Anda di halaman 1dari 15

Inflow Performance Relationship

Baru untuk Reservoir minyak


Solution Gas Drive
Kelompok 1 TPG 2017
Pengertian IPR dan Solution Gas Drive

• Inflow Performance Relationship (IPR) menggambarkan perilaku tekanan


aliran sumur dan tingkat produksi, yang merupakan alat penting dalam
memahami perilaku reservoir / sumur dan mengukur tingkat produksi
• Vogel dan Fetkovich adl dua metode yang paling sering digunakan dalam
metode IPR dua fasa.
• Solution Gas Drive atau Dissolve Gas Drive adalah salah satu mekanisme
pendorong yang dimana gas terlarut dalam minyak.
• Menurut survei literatur, korelasi IPR yang paling dikenal dibagi menjadi ;
korelasi yang diturunkan secara empiris dan analitik.
Dasar Persamaan
• Jika fluida yang sedikit compressibility, maka PI :

• Jika PI konstan, maka nilai laju alir di dapat :


Korelasi IPR secara empiris
• Vogel
metode ini bisa relevan pada keadaan awal, tapi sedikit tidak sinkron diakhir. Itu terjadi karena
adanya gas bebas yang rilis dari minyak lebih besar dari jumlah produksi awal.

• Fetkovich
suatu metode untuk fluida gas di bawah kondisi pseudo steady-state dengan nilai laju alir dan
Productivity Index sebagai berikut :

• Klins and Majcher’s


metode ini adalah hasil pengembangan dari metode Vogel
Korelasi IPR secara empiris
• Wiggins’
Wiggins (1993) mengembangkan IPR tiga fase empiris umum berikut yang serupa dengan
korelasi Vogel

• Sukarno & Wisnogroho’s


Sukarno and Wisnogroho (1995) mengembangkan IPR (Persamaan (10) berdasarkan hasil
simulasi yang mencoba untuk menjelaskan variasi Flow-Efficiency yang disebabkan oleh skin
yang bergantung pada kecepatan.
Korelasi IPR secara analitis
• Wiggins’
Wiggins’ mempelajari kinerja aliran three phase (minyak, air, dan gas) untuk
sumur-sumur minyak di reservoir terbatas yang homogen. Mereka mulai dari prinsip
dasar keseimbangan massa dengan solusi pseudo-steady state untuk
mengembangkan analitik IPR.

• Del Castillo’s
Dalam model ini, polinomial IPR derajat kedua diperoleh dengan koefisien
variabel (v), atau parameter IPR minyak yang sebenarnya merupakan fungsi kuat
tekanan dan saturasi.
Ringkasan survei literatur

• Mengembangkan metode baru, lebih umum, sederhana, dan konsisten


untuk mengkorelasikan tren kinerja aliran untuk reservoir minyak solution
gas drive.
• Menentukan penerapan dan keakuratan model baru yang diusulkan dengan
menerapkannya pada kasus lapangan yang berbeda dengan perbandingan
beberapa persamaan IPR yang paling dikenal dan digunakan.
• Menguji beberapa metode IPR yang tersedia pada data lapangan.
• Mengatasi prediksi kinerja masa depan dari informasi pengujian saat ini.
Model IPR baru yang dikembangkan
• Hubungan tekanan mobilitas reservoir
Tingkat produksi dan tekanan hasil dari enam kasus simulasi digunakan untuk
mengembangkan inflow performance curve. Tabel yang di sajikan merupakan kisaran
parameter reservoir, batuan, dan fluida yang digunakan dalam enam kasus simulasi.
• Hasil dari simulator
Berdasarkan pada enam kasus simulasi, hubungan timbal balik antara fungsi mobilitas
minyak dan tekanan reservoir rata-rata diasumsikan sehingga dapat diterima dan cocok dengan
data simulator yang dihitung.
• Penurunan persamaan IPR baru
Titik awal untuk derivasi adalah definisi tekanan pseudo fase minyak untuk single well
dalam reservoir solution gas drive
Metodologi untuk menggunakan model IPR baru

• Pertama, Jika Pr kurang dari atau sama dengan 1600 psia, parameter IPR
minyak (α) dihitung menggunakan Persamaan (20) dan (21) sebagai berikut:

• Kedua, kita menghitung nilai Qo,Max :

• Lalu, asumsikan beberapa nilai untuk PWF dan hitung yang sesuai qo
menggunakan Persamaan
Metodologi untuk menggunakan model IPR baru

• Kemudian untuk future IPR, hitung αf menggunakan nilai future pr) f


menggunakan Persamaan (20) dan (21) sesuai dengan nilai pr) f
• Kelima, hitung Qo dan max future menggunakan persamaan fetkovich

• Terakhir buat kurva IPR future menggunakan persamaan ini


Validasi terhadap model baru IPR
• Field Case No.1 : Carry city well
Gallice (1997) melakukan tes yg dilaksanakan dalam waktu sekitar 2
minggu selama sumur memproduksi dengan laju alir yang bervariasi, bukan
dalam urutan laju alir kenaikan atau penurunan. Tekanan reservoir rata-rata
adalah 1600 psia, dengan tekanan titik gelembung diperkirakan 2530 psia dan
nilai skin yang diasumsikan nol. Tes multi-rate dari sumur ini dirangkum dalam
Tabel 6.
• Field cases summary for the present inflow performance
Kasus-kasus tambahan dan analisisnya disajikan secara rinci dalam Del
Castillo (2003). Tabel 7 menyajikan ringkasan rata-rata kesalahan absolut
persen yang diperoleh untuk setiap metode di masing-masing dari dua belas
studi kasus yang diperiksa. Seperti ditunjukkan, metode model IPR yang
dikembangkan baru selalu memberikan perkiraan yang paling andal dari data
sumur aktual yang dianalisis.
• Field case summary for the future performance
Analisis dari dua kasus lapangan masa depan disajikan secara rinci dalam
Elias (2009). Tabel 8 menyajikan ringkasan persentase kesalahan absolut rata-
rata yang diperoleh untuk setiap metode di masing-masing dari dua studi
kasus masa depan yang diperiksa.
Kesimpulan
• Korelasi umum untuk α-parameter yang mewakili mobilitas minyak sebagai
fungsi pr dikembangkan.
• Validitas model IPR baru diuji melalui penerapannya pada 12 kasus lapangan
dibandingkan dengan perilaku metode yang paling umum yang digunakan
dalam industri.
• Model IPR yang baru membutuhkan satu titik uji dan seakurat atau lebih dari
model Fetkovich yang membutuhkan tiga titik uji.
• IPR yang baru dikembangkan mengungguli semua model IPR yang tersedia
kecuali pada tekanan rendah (kurang dari 1000 psia).
• Kisaran penerapan hubungan tekanan alpha (Persamaan (20) dan (21)) adalah
860-7000 psi.

Anda mungkin juga menyukai