi unit bisnis yang selalu rugi, dan memperbaiki sistem
manajemen organisasi;

Memaksimumkan kekuatan internal, yang antara lain dengan cara


mengkonsentrasikan bisnis pada usaha yang berprospek tinggi, memperluas pasar
dengan mempertahankan dan mencari pelanggan baru, serta mencari teknik
produksi baru yang dapat meningkatkan efisiensi usaha;

Mengatasi ancaman eksternal, yang diantaranya dengan cara memperbaiki mutu


produk dan jasa, meningkatkan kualitas SDM serta meningkatkan kreativitas dan
keaktifan tenaga pemasaran dalam mencari terobosan baru;

Memaksimumkan peluang eksternal, yang antara lain melalui upaya kerjasama


yang saling menguntungkan dengan perusahaan sejenis atau yang dalam
keterkaitan. Dan kerjasama ini dapat dilakukan dalam bentuk joint venture,
atau bentuk kerjasama lainnya.
F.2. STRATEGI PENUMBUHAN PERUSAHAAN

Bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan perusahaan sesuai


dengan ukuran besaran yang disepakati untuk mencapai tujuan jangka
panjang perusahaan.

BUMD dikatakan tumbuh jika perusahaan daerah itu berhasil


meningkatkan antara lain, volume penjualan, pangsa pasar, besarnya
laba dan aset perusahaan.

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan agar perusahaan terus tumbuh


berkembang diantaranya adalah mengkonsentrasikan bisnis pada produk
yang representatif, melakukan perluasan pasar, pengembangan produk
baru, dan integrase horizontal dan/atau vertikal.
F.3. STRATEGI PENYEHATAN PERUSAHAAN

Strategi Penyehatan Perusahaan yaitu yang dilakukan melalui


pendekatan strategik dan pendekatan operasional.

 Dalam pendekatan strategik, misalnya, jika terjadi kesalahan strategis


seperti ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan
konsumen sesuai dengan misinya, maka perlu dilakukan penilaian
menyeluruh terhadap bisnis yang dilakukan untuk perubahan dan
penyempurnaannya.

 Sedangkan dengan pendekatan operasional ditujukan untuk


melakukan perubahan operasi perusahaan tanpa merubah strategi
bisnis
SEMOGA ILMUNYA BERMANFAAT

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai